• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

INFRASTRUKTUR KAWASAN

INDUSTRI SADAI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

POTENSI & UNGGULAN

(2)

POTENSI & KEUNGGULAN

GEOSTRATEGIC

(3)

Dilalui oleh pelayaran internasional dan nasional (Jakarta)

Gerbang menuju Asia, Eropa, USA

Budidaya Perikanan Perikanan Tangkap Biota Laut Sumber daya Perkebunan LADA (lada Putih) Produk Pertanian dari Wilayah Hinterland. Pantai Pulau-pulau pariwisata SDA Tambang TIMAH

Geostrategis Agrikultur Maritim Perikanan

POTENSI KABUPATEN BANGKA

SELATAN

Pertam bangan Industri Pengolahan Mega Minapolitan Pengolahan Ikan Industri Pengolahan Agro Perdagangan & Industri Jasa Logistik

Koridor Bangka Selatan (Kawasan Industri dan Pelabuhan Sadai)

Sistem Logistik Bangka Selatan dan Nasional

Pariwisata Pulau-pulau

(4)

Jalur Pelayaran, ALKI 1 dan Efisiensi Pelayaran (Logistik)

ALKI 1 melewati jalur

pelayaran antara Pulau Bangka danPulau Belitung

Letak Pelabuhan SADAI sangat strategis, untuk dijadikan pintu

gerbang logistik (Babel, Sumatera Pesisir Timur) dan

Lokasi Transit

Pelabuhan SADAI

Jalur Pelayaran yang digunakan oleh kapal-kapal

internasional/nasional

Jakarta Eropa

Pemangkasan COST dan WAKTU

Jakarta - Bangka Selatan (SADAI)  16 jam Jakarta – Pangkal Pinang  22 jam

Dengan kecepatan 14 knots

Harga Barang menjadi mahal, jika ke Pangkal Pinang, krn waktu loading dan merapat kapal cukup lama (ada pendangkalan pelabuhan ) dan distribusi barang tidak efisien.

DIBUTUHKAN kebijakan dan dukungan untuk mengembangkan Pelabuhan SADAI dan jalur

(5)

KABUPATEN BANGKA SELATAN

BANGKA BELITUNG

Utara

: Kabupaten Bangka Tengah

Timur

: Selat Gaspar;

Selatan

: Laut Jawa dan Selat Bangka;

Barat

: Selat Bangka.

(6)

Jakarta- Pangkalpinang 50 minutes Pangkalpinang-Toboali 2 hours

Pangkalpinang

Toboali

Jakarta

Pelabuhan Sadai - pelabuhan Tanjung Priok sepanjang 214 mil, apabila ditempuh dengan kecepatan ekonomis kapal rata-rata 12-16 knot maka akan memakan waktu + 16 jam.

(7)

Jalur Pelayaran, ALKI 1 dan Efisiensi Pelayaran (Logistik)

ALKI Alternatif melewati jalur pelayaran antara Pulau Bangka danPulau Belitung Letak Pelabuhan SADAI sangat strategis, untuk dijadikan pintu gerbang logistik (Babel, Sumatera Pesisir Timur) dan

Lokasi Transit

Pelabuhan SADAI

Jalur Pelayaran yang digunakan oleh

kapal-kapal internasional/nasional Jakarta Er op a

Pemangkasan COST dan WAKTU

Jakarta - Bangka Selatan (SADAI)  16 jam Jakarta – Pangkal Pinang  22 jam

Dengan kecepatan 14 knots

Harga Barang menjadi mahal, jika ke Pangkal Pinang, krn waktu loading dan merapat kapal cukup lama (ada pendangkalan pelabuhan ) dan distribusi barang tidak efisien.

DIBUTUHKAN kebijakan dan dukungan untuk mengembangkan

Pelabuhan SADAI dan jalur pelayaran (logistik) internasional/

nasional

Pesisir Timur Sumatera

(8)

KAWASAN INDUSTRI SADAI

DAN SEKITARNYA (KISS)

(9)

PEMETAAN WILAYAH INDUSTRI

Hilirisasi SDA Melalui Kawasan Industri/KEK

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

TRANS BANGKA AKSES MENUJU SADAI

(17)

KISS

(manufaktur)

KISS Pengembangan

(maritim & migas)

LOKASI DAN ALOKASI LAHAN

KAWASAN INDUSTRI SADAI & SEKITRNYA (KISS)

No Jenis Penggunaan Struktur Luas

Lahan Industri

1 Kavling Industri 70% 1.050 Ha 2 Jalan dan Saluran 10% 150 Ha 3 Ruang Terbuka Hijau

(RTH)

10% 150 Ha 4 Fasilitas Penunjang 10% 150 Ha

Total 1.500 Ha

Catatan:

• Lokasi pengembangan pertama di dekat pelabuhan sadai;

• Total Luas Lahan 3.000 Ha, terdiri dari 1.500 Ha untuk industri dan 1.500 Ha untuk perumahan dan penunjang perkotaan

(18)

Rencana Block Plan KI. Sadai

Perda No 2 Tahun 2014 tentang RTRW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Perda No 6 Tahun 2014 tentang RTRW Kabupaten Bangka Selatan

(19)
(20)

K

ONDISI

EK

SIS

(21)

KEBUTUHAN

INFRASTRUKTUR

(22)

Pelabuhan

Terdapat Pelabuhan Penyeberangan Sadai dan Pelabuhan Samudera,

02

Jalan

Telah dilintasi Jalan nasional yang menghubungkan Toboali ke KI Sadai

03

Listrik dan Energi

Listrik dipasok oleh PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung dan terdapat 1unit SPBU Pertamina di Jalan Raya Sadai

04

Air Bersih

Air Bersih warga diperoleh dari Sumur dan SPAM IKK Tukak sadai kapasitas 20 L/d

05

INFRASTRUKTUR DASAR DAN PENUNJANG EKSISTING

Pendidikan

Terdapat 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)

06

Kesehatan

Terdapat 1 Puskesmas di Ibukota Kecamatan Tukak Sadai.

07

Infrastruktur Kelautan dan Perikanan

Pangkalan Pendaratan Ikan dan Balai Benih Udang.

(23)

KISS

(24)

Nama Jalan Status Panjang Kesiapan

Permis –Bangka Tengah

Baru 9,41 Lahan, FS, DED Tj. Gusung- Permis Eksisting 78,98

Rias-Tj.Gusung Baru 4,77 Jl. Damai-Jl. Merdeka Eksisting 9,85 Tj. Berikat-Komp. Perkantoran Baru 112,3 Total Panjang 215,31

(25)

GAMBAR 3D PELABUHAN (KONSEP DESAIN)

RENCANA PENGEMBANGAN PELABUHAN SADAI

Pelabuhan Pengumpul

•melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri,

•alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah

menengah, dan

•sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan

•jangkauan pelayanan antarprovinsi.

Pelabuhan Utama

•Dekat tujuan pasar internasional dan nasional;

• memiliki luas daratan dan perairan dan terlindung dari gelombang

•kedalaman kolam pelabuhan minimal –9 m-LWS;

•berperan sebagai tempat alih muat peti kemas/curah/general cargo/penumpang internasional;

•melayani Angkutan petikemas sekitar

300.000 TEUs/tahun atau angkutan lain yang setara;

•dermaga dan peralatan bongkar muat petikemas/ curah/ serta lapangan penumpukan/ gudang yang memadai; •berperan sebagai pusat distribusi peti

kemas/curah/general cargo/penumpang

(26)

FASILITAS BANDARA LAYOUT INFRASTRUKTUR BANDARA BANDARA PENGUMPAN/PERINTIS DIRENCANAKAN DAPAT MENUNJANG PESAWAT ATR-72 DAN SEJENIS

GAMBAR 3D BANDARA (KONSEP DESAIN)

(27)

BANDARA EKSISTING

BANDARA

RENCANA PELABUHAN IBUKOTA PROVINSI

RENCANA LOKASI JEMBATAN SELAT BANGKA JARINGAN JALAN (EKSISTING)

JARINGAN JALAN DAN REL KERETA (RENCANA)

RENCANA REL KERETA API (136 KM) DIBANGUN PARAREL DENGAN TRASE

JALAN TRANS BANGKA

MENGHUBUNGKAN JARINGAN REL KERETA API SUMATERA SELATAN MELALUI JEMBATAN SUMATERA-BANGKA.

MENGHUBUNGKAN REL KA EKSISTING, YAITU DARI STASIUN KERTAPATI (SUMSEL) – KE KAWASAN INDUSTRI SADAI SEPANJANG 288 KM.

(28)

• Daya terpasang = 250 W/m2 bangunan

• Luas bangunan = 60% luas kavling

• Luas terjual per tahun = 12.5% dari total lahan saleable (± 28.45 Ha)

Asumsi

• Kebutuhan daya total = 341.37 MW; dapat terbangun dipenuhi

dengan 4 x 100 MW.

• Untuk 5 tahun pertama utilisasinya adalah 2 x 100 MW

Kebutuhan

(29)

• Daya terpasang = 250 W/m2 bangunan

• Luas bangunan = 60% luas kavling

• 1 MMSCFD (Million Standard Cubic Meters per Day) = 5 MW

Asumsi

• Kebutuhan daya total = 341.37 MW;

• Kebutuhan GAS di KI. Sadai ±150 MMSCFD untuk

kebutuhan kawasan dan luar Kawasan.

Kebutuhan

(30)

• Kebutuhan air bersih tiap Ha = 6 liter per detik

Asumsi

• Kebutuhan air di tahun pertama = 171 liter per

detik;

• Kebutuhan air di 2024= 855 liter per detik

Kebutuhan

(31)
(32)

Tata Ruang Fasilitas Penyimpanan Sementara Limbah B3

Uraian Kegiatan Industri

• Industri Penunjang Maritim • Industri Angkutan Laut • Industri Pergudangan dan

Penyimpanan

• Industri Penunjang Migas • Industri Makanan

• Industri Minuman

• Industri Reparasi Mesin dan Barang Logam

Pengelolaan Limbah B3

• Pusat Penimbunan Limbah B3

(33)

Asumsi 1,5 Pekerja membutuhkan 1 unit rumah*

Kebutuhan Perumahan KI. Sadai 5.280 Pekerja Pendatang Rumah Tapak : 520 unit

Rusun : 15 tower (@200unit)

(34)

Sekolah Menengah Kejuruan

• Teknik Mesin

• Teknik Elektro

Akademi

• Akademi Perindustrian

Politeknik

• Politeknik Manufaktur

(35)
(36)

Fasilitas kesehatan yang dibutuhkan adalah

RS Bertaraf Internasional untuk melayani

pekerja lokal dan ekspatriat dengan fasilitas :

• Rawat Jalan

• Unit Gawat Darurat

• Rawat Inap

• ICU

• Kamar Operasi

• Medical Check Up

• Farmasi

• Ambulance

• Fisioterapi

• Laboratorium

• Radiologi (USG,Dental X-Ray)

• Drill Evacuation

(37)

Terima

Kasih

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

SELATAN

Gambar

GAMBAR 3D PELABUHAN (KONSEP DESAIN)

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena di atas terlihat juga pada lokasi sepanjang ruas jalan Proklamator Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah yaitu pada titik ruas jalan Bandar Jaya Plaza – Komplek

Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah fasilitas belajar, lingkungan keluarga, dan

Policing dengan Perubahan Perilaku Dalam Kemerdekaan Beragama di Salatiga (Studi Deskriptif Program Perpolisian Masyarakat (COP) LSM Kampoeng Percik)”, penulis

Hasil observasi guru yang dilakukan peneliti pada kelas VII diperoleh skor 36 dari skor maksimal 40 dengan persentase rata-rata adalah 90%. Hasil observasi siswa

Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kecamatan

Hakim juga mengatakan kepada si istri maka istri berucap: saya bersaksi dengan nama Allah bahwa sesungguhnya dia(suami) adalah termasuk orang yang dusta dalam

Di antara sumber primer yakni karya Husein Muhammad dalam bukunya Islam Agama Ramah Perempuan, Spiritualitas Kemanusiaan Perspektif Islam Pesantren, Fiqih Perempuan:

Oleh sebab itu, strategi yang perlu diusung adalah fokus pada pengembangan iptek yang sesuai realita kebutuhan dan/atau menjadi solusi bagi persoalan nyata sehingga: (1)