• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Analisis Jaringan Komputer pada PT. Antar Surya Jaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKP : Analisis Jaringan Komputer pada PT. Antar Surya Jaya"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)ANALISIS JARINGAN KOMPUTER PADA PT. ANTAR SURYA JAYA. KERJA PRAKTIK. Program Studi S1 Sistem Komputer. Oleh: FRISILIA LISIKA 14410200012. FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2018 LAPORAN KERJA PRAKTIK.

(2) ANALISIS JARINGAN KOMPUTER PADA PT. ANTAR SURYA JAYA. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian Tahap Akhir Program Strata Satu (S1). Disusun Oleh : Nama. : FRISILIA LISIKA. NIM. : 14.41020.0012. Program : Strata Satu (S1) Jusuran : Sistem Komputer. FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2018. ii.

(3) Semua Indah Pada Waktunya. iii.

(4) Segala Puji Kepada Allah dan damai sejara bagi kita semua selesainya laporan kerja praktik ini. Saya persembahkan kepada Ayah, Ibu, Adik-Adik dan Keluarga saya tercinta Dan rasa terima kasih banyak kepada Dosen Pembimbing dan Penyelia saya yang selalu mendukung dan membimbing selama saya melakukan Kerja Praktik. Beserta semua teman dan saudara yang sangat saya sayangi.. iv.

(5) SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Surabaya, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Frisilia Lisika NIM : 14.41020.0012 Program Studi : S1 Sistem Komputer Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika Jenis Karya : Laporan Kerja Praktik Judul Karya : ANALISIS JARINGAN KOMPUTER PADA PT. ANTAR SURYA JAYA Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa : 1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni, saya menyetujui memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatik Stikom Surabaya. Hak Bebas Royalti Non – Eksklusif (Non – Exclusive Royalty Free Right) atas seluruh isi / sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelolah dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta akan karya ini. 2. Karya tersebut adalah karya asli milik saya, bukan hasil plagiat baik sebagian maupun keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam karya ilmiah ini adalah semata hanya digunakan sebagai rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka karya ilmiah milik saya. 3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti bahwa telah terdapat tindakan plagiarism pada karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap gelar sarjana yang telah diberikan kepada saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Surabaya, Juli 2018 Peserta Kerja Praktik,. Frisilia Lisika 14. 41020. 0012. v.

(6) HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK. ANALISIS JARINGAN KOMPUTER PADA PT. ANTAR SURYA JAYA Telah diperiksa, diuji dan disetujui. Surabaya, Juni 2018 Disetujui, Pembimbing,. Penyelia,. Dr. Ira Puspasari, S.Si., M.T.. Christy Margareth Via D.H.B. NIDN 0710078601. Mengetahui, Kepala Prodi S1 Sistem Komputer,. Pauladie Susanto, S.Kom., M.T. NIDN 0729047501. vi.

(7) ABSTRAK. Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan dapat menggunakan perangkat lain secara bersama. Dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini banyak bidang yang membutuhkan jaringan komputer. Jaringan komputer memberikan kemudahan antar pengguna komputer, dengan adanya jaringan komputer transformasi data antar komputer dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang akhirnya produktifitas lebih tinggi. Karena begitu pentingnya jaringan komputer pada suatu Instansi dan perusahaan, hamper semua perusahaan pada zaman ini menggunakan jaringan komputer untuk keperluan transfer data dari satu pengguna ke pengguna yang lain. Tidak terkecuali pada perusahaan PT. ANTAR SURYA JAYA. Jaringan tersebut terhubung satu sama lain yang digunakan untuk keperluan perusahaan tersebut. Tetapi terdapat masalah masalah pada jaringan komputer pada perusahaan tersebut. Karena alasan itulah penulis akan menganalisis jaringan komputer pada perusahaan tersebut. Hasil dari analisis ini adalah dapat mengetahui gambaran dan pemanfaatan manajemen jaringan komputer, selain itu juga dapat mengetahui masalah apa saja yang muncul pada penggunaan Jaringan komputer tersebut. Kata Kunci : Jaringan, Analisis Jaringan Komputer,Antar Surya Jaya,. vii.

(8) KATA PENGANTAR Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan pertolongan dalam setiap kesulitan yang ada selama pelaksanaan kerja praktik. Atas berkat rahmat-Nya, pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan di PT. ANTAR SURYA JAYA dapat terselesaikan dengan baik. Pelaksanaan kerja praktik ini merupakan sebuah syarat untuk menempuh Tugas Akhir pada Program Studi S1 Sistem Komputer Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Selama menyelesaikan penulisan Laporan Kerja Praktik ini penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik moral dan doa maupun materi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih banyak dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Orang Tua, saya tercinta yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik moral maupun doa sehingga penulis dapat menempuh dan menyelesaikan Kerja Praktik maupun Laporan ini. 2. PT. ANTAR SURYA JAYA atas segala kesempatan, pengalaman kerja dan akomodasi yang telah diberikan kepada penulis selama melaksanakan Kerja Praktik. 3. Kepada Pauladie Susanto, S.Kom., M.T. selaku Kepala Program Studi Sistem Komputer Surabaya atas ijin yang diberikan untuk melaksanakan Kerja Praktik di PT. ANTAR SURYA JAYA Kantor Pusat Surabaya. 4. Kepada Ira Puspasari, S.Si., M.T. selaku pembimbing saya sehingga dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktik. 5. Teman-teman seperjuangan SK angkatan 14 yang selalu memberikan semangat dan bantuannya. 6. Kakak-Kakak seperjuangan SK angkatan 13 yang selalu memberikan semangat dan bantuannya. 7. Rekan-rekan pengurus HIMA SK. Surabaya, Juli 2018. Penulis.. viii.

(9) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i HALAMAN MOTTO ........................................................................................... ii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................iv SURAT PERNYATAAN .......................................................................................v ABSTRAK .............................................................................................................vi KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii DAFTAR ISI ..........................................................................................................ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xv BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1 1.1. LATAR BELAKANG ...............................................................................1 1.2. RUMUSAN MASALAH ..........................................................................2 1.3. BATASAN MASALAH............................................................................2 1.4. TUJUAN....................................................................................................3 1.5. MANFAAT ...............................................................................................3 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ANTAR SURYA JAYA 4 2.1.SEJARAH dan LOGO PT. ANTAR SURYA JAYA.................................4 3.4. 2.1.1. SEJARAH PERUSAHAAN ..........................................................4 ix.

(10) 3.5. 2.1.2. LOGO PERUSAHAAN ..............................................................12 2.2. VISI dan MISI PT. ANTAR SURYA JAYA ..........................................12 2.3. TUJUAN PT. ANTAR SURYA JAYA ..................................................16 2.4. STRUKTUR ORGANISASI PT. ANTAR SURYA JAYA ....................17 BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................18 3.1 JARINGAN KOMPUTER .................................................................... 18 3.2 CISCO PACKET TRACER .................................................................. 18 3.6. SERVER ............................................................................................... 18 3.7. HUB ...................................................................................................... 18 3.8. SWITCH ............................................................................................... 19 3.9. MEDIA TRANSMISI........................................................................... 19 3.10. TWISTED PAIR................................................................................... 19 3.11. KABEL FIBER OPTIC ........................................................................ 20 3.12. PROTOKOL JARINGAN .................................................................... 20 3.13. PROTOKOL TCP/IP ............................................................................ 20 3.14. IP ADDRESS ....................................................................................... 21 3.15. UDP (User Datagram Protocol) ............................................................ 22 3.16. RTP (Real Time Protocol) .................................................................... 22 3.17. FTP (File Transfer Protocol) ................................................................ 22 3.18. HTTP ( Hypertext Tranfer Protocol ) ................................................... 23 3.19. DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) ................................. 24. x.

(11) 3.20. DNS ( Domain Name System ) ............................................................ 25 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK ..........................................................26 4.1 Tahap Instalasi Cisco Packet Tracer...................................................... 27 4.2. Tahap Konfigurasi Jaringan ................................................................... 34 4.2 Tahap Uji Coba....................................................................................... 52 BAB V PENUTUP ................................................................................................59 5.1. KESIMPULAN .......................................................................................59 5.2. SARAN....................................................................................................59 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................60 LAMPIRAN ..........................................................................................................61 BIODATA .............................................................................................................65. xi.

(12) DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Logo PT. Antar Surya Jaya ..................................................................7 Gambar 2.2 Struktur Organisasi...............................................................................9 Gambar 3.2 Tampilan Awal Packet Tracer ...........................................................11 Gambar 3.2 Server .................................................................................................12 Gambar 3.3 Hub .....................................................................................................14 Gambar 3.4 Switch .................................................................................................15 Gambar 3.6 Kabel Fiber Optic ...............................................................................17 Gambar 4.1 Denah PT. Antar Surya Jaya ..............................................................24 Gambar 4.2 Simulasi Cisco Packet Tracer PT. Antar Surya Jaya .........................25 Gambar 4.2 Tampilan Cisco Packet Tracer 6.2 .....................................................25 Gambar 4.3 Tampilan License Agreement ............................................................26 Gambar 4.4 Tampilan pemilihan lokasi program ..................................................26 Gambar 4.5 Tampilan pemilihan nama folder .......................................................27 Gambar 4.6 Tampilan Desktop ..............................................................................28 Gambar 4.7 Tampilan persiapan instalasi program................................................28 Gambar 4.8 Tampilan Proses Instalasi Program ....................................................29. xii.

(13) Gambar 4.9 Tampilan Proses Instalasi Selesai ......................................................29 Gambar 4.10 Drag Icon Switch..............................................................................30 Gambar 4.11 Tampilan Awal CLI pada Switch Cisco Packet Tracer....................31 Gambar 4.12 Layanan Administrator .....................................................................31 Gambar 4.13 Topologi Unit Keuangan ..................................................................32 Gambar 4.14 Topologi Unit Pemasaran .................................................................32 Gambar 4.15 Cara memasukkan Device ke Workspace ........................................35 Gambar 4.16 Tab CLI Router pada Cisco Packet Tracer.......................................36 Gambar 4.17 Dialog Awal Konfigurasi Router .....................................................37 Gambar 4.18 Cara Masuk ke Privilage Mode Pada User Mode ............................37 Gambar 4.19 Hasil Pengiriman PDU .....................................................................38. xiii.

(14) DAFTAR TABEL. Tabel 4.22 Waktu Pengiriman Data .......................................................................39. xiv.

(15) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Form KP-3 (Surat Balasan) ...............................................................60 Lampiran 2 Form KP-5 (Acuan Kerja) .................................................................61 Lampiran 3 Form KP-6 (Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja) ........62 Lampiran 4 Form KP-7 (Kehadiran KP)................................................................63 Lampiran 5 Form Kartu Bimbingan Kerja Praktik ...............................................64. xv.

(16) BAB I PENDAHULUAN. 1.1.. Latar Belakang Masalah Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer yang saling. berhubungan satu sama lain dan dapat menggunakan perangkat lain secara bersama. Dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini banyak bidang yang membutuhkan jaringan komputer. Jaringan komputer memberikan kemudahan antar pengguna komputer, dengan adanya jaringan komputer transformasi data antar komputer dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bias dicapai yang akhirnya produktifitas lebih tinggi. Karena begitu pentingnya jaringan komputer pada suatu Instansi dan perusahaan, hamper semua perusahaan pada zaman ini menggunakan jaringan komputer untuk keperluan transfer data dari satu pengguna ke pengguna yang lain. Tidak terkecuali pada perusahaan PT. Surya Antar Jaya. Dalam hal ini, PT. Surya Antar Jaya tentunya memiliki jaringan komputer dan komunikasi yang sangat luas untuk proses operasional komunikasi antara kantor satu dengan lainnya. Penggunakan jaringan komputer pada perusahaan untuk berkomunikasi dan mengakses data pada client tersebut. Namun permasalahan kemanan jaringan masih menjadi factor utama. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui gambaran dan pemanfaatan manajemen jaringan komputer, selain itu juga untuk mengetahui masalah apa saja yang muncul pada penggunaan Jaringan komputer tersebut. Sehingga jaringan. 1.

(17) 2. komputer dapat digunakan dengan layak dan lancar untuk mendukung kegiatan pada perusahaan tersebut. Analisis ini juga digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan di PT. Surya Antar Jaya. 1.2.. Rumusan Masalah Metode penyelesaian yang ditawarkan untuk permasalahan berdasarkan. latar belakang diatas adalah: Bagaimana analisis untuk meningkatkan kinerja jaringan di PT. Surya Antar Jaya dengan menggunakan simulasi Software Cisco Packet Tracer? 1.3.. Batasan Masalah Melihat permasalahan yang ada, maka penulis membatasi masalah dari. kerja praktik, yaitu: a.. Desain jaringan pada PT. Antar Surya Jaya di simulasikan dengan menggunakan Software Cisco Packet Tracer.. b.. Analisis ini tidak membahas tentang kerusakan Hardware atau Software yang digunakan pada PT. Antar Surya Jaya. 1.4.. Tujuan Tujuan umum dari kerja praktik yang dilaksanakan mahasiswa adalah agar. mahasiswa dapat melihat serta merasakan kondisi dan keadaan real yang ada pada dunia kerja sehingga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi dan dapat memperdalam kemampuan pada suatu bidang yang disenangi. Tujuan khusus adalah.

(18) 3. Analisis untuk meningkatkan kinerja jaringan di PT. Surya Antar Jaya dengan menggunakan simulasi Software Cisco Packet Tracer. 1.5.. Manfaat Dapat mengetahui gambaran dan pemanfaatan manajemen jaringan. komputer, selain itu juga dapat mengetahui masalah yang muncul pada penggunaan Jaringan komputer tersebut. 1.6.. Kontribusi Adapun kontribusi dari kerja praktik terhadap PT. Surya Antar Jaya adalah. memberikan hasil analisis jaringan komputer dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer. 1.7.. Sistematika Penulisan Berikut ini adalah sistematika penulisan Laporan Kerja Praktik yang. dilakukan oleh penulis di PT. Surya Antar Jaya sebagai berikut: 1.. HALAMAN JUDUL. 2.. PENGESAHAN. 3.. KATA PENGANTAR. 4.. DAFTAR ISI. 5.. BAB I. PENDAHULUAN. Berisi latar belakang Kerja Praktik, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, kontribusi dan sistematika penulisan.. 6.. BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.

(19) 4. Berisi penjabaran tentang sejarah perusahaan yaitu PT. Surya Antar Jaya. Pengenalan unit kerja, serta pemahaman proses bisnis yang meliputi visi dan misi perusahaan. 7.. BAB III. LANDASAN TEORI. Berisi tentang definisi jaringan komputer, Cisco Packet Tracer, Server, HUB, Switch, Media Transmisi, Twisted pair, Kabel Fiber Optic, Protokol Jaringan, Protokol TCP/IP, UDP (User Datagram Protocol), RTP (Real Time Protokol), FTP (File Transfer Protocol), HTTP ( Hypertext Tranfer Protocol ), DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ), dan DNS (Domain Name System), pembahasan materi yang diharapkan dapat memberikan informasi perangkat yang digunakan. 8.. BAB IV. PEMBAHASAN. Berisi pembahasan materi mengenai instalasi Cisco Packet Tracer, Tahap konfigurasi perangkat jaringan, konfigurasi switch utama dan konfigurasi switch bagian keuangan. 9.. BAB V. PENUTUP. Berisi kesimpulan dan saran dari seluruh isi laporan ini yang disesuaikan dengan hasil dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya..

(20) BAB II GAMBARAN UMUM PT. ANTAR SURYA JAYA. Bab dua berisi sejarah serta perkembangannya, visi, misi, struktur organisasi, dan tugas dalam hal ini PT. Surya Antar Jaya sebagai tempat Kerja Praktik. 2.1. Sejarah dan Perkembangan Diawali pada 24 Oktober 1983 tepatnya di jalan Bubutan 17 Surabaya,. sejumlah wartawan yang dipimpin oleh Ivans Harsono, mendirikan PT. Antar Surya Jaya, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan penerbitan. Pendirian perusahaan tersebut dimotori Post Kota Group, yaitu perusahaan penerbitan yang ada di Jakarta yang antara lain menerbitkan Harian Post Kota. Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang dituangkan dalam akte pendirian perseroan no 63 di depan notaris Lukito SH di Surabaya. Akte ini kemudian disempurnakan dengan akte no 57 tanggal 30 Oktober 1985 di depan notaris yang sama dan selanjutnya didaftarkan dalam lembaran Negara dengan nomor 02-1350-NT-0101 tanggal 18 Februari 1986. Pada tahun 1986 dengan surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 202/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986, tanggal 28 juni 1986, PT. Antar Surya Jaya menerbitkan Surat Kabar Mingguan Surya. Pertumbuhan oplah mingguan ini cukup menggembirakan hingga mencapai 25.000 eksemplar setiap terbit dengan jangkauan distribusi di Surabaya dan beberapa kota di Jawa Timur. Lokasi perusahaan saat itu beralamatkan di jalan Kiai Abdul Karim 37-39 Surabaya. Pada. 5.

(21) 6. tahun 1989 Kelompok Kompas Gramedia (Jakarta) yang antar lain menerbitkan Harian Kompas, menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Pos Kota Grup. Akhirnya terjadilah kerjasama itu yang kemudian ditandai dengan terbitnya Harian Surya pada tanggal 10 November 1989. Sejak saat itu pula divisi di PT. Antar Surya Jaya bertambah satu yaitu Divisi Bisnis, dan kegiatan operasional PT. Antar Surya Jaya khususnya divisi bisnis dan divisi penerbitan pindah lokasi ke jalan Basuki Rahmad 93-95 Surabaya. Pada 24 Maret 1997 Divisi Bisnis dan Divisi Penerbitan pindah lokasi lagi ke jalan Raya Margorejo Indah D-108 Surabaya, Gedung milik PT. Antar Surya Jaya Sendiri. Oplah Harian Surya juga terus menanjak dari waktu ke waktu, dari 75.000 eksemplar per hari bahkan pernah mencapai hingga 250.000 per hari dengan jumlah halaman bervariasi dari 16-24 halaman. Bergabungnya KKG mengelola PT. Antar Surya Jaya ini, membawa pengaruh pada komposisi saham. Jika sebelumnya 100 persen saham PT. Antar Surya Jaya dimiliki oleh Post Kota Group maka dengan bergabungnya Kelompok Kompas Gramedia, saham Post Kota menjadi 50 persen dan 50 persen lainnya menjadi milik KKG. Dari masingmasing saham sebesar 50 persen tersebut, 10 persen di antaranya dialokasikan untuk saham karyawan PT. Antar Surya Jaya. Pada Mei 2001, Kelompok Kompas Gramedia mengambil alih seluruh saham Post Kota di PT. Antar Surya Jaya. Dengan demikian sejak saat itu PT. Antar Surya Jaya bergabung sepenuhnya dengan Kelompok Kompas Gramedia. Sebagai konsekuensi, organisasi, manajemen, dan karyawan berada dalam pengawasan Kelompok Kompas Gramedia..

(22) 7. Di bawah kendali KKG inilah, PT. Antar Surya Jaya semakin berkembang ke arah perusahaan yang profesional. Saat ini Harian Surya sebagai produk unggulan PT. Antar Surya Jaya terbit setiap hari dengan 32 halaman yang mencapai oplah sekitar kurang lebih 100.000 eksemplar. Daerah peredarannya lebih difokuskan untuk kota-kota di seluruh jawa timur. Hal ini sesuai dengan semangat baru yang menginginkan Harian Surya menjadi regional newspaper. Jumlah karyawan PT. Antar Surya Jaya hingga juni 2006 adalah 312 orang. Sejak Mei 2003 perusahaan mengikutsertakan semua karyawan dalam program dana pensiun. Lembaga yang ditunjuk untuk menangani hal ini adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank BNI 46. 2.2. Logo PT. Antar Surya Jaya memiliki logo perusahaan seperti Gambar 2.1.. Gambar 2. 1 Logo PT. Antar Surya Jaya 2.3. Jenis Usaha Adapun jenis usaha PT. Antar Surya Jaya ini adalah bergerak pada bidang. Penerbitan (Harian Surya) dan Jasa Percetakan. Pada tanggal 1 Januari 2011 terjadi pembagian pengelolaan secara sendiri-sendiri yaitu untuk Penerbitan (Harian Surya) dikelola oleh PT. Antar Surya Media sedangkan untuk Jasa Percetakan dikelola oleh PT. Antar Surya Jaya. Pada PT. Antar Surya Media terdapat beberapa departmen terpercaya, dan bertanggung jawab..

(23) 8. 2.4. Visi dan Misi Adapun visi misi yang dibawa oleh PT Antar Surya Jaya Surabaya adalah:. a.. Visi Menjadi Perusahaan Media Masa dan perusahaan dan percetakan terbesar, terbaik di jawa Timur dan Indonesia Timur.. b.. Misi Menjalankan. bisnis. secara. sehat. yang. menguntungkan. bagi. shareholder, karyawan, dan masyarakat serta berorientasi pada kepuasan pelanggan. c.. Motto Sedangkan motto Harian Surya terus berkembang dari waktu ke waktu.. Sedangkan motto pertama adalah "Suara Jawa Timur dan Indonesia Timur. Berubah menjadi "Pendamping berpikir kritis" berubah lagi menjadi "Ayo berpikir kritis" kemudian menjadi "Mengupas tuntas dan pas" lalu menjadi "Korannya Arek Jawa Timur" dan sekarang motor nya adalah "Aspirasi Baru Jawa Timur". 1.4. Struktur Organisasi Struktur Organisasi pada PT. Antar Surya Jaya Surabaya terdapat pada. gambar 2.2 dibawah ini..

(24) 9 Surabaya Printing GM/Vice GM. Staff to GM. AB Officer. Quality Assurance Officer. AR Attendant. Quality Control Attendant. IT Officer. CS Attendant. Sales Manager. Production Manager. HR & GA Manager. Gambar 2.2. Struktur Organisasi. 1.5. Lokasi Perusahaan Lokasi Kerja Praktik ini dilaksanakan di lantai 2 ruang IT SUPPORT pada. PT. Antar Surya Jaya Surabaya yang beralamat di jalan Rungkut Industri III No. 68 & 70 Sier Surabaya..

(25) 9. BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Jaringan Komputer Menurut (Fatihayati, 2008), Komputer jaringan adalah himpunan. interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Kata “autonomous” mengandung pengertian bahwa komputer tersebut memiliki kendali atas dirinya sendiri. Bukan merupakan bagian komputer lain, seperti sistem terminal yang biasa digunakan pada komputer mainframe. Komputer juga tidak mengendalikan komputer lain yang dapat mengakibatkan komputer lain restart, shutdown, hibernate, merusak file dan hal merugikan lainnya. Dua buah komputer dapat dikatakan “interkoneksi” apabila keduanya dapat berbagi resources yang dimiliki, seperti saling bertukar data/informasi, berbagi perangkat keras seperti printer maupun scanner, berbagi storage dan lain sebagainya. Jadi, jaringan komputer dapat dikatakan sebagai sekumpulan beberapa buah komputer yang terhubung satu sama lain dan dapat saling berbagi resources. Teknologi jaringan komputer selalu berkembang. Dengan semakin luasnya infrastruktur jaringan telepon seluler, maka jaringan komputer telah memasuki era yang selama ini belum pernah dijangkau, yakni perkawinan antara mobile networks dan computer network.. .. 9.

(26) 10. 3.2. Cisco Packet Tracer Menurut (Barus, 2014), Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak. (software) simulasi jaringan yang dikembangkan oleh Cisco, dimana perangkat tersebut berfungsi untuk membuat suatu simulator jaringan komputer yang sebelumnya telah didesain dan dikonfigurasi oleh pengguna. Packet Tracer memungkinkan para pengguna untuk melakukan simulasi berbagai macam protokol dengan mudah yang digunakan pada jaringan, baik secara realtime maupun dengan mode simulasi. Dalam perangkat ini telah tersedia beberapa komponen atau alat – alat yang sering dipakai atau digunakan dalam jaringan sistem tersebut, antar lain seperti kabel LAN (cross over, straight, console), Hub, Switches, Router, dan sebagainya. Ketika simulasi difungsikan, kita dapat mengetahui cara kerja pada tiap – tiap alat tersebut dan cara pengiriman sebuah pesan dari komputer satu ke komputer lainnya dan dapat digunakan pula untuk simulasi dari desain, konfigurasi hingga pemecahan masalah (troubleshooting). Pengguna dapat secara langsung mengatur dan mengkonfigurasi jaringan yang akan di desainnya. Pada versi 7.0, pengguna Packet Tracer versi sebelumnya akan mendapatkan berbagai fitur baru dalam versi Packet Tracer ini. Salah satunya yaitu penambahan router 819IOX, 829, 1240, switch IE 2000, Microcontroller.

(27) 6. Unit (MCU), Single Board Computer (SBC), Generic Thing, IoT HomeGateway, IoT Actuators, dan Sensors. Tampilan awal Cisco packet tracer terdapat pada Gambar 3.1.. Gambar 3. 1 Tampilan awal Packet Tracer 3.3. Server Server adalah sebuah perangkat keras komputer merupakan perangkat yang. terpenting dalam jaringan komputer. Server sebuah perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya disebarkan melalui jaringan internet itu disimpan di komputer server. Komputer server nantinya akan saling terhubung dengan komputer-komputer client, yang dapat mengakses data dari komputer server tersebut. Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirim ke komputer client dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan di transmisikan.

(28) 7. melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang. Berikut contoh bentuk dari server seperti gambar di bawah :. Gambar 3.2 Server. Komputer server harus mempunyai spesifikasi yang hight baik itu dari RAM (Read Only Memory), harddisk, processor karena server bekerja dalam waktu 24 jam dan tidak boleh mati harus optimal pekerjaan sebuah server, harus berada dalam ruangan yang dingin dan server dilengkapi dengan sistem operasi jaringan atau network operating system. Seperti Microsoft LAN Manager, Microsoft Windows NT Serve, Windows 98, Windows 2000 Profesional, GNU/LINUX dan UNIX. Berdasarkan fungsinya komputer server dikategorikan mejadi beberapa jenis sebagai berikut: 1. Web Server 2. Virtual Server.

(29) 8. 3. Aplikasi Server 4. Database Server 5. FTP (File Tranfer Protocol) Server 6. File Server 7. Game Server 8. Jaringan Server 9. Server Mail 10. Server Chat Server 11. Proxy Server Beberapa jenis komputer server sesuai dengan kebutuhan masing-masing dalam dunia jaringan. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah mengkoneksikan komputer client ke internet. 3.4. HUB Hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client. komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan. Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah.

(30) 9. satu perangkat keras yang tepat. Berikut contoh bentuk dari hub seperti gambar di bawah :. Gambar 3.3. Hub.  Fungsi Hub : 1. Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer 2. Mentransmisikan jaringan, terutama LAN 3. Penguat sinyal dari suatu jaringan 4. Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan  Kelemahan Hub : 1. Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan 2. Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client.. 3.5. Switch Switch adalah sebuah perangkat yang hamper sama dengan hub yaitu dapat. membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host,.

(31) 10. anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau local.. Perbedaan Hub Dengan Switch Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu pengaturan data antar client bisa dibedakan. Berikut bentuk switch seperti gambar di bawah ini.. Gambar 3.4. Switch.  Fungsi Utama Switch : 1. Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server. 2. Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client. 3. Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client. 4. Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client. 5. Sebagai central connection point. 6. Dapat berfungsi sebagai repeater. 7. Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan..

(32) 11. 3.6. Media Transmisi Media Transmisi adalah sebuah media yang menghubungkan antara. pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Dalam media tranmisi jaringan pengiriman data bisa menggunakan sistem. kabel dan. menggunakan sistem gelomba atau wireless (tanpa menggunakan kabel) . 3.7. Twisted Pair Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa. disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu akan ditemui pada halaman berikutnya. 3.8. Kabel Fiber Optic.

(33) 12. Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup untuk mengantarkan ribuan panggilan telepon. Berikut bentuk kabel fiber optic pada gambar di bawah:. Gambar 3.6. Kabel Fiber Optic.  Keuntungan Kabel Fiber Optic : 1. Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second. 2. Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar..

(34) 13. 3. Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan refreshatau diperkuat. 4. Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya. 5. Maintenance kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.. 3.9.. Protokol Jaringan Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di. dalam sebuah Jaringan komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda. Fungsi dari protokol secara umum yaitu sebagai penghubung di dalam komunikasi data atau informasi, sehingga proses penukaran data atau informasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar. Beberapa protocol yang penting dan sangat lah berpengaruh pada proses akses data akan dijelaskan secara garis besar pada halaman berikutnya. 3.10.. Protokol TCP/IP Menurut (Sofana, 2012) protokol adalah sekumpulan aturan dalam. komunikasi data. Protokol mengatur bagaimana terjadinya hubungan dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer. TCP/IP atau singkatan dari.

(35) 14. Transmission Control Protocol/Internet Protocol, adalah standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lainnya di dalam jaringan Internet. Protokol jenis ini tidak dapat berdiri sendiri, sebab memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan jenis protocol yang paling banyak digunakan sekarang ini. Data tersebut diimplementasikan kedalam bentuk perangkat lunak atau software di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada software ini adalah TCP/IP stack. Layer pada TCP/IP 1.. Application. Menurut (MT, 1997) pemakai berinteraksi dengan aplikasi jaringan pada lapisan ini. Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada application layer : HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll. 2.. Transport Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh. application layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.. 3.. Internet Internet layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing,. routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP. 4.. Network Access.

(36) 15. Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti Ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay. 3.11.. IP ADDRESS IP Address (Internet Protocol Address) dibentuk oleh deretan angka biner. antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP. IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. Pada layer ini IP ini merupakan protokol yaang bersifat connectionless dan unreliable. IP ini merupakan inti dari protokol TCP/IP. Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP addressseluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225. Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit.

(37) 16. pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: •. Network ID = 113.. •. Host ID = 46.5.6.. IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx. IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin. IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group 1110 sehingga byte yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID. 3.12.. UDP (User Datagram Protocol).

(38) 17. UDP Adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa adanya koneksi (connectionless) antar host-host di dalam suatu jaringan yang menggunakan TCP/IP. 3.13.. RTP (Real Time Protocol) RTP itu dirancang untuk menyediakan fungsi-fungsi transport jaringan. ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirimkan data secara real time, Seperti misalnya data audio dan video, melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast. RTP bekerja tanpa adanya congestion control, yang mengirim data dengan mengatu agar data bias terkirim dengan sempurna. 3.14.. FTP (File Transfer Protocol) Protocol jenis ini sering digunakan untuk melakukan upload maupun men-. download file, keamanannya didasarkan kepada username dan juga password, tapi terkadang anonymous login juga sering diperbolehkan. 3.15.. HTTP ( Hypertext Tranfer Protocol ) Protokol ini sering dipakai untuk transfer halaman web, sebelumnya orang. banyak yang memakai protokol Gopher. Akan tetapi Gopher hanya mendukung text saja, sehingga protocol HTTP seiring waktu berkembang dan digunakan oleh orang banyak. 3.16.. DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) Jika mendapatkan suatu Cable-connection dengan menggunakan DHCP,. maka akan mendapatkan IP yang berasal dari ISP anda. Jadi, protokolini berfungsi untuk memberikan Internet Protokol (IP) secara otomatis. Dan biasa disetting pada router untuk memberikan IP address menggunakan protocol ini secara otomatis.

(39) 18. pada client yang banyak pada sebuah kumpulan jaringan agar mempermudah mengatur alamat jaringan. 3.17.. DNS (Domain Name System ) DNS adalah distribute database sistem yang dipakai dalam pencarian nama. komputer (name resolution) di dalam jaringan yang mengunakan TCP/IP. DNS juga dapat digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jeringan Internet, misalnya seperti web browser ataupun e-mail, yang dimana DNS dapat membantu memetakan host name dari sebuah komputer ke IP address..

(40) BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang analisis jaringan komputer pada PT. Antar Surya Jaya. Terdapat gambar denah ruangan unit 4 dan unit 5 dimana ada jaringan komputer yang sudah terhubung antar unit tersebut. Untuk denah bias dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini.. Gambar 4.1 Denah PT. Antar Surya Jaya. Pada Gambar tersebut adalah gambar denah dari PT. Antar Surya Jaya yang menggunakan topologi mesh dan Virtual LAN sebagai pusat komunikasi. Sehingga jika disimulasikan pada cisco packet tracer bisa dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini.. 19.

(41) 20. Gambar 4.2 Simulasi Cisco Packet Tracer PT. Antar Surya Jaya Pada Gambar 4.2 tersebut diketahui bahwa terdapat 2 swtich yaitu switch keungan dan switch pemasaran dimana masing-masing terdapat 5 buah PC. Kedua switch tersebut dihubungkan pada switch utama dimana switch utama langsung terhubung ke Router.. 4.1. Tahap Instalasi Cisco Packet Tracer 1. Buka Installer Cisco Packet Tracer 6.2 kemudian muncul gambar seperti di bawah ini..

(42) 21. Gambar 4.2. Tampilan Cisco Packet Tracer 6.2. 2. Setelah itu tekan tombol Next, kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.. Gambar 4.3. Tampilan License Agreement. 3. Untuk proses selanjutnya pilih “I accept the agreement” setelah itu pilih tombol Next, kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.. Gambar 4.4. Tampilan pemilihan lokasi program..

(43) 22. 4. Selanjutnya masuk pada menu pemilihan lokasi program, apabila sudah memilih maka dilanjutkan dengan mengetik perintah Next.. Gambar 4.5. Tampilan pemilihan nama folder. 5. Tampilan mengisi nama folder setelah itu pilih tombol Next, sampai muncul gambar di bawah ini.. Gambar 4.6. Tampilan Desktop..

(44) 23. 6. Tampilan untuk desktop icon setelah itu pilih tombol Next, sampai muncul gambar di bawah ini.. Gambar 4.7. Tampilan Persiapan Instalasi Program. 7. Setelah itu pilih tombol Install setelah itu proses instalasi program akan berjalan pada gambar di bawah ini.. Gambar 4.8. Tampilan Proses Instalasi Program.

(45) 24. 8. Setelah itu proses instalasi selesai.. Gambar 4.9. Tampilan Proses Instalasi Selesai. 4.3. Tahap konfigurasi Perangkat Jaringan Pada gambar di bawah ini adalah sebuah rancangan topologi yang saya. bangun untuk memonitoring melalui website denbgan IP Address. Ip address yang sudah terterah pada gambar sudah mencangkup keseluruhan jaringan yang ada kita tinggal membagi-membagi tiap-tiap host yang ada. Menggunakan metode perhitungan VLSM yang sudah kita dapatkan di bangku perkuliahan. 4.3.1 Konfigurasi Switch Utama Switch yang digunakan dalam pengerjaan ini switch 2950T karena merupakan salah satu switch manageable yang dimiliki oleh Cisco. Sebelum mengonfigurasi, pilih switch device yang akan digunakan dan klik pada workspace atau drag switch device pada workspace..

(46) 25. Gambar 4. 10 Drag Icon Switch Setelah itu klik Switch Device, dan pilih Tab CLI untuk memulai konfigurasi switch tersebut.. Gambar 4. 11 Tampilan Awal CLI pada Switch Cisco Packet Tracer Pada perintah “switch>” maka ini masih masuk tingkatan User exec mode untuk bisa mengkonfigurasi secara penuh, ketikkan perintah “enable”, maka perintahnya seperti “Switch> enable”.. Gambar 4. 12 Layanan Administrator.

(47) 26. Setelah. itu. masuk. ke. Global. Configuration,. dengan. mengetik. Switch#configure terminal maka akan masuk ke Global Configuration menjadi Switch(config)# - Merubah hostname pada switch menggunakan perintah : “Switch(config)#hostname UTAMA” - Membuat VLAN dan memberikan nama pada masing-masing VLAN : utama(config)#vlan 10 utama(config-vlan)#name Keuangan utama(config-vlan)#vlan 20 utama(config-vlan)#name Pemasaran - Membuat pengaturan vtp pada switch. Dalam switch master ini menggunakan mode server agar lebih mudah dalam pengaturan seluruh VLAN yang ada, karena dapat otomatis advertise setting ke switch yang lain dalam domain yang sama. utama(config)#vtp mode server utama(config)#vtp version 2 utama(config)#vtp domain utama utama(config)#vtp password utamasw - Mengonfigurasi Interface port pada switch. Port dikonfigurasi dengan mode trunk untuk menghubungkan antar switch atau dengan router. Mode trunk dengan native VLAN yang dapat mendukung tipe switch atau hub tipe lama yang masih belum mendukung fitur trunking atau tagging dan .1Q : utama(config)#interface FastEthernet0/1 utama(config-if)#switchport mode trunk.

(48) 27. utama(config-if)#switchport trunk native vlan 10 utama(config-if)#exit utama(config)#interface FastEthernet0/2 utama(config-if)#switchport mode trunk utama(config-if)#switchport trunk native vlan 20 utama(config-if)#exit - Mengonfigurasi Interface VLAN pada switch dengan memberikan IP address pada masing-masing VLAN: utama(config)#interface vlan 10 utama(config-if)#ip address 10.8.1.1 255.255.255.0 utama(config)#interface vlan 20 utama(config-if)#ip address 10.8.2.1 255.255.255.0 - Untuk melihat hasil pengaturan konfigurasi saat startup menggunakan perintah: “SwitchUtama#show startup-config” - Untuk melihat hasil pengaturan yang telah dikonfigurasi menggunakan perintah: “SwitchUtama#show running-config” - Untuk Menyimpan Pengaturan atau konfigurasi menggunakan perintah : “SwitchUtama#write”, Output yang dihasilkan : “Building configuration...[OK]”.

(49) 28. 4.3.2 Konfigurasi Switch Keuangan Berikut adalah perintah yang digunakan untuk konfigurasi pada switch Keuangan agar dapat saling terkoneksi dengan device lainnya. Topologi Unit Keungan mengacu pada gambar 4.15.. Gambar 4. 13 Topologi Unit Keuangan Switch#enable Switch#configure terminal Switch(config)#hostname sw-keuangan sw-keuangan(config)#vtp mode client sw-keuangan(config)#vtp version 2 sw-keuangan(config)#interface range fastEthernet 0/1 - fastEthernet 0/5 sw-keuangan(config-if-range)#switchport mode access sw-keuangan(config-if-range)#switchport access vlan 10 sw-keuangan(config-if-range)#exit sw-keuangan(config)#interface fasEthernet 0/6 sw-keuangan(config-if)#switchport mode trunk sw-keuangan(config-if)#switchport trunk native vlan 10 sw-keuangan(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10 sw-keuangan(config-if)#exit.

(50) 29. sw-keuangan(config-if)#interface vlan 10 sw-keuangan(config-if)#ip address 10.8.2.2 255.255.255.0 sw-keuangan(config-if)#no shutdown sw-keuangan(config-if)#end sw-keuangan#write 4.3.3 Konfigurasi Switch Pemasaran Berikut adalah perintah yang digunakan untuk konfigurasi pada switch Pemasaran agar dapat saling terkoneksi dengan device lainnya. Topologi pada Unit Pemasaran mengau pada gambar 4.16.. Gambar 4. 14 Topologi Unit Pemasaran Switch#enable Switch#configure terminal Switch(config)#hostname sw-pemasaran sw-pemasaran(config)#vtp mode client sw-pemasaran(config)#vtp version 2 sw-pemasaran(config)#interface range fastEthernet 0/1 fastEthernet 0/5 sw-pemasaran(config-if-range)#switchport mode access sw-pemasaran(config-if-range)#switchport access vlan 20.

(51) 30. sw-pemasaran(config-if-range)#exit sw-pemasaran(config)#iinterface fasEthernet 0/6 sw-pemasaran(config-if)#switchport mode trunk sw-pemasaran(config-if)#switchport trunk native vlan 20 sw-pemasaran(config-if)#switchport trunk allowed vlan 20 sw-pemasaran(config-if)#interface vlan 20 sw-pemasaran(config-if)#ip address 10.8.2.2 255.255.255.0 sw-pemasaran(config-if)#no shutdown sw-pemasaran(config-if)#end sw-pemasaran#write 4.2.4 Konfigurasi Router Master Router yang digunakan dalam pengerjaan ini adalah Router Cisco 1841. Router Cisco 1841 dirancang untuk berbagai jasa yang meliputi stateful firewall, saluran VPN dan enkripsi, serta pencegahan gangguan pada system (Instruction Prevention System) yang tergolong sudah kompleks dari segi fungsinya. Sebelum mengkonfigurasi, masukkan device yang sudah dipilih dengan cara meng-Drag icon device tersebut ke workspace. Contoh proses tersebut mengacu pada gambar 4.17..

(52) 31. Gambar 4. 15 Cara Memasukkan Device ke Workspace Setelah itu klik device Router tersebut, dan pilih Tab CLI untuk memulai konfigurasi Router tersebut. Proses tersebut terdapat pada gambar 4.16.. Gambar 4. 16 Tab CLI Router pada Cisco Packet Tracer Pada awal konfigurasi Router terdapat sebuah pertanyaan “Continue with configuration dialog? [yes/no]“ maka isikan jawaban No dan Enter untuk bisa melanjutkan mengkonfigurasi. Proses tersebut terdapat pada Gambar 4.17.. Gambar 4. 17 Dialog Awal Kofigurasi Router.

(53) 32. Pada perintah “Router>“ maka ini masih masuk tingkatan User exec mode untuk bisa mengkonfigurasi secara penuh, ketikkan perintah “enable”, maka perintahnya seperti “Router> enable”. Proses tersebut terdapat pada gambar 4.18. Gambar 4. 18 Cara Masuk ke Priviledge Mode Pada User Mode Setelah. itu. masuk. ke. Global. Configuration,. dengan. mengetik. Router#configure terminal maka akan masuk ke Global Configuration menjadi Router(config)# - Merubah hostname pada Router menggunakan perintah : “Router(config)# hostname Router-Master” - Menentukan Port sebagai Trunk dan mengatur Enkapsulasinya Router-Master(config)#interface FastEthernet0/0.10 Router-Master(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 Router-Master(config-subif)#ip address 10.8.1.8 255.255.255.0 Router-Master(config-subif)#exit Router-Master(config)#interface FastEthernet0/0.20 Router-Master(config-subif)#encapsulation dot1Q 20 Router-Master(config-subif)#ip address 10.8.2.8 255.255.255.0 Router-Master(config-subif)#exit - Untuk menghidupkan Port pada Router Router-Master(config)#interface FastEthernet0/0 Router-Master(config-if)#no shutdown.

(54) 33. Router-Master(config-if)#exit Router-Master(config)#end Router-Master(config)#write 4.3 Hasil Pengujian Pada hasil pengujian ini dilakukan dengan proses pengiriman PDU dan Ping antar device untuk cek status komunikasi antar device. Pengujian PDU yaitu proses pengiriman pesan dari PC satu ke PC lainnya. Pengujian ini dilakukan pada PC dengan VLAN yang sama maupun dengan VLAN yang berbeda. Pada Gambar 4.21 menunjukan bahwa proses komunikasi antar PC dari satu unit, antar unit, dan lantai 1 hingga lantai 2 berhasil melalui pengiriman PDU.. Gambar 4. 19 Hasil Pengiriman PDU Gambar 4.21 adalah hasil pengiriman melalui Cisco packet tracer, data yang dikirim adalah data PC 3, PC 9. PC 8 dan PC3. Untuk data lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.22 di bawah ini ..

(55) 34. Tabel 4.22 Waktu Pengiriman Data. Pengirim PC 1 PC 1 PC 1 PC 1 PC 1 PC 2 PC 2 PC 2 PC 2 PC 2 PC 3 PC 3 PC 3 PC 3 PC 3 PC 4 PC 4 PC 4 PC 4 PC 4 PC 0 PC 0 PC 0 PC 0 PC 0. Penerima PC 5 PC 6 PC 7 PC 8 PC 9 PC 5 PC 6 PC 7 PC 8 PC 9 PC 5 PC 6 PC 7 PC 8 PC 9 PC 5 PC 6 PC 7 PC 8 PC 9 PC 5 PC 6 PC 7 PC 8 PC 9. Waktu Pengiriman 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms 2 ms. Pengirim PC 1 PC 1 PC 1 PC 1 PC 1 PC 2 PC 2 PC 2 PC 2 PC 2 PC 3 PC 3 PC 3 PC 3 PC 3 PC 4 PC 4 PC 4 PC 4 PC 4 PC 0 PC 0 PC 0 PC 0 PC 0. Penerima PC 0 PC 1 PC 2 PC 3 PC 4 PC 0 PC 1 PC 2 PC 3 PC 4 PC 0 PC 1 PC 2 PC 3 PC 4 PC 0 PC 1 PC 2 PC 3 PC 4 PC 0 PC 1 PC 2 PC 3 PC 4. Waktu Pengiriman 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms 1 ms. Telah dilakukan pengujian pengiriman data pesan pada Tabel 4.22. Pengujian dilakukan sebanyak 26 kali. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan rata – rata pengiriman data selama 1,5 ms..

(56) BAB V PENUTUP. Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil yang diperoleh pada jaringan komputer PT. Antar Surya Jaya. Adapaun hasil kesimpulan dan saran seperti di bawah ini. 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh pada analisis jaringan kompter di PT. Antar Surya Jaya adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan Cisco packet tracer, terdapat rata – rata waktu pengiriman selama 1.5 ms. Sedangkan jika diterapkan secara langsung, maka hasilnya akan berbeda. Kecepatan koneksi tidak akan sebaik simulasi di aplikasi tersebut. 2. Keamanan pada jaringan tersebut menggunakan VPN dimana VPN tersebut berfungsi sebagai kemanan pada topologi jaringan yang dipakai. 5.2. Saran Dengan analisis jaringan komputer di PT. Antar Surya Jaya terdapat Saran sebagai berikut: 1.. Untuk mempercepat pengiriman data maka lebih baik menggunakan tipe kabel fiber optic karena apabila memakai kabel jaringan UTP masih rentan terhadap gangguan.. 2.. Untuk meningkatkan keamanan pada jaringan computer dapat dilakukan dengan menerapkan BIOS security.. 35.

(57) DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Z. (2005). Langkah mudah membangun jaringan komputer. Yogyakarta: Andi. Barus, E. F. (2014). Simulasi membangun jaringan komputer dengan cisco packet tracer. Medan: Universitas Sumatra Utara. Dodi, H. (2012). Solusi cerdas menguasai internetworking Packet tracer. Yogyakarta: Andi. Fatihayati, D. (2008). Perbandingan IP addr ess v4 dan v6. Sriwijaya: Universitas Sriwijaya. Ibrahim, K. (1996). Teknik Digital. Yogyakarta: Andi Offset. Irawan, B. (2005). Jaringan Komputer. Yogyakarta : Graha ilmu. Nugroho, F. A. (2016). Perancangan Antarmuka. Jakarta: Universitas Mercubuana. MT, S. (1997). TCP/IP dan Internet Sebagai Jaringan Komunikasi Global Satu Referensi Internet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Rachman, O. (2012). Router Teknologi, Konsep, Konfigurasi dan Troubleshooting Berbasis windows, Cisco, MacOs, Linux & Microtik Router. Bandung: Informatika Bandung. Safrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi. Sanjani, A. a. (2008). Internetworking. Yogyakarta: Informatika yogyakarta. Simpson, C. (1996). Industrial Electronics. Jakarta: Erlangga. Sofana, I. (2012). Cisco CCNA & Jaringan Komputer. Bandung: Informatika Bandung. Towidjojo, R. (2012). Konsep Routing Dengan Router Mikrotik 100% Connected. Jasakom. .. 36.

(58) Lampiran 1 Form KP – 3 (Surat Balasan). 28.

(59) 29. Lampiran 2 Form KP – 5 (Acuan Kerja).

(60) 30.

(61) 31.

(62) 32.

(63) 33. Lampiran 4 Form KP – 7 (Kehadiran KP).

(64) 34. Lampiran 5 Kartu Bimbingan Kerja Praktik.

(65) 35 BIODATA PENULIS. Nama NIM Email Program Studi Jenis Kelamin Tempat Tanggal Lahir Agama Kewarganegaraan Telp Rumah / HP Alamat. : Frisilia Lisika : 14410200012 : 14410200012@stikom.edu : Strata 1 - Sistem Komputer : Wanita : Palangkaraya, 4 April 1995 : Islam : Indonesia : 081257708166 : Jln. Uria mapas no 3.

(66)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berikutnya terdapat Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) cabang dari Bakom PKB yang dibentuk pada 26 Agustus 1998 dimana terdapat kelompok asimilasi yang diketuai oleh

• Guru memberikan bimbingan bagi siswa yang belum mampu menyebutkan kegiatan kerjasama yang mencerminkan makna bersatu dalam keberagaman di sekolah dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor Tahun 2020 merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Hasil perendaman tulang ayam menggunakan basa kimiawi (NaOH) tingkat konsentrasi 4% dengan lama perendaman 48 jam memberikan hasil yang optimal terhadap

Beberapa batasan yang diterapkan pada penelitian ini yaitu pembatasan lokasi penelitian yang difokuskan hanya pada daerah irigasi Namu Sira-sira sebelah kanan yang memiliki

Dalam Bilyet Giro terdapat tanggal efektif atau jatuh tempo yaitu selama 70 hari, dengan demikian terdapat dua tanggal yaitu: tanggal penerbitan dan tanggal efektif.

Barnett dkk., (1994) dalam Zulhawati, dkk., (2013) menyatakan bahwa Individu dengan idealisme yang tinggi percaya bahwa tindakan yang etis seharusnya mempunyai

Balanced Scorecard, peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa proses penilaian kinerja yang dilakukan perusahaan selama ini hampir merujuk pada konsep Balanced Scorecard,