i
PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN DAN VARIETAS
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA TANAH
ENTISOL
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Disusun oleh:
RISAL KHOIRULA SYIHAR
NIM : 2014-41-054
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018
ii HALAMAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Entisol”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Ir. Zed Nahdi, M.Sc selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.
2. Ir. Hadi Supriyo, MS selaku dosen Pembimbing Utama dan Ir. Untung Sudjianto, MS selaku dosen Pembimbing Pendamping.
3. Keluarga tersayang, bapak Abdullah Mahsun, ibu Izzatin serta kakak-kakak Muhamad Fathul Ulum Ariza, Atiq Nurul Izah, Khoirul Fatihin, Muthiatul Luthfiyah dan Moh Sina Alfain yang telah memberikan dukungan dan do’a. 4. Teman-teman Racana Muria Whira-Shima, Agroteknologi 2014 dan semua pihak yang telah membantu serta mendukung kelancaran penelitian yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kudus, 14 September 2018
iv INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh frekuensi penyiraman dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah Entisol, dilakukan di lahan berpasir sekitar kawasan pantai Empu Rancak, Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, dengan jenis tanah entisol berkemasaman (pH) 5,9 dan ketinggian tempat 3 meter di atas permukaan laut sejak bulan Mei sampai dengan Agustus 2018
Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dangan dasar Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan dua faktor sebagai perlakuan dan tiga ulangan. Faktor yang pertama, yakni frekuensi penyiraman (P) yang ditetapkan sebagai petak utama, dibagi dalam tiga taraf sebagai berikut: penyiraman sekali sehari (P1), dua kali sehari (P2), serta tiga kali sehari
(P3).Adapun faktor kedua yaitu varietas tanaman (V) yang ditetapkan sebagai
anak petak, juga terbagi dalam tiga taraf: Tuk Tuk (V1), Bima (V2), serta Tajuk
(V3).
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa frekuensi penyiraman (P) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil sidik ragam bobot brangkasan dan kering per rumpun, serta bobot segar umbi per rumpun. Varietas tanaman (V) juga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, kecuali pada parameter kadar air umbi. Namun, hasil penelitian ini tidak menunjukkan adanya interaksi antara frekuensi penyiraman dan varietas tanaman, baik terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman.
v SUMMARY
This research which was purposed to study effects of watering frequency and variety on the growth and yield of onion (Allium ascalonicum L.) on Entisol soil, was conducted on sandy soil located nearby Empu Rancak Beach, Karang Gondang Village, Mlonggo Sub-district, Jepara Dsitrict, Central Java Province, on an elevation of 3 meters above sea levelwith entisol soil type having a pH of 5.9, from May until August 2018.
The factorial experimental method was applied in this research, based on the Split Plot Design with two factors as treatments and three replications. The first factor that was the watering frequency (P) was used as the main plot, and was divided into threee levels: Once a day (P1), twice a day (P2), and three times a day
(P3). The second factor which was the Onion variety (V) was used as subplots, was
also divided into three levels: Tuk Tuk (V1), Bima (V2), and Tajuk (V3).
The results of this research showed, that both the watering frequency (P) and the onion variety (V) significantly affected the growth and yield of Onion, as showed by their significant effects on the fresh and dry weightsof the plant’s vegetative parts per clump, the fresh weight of bulbs per clump, altough both fators did not affect the bulb water content. In addition, no intraction was found out between both factors on either the growth nor the yioeld of onion.
vi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
INTISARI ... iv
SUMMARY ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR TABEL LAMPIRAN ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Hipotesis ... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) ... 8
1. Klasifikasi dan Morfologi Bawang Merah ... 8
2. Syarat Tumbuh ... 12
a. Iklim ... 12
b. Suhu dan Ketinggian Tempat ... 12
c. Tanah ... 13
B. Kebutuhan Air pada Tanaman ... 14
C. Varietas ... 15
D. Lahan Pantai Berpasir ... 17
1. Sifat Fisik Tanah ... 17
a. Tekstur dan Struktur ... 17
b. Porositas dan Temperatur ... 17
2. Sifat Kimia Tanah ... 18
a. Kapasitas Tukar Kation (KTK) ... 18
b. Kemasaman Tanah (pH Tanah) ... 18
3. Sifat Biologi Tanah ... 19
BABIII. METODOLOGI PENELITIAN ... 21
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 21
B. Bahan dan Alat ... 21
C. Metode Penelitian ... 21
D. Pelaksanaan Penelitian ... 23
vii
2. Pengolahan lahan dan persiapan petak percobaan ... 24
3. Penanaman ... 24 4. Pemberian Mulsa ... 24 5. Pemeliharaan ... 24 a. Penyiraman ... 24 b. Pemupukan ... 25 c. Penyulaman ... 26
d. Pengendalian hama, penyakit dan gulma ... 26
6. Panen ... 26
E. Parameter Pengamatan ... 27
1. Tinggi Tanaman (cm) ... 27
2. Jumlah Daun per Rumpun ... 27
3. Jumlah Anakan per Rumpun ... 27
4. Luas Permukaan Daun (cm2) ... 27
5. Diameter Umbi (cm) ... 28
6. Bobot Berangkasan Segar per Rumpun (g). ... 28
7. Bobot Berangkasan Kering per Rumpun (g) ... 28
8. Bobot Segar Umbi Per Rumpun (g) ... 28
9. Bobot Kering Umbi Konsumsi per Rumpun (g) ... 28
10. Bobot Segar Umbi per Petak (Kg) ... 29
11. Bobot Kering Umbi Konsumsi per Petak (Kg) ... 29
12. Kadar Air Umbi (%) ... 29
13. Produktivitas Air Tanaman (Kg/m3) ... 29
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Hasil ... 31
1. Tinggi Tanaman (cm) ... 31
2. Jumlah Daun per Rumpun ... 32
3. Jumlah Anakan per Rumpun ... 34
4. Luas Permukaan Daun (cm2) ... 35
5. Diameter Umbi (cm) ... 36
6. Bobot Berangkasan Segar per Rumpun (g) ... 38
7. Bobot Berangkasan Kering per Rumpun (g) ... 39
8. Bobot Segar Umbi per Rumpun (g) ... 41
9. Bobot Kering Umbi Konsumsi per Rumpun (g) ... 42
10. Bobot Segar Umbi per Petak (Kg) ... 43
11. Bobot Kering Umbi Konsumsi per Petak (Kg) ... 45
12. Kadar Air Umbi (%) ... 46
13. Produktivitas Air Tanaman (Kg/m3) ... 47
B. Pembahasan ... 48
viii
2. Varietas Tanaman ... 51
3. Interaksi Frekuensi Penyiraman dengan Varietas Tanaman ... 54
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 55
PUSTAKA ... 56
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap rerata Tinggi Tanaman (cm) ... 32 Tabel 2.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Jumlah Daun per Rumpun ... 33 Tabel 3.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Jumlah Anakan Per rumpun ... 35 Tabel 4.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Luas Permukaan Daun (cm2) ... 36 Tabel 5.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Diameter Umbi (cm) ... 37 Tabel 6.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Bobot Berangkasan Segar per Rumpun (g) ... 39 Tabel 7.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Bobot Berangkasan Kering (g)... 40 Tabel 8.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Bobot Segar Umbi per Rumpun (g) ... 41 Tabel 9.Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Bobot Kering Umbi Konsumsi per Rumpun (g) ... 43 Tabel 10. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Bobot Segar Umbi per Petak (Kg) ... 44 Tabel 11. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Bobot Kering Umbi Konsumsi per Petak (Kg) ... 46 Tabel 12. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Kadar Air Umbi (%) ... 47 Tabel 13. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas Tanaman terhadap
Rerata Produktivitas Air Tanaman (Kg/m3) ... 48 Tabel 14. Produktivitas Bawang Merah ... 54
x
DAFTAR TABEL LAMPIRAN
Tabel Lampiran 1. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (cm) ... 68 Tabel Lampiran 2. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (cm) ... 68 Tabel Lampiran 3. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas
terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (cm) ... 69 Tabel Lampiran 4. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (cm) ... 69 Tabel Lampiran 5. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas
terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (cm) ... 70 Tabel Lampiran 6. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (cm) ... 70 Tabel Lampiran 7. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas
terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (cm) ... 71 Tabel Lampiran 8. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (cm) ... 71 Tabel Lampiran 9. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas
terhadap Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (cm) ... 72 Tabel Lampiran 10. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 2 MST (cm) ... 72 Tabel Lampiran 11. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas
terhadap Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (cm) ... 73 Tabel Lampiran 12. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 4 MST (cm) ... 73
xi
Tabel Lampiran 13. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (cm) ... 74 Tabel Lampiran 14. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 6 MST (cm) ... 74 Tabel Lampiran 15. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (cm) ... 75 Tabel Lampiran 16. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Daun per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 8 MST (cm) ... 75 Tabel Lampiran 17. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Jumlah Anakan per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 3 MST (cm) ... 76 Tabel Lampiran 18. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Anakan per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 3 MST (cm) ... 76 Tabel Lampiran 19. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Jumlah Anakan per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 5 MST (cm) ... 77 Tabel Lampiran 20. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Anakan per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 5 MST (cm) ... 77 Tabel Lampiran 21. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Jumlah Anakan Per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 7 MST (cm) ... 78 Tabel Lampiran 22. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Anakan per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 7 MST (cm) ... 78 Tabel Lampiran 23. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Jumlah Anakan Produktif per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 10 MST ... 79 Tabel Lampiran 24. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Jumlah Anakan Produktif per Rumpun Tanaman Bawang Merah Umur 10 MST... 79 Tabel Lampiran 25. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Luas Permukaan Daun Tanaman Bawang Merah (cm2) ... 80
xii
Tabel Lampiran 26. Sidik Ragam Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap Rerata Luas Permukaan Daun Tanaman Bawang Merah (cm2) ... 80 Tabel Lampiran 27. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Diemeter Umbi Tanaman Bawang Merah (cm) ... 81 Tabel Lampiran 28. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Diemeter Umbi Tanaman Bawang Merah (cm) ... 81 Tabel Lampiran 29. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Bobot Brangkasan Segar per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 82 Tabel Lampiran 30. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Bobot Brangkasan Segar per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 82 Tabel Lampiran 31. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Bobot Brangkasan Kering per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 83 Tabel Lampiran 32. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Bobot Brangkasan Kering per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 83 Tabel Lampiran 33. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Bobot Segar umbi per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 84 Tabel Lampiran 34. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Bobot Segar Umbi per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 84 Tabel Lampiran 35. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Bobot Kering Umbi Konsumsi per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 85 Tabel Lampiran 36. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Bobot Kering Umbi Konsumsi per Rumpun Tanaman Bawang Merah (g) ... 85 Tabel Lampiran 37. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Bobot Segar Umbi per Petak Tanaman Bawang Merah (Kg) ... 86 Tabel Lampiran 38. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Bobot Segar Umbi per Petak Tanaman Bawang Merah (Kg) ... 86
xiii
Tabel Lampiran 39. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap Rerata Bobot Kering Umbi Konsumsi per Petak Tanaman Bawang Merah (Kg) ... 87 Tabel Lampiran 40. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Bobot Kering Umbi Konsumsi per Petak Tanaman Bawang Merah (Kg) ... 87 Tabel Lampiran 41. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Kadar Air Umbi (%) ... 88 Tabel Lampiran 42. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
Varietas terhadap Rerata Kadar Air Umbi (%) ... 88 Tabel Lampiran 43. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Varietas terhadap
Rerata Produktivitas Air Tanaman ... 89 Tabel Lampiran 44. Sidik Ragam Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel dan Konversi Perhitungan Pupuk ... 60
Lampiran 2. Bentuk Layout Percobaan ... 61
Lampiran 3. Tata Letak Tanaman dalam Satu Perlakuan ... 62
Lampiran 4. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk ... 63
Lampiran 5. Deskripsi Bawang Merah Varietas Bima Brebes ... 64
Lampiran 6. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tajuk (Thailand Nganjuk) ... 65
Lampiran 7. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 66
