BAB VII
NILAI EKONOMI TUMBUHAN SOWANG
7. 1. Nilai Ekonomi Total Tumbuhan Sowang
Kelestarian dari keberadaan Tumbuhan Sowang di kawasan Pegunungan Cycloops ini perlu dijaga nilainya. Nilai ekonomi dari Tumbuhan Sowang diukur dari nilai manfaat (use value) maupun nilai bukan manfaat (non use value). Nilai manfaat Tumbuhan Sowang dihitung berdasarkan penggunaan secara langsung dan nilai penggunaan tidak langsung oleh masyarakat adat maupun masyarakat pendatang. Nilai bukan manfaat diukur dari setiap responden yang memberikan nilai untuk pelestarian dan perlindungan Sowang baik untuk nilai warisan maupun nilai keberadaan untuk Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops.
7.1.1. Analisis Nilai Ekonomi Pengelolaan Tumbuhan Sowang Secara Langsung 1. Penggunaan oleh Masyarakat Adat
Penggunaan Tumbuhan Sowang secara langsung dalam kehidupan masyarakat adat yang bermukim di pinggiran kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops, dapat dilihat pada bangunan rumah adat maupun rumah tinggal sebagai tiang utama (tiang raja) dan tiang penyangga. Untuk mendapatkan Tumbuhan Sowang, masyarakat adat menebang di dalam hutan yang telah ditunjuk oleh Ondofolo atau pembantu-pembantu yang dipercayakan untuk mengarahkan masyarakat yang hendak menebang pohon tersebut. Selain menebang langsung, biasanya masyarakat adat juga mendapatkan Tumbuhan Sowang melalui pemberian dari sanak saudara atau orang tua yang memiliki kelebihan Tumbuhan Sowang. Terkadang juga dilakukan sistem pertukaran atau barter berupa benda-benda yang berharga (Tomako Batu, Gelang/Ebha, manik-manik/Hemboni, Batu keramat (Jha), manik-manik istimewa dan piring batu) yang ditukar dengan sejumlah Tumbuhan Sowang sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan dari orang yang membutuhkan Tumbuhan Sowang dengan pemilik Tumbuhan Sowang. Pada tabel di bawah ini, dapat dilihat daftar jumlah dan
oleh beberapa suku asli yang berada pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops yang jika dinilai dengan nilai rupiah.
Tabel 9. Daftar Harga Penukaran Tumbuhan Sowang dengan Alat Tradisional Suku tradisional Alat Jumlah alat Jumlah tumbuhan Sowang
Nilai yang dikonversikan kedalam nilai Rupiah Sentani
Tomako Batu (Rela)
1 buah
2 buah tiang utama (tiang raja) rumah
Ondofolo Rp.5.000.000,-/ batu 50 buah batang penyangga rumah Ondofolo Rp.5.000.000,- / batu Manik-manik Nokho 1 buah (Rp.15.000,-) biasanya disertakan dengan Tomako Batu (rela) Rp.45.000,- /3 buah Hawa 1 buah (Rp.7.000,-) Rp.21.000,-/3 buah Haye 1 buah (Rp.5.000,-) Rp.15.000,- /3 buah Yoniki
(Ukiran kayu) 1 buah 1 meter Rp.200.000,- /1 buah Kholai
(gayung air minum)
1 buah 30 cm Rp.25.000,-/ 1 buah Hiloi (Garpu
Papeda) 1 buah 25 cm Rp.20.000,- / 1 buah
Numbay / Humbolt
Batu Keramat 1 buah
2-3 buah tiang utama (tiang raja) rumah Done (tua-tua adat)
Rp.5.000.000,-/ batu 50-60 buah batang
penyangga rumah Done (tua-tua adat)
Rp.5.000.000,- / batu Manik-manik
istimewa 1 ikat
1 ikat = 4-5 buah
manik-manik Rp.500.000,-/ 1 ikat Ormu dan Tepera
Batu Keramat
(Jha) 1 buah
50-60 buah tiang
utama (tiang raja) Rp.5.000.000,-/ batu Piring Batu 1 buah Biasanya disertakan dengan Batu (Jha) Rp.500.000,- / piring
Mooi
- - -
-Ket : masyarakat adat Mooi, mereka tidak melakukan pertukaran atau penjualan kayu Sowang, dikarenakan mereka menjunjung tinggi pentingnya nilai hutan bagi kehidupan mereka. Sebab itu ada larangan-larangan bagi masyarakat adat untuk tidak menebang pohon atau mengadakan transaksi pasar dengan sebarangan di kawasan cagar alam pegunungan Cycloops.
Total Rp.
26.326.000,-Sumber: Data Olahan (2011)
Tabel perhitungan penggunaan langsung dari Tumbuhan Sowang oleh beberapa masyarakat yang mendiami kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops, dalam pertukaran benda-benda tradisional tersebut, harus melalui proses musyawarah masyarakat adat yang biasanya dipimpin oleh kepala suku besar atau Ondofolo. 2. Penggunaan oleh Masyarakat Pendatang
Masyarakat pendatang memiliki kemampuan dan daya rambah yang tinggi serta hidup yang nomaden, mereka mampu merambah dan berladang di daerah > 300 pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Masyarakat pendatang sering membakar hutan untuk dijadikan sebagai ladang. Tumbuhan Sowang dimanfaatkan oleh masyarakat pendatang sebagai bahan baku pembuatan arang dan komoditas yang diperjualbelikan khususnya kepada masyarakat yang berada di pesisir danau maupun pesisir pantai. Tumbuhan Sowang ditebang atau diperoleh oleh masyarakat pendatang dengan menebang menggunakan kapak, chainsaw, atau dibakar akarnya. Berikut daftar harga dari Tumbuhan Sowang yang diperjualbelikan oleh penduduk pendatang oleh masyarakat yang di pesisir pantai atau danau dan rumah makan yang menggunakan arang pembakaran dengan menggunakan Tumbuhan Sowang.
Tabel 10. Daftar Harga Tumbuhan Sowang yang Diperjualbelikan
Penggunaan Ukuran Jumlah Waktu Harga
Tiang Penyangga Rumah 1 batang = 3 - 4 meter 30 batang Sowang 2 kali Rp.9.000.000,-1 batang = 150.000,-Arang Pembakaran karung 25 Kg 10 karung 15 hari Rp. 3.750.000,-1 karung = 25.000,-Total Rp. 12.750.000,-Total x 12 bulan
Rp.153.000.000,-Sumber: Data Diolah (2011)
Dari penggunaan secara langsung Tumbuhan Sowang baik dari masyarakat adat maupun masyarakat pendatang dapat dihasilkan nilai ekonomi Tumbuhan Sowang secara langsung, nilai tersebut diperoleh dari penjumlahan penggunaan Tumbuhan Sowang oleh masyarakat adat maupun masyarakat pendatang.
Tabel 11. Total Ekonomi Penggunaan Langsung Tumbuhan Sowang
Penggunaan Nilai Ekonomi
Masyarakat Adat Rp.
26.326.000,-Masyarakat Pendatang Rp.
153.000.000,-Total Rp.
179.326.000,-Sumber: Data diolah (2011)
7.1.2. Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) untuk Tumbuhan Sowang
Skenario untuk kesediaan membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dibuat pada penelitian ini dengan menjelaskan kondisi Tumbuhan Sowang pada saat ini. Kondisi kelestarian dari Tumbuhan Sowang yang mempunyai fungsi cukup penting, yaitu nilai adat istiadat untuk masyarakat asli yang berada dikawasan Pegunungan Cycloop, nilai keanekaragaman hayati yang tinggi berupa tumbuhan endemik pada Pegunungan Cycloop, sebagai penyediaan dari kebutuhan adat-istiadat (pembuatan rumah adat suku sentani, pembuatan alat tradisional) yang penting bagi masyarakat asli, serta sebagai sistem penyangga kehidupan, penelitian dan pendidikan.
Ancaman terhadap kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops saat ini terus berlangsung seperti illegal logging, perambahan, pembakaran, pertambangan, perkebunan. Jika ancaman tersebut terus berlangsung maka kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops akan terancam yang berakibat kurang atau punahnya Tumbuhan Sowang.
Tumbuhan Sowang saat ini sudah mulai berkurang dan dibeberapa bagian tempat di kawasan Pegunungan Cycloops sudah tidak ditemukan lagi dan hilang. Satu-satunya cara untuk tetap mempertahankan kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops adalah dengan dibiayai iuran/pajak khusus dari masyarakat untuk turut serta menjaga dan melestarikan dari Tumbuhan Sowang. Masyarakat diminta kesediaannya untuk membayar iuran tersebut yang akan digunakan untuk mempertahankan dan mengelola kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops. Selanjutnya dana tersebut akan dialokasikan sebagai dana operasional yang digunakan untuk biaya pelestarian dan menjaga Tumbuhan Sowang dari kepunahan dan kerusakan pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops.
Hasil survei menunjukkan bahwa nilai maksimum dari kesediaan responden untuk membayar (Willingness to Pay/WTP) untuk kelestarian dari Tumbuhan Sowang berkisar antara Rp.500,- hingga Rp 15.000. Distribusi frekuensi responden menurut nilai maksimumWTP-nya dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini.
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Responden menurut Nilai WTP
WTP Jumlah Persentase (%) Rp.500,- 24 6.98 Rp.1.000,- 150 43.60 Rp.1.500,- 42 12.21 Rp.2.000,- 22 6.40 Rp.2.500,- 11 3.20 Rp.3.000,- 4 1.16 Rp.5.000,- 8 2.33 Rp.10.000,- 4 1.16 Rp.15.000,- 1 0.29 Total 266 100,0
0 5000 10000 15000 20000 1 4 Berdasarkan tabel
sebanyak 43,60% bersedia membayar Rp.1. Tumbuhan Sowang pada kawasan
sebanyak 6,98% respo
responden bersedia membayar Rp. Rp.2.000,-. berjumlah 6
sebanyak 3,20%. Sebanyak
Sedangkan 2,33% responden bersedia membayar Rp. bersedia membayar Rp.
bersedia membayar Rp.15.000,
dalam penelitian ini sebanyak 22,67% atau 78 responden.
jumlah responden cenderung semakin sedikit seiring dengan peningkatan nilai WTP dapat ditunjukan dengan gambar berikut
Gambar 30. Nilai WTP tumbuhan Sowang
Hasil penelitian dari atau 22,67% responden
terjaganya Tumbuhan Sowang di kawasan
mereka tidak bersedia membayar untuk kelestarian cagar alam Pegunungan
kelestarian dan terjaganya Tumbuhan Sowang Tumbuhan Sowang pada kawasan
tanggung jawab pemerintah tanggungan untuk keluarga
8 11 22 24 42 150
Berdasarkan tabel 12 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu % bersedia membayar Rp.1.000,- untuk kelestarian dan terjaganya Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops, s
% responden bersedia membayar Rp.500,-. Sebanyak
responden bersedia membayar Rp.1.500,-. Responden yang bersedia membayar 6,40%. Sementara responden bersedia membayar Rp.
Sebanyak 1,16% responden bersedia membayar Rp.3. responden bersedia membayar Rp.5.000,-. Responden bersedia membayar Rp.10.000,- sebanyak 1,16%. Dan sebanyak 0,29% responden bersedia membayar Rp.15.000,-. Responden yang tidak memberikan nilai (WTP = 0) sebanyak 22,67% atau 78 responden. Dari data ini terlihat bahwa jumlah responden cenderung semakin sedikit seiring dengan peningkatan nilai WTP dapat ditunjukan dengan gambar berikut.
. Nilai WTP tumbuhan Sowang
dari 344 responden yang diteliti menunjukkan
responden yang tidak bersedia membayar untuk kelestarian terjaganya Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops
mereka tidak bersedia membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan lam Pegunungan Cycloops, antara lain : adanya dana dari pemerintah untuk
dan terjaganya Tumbuhan Sowang, pengelolaan untuk Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops tanggung jawab pemerintah Kabupaten maupun Kota Jayapura, terlalu tanggungan untuk keluarga, dan besarnya pengeluaran rumah tangga.
150
dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu dan terjaganya ycloops, sedangkan Sebanyak 12,21% bersedia membayar responden bersedia membayar Rp.2.500,-% responden bersedia membayar Rp.3.000,-.
esponden yang ebanyak 0,29% responden . Responden yang tidak memberikan nilai (WTP = 0) Dari data ini terlihat bahwa jumlah responden cenderung semakin sedikit seiring dengan peningkatan nilai WTP
ada 78 orang yang tidak bersedia membayar untuk kelestarian dan ycloops. Alasan Tumbuhan Sowang pada kawasan pemerintah untuk untuk kelestarian ycloops merupakan terlalu besarnya
Tabel 13. Persepsi Responden yang Tidak Ikut Memberikan Nilai WTP
No Alasan Responden Jumlah Persentase (%)
1 Pemerintah masih memiliki dana untuk kelestarian dan keterjagaan dari tumbuhan Sowang
21 26.93
2 Pengelolaan untuk kelestarian dan keterjagaan tumbuhan Sowang adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten maupun Kota Jayapura
25 32.05
3 Besar tanggungan untuk keluarga 15 19.23
4 Besar pengeluaran rumah tangga 17 21.79
Total 78 100.00
Sumber: Data diolah (2011)
Berdasarkan pengelompokan nilai WTP menjadi 5 kelompok, dapat dilihat distribusi frekuensi responden seperti yang tampak pada tabel 14 berikut ini.
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kelompok Nilai WTP Interval Nilai WTP (Rp) Jumlah Persentase (%)
Rp. 500 – Rp. 1.000 174 65.41 Rp. 1.500 – Rp.2.000 64 24.06 Rp. 2.500 – Rp.3.000 15 5.64 Rp. 3.500 – Rp. 5.000 8 3.01 Rp. 10.000 – Rp.15.000 5 1.88 Total 266 100,00
Sumber: Data Diolah (2011)
Tabel 14 menunjukan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 65,41% hanya bersedia membayar Rp.500,- sampai Rp.1.000,- untuk kelestarian dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops, sedangkan 24,06% responden bersedia membayar sebesar Rp.1.500,- sampai dengan Rp.2.000,-; 5,64% responden bersedia membayar Rp.2.500,- sampai Rp.3.000,-; 3,01% responden bersedia membayar antar Rp.3.500,- sampai Rp.5.000,- dan 1.88% responden bersedia membayar sebesar Rp.10.000,- sampai Rp.15.000,-.
Hasil perhitungan untuk mengetahui nilai statistik dari rata-rata nilai WTP, median, maksimum, minimum, jumlah dan standar deviasi diperoleh hasil pada tabel 15 berikut:
Tabel 15. Deskripsi Nilai WTP Tumbuhan Sowang
Kisaran WTP Frekuensi Nilai WTP
Rp.500,- 24 12.000 Rp.1.000,- 150 150.000 Rp.1.500,- 42 63.000 Rp.2.000,- 22 44.000 Rp.2.500,- 11 27.500 Rp.3.000,- 4 12.000 Rp.5.000,- 8 40.000 Rp.10.000,- 4 40.000 Rp.15.000,- 1 15.000 Total WTP 403,500 Rata-rata WTP 1516.92 Median 1000 Max 15000 Min 500 Std. Dev 1573.57 Total 266
Sumber: Data Diolah (2011)
Tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata dari keseluruhan WTP responden adalah sebesar Rp. 1516.92. Berdasarkan nilai rata-rata WTP di atas, dapat dihitung nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops berdasarkan nilai WTP masyarakat.
Estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops diperoleh dari hasil kali nilai rata-rata WTP dalam satu bulan (sebesar Rp.1516.92,-) dengan jumlah populasi masyarakat di Kampung Doyo Baru dan Kampung Maribu yaitu sebanyak 4640 orang. Perhitungan estimasi nilai ekonomi WTP Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dalam 1 tahun adalah:
WTP Tumbuhan Sowang = Rp. 1516.92/orang/bulan 4640 orang 12 bulan = Rp. 84.462.106 ,- / tahun
Nilai ekonomi ini dihitung berdasarkan jumlah kepala rumah tangga di Kampung Doyo Baru dan Kampung Maribu. Bila kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops ini dikenal lebih luas sampai ke luar Kabupaten Jayapura dapat menarik responden untuk menilai atau ikut bersedia dalam program pelestarian dari
Tumbuhan Sowang ini, maka dapat dipastikan nilai ekonomi akan lebih besar lagi sehingga pelaksanaan kelestarian dari Tumbuhan Sowang ini pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dapat dilakukan lebih maksimal lagi.
7.1.3. Nilai Willingness To Pay/ WTP untuk Nilai Warisan
Dalam penelitian ini juga dilakukan suatu survei khusus untuk nilai warisan untuk Tumbuhan Sowang. Jumlah responden yang ditemui di lapangan sebanyak 56 responden yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura. Nilai minimum dan maksimum dari kesediaan responden untuk membayar (willingness to pay/WTP) untuk kelestarian dari Tumbuhan Sowang dari nilai warisan adalah antara Rp.500,-hingga Rp 30.000,-.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ada responden yang bersedia dan juga ada responden yang tidak bersedia untuk ikut serta dalam pelestarian Tumbuhan Sowang. Tabel 16 berikut menunjukkan data dari responden yang bersedia dan tidak bersedia mengambil bagian dalam pelestarian Tumbuhan Sowang untuk nilai warisan.
Tabel 16. Deskripsi Kesediaan Membayar Nilai Warisan Tumbuhan Sowang
Deskripsi Frekuensi Persentase%
Nilai Warisan Bersedia Tidak Bersedia 50 6 89,29 10.71 Total 56 100.00
Distribusi frekuensi responden menurut nilai minimum dan maksimum WTP untuk nilai warisan dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini.
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Nilai WTP Nilai Warisan
WTP Jumlah Persentase (%) Rp. 500,- 1 2.0 Rp.1.000,- 14 28.0 Rp.1.500,- 3 6.0 Rp.2.000,- 6 12.0 Rp.2.500,- 3 6.0 Rp.5.000,- 3 6.0 Rp.10.000,- 7 14.0 Rp.15.000,- 6 12.0 Rp.20.000,- 3 6.0 Rp.25.000,- 3 6.0 Rp.30.000,- 1 2.0 Total 50 100,0
Sumber: Data Diolah(2011)
Berdasarkan Tabel 17 dapat diketahui bahwa dari responden yang bersedia ikut serta dalam program pelestarian dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops yaitu 28% responden hanya bersedia membayar Rp.1.000,-untuk nilai warisan. Kemudian sebanyak 2% responden memberikan masing-masing untuk nilai WTP sebesar Rp.500 dan Rp.30.000. Sebanyak 6% responden bersedia masing-masing membayar pada nilai Rp.1.500; Rp.2.500; Rp.5.000; Rp.20.000,- dan Rp.25.000,-., Sedangkan untuk nilai WTP sebesar Rp.2.000,- dan Rp.15.000,-sebanyak 12% responden yang bersedia membayar, dan Rp.15.000,-sebanyak 14% responden bersedia membayar pada nilai Rp.10.000- untuk nilai warisan dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops.
Dari 56 responden yang diteliti, ternyata ada 6 orang atau 10,71% yang tidak bersedia membayar untuk kelestarian dan terjaganya Tumbuhan Sowang untuk nilai keberadaan pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Alasan mereka tidak bersedia membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang adalah:
Tumbuhan Sowang merupakan tumbuhan asli Papua, tetapi yang tinggal di kawasan ini bukan hanya masyarakat Papua, sehingga yang nantinya
merasakan warisan bukan hanya orang asli yang memiliki tanah ini tetapi juga masyarakat pendatang.
Pemerintah merupakan pihak yang memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian Tumbuhan Sowang
Tidak memiliki pendapatan yang mencukupi.
Hasil perhitungan untuk mengetahui nilai statistik dari nilai Tumbuhan Sowang pada nilai warisan yaitu rata-rata dari nilai WTP, median, maksimum, minimum, jumlah dan standard deviasi, diperoleh hasil yang dapat dilihat tabel 18 berikut:
Tabel 18. Nilai Statistik dari WTP Tumbuhan Sowang untuk Nilai Warisan
Kisaran WTP Frekuensi Nilai WTP
Rp. 500,- 1 500,-Rp.1.000,- 14 14.000,-Rp.1.500,- 3 4.500,-Rp.2.000,- 6 12.000,-Rp.2.500,- 3 7.500,-Rp.5.000,- 3 15.000,-Rp.10.000,- 7 70.000,-Rp.15.000,- 6 90.000,-Rp.20.000,- 3 60.000,-Rp.25.000,- 3 75.000,-Rp.30.000,- 1 30.000,-Total WTP 378500 Rata-rata WTP 7570 Median 2500 Max 30.000 Min 500 Std. Dev 8204.65 Total 50
Sumber: Data Diolah (2011)
Nilai 0 (nol) tidak dimasukkan dalam perhitungan tersebut, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi bias yang disebabkan karena tanggapan/respon dari responden (protes respon). Tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata dari keseluruhan WTP responden adalah sebesar Rp.7.570,-. Berdasarkan nilai rata-rata WTP di atas
Estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops diperoleh dari hasil kali nilai rata-rata WTP dalam satu bulan (Rp.7.570,-) dengan jumlah penduduk yang tinggal di wilayah Kabupaten Jayapura dan Kotamadya Jayapura yaitu 376.2913. Perhitungan estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang untuk nilai warisan pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dalam 1 tahun adalah:
Nilai Warisan = Rp. 7.570,- /orang/bulan 376.291 orang 12 bulan = Rp.34.182.274.440,-/ tahun
Nilai ini dihitung berdasarkan total responden dalam penelitian ini yang menilai warisan Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops di Kabupaten Jayapura bagi generasi yang akan datang. Bila kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops ini dikenal lebih luas sampai ke luar negeri dan dapat menarik responden untuk menilai atau ikut bersedia dalam program pelestarian dari Tumbuhan Sowang bagi nilai warisan ini, maka dapat dipastikan nilai ekonomi akan lebih besar lagi sehingga usaha menjaga kelestarian dari Tumbuhan Sowang ini pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dapat dilakukan lebih maksimal lagi. 7.1.4. Nilai Willingness To Pay/ WTP untuk Nilai Keberadaan
Penelitian ini juga menghitung nilai keberadaan Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Sebanyak 20 responden dari beberapa daerah di Provinsi Papua dan beberapa wilayah di Indonesia dijumpai di lapangan untuk memberikan penilaian terhadap nilai keberadaan Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Survei untuk nilai keberadaan ini dilakukan di luar kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop dengan maksud untuk mendapatkan suatu nilai dari beberapa responden yang bersedia ikut berpartisipasi dalam pelestarian Tumbuhan Sowang. Nilai minimum dan maksimum dari kesediaan
3 Data BPS (hasil Sensus Penduduk Tahun 2010)
responden untuk membayar (willingness to pay/WTP) untuk kelestarian Tumbuhan Sowang bagi nilai keberadaan adalah antara Rp.1.000,- hingga Rp 35.000,-.
Hasil dari penelitian, ada responden yang bersedia dan juga ada responden yang tidak bersedia untuk ikut serta dalam pelestarian Tumbuhan Sowang untuk nilai keberadaan, yang diperlihatkan dalam tabel 19 berikut.
Tabel 19. Deskripsi Kesediaan Membayar untuk Nilai Keberadaan
Deskripsi Frekuensi Persentase (%)
Nilai Keberadaan Bersedia Tidak Bersedia 18 2 90.0 10.0 Total 20 100.00
Sumber: Data diolah (2011)
Distribusi frekuensi responden menurut nilai maksimumWTP-nya untuk nilai keberadaan dapat dilihat pada tabel 20 berikut.
Tabel 20.Distribusi Frekuensi Responden Menurut nilai WTP Nilai Keberadaan
WTP Jumlah Persentase (%) Rp.1.000,- 1 5.56 Rp.1.500,- 1 5.56 Rp.2.000,- 2 11.11 Rp.4.000,- 1 5.56 Rp.10.000,- 3 16.67 Rp.20.000,- 5 27.78 Rp.30.000,- 3 16.67 Rp.31.000,- 1 5.56 Rp.35.000,- 1 5.56 Total 18 100,0
Sumber: Data Diolah (2011).
Berdasarkan Tabel 20 dapat diketahui bahwa dari sejumlah responden yang diminta untuk ikut serta dalam program pelestarian dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops yaitu 27,78% responden bersedia membayar Rp.20.000,- untuk nilai keberadaan Tumbuhan Sowang, sedangkan 5,56% responden bersedia membayar Rp.1.000,-. Sebanyak 5,56% responden bersedia membayar Rp.1.500,-. Responden yang bersedia membayar sebesar Rp.2.000,-sebanyak 11,11%, responden bersedia membayar Rp.4.000 Rp.2.000,-sebanyak 5,56%.
sebanyak 5,56%, Dan sebanyak 5,56% responden membayar Rp.35.000,-. Dari data ini terlihat bahwa jumlah responden cenderung semakin sedikit seiring dengan peningkatan nilai WTP.
Dari 20 responden yang diteliti, ternyata ada 2 orang atau 10% yang tidak bersedia membayar untuk kelestarian dan terjaganya Tumbuhan Sowang untuk nilai keberadaan di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Alasan mereka tidak bersedia membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops adalah:
Pemerintah setempat khususnya pemerintah Papua sudah atau masih memiliki dana untuk kelestarian dan keterjagaan dari Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops tersebut.
Tidak mengetahui dengan pasti mengenai Tumbuhan Sowang.
Hasil perhitungan untuk mengetahui nilai statistik dari nilai Tumbuhan Sowang pada nilai keberadaan yaitu rata-rata dari nilai WTP, median, maksimum, minimum, jumlah dan standard deviasi, ditunjukkan dalam tabel 21 berikut:
Tabel 21. Nilai Statistik dari WTP Tumbuhan Sowang untuk Nilai Keberadaan
Kisaran WTP Frekuensi Nilai WTP
Rp.1.000,- 1 1.000,-Rp.1.500,- 1 1.500,-Rp.2.000,- 2 4.000,-Rp.4.000,- 1 4.000,-Rp.10.000,- 3 30.000,-Rp.20.000,- 5 100.000,-Rp.30.000,- 3 90.000,-Rp.31.000,- 1 31.000,-Rp.35.000,- 1 35.000,-Total WTP 296.500 Rata-rata WTP 16.472 Median 20.000 Max 35.000 Min 1000 Std. Dev 11705 Total 18
Sumber: Data Diolah (2011)
Nilai 0 (nol) atau responden yang tidak bersedia untuk melestarikan Tumbuhan Sowang tidak dimasukkan dalam perhitungan tersebut, hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi bias yang disebabkan karena tanggapan / respon dari responden (protes respon). Dari tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata dari keseluruhan WTP responden adalah sebesar Rp.16.472,-. Berdasarkan nilai rata-rata WTP di atas dapat dilakukan perhitungan nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops berdasarkan nilai WTP masyarakat.
Estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop diperoleh dari hasil kali nilai rata-rata WTP dalam satu bulan (sebesar Rp.16.472,-) dengan jumlah responden yang berasal dari hasil total responden dikalikan dengan total penduduk Indonesia (total usia kerja dikurangi dengan total penganguran Indonesia) dengan menggunakan asumsi, setiap orang yang berada di Indonesia yang bekerja dan memiliki penghasilan akan memberikan penilaian terhadap nilai keberadaan dari Tumbuhan Sowang. Hasil perhitungan total penduduk Indonesia pada tabel berikut.
Tabel 22. Estimasi nilai keberadaan (existence value) Indonesia
No. Estimasi nilai Jumlah
1. Total Penduduk Indonesia > 15 tahun * 172.070.339 2. Total Usia Kerja Indonesia (15-64 tahun) * 116.527.546
3. Total Pengangguran Indonesia * 8.319.779
4. Total responden yang membayar dibagi dengan total responden nilai keberadaan 18 / 20 = 0,9 5. Jumlah (( 2 – 3 ) x 4)) 97.386.990 Sumber: Data Badan Pusat Statistik Indonesia, Juni 2011 *
Perhitungan estimasi nilai ekonomi Tumbuhan Sowang untuk nilai keberadaan pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dalam 1 tahun adalah:
Nilai Keberadaan = Rp.16.472,-/orang/bulan97.386.990 orang12 bulan = Rp.19.249.901.991.360,-/ tahun
Nilai ini dihitung berdasarkan jumlah seluruh orang yang ada di Indonesia yang diasumsikan telah bekerja yang akan bersedia untuk menilai keberadaan Tumbuhan Sowang sebagai suatu nilai keanekaragaman hayati dunia walaupun responden tersebut belum melihat dan menggunakan Tumbuhan Sowang yang berada di
Khusus untuk perhitungan nilai keberadaan harus diakui bahwa, sampel yang dipakai terlalu sedikit atau terlalu kecil yakni hanya 20 responden saja, ini disebabkan karena keterbatasan waktu dan biaya, sehingga total responden yang digunakan dalam perhitungan ini adalah keseluruhan dari total penduduk Indonesia yang diasumsikan telah bekerja dan semuanya memberikan nilai untuk keberadaan nilai Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops. Nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan dianggap terlalu berlebihan (over estimate) karena asumsi yang digunakan adalah bahwa semua responden yang ada di Indonesia akan memberikan nilai untuk keberadaan Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops. Dan jika dilihat secara menyeluruh dari penelitian ini, responden yang tidak memberikan nilai WTP untuk nilai keberadaan tidak hanya 2 responden saja, tetapi dari total penduduk Indonesia yang diasumsikan tidak memberikan nilai untuk nilai keberadaan Tumbuhan Sowang yang dipastikan akan lebih dari 2 responden tersebut, sehingga nilai keberadaan dipastikan akan jauh lebih kecil dari nilai yang berlebihan (over estimate). Tetapi untuk nilai keberadaan dari Tumbuhan Sowang yang telah didapatkan, tidak dapat dipungkiri bahwa Tumbuhan Sowang merupakan tumbuhan endemik yang hanya terdapat di Pegunungan Cycloops dan hanya berada di timur Indonesia, yang mempunyai nilai tersendiri di dunia dan tidak dimiliki dan tidak tumbuh di tempat lain.
Nilai ekonomi total dari Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops Kabupaten Jayapura, adalah penjumlahan dari nilai manfaat yang merupakan nilai total penggunaan langsung Tumbuhan Sowang dengan nilai dari willingness to pay(WTP) yang diperoleh dari 2 kampung yang menjadi sampel dalam penelitian ini dan nilai bukan manfaat yaitu nilai keberadaan dan nilai warisan yang diambil dari nilai willingness to pay(WTP) untuk Tumbuhan Sowang. Distribusi nilai ekonomi total dari Tumbuhan Sowang dapat di lihat pada tabel 23 berikut.
Tabel 23. Nilai Ekonomi Total Tumbuhan Sowang
No. Distribusi Nilai Rupiah (Rp) Dollar ($)
1. Nilai Manfaat :
a. Nilai penggunan langsung dari tumbuhan Sowang oleh masyarakat adat serta masyarakat pendatang pada kawasan cagar alam pegunungan Cycloops.
Rp. 179.326.000,- $ 19,925
b. Nilai Total Willingness to Pay dari tumbuhan Sowang pada Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloops. (Nilai Manfaat Langsung)
Rp. 84.462.106,- $ 9,385
2. Nilai Bukan Manfaat :
a. Nilai Keberadaan Rp.19.249.901.991.360,- $ 2,138,877,999 b. Nilai Warisan Rp. 34.182.274.440,- $ 3,798,030
Nilai Ekonomi Rp.19.284.348.053.906,- $ 2,142,705,339 Sumber: Data Diolah (2011).
7.1.5. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Membayar
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar untuk pelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logit, dengan variabel respon (dependent) adalah peluang responden bersedia membayar atau tidak bersedia membayar dalam upaya pelestarian Tumbuhan Sowang. Jika responden menyatakan bersedia membayar maka diberi nilai1 (satu), sedangkan responden yang tidak bersedia membayar diberi nilai 0 (nol).
Variabel yang diduga akan menjelaskan variabel respon terdiri dari delapan varibel penjelas (independent). Variabel-variabel penjelas tersebut terdiri dari jumlah keluarga, usia/umur responden, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran, jarak tempat tinggal, asal responden.
Berikut hasil regresi logit untuk peluang responden yang bersedia atau tidak bersedia membayar dalam upaya pelestarian Tumbuhan Sowang yang disajikan pada tabel berikut.
Tabel 24. Hasil Regresi Logit dengan Metode Enter Pilihan Bersedia atau Tidak Bersedia Membayar dalam Upaya Pelestarian Tumbuhan Sowang.
Sumber: Data Olahan (2011)
* = Pada tingkat kepercayaan 95 persen
Berdasarkan analisis regresi logit (Lampiran 6), dengan melakukan pengujian melalui metode enterdiketahui bahwa nilai -2 Log - Likelihoodsebesar 206.497, Cox & Snell R Square (R2) sebesar 0,389, dan Nagelkerke R square sebesar 0,541 yang memiliki analogi sama seperti regresi linear, menyatakan bahwa sebanyak 38,9 persen keragaman dapat dijelaskan oleh model, sedangkan sisanya sebesar 61,1 persen dijelaskan oleh variabel diluar model. Selain itu dengan melihat perhitungan Goodness-of-Fits test: Hosmer and Lemeshow Test sebesar 0,162 dimana nilai Sig 0,011 lebih besar dari α = 0,15 dan Overall Percentage sebesar 86.1 persen maka model regresi yang dihasilkan dalam analisis regresi logit merupakan model yang baik. Model yang dihasilkan dalam analisis ini adalah :
Li = 1,199 - 0.400 Jmlh Klg - 0.405 Pdptn3 + 0.590 Pdptn4 + εi
Berdasarkan model yang dihasilkan dengan analisis regresi logit diketahui variabel-variabel penjelas yang memiliki pengaruh nyata terhadap kesediaan
Variabel Koefisien Sig Exp(β) Keterangan
Constant 1.199 0.246 3.318 (-)
Jumlah keluarga -0.400 0.011 0.670 Berpengaruh nyata*
Umur 0.007 0.970 1.007 Berpengaruh tidak nyata
Pendidikan 0.255 0.201 1.290 Berpengaruh tidak nyata Pekerjaan(1) 0.136 0.674 1.146 Berpengaruh tidak nyata Pekerjaan(2) 0.446 0.118 1.562 Berpengaruh tidak nyata Pekerjaan (3) -0.542 0.162 0.581 Berpengaruh tidak nyata Pendapatan(1) 0.330 0.776 1.391 Berpengaruh tidak nyata Pendapatan(2) -0.105 0.532 0.900 Berpengaruh tidak nyata Pendapatan(3) -0.405 0.033 0.667 Berpengaruh nyata* Pendapatan(4) 0.590 0.046 1.803 Berpengaruh nyata* Pengeluaran(1) -0.492 0.310 0.611 Berpengaruh tidak nyata Pengeluaran(2) -0.326 0.223 0.722 Berpengaruh tidak nyata Pengeluaran(3) 0.323 0.236 1.381 Berpengaruh tidak nyata Pengeluaran(4) 0.460 0.283 1.583 Berpengaruh tidak nyata
Jarak 0.021 0.834 1.021 Berpengaruh tidak nyata
Asal1 -0.305 0.150 0.672 Berpengaruh tidak nyata
membayar untuk kelestarian Tumbuhan Sowang adalah jumlah keluarga responden dan pendapatan responden.
Variabel jumlah keluarga memiliki nilai Sig sebesar 0,011 yang berarti bahwa variabel ini berpengaruh nyata terhadap peluang responden bersedia membayar dalam upaya pelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan Pegunungan Cycloops pada taraf (α) 5 persen. Sedangkan nilai koefisien bertanda negatif (-) dan nilai Exp (ß) atau odds ratio sebesar 0,670 pada variabel jumlah keluarga berarti bahwa semakin banyak jumlah keluarga responden maka semakin kecil kecenderungan peluang responden untuk bersedia membayar bagi kelestarian Tumbuhan Sowang. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak jumlah keluarga responden dengan tanggungan didalam keluarga yang semakin besar.
Variabel tingkat pendapatan(3) sebesar Rp.1.600.000 - Rp.2.000.000 memiliki nilai Sig sebesar 0.033 menunjukkan bahwa variabel tingkat pendapatan(3) berpengaruh secara nyata terhadap nilai WTP responden Tumbuhan Sowang pada taraf kepercayaan (α) 5 persen. Nilai koefisien bertanda negatif (-) dan nilai Exp (β) atau odds ratio sebesar 0.667 menunjukan peluang kesediaan membayar responden akan semakin kecil. Dengan tingkat pendapatan(3) dari setiap responden, kecenderungan peluang responden membayar untuk pelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops semakin kecil dengan kemungkinan berbagai kebutuhan dari setiap responden dengan penghasilan pendapatan di tingkat Rp1.600.000 – Rp.2.000.000.
Variabel tingkat pendapatan(4) sebesar Rp.2.100.000 - ≥ Rp.2.500.000 memiliki nilai Sig sebesar 0.046 menunjukkan bahwa variabel tingkat pendapatan(4) berpengaruh secara nyata terhadap nilai WTP responden Tumbuhan Sowang pada taraf kepercayaan (α) 5 persen. Nilai koefisien bertanda positif (+) dan nilai Exp(β) atau odds ratio sebesar 1.803 menunjukan peluang kesediaan responden untuk membayar akan semakin besar. Dengan semakin besarnya tingkat pendapatan dari setiap responden, maka kecenderungan peluang membayar untuk pelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops semakin besar.
Variabel penjelas lainnya yang diduga memiliki pengaruh terhadap kesediaan membayar pelestarian Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops seperti variabel umur responden, tingkat pendidikan responden, tingkat pekerjaan (1 – 3), tingkat pendapatan(1&2), tingkat pengeluaran (1 – 4), jarak tempat tinggal, dan asal (1&2) dari responden memiliki nilai Sig yang lebih besar dari taraf kepercayaan (α) 10 persen, hal tersebut menunjukkan bahwa peluang variabel-variabel respon tersebut berpengaruh tidak nyata terhadapat kesediaan membayar untuk pelestarian Tumbuhan Sowang di kawasan Pegunungan Cycloops.
7.2. Nilai Faktor Diskonto untuk Tumbuhan Sowang
Perhitungan nilai sekarang (present value) digunakan untuk mengukur nilai ekonomi dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dalam waktu jangka panjang (15, 20, 25 atau 50 tahun bahkan hingga tak terhingga) dengan menggunakan rumus :
n t t t i values PV 1 (1 )Dimana : PV = Nilai sekarang
Values = Nilai ekonomi tumbuhan Sowang i = tingkat diskonto
t = tahun ke 1, 2, 3, ..., n
Jika tingkat diskonto pertahun dianggap sebesar 5%, 10%, dan 15%, maka dapat dihitung nilai sekarang dari Tumbuhan Sowang yang diberikan oleh masyarakat pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops selama 15, 20, 25 atau 50 tahun ke depan dalam tabel 25 di bawah ini.
Tabel 25. Nilai Faktor Diskonto Tumbuhan Sowang
No. DiskontoTk. Tahun Nilai Ekonomi (Rp) Nilai Sekarang (Rp) 1 5% 15 19.284.348.053.906 200.164.938.288.798 2 20 19.284.348.053.906 240.325.601.766.528 3 25 19.284.348.053.906 271.792.532.464.064 4 50 19.284.348.053.906 352.053.620.627.456 5 10% 15 19.284.348.053.906 146.678.284.525.332 6 20 19.284.348.053.906 164.178.525.950.931 7 25 19.284.348.053.906 175.044.799.010.768 8 50 19.284.348.053.906 191.200.733.461.170 9 15% 15 19.284.348.053.906 112.762.720.182.005 10 20 19.284.348.053.906 120.707.126.724.171 11 25 19.284.348.053.906 124.656.900.832.688 12 50 19.284.348.053.906 128.443.682.941.841
Sumber: Data Diolah (2011)
Tabel diatas menunjukan bahwa semakin besar tingkat diskonto maka semakin kecil nilai ekonomi Tumbuhan Sowang di kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops dalam jangka waktu tahun yang sama. Sedangkan untuk tingkat diskonto yang sama maka semakin lama jangka waktunya maka nilai ekonomi Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam Pegunungan Cycloops akan semakin besar.
Nilai diskonto diatas merupakan nilai dalam nilai rupiah, jika nilai-nilai tersebut dikonversikan kedalam nilai Dollar Amerika (Rp.9000,-/1$), maka hasilnya akan terlihat pada tabel 26 berikut.
Tabel 26. Nilai Faktor Diskonto Tumbuhan Sowang Dalam Dollar ($)
No. Tk. Diskonto Tahun Nilai Ekonomi (Rp) Nilai Dollar ($) 1 5% 15 19.284.348.053.906 22,240,548,699 2 20 19.284.348.053.906 26,702,844,641 3 25 19.284.348.053.906 30,199,170,274 4 50 19.284.348.053.906 39,117,068,959 5 10% 15 19.284.348.053.906 16,297,587,169 6 20 19.284.348.053.906 18,242,058,439 7 25 19.284.348.053.906 19,449,422,112 8 50 19.284.348.053.906 21,244,525,940 9 15% 15 19.284.348.053.906 12,529,191,131 10 20 19.284.348.053.906 13,411,902,969 11 25 19.284.348.053.906 13,850,766,759 12 50 19.284.348.053.906 14,271,520,327
P* = A / i
Nilai dollar ($) digunakan dengan maksud untuk mengukur nilai ekonomi dari Tumbuhan Sowang sebagai salah satu keanekaragaman hayati bersifat endemik yang dimiliki oleh bumi ini. Nilai ekonomi Tumbuhan Sowang waktu yang tidak terhingga, dapat diukur memakai formulasi (Simanjuntak, 2010);
Dimana : P = Harga ekonomi tumbuhan Sowang untuk waktu tak terhingga A = Nilai ekonomi total tumbuhan Sowang
i = Tingkat diskonto
harga ekonomi Tumbuhan Sowang untuk waktu tak terhingga, jika diskonto pertahun dianggap sebesar 5%, 10%, dan 15%, maka hasil perhitungan dengan menggunakan nilai sekarang dari nilai ekonomi Tumbuhan Sowang untuk waktu yang tak terhingga dapat di lihat pada tabel 27.
Tabel 27. Nilai Tumbuhan Sowang Waktu Tak Terhingga No. Tk. Diskonto Waktu Nilai Ekonomi(Rp)
Harga Tumbuhan Sowang untuk waktu ~ / (Rp) 1 5% Tak Terhingga (~) 19.284.348.053.906 385,686,961,078,120 2 10% 19.284.348.053.906 192,843,480,539,060 3 15% 19.284.348.053.906 128,562,320,359,373
Sumber: Data diolah (2011)
Tabel 27 menunjukkan bahwa pada tingkat diskonto 5% untuk nilai ekonomi total dari Tumbuhan Sowang sebesar Rp.19.284.348.053.906,- maka harga Tumbuhan Sowang untuk waktu tak terhingga sebesar Rp. 385,686,961,078,120,-.
Tingkat diskonto 10% harga Tumbuhan Sowang untuk waktu tak terhingga sebesar Rp.192,843,480,539,060,-. Tingkat diskonto sebesar 15% untuk nilai ekonomi total
dari Tumbuhan Sowang sebesar Rp.128,562,320,359,373,-. Dari nilai tersebut disimpulkan bahwa semakin besar tingkat diskonto untuk waktu yang tak terhingga dengan nilai ekonomi total dari Tumbuhan Sowang yang sama maka harga dari Tumbuhan Sowang untuk waktu yang tidak terhingga (~) semakin menurun dengan mengasumsikan bahwa pertumbuhan dari Tumbuhan Sowang pada kawasan cagar alam pegunungan Cycloops dianggap konstan atau tetap dari waktu ke waktu.
Nilai Tumbuhan Sowang untuk waktu yang tidak terhingga dikonversikan dalam nilai dollar Amerika (Rp.9000/1$), jika nilai tersebut dilestarikan sebagai salah satu nilai keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh bumi. Tabel berikut menunjukan nilai ekonomi yang dikonversikan ke dalam nilai dollar Amerika.
Tabel 28. Nilai Tumbuhan Sowang Waktu Tak Terhingga Dalam Dollar ($) No. Tk. Diskonto Waktu Nilai Ekonomi
(RP) Harga Tumbuhan Sowang untuk waktu (~) / $ 1 5% Tak Terhingga (~) 19.284.348.053.906 42,854,106,786 2 10% 19.284.348.053.906 21,427,053,393 3 15% 19.284.348.053.906 14,284,702,262
Sumber: Data diolah (2011)
Tabel 28 menunjukkan bahwa pada nilai ekonomi total dari Tumbuhan Sowang sebesar Rp.19.284.348.053.906,-. Dengan tingkat diskonto 5%, harga Tumbuhan Sowang untuk waktu tak terhingga dalam Dollar Amerika sebesar $ 42,854,106,786; pada tingkat diskonto 10% harga Tumbuhan Sowang untuk waktu tak terhingga sebesar $ 21,427,053,393; dan untuk tingkat diskonto sebesar 15% untuk nilai ekonomi total dari Tumbuhan Sowang sebesar $ 14,284,702,262.