• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Bisnis - 14.D2.0016 Maria Catharina Laras Dessyanawaty BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Bisnis - 14.D2.0016 Maria Catharina Laras Dessyanawaty BAB IV"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

46 BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1Konsep Bisnis

Konsep bisnis BAGTREATS adalah jasa perawatan bagi tas sesuai dengan

bahan atau material utamanya. Beberapa contoh jasa perawatan adalah

membersihkan dari noda (debu, cat, minyak, air kotor) serta waterproofing

(memberikan lapisan anti air di bagian luar material tas). Yang membedakan

BAGTREATS dengan konsep bisnis serupa adalah adanya inovasi produk berupa

perawatan tas waterproofing dan recoloring. Harga yang ditawarkan kepada

konsumen adalah berkisar Rp 50.000 – Rp 75.000 tergantung pada material tas,

ukuran serta perawatan yang dipilih. Harga ini dapat dijangkau oleh kalangan

menengah ke atas yang memiliki perilaku khusus yaitu gemar merawat tas

kesayangan mereka. Pemasaran utama pada perencanaan bisnis adalah

menggunakan media sosial dan buzz marketing. Alasan memilih bisnis perawatan

tas yaitu karena perawatan tas berdasarkan material masih belum tersedia di Kota

Semarang.

4.2 Gambaran Umum Responden

Pada bagian ini, akan membahas mengenai hasil kuesioner yang telah

dibagikan kepada 30 responden yang merupakan pelanggan dari Cleanvast di

(2)

47 terakhir. Responden harus telah menggunakan jasa perawatan tas di Cleanvast

minimal 1 kali. Berikut ini adalah hasil dari penyebaran kuisioner :

Tabel 4. 1Gambaran Umum Responden CLEANVAST

No Keterangan Jumlah Presentase (%)

Jenis Kelamin :

1 Laki – Laki 13 43,4

2 Perempuan 17 56,67

Total 30 100

Usia :

1 15-25 11 36,6

2 26-35 12 40

3 36-45 3 10

4 46-55 4 13,4

Total 30 100

Pekerjaan

1 Pelajar / Mahasiswa 10 33,33

2 Wiraswasta 11 36,6

3 Pegawai 4 13,4

4 Tidak Bekerja 5 16,67

Total 30 100

Penghasilan

1 < Rp 1.000.000 4 13.3

2 Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 17 56,67

3 Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 7 23,3

4  Rp 5.000.000 2 6,7

Total 30 100,0

(3)

48 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar atau mayoritas

responden pengguna jasa CLEANVAST ini adalah berjenis kelamin perempuan

(56,7 %), berusia antara 15 – 35 tahun (76,6%), dengan pekerjaan pelajar atau

mahasiswa (33,3 %) dan memiliki penghasilan per bulan antara Rp 1.000.000 – Rp

2.500.000 ( 56,67%).

Mahasiswa Wiraswasta Pegawai

Tidak

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden pada

penelitian ini berusia antara 26- 35 tahun berjumlah 12 orang, dengan rincian yaitu 6

(4)

49 Sedangkan responden berdasarkan pekerjaan, sebagian besar merupakan wiraswasta

dengan rincian 1 responden berusia 15-25 tahun, 6 responden berusia 26-35 tahun, 3

responden berusia 36-35 tahun dan 1 responden berusia 46-55 tahun.

Tabel 4. 3 Sumber Informasi Responden yang Mengetahui CLEANVAST

No. Keterangan

Jumlah

(orang)

Presentase

(persen)

1 Teman / Kerabat 9 30 %

2 Media Sosial 21 70%

3 Spanduk / MMT 0 0 %

Total 30 100 %

Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa para pelanggan mengetahui adanya

jasa perawatan tas CLEANVAST berdasarkan media sosial dan teman/kerabat

melalui word of mouth atau buzz marketing.

(5)

50 Tabel 4. 4 Pendapatan dan Biaya Pembelian Jasa Perawatan Tas

Keterangan

Biaya Sekali Perawatan Tas

Jumlah

Pendapatan < Rp 1000.000 Presentase dari

Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden pada

penelitian ini memiliki pendapatan antara Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 dengan

jumlah 17 responden dan dengan biaya setiap perawatan tas antara Rp 50.000 – Rp

(6)

51 4.3 Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran membahas mengenai segmentasi pasar, target dan

positioning serta bauran pemasaran 7p. Untuk segmentasi pasar akan dibahas dari

segmentasi demografi, geografis, dan psikografis.

4.3.1. Segmenting, Targeting, Positioning

1. Segmenting

Dalam segmenting ini dibagi dalam tiga bagian yaitu:

A. Segmentasi Demografi

Segmentasi Demografi dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu usia,

status sosial, pekerjaan serta pendapatan. Berikut ini adalah segmentasi

demografi BAGTREATS.

a. Membagi pasar BAGTREATS dalam kategori usia yaitu berumur

15-35 tahun. Segmentasi pasar yang dipilih adalah orang muda

beranjak dewasa.

b. Membagi pasar BAGTREATS menjadi kelompok status sosial yang

berbeda. BAGTREATS melayani kelas sosial menengah yaitu

mahasiswa dan wiraswasta.

c. Membagi pasar BAGTREATS menjadi kelompok status sosial

menengah yaitu wiraswasta dan mahasiswa/pelajar, dengan pendapatan

(7)

52 B. Segmentasi Geografis

Membagi pasar menjadi unit – unit geografis yang berbeda seperti

negara, negara bagian, wilayah, propinsi dan kota. BAGTREATS

melayani segmen geografis di Kota Semarang melihat jasa perawatan

tas di Semarang masih sangat sedikit dan memiliki peluang yang cukup

besar dilihat dari keberhasilan Cleanvast.

C. Segmentasi Psikografis

Membagi pembelian jasa BAGTREATS menjadi kelompok yang

berbeda berdasarkan gaya hidup. Gaya hidup yang berkaitan yaitu

orang yang gemar merawat tas atau kolektor tas. Selain itu promosi

dan penawaran jasa akan gencar dilakukan di media sosial karena

tingginya penggunaan internet di Indonesia.

2. Targeting

Target konsumen yang dipilih oleh BAGTREATS adalah pria dan wanita yang

berada di Kota Semarang dengan kisaran usia 15 – 35 tahun yang merupakan

kalangan menengah, yang berjenis kelamin laki – laki dan perempuan sebagai

(8)

53 3. Positioning

BAGTREATS adalah penyedia jasa perawatan tas yang memiliki spesialisasi

di penghilangan noda (debu, air kotor, minyak), perawatan berdasarkan

material utama tas serta adanya jasa waterproofing atau memberikan lapisan

anti air bagi tas untuk mencegah tumbuhnya jamur karena lembap. Hal ini

dikarenakan jasa waterproofing hingga saat ini belum tersedia di Kota

Semarang, maka dari itu hal ini merupakan keunggulan yang tidak dimiliki

perusahaan lain yang berperan sebagai pesaing.

4.3.2. Bauran Pemasaran 7P’s

Bauran Pemasaran adalah berbagai komponen – komponen dalam pemasaran

yang didalamnya meliputi product , price, place, place, promotion, people, process,

(9)

54 Tabel 4. 5 Perbandingan Bauran Pemasaran BAGTREATS

dengan CLEANVAST

Keterangan BAGTREATS CLEANVAST

Product Menawarkan jasa

membersihkan noda dan

waterproofing

Menyediakan jasa membersihkan

noda, lem, dan jahit.

Price Harga berkisar Rp 50.000 – Rp 75.000

Harga membersihkan tas

- ukuran kecil Rp 15.000

- ukuran sedang Rp 30.000

- ukuran besar Rp 60.000 –

Rp 150.000

Place Lokasi BAGTREATS berada

di Jalan Duta Indah no 22,

dan Whatsapp

0815-760-xxxx.

Lokasi berada di Jalan Permata

Kenanga Blok G no 106A,

Semarang. Cleanvast merupakan

usaha rumahan yang berada di

perumahan daerah Semarang

Indah.

Promotion Promosi dilakukan melalui baliho, spanduk, brosur dan

media sosial.

Promosi dilakukan melalui word

of mouth, media sosial dan

pameran atau bazzar.

People Karyawan ramah, cekatan

dan tepat dalam mengerjakan

tugas.

Karyawan ramah, informatif,

pelayanan cepat dan on time.

Physical Evidence

Pegawai menggunakan

atribut BAGTREATS

Desain ruangan memiliki

ruang khusus untuk

Pegawai tidak menggunakan

seragam atau atribut.

Desain ruangan berada di ruang

(10)

55 administrasi atau ruang

tunggu pelanggan.

cukup, memiliki akses air serta

pencahayaan yang cukup, dengan

peralatan yang lengkap beserta

kipas angin untuk mengeringkan

barang.

Process Pelanggan datang 

menyerahkan tas  memilih

jenis perawatan 

pengecekan oleh Bagtreats 

Pencatatan identitas

pelanggan, jenis perawatan

serta kondisi awal barang 

pengiriman / penyerahan

barang  pembayaran

langsung / via transfer 

follow up testimoni

Pelanggan datang  menyerahkan

tas  memilih jenis perawatan 

Pencatatan identitas pelanggan,

dan jenis perawatan 

Memberikan struk 

mengirimkan foto kondisi barang

awal  pelanggan menunggu

beberapa hari  Cleanvast

memberitahukan pesanan yang

telah selesai  penyerahan barang  pembayaran langsung  follow

up testimoni

(11)

56 Dari Positioning di atas, berikut ini adalah rincian bauran pemasaran yang

terdapat di BAGTREATS.

A. Kebijakan Produk (Product)

BAGTREATS menawarkan jasa perawatan tas dengan spesialisasi

pada bahan kulit sintetis maupun kulit asli dengan berbagai macam

tekstur, seperti : suede, taiga, canvas dan lain-lain. Selain itu, terdapat

2 perawatan yang merupakan inovasi dari BAGTREATS yaitu

perawatan waterproofing dan perawatan recoloring

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Gambar 4.1 Logo BAGTREATS

Logo diatas memiliki beberapa unur yaitu :

- Gambar Siluet Tas :

yang melamabngkan jasa perawatan ini memiliki spesilisasi

dalam merawat tas.

(12)

57 Merupakan nama dagang dari jasa perawatan ini. Terdiri dari 2

kata yaitu Bag atau tas dan Treats dari kata Treatment atau

perawatan. Yang berarti Perawatan Tas.

- Tulisan “Bag Treatment Specialist “ :

Merupakan penjelasan singkat mengenai Bagtreats yaitu

spealis perawatan tas.

- Warna dasar :

Warna dasar yang digunakan adalah cokelat tua dengan tekstur

kulit. Melambangkan BAGTREATS yang memberikan

perawatan pada tas berbahan dasar kulit.

B. Kebijakan Harga (Price)

Berikut ini adalah daftar harga perawatan tas di BAGTREATS :

- Bag Cleaning : Rp 50.000

- Bag Waterproofing: : Rp 75.000

- Bag Recoloringsng : Rp 60.000

Dalam menetapkan harga jual, dilakukan wawancara terhadap perusahaan

pesaing , penyebaran kuesioner kepada calon pelanggan potensial serta

perhitungan Harga Pokok Produksi. Harga Pokok Produksi sendiri

dihasilkan dari penjumlahan Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja

Langsung, Biaya Overhead Produksi serta laba. Kisaran harga produk

(13)

58 C. Kebijakan Distribusi (Place)

Kebijakan Distribusi meliputi dimana BAGTREATS menjual produknya.

Tempat yang dimaksud berupa toko konvesional, dan toko melalui media

sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Media sosial yang digunakan adalah :

- Instagram : @bagtreats.smg

- Line@ : @bagtreats.smg

- Whatsapp : 0815-760-1296

Media sosial tersebut menjadi wadah untuk meletakkan promosi maupun

testimoni dari BAGTREATS. Selain murah, media sosial juga mudah

(14)

59 D. Kebijakan Promosi (Promotion)

Promosi yang digunakan adalah menggunakan media sosial dan brosur.

Berikut ini adalah contoh brosur BAGTREATS :

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Gambar 4.2 Contoh Brosur BAGTREATS

Selain brosur, terdapat akitvitas promosi dari BAGTREATS yaitu :

 Mengikuti pameran atau event sehingga dapat mempraktekan

langsung cara membersihkan tas berbahan kulit dengan

profesional.

(15)

60  Mengiklankan melalui endorsement yaitu dengan model atau

selebgram. Endorser akan mendapatkan perawatan tas dan

memberikan testimoni di media sosial yang mereka miliki.

 Membagikan kartu nama dan promo khusus kepada pelanggan baru

BAGTREATS.

 Memantau promosi yang dilakukan oleh pesaing sehingga

BAGTREATS tidak tertinggal.

E. Kebijakan Partisipan atau Orang (People)

Kebijakan Partisipan meliputi tenaga kerja yang bekerja di BAGTREATS.

Tenaga kerja langsung yaitu 2 staff serta 1 manajer.

F. Kebijakan Bukti Fisik (Physical Evidence)

Lingkungan Fisik adalah kondisi fisik yang dapat dilihat pada

BAGTREATS. Meliputi layout dari BAGTREATS, berupa ruang tunggu,

kasir, maupun layout produksi.

G. Kebijakan Proses (Process)

Berikut ini adalah urutan proses yang harus dilalui dalam pembelian jasa di

BAGTREATS :

1. Pelanggan datang dan menyerahkan tas.

2. Memilih jenis perawatan yang diinginkan.

(16)

61 4. Pencatatan identitas pelanggan, jenis perawatan serta kondisi awal

barang.

5. Memberikan struk sebagai bukti pemesanan.

6. Proses produksi sesuai pesanan.

7. Pelanggan menunggu beberapa hari hingga tas selesai diproses.

8. Bagtreats memberitahukan pesanan yang telah selesai.

9. Pengiriman / penyerahan barang.

10.Pembayaran langsung / via transfer

(17)

62 4.3.3 Kapasitas, Permintaan dan Penawaran Produk

Target pasar dari jasa perawatan tas BAGTREATS adalah masyarakat kota

Semarang dengan kisaran usia 15-35 tahun. Berdasarkan wawancara pesaing

BAGTREATS, maka diketahui jumlah pesanan dalam satu tahun adalah sebagai

berikut :

Tabel 4. 6Perkiraan Jumlah Pengunjung CLEANVAST pada Tahun 2016

Keterangan Jumlah Pengunjung/Bulan

Jumlah Pengunjung/thn

Bag Cleaning 625 7500

Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

Diasumsikan dalam 1 bulan 25 hari kerja, maka per tahun adalah 300 hari kerja.

Dari tabel di atas diketahui rata-rata permintaan atau pesanan terjual di

perusahaan pesaing yaitu 25 pesanan per hari atau 625 buah per bulan atau 7500 per

tahun. Dari jumlah produk terjual tersebut dapat dijadikan acuan produk yang akan

terjual atau permintaan pada jasa perawatan tas BAGTREATS.

Tabel 4.7 Kapasitas BAGREATS

Tenaga

Kerja Nama Produk

Kapasitas

(18)

63 Keterangan :

- Terdapat 2 tenaga kerja : 1 staff bag cleaning dan 1 staff bag waterproofing

dan recoloring.

- Pada BAGTREATS terdapat 8 jam kerja per hari, 25 hari kerja per bulan,

dimulai pukul 08.00- 12.00 lalu 13.00-17.00

Tabel 4. 8 Perkiraan Jumlah Permintaan Jasa Perawatan Tas

BAGTREATS tahun Pertama pada Kondisi Normal

Keterangan Unit /bulan Jumlah Produk Terjual / Tahun

Bag Cleaning 325 3900

Bag

Waterproofing 125 1500

Recoloring 50 600

TOTAL 500 6000

Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

Berdasarkan tabel diatas diasumsikan bahwa permintaan BAGTREATS

mampu meraih 80% dari rata-rata penjualan pesaing yaitu sebanyak 500 produk per

bulan (25 hari) dengan pembagian : 13 produk bag cleaning per hari, 5 produk bag

waterproofing, dan 2 produk recoloring per hari. Presentase bag cleaning lebih

banyak jumlahnya karena 2 jenis produk yang masih tergolong baru di Kota

(19)

64 Yang menjadi dasar pembagian jumlah unit terjual pada BAGTREATS adalah

sebagai berikut : 1) produk bag cleaning, atau pembersihan tas sebanyak 13 unit per

hari atau sebanyak 50% dari jumlah produk pesaing yaitu 25 unit per hari. Hal ini

dikarenakan produk bag cleaning adalah produk yang sudah dikenal oleh masyarakat.,

2) produk waterproofing berjumlah 5 unit per hari karena produk ini adalah produk

baru sehingga masih dalam proses pengenalan ke pasar serta mendapatkan voting

lebih banyak dari recoloring dalam kuesioner yang disebarkan, dan 3) Recoloring

dengan jumlah 2 produk per hari dikarenakan recoloring adalah produk baru.

Pemilik BAGTREATS mengambil 80% pengunjung pesaing dikarenakan belum

terdapat jasa perawatan tas di sekitar Semarang Selatan (Banyumanik dan sekitarnya)

yang menawarkan perawatan premium, dengan inovasi waterproofing yang

terjangkau. Lokasi ini juga berdekatan dengan perumahan, perkantoran, kampus serta

sekolah-sekolah. Sebut saja Universitas Diponegoro, POLITEKNIK Negeri

Semarang, SMA 9, dan banyak universitas lainnya.

Tabel 4. 9 Proyeksi Permintaan Jasa Perawatan Tas BAGTREATS Pada Kondisi Normal Tahun 2018-2022

Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022

Bag Cleaning 325 341 358 376 395

Bag Waterproofing 125 131 138 145 152

Recolour 50 53 55 58 61

TOTAL per bulan 500 525 551 579 608

TOTAL Per Tahun 6000 6300 6615 6946 7293

(20)

65 Keterangan :

1. Diasumsikan pertumbuhan permintaan jasa perawatan tas sebesar 5% per

tahun.

2. Pada tahun 2018, BAGTREATS mulai didirikan.

3. Diasumsikan kenaikan permintaan BAGTREATS per tahun sebesar 5%

karena adanya tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% di awal tahun

2017 (sumber: www.ekonomi.kompas.com)

4.4 Aspek Operasional

4.4.1 Lokasi Operasi

Lokasi Bisnis Jasa Perawatan Tas BAGTREATS ini berada di Jalan

Duta Indah no 22, Perumahan Duta Bukit Mas, Banyumanik, Semarang.

Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan kawasan perkantoran,

perumnas Banyumanik, Universitas Diponegoro, Politeknik Negri Semarang,

SMA 9, dan lainnya. Dengan letak yang strategis, dapat menjangkau berbagai

macam kalangan.

Pemilihan ruangan yang terdapat pada rumah pribadi sebagai tempat

berdirinya BAGTREATS dinilai mampu menurunkan biaya operasi yang

digunakan dalam mendirikan bisnis ini. Dapat diasumsikan bahwa

(21)

66 4.4.2 Volume Operasi

Volume operasi di perawatan tas BAGTREATS terbagi menjadi 3,

yaitu volume saat kondisi Normal berjumlah 500 produk per bulan, Kondisi

Pesimis dengan jumlah 375 produk per bulan dan Kondisi Optimis berjumlah

575 produk per bulan.

4.4.3 Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan yaitu kuas, sikat, kain, dan lain-lain yang

(22)

67 Tabel 4. 10 Peralatan

Nama Gambar Harga Unit Total UE Penyusutan

/thn

Kuas Cat

Repaint Sepatu

V-Tec isi 6

(per set)

Rp 40.000 2 Rp 80.000 - -

(23)

68

Sikat bulu kuda Rp 49.000 3 Rp 147.000 - -

Sikat khusus

suede&nubuck

Rp

112.000

(24)

69 Kipas angin

Regency

Tornado 2in1

18”

Rp

310.000

2 Rp 620.000 5 Rp 124.000

Hair dryer

WIGO Taifun

900watt

Rp

240.000

2 Rp 480.000 5 Rp 96.000

Meja Lipat Jati Rp

380.000

(25)

70 Kursi Lipat

Chitose

Rp

150.000

3 Rp 450.000 8 Rp 56.250

Rak Serbaguna

Steel

Rp

250.000

2 Rp 500.000 8 Rp 62.500

(26)

71 4.4.4 Bahan Baku dan Bahan Penolong

Bahan baku yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah pembersih khusus

kulit, pembersih material kanvas, beewax atau lilin lebah, cat poles kulit, cat

untuk recoloring dan air.

Bahan penolong yang dibutuhkan adalah plastik pembungkus, silica

gel, tissue atau towel paper, dan dust bag.

4.4.5 Tata Letak

Tata letak dari Perawatan tas BAGTREATS dibuat sedemikan rupa

agar letak tiap proses dari awal hingga akhir menjadi efektif dan efisien.

Gambar 4.3 Layout BAGTREATS

Keterangan :

A : Kasir

(27)

72 C1 : Penyimpanan Barang Masuk / Sebelum perawatan

C2 : Penyimpanan Barang Keluar / Setelah Perawatan

D : Area Waterproofing

E : Area Recoloring

F : Area Bag Cleaning

G : Area Pengeringan

4.4.6 Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)

Dalam menghitung harga pokok produksi harus mengetahui terlebih dahulu

mengenai komponen-komponennya antara lain biaya bahan baku yang digunakan

dalam proses, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.

1. Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan dalam membuat

suatu produk berupa barang atau jasa. Dalam hal ini yaitu menghitung biaya

bahan baku untuk membuat jasa perawatan tas berupa bag cleaning,

waterproofing, dan recoloring. Adapun rincian biaya bahan baku yang

(28)

73 Tabel 4. 11 Biaya Bahan Baku Bag Cleaning

Nama Produk Gambar

Biaya Bahan Baku

Jumlah

Bahan

Baku

(dlm %)

BBB per unit

Air Hangat

250ml

Rp 500 100% Rp 500

Leather Doctor

Conditioner

100ml

Rp 89.000 10%

(10ml)

Rp 8.900

Cololite leather

Cleaner

45g

Rp 37.800 20%

(9 gram)

Rp 7.560

Biaya bahan baku per tas Rp

16.960

(29)

74 Jadi, berdasarkan tabel di atas, biaya yang dibutuhkan untuk

mengerjakan satu perawatan bag cleaning dengan menggunakan air hangat,

Leather Doctor Conditioner dan Cololite Leather Cleaner adalah Rp 16.960.

Tabel 4. 12 Biaya Bahan Baku Waterproofing

Nama Produk Gambar

Biaya Bahan Baku

Jumlah Bahan

Baku (dlm %)

BBB per unit

Filtered White

Beeswax 1kg

Rp 60.000 10%

(100gr)

Rp 6.000

UMBRE

Waterproof

spray 75ml

Rp 145.000 10%

(7,5ml)

Rp 14.500

Biaya bahan baku per tas Rp 20.500

(30)

75 Jadi, berdasarkan tabel di atas, biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakan

satu perawatan bag waterproofing dengan menggunakan Filtered White

Beeswax dan UMBRE Waterproof Spray adalah Rp 20.500.

Tabel 4. 13 Biaya Bahan Baku Recoloring

Nama Produk Gambar

Biaya

Biaya bahan baku per tas Rp 15.400

(31)

76 Jadi, berdasarkan tabel di atas, biaya yang dibutuhkan untuk

mengerjakan satu perawatan recoloring dengan menggunakan air hangat,

Premium Leather Care Waterbased Dye dan Leather Doctor Conditioner

(32)

77 Tabel 4. 14 Total Biaya Bahan Baku BAGTREATS

Keterangan Biaya Bahan Baku

per unit Jumlah unit/bulan BBB per bulan BBB per tahun Biaya Bahan Baku Bag

Cleaning Rp16.960 325 Rp5.512.000 Rp66.144.000

Biaya Bahan Baku Bag

Waterproofing Rp28.060 125 Rp3.507.500 Rp42.090.000

Biaya Bahan Baku

Recolor Rp26.300 50 Rp1.315.000 Rp15.780.000

Total Rp71.320 500 Rp10.334.500 Rp124.014.000

(33)

78 Tabel 4. 15 Total Biaya Bahan Baku BAGTREATS tahun 2018-2022 (dalam Rupiah)

Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022

Biaya Bahan Baku Bag

Cleaning Rp66.144.000 Rp69.451.200 Rp72.923.760 Rp76.569.948 Rp80.398.445

Biaya Bahan Baku Bag

Waterproofing Rp42.090.000 Rp44.194.500 Rp46.404.225 Rp48.724.436 Rp51.160.658

Biaya Bahan Baku

Recolor Rp15.780.000 Rp16.569.000 Rp17.397.450 Rp18.267.323 Rp19.180.689

Total Rp124.014.000 Rp130.214.700 Rp136.725.435 Rp143.561.707 Rp150.739.792

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Diasumsikan kenaikan Biaya Bahan Baku per tahun sebesar 5%, karena adanya inflasi tertinggi di tahun 2017 pada bulan Juni sebesar

(34)

79 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk

membayar gaji karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi.

Tenaga kerja langsung yang ada di BAGTREATS adalah Staff. Jumlah Staff

sebanyak 2 orang dengan biaya gaji per orang Rp 2.125.000

Tabel 4.16 Biaya Tenaga Kerja Langsung

BTKL Gaji Jumlah Total

Gaji Staff

per bulan Rp 2.125.000 2 Rp 4.250.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

per tahun Rp 51.000.000

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Keterangan :

BTKL Kondisi Normal : Rp 8.500/unit (500 unit/bulan)

BTKL Kondisi Pesimis : Rp 11.333/unit(375 unit/bulan)

(35)

80 Tabel 4. 17 Perkiraan Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun

2018-2022

Tahun Total BTKL

2018 Rp 51.000.000

2019 Rp 53.550.000

2020 Rp 56.227.000

2021 Rp 59.038.875

2022 Rp 61.990.819

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Keterangan :

Diasumsikan kenaikan gaji per tahun sebesar 5% karena adanya inflasi

(36)

81 3. Biaya Overhead

Biaya Overhead termasuk biaya listrik dan dustbag (tas pembungkus).

Tabel 4. 18 Biaya Overhead BAGTREATS

(500 unit/bulan)

Keterangan

Biaya Overhead

per tahun Per Bulan per unit

Biaya Listrik Rp 3.600.000 Rp 300.000 Rp 600 Dust bag (@Rp 2500) Rp 15.000.000 Rp 1.250.000 Rp 2.500 Total Rp 18.600.000 Rp 1.550.000 Rp 3.100

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Keterangan :

Asumsi terjadi kenaikan sebesar 5% karena tingkat inflasi di Indonesia

tertinggi pada bulan Juni 2017 sebesar 4,37%, diakses pada www.bi.go.id

Peimilihan tingkat inflasi pada satu tahun terakhir dapat dijadikan acuan bagi

bisnis ini sehingga dapat terus berdiri di saat terjadi kenaikan inflasi.

(37)

82 4. Harga Pokok Produksi (HPP)

Tabel 4. 19 Harga Pokok Produksi (HPP) BAGTREATS

Nama Produk Keterangan BBB BTKL BOP HPP Laba Yg

Waterproofing Biaya/bulan

(38)

83 4.4.7 Perkiraan HPP Jasa Perawatan Tas BAGTREATS per tahun

Tabel 4. 20 Perkiraan HPP BAGTREATS per Tahun

Keterangan Per unit Per bulan Per tahun Bag Waterproofing

Rp Bag Waterproofing

Rp Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Diasumsikan kenaikan Harga Pokok Produksi (HPP) per tahun sebesar 5%, karena adanya inflasi tertinggi di tahun 2017 pada bulan Juni

(39)

84 4.5 Aspek Sumber Daya Manusia

Dalam Aspek SDM ini meliputi hal – hal yang berhungan dengan tenaga kerja dan

organisasinya yaitu Perencanaan Sumber daya yang dibutuhkan, Job Description, Job

Specification, Rekuitmen, Seleksi, Kompensasi dan Pelatihan dan Pengembangan

yang akan di berikan kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik,

serta Struktur Organisasi yang akan dipakai dalam BAGTREATS.

4.5.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia, Job Description dan Job Specification

1. Manajer (1 Orang) Job Description:

a. Bertanggung jawab mengatur dan mengawasi bisnis BAGTREATS

b. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan

c. Bertanggung jawab agar karyawan dapat bekerja dengan optimal dengan

cara memberikan semangat atau motivasi

Job Specification :

a. Pendidikan Minimal S1.

b. Mau belajar, jujur dan pekerja keras.

c. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang baik.

2. Staff (2 Orang) Job Description :

a. Bertanggung jawab untuk memproduksi jasa perawatan tas dengan

kualitas baik di BAGTREATS.

(40)

85 c. Memberikan kinerja terbaik di setiap pengerjaan perawatan barang.

d. Bertanggung jawab terhadap kebersihan lokasi kerja.

Job Specification :

a. Minimal lulusan SMA/MK.

b. Jujur dan mau bekerja keras.

c. Bertanggung jawab.

4.5.2. Rekruitmen

Rekruitmen BAGTREATS akan diumumkan melalui media sosial Instagram

dan LINE@.

4.5.3. Seleksi

Seleksi dilakukan setelah pelamar memasukkan CV dan melakukan

wawancara mengenai pekerjaan yang ingin dilamar. Jika memenuhi kriteria dari

Manajer, akan langsung diterima menjadi karyawan di BAGTREATS.

4.5.4. Kompensasi

Berikut ini adalah tabel kompensasi yang akan diberikan kepada karyawan

(41)

86 Tabel 4. 21 Biaya Gaji Karyawan

Nama Pekerjaan Gaji Per Orang Gaji Total

Manajer (1) Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

Total Biaya Gaji per bulan Rp 2.500.000

Total Biaya Gaji per tahun Rp 30.000.000

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

4.5.5. Struktur Organisasi

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

(42)

87 4.6 Aspek Keuangan

Pada bagian ini akan dibahas tentang Kebutuhan Dana, Sumber Dana, Proyeksi

Laba Rugi, Proyeksi Arus Kas dan Proyeksi Neraca pada Perawatan tas BAGTREATS.

4.6.1 Biaya Pemasaran

Berikut ini adalah tabel biaya yang diperlukan untuk pemasaran jasa

perawatan tas BAGTREATS :

Tabel 4. 22 Biaya Pemasaran BAGTREATS Tahun 2018-2022

Alat

(43)

88 Keterangan :

Papan nama hanya dibeli satu kali pada tahun pertama. Paid promote adalah metode

promosi dengan kerjasama pihak ketiga dimana konten promosi akan disebarkan

melalui beberapa akun dalam jangka waktu tertentu selama beberapa kali. Sedangkan

endorse adalah metode promosi yang membayar seseorang yang dirasa populer dan

sesuai dengan target pasar untuk menggunakan, memberikan review dan

menyebarkannya pada akun sosial media pribadinya. Kenaikan biaya promosi per

tahunnya sebesar 5% menurut tingkat inflasi pada Juni 2017 yaitu 4,37%

(44)

89 4.6.2 Perkiraan Pendapatan BAGTREATS

Tabel 4. 23 Proyeksi Pendapatan BAGTREATS berdasarkan Permintaan

Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022 Bag Waterproofing (125

unit) Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Diasumsikan kenaikan penjualan BAGTREATS per tahun sebesar 5% karena adanya tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% di

(45)

90 Keterangan :

1. Penjualan merupakan jumlah permintaan berdasarkan produk (lihat tabel

4.7 untuk Kondisi normal, tabel 4.9 untuk kondisi Pesimis, dan 4.11 untuk

kondisi Optimis)

a. Pada Kondisi Normal :

i. Tahun 2018 = (325 x Rp 50.000) + (125 x Rp 75.000) +

(50 x Rp 60.000) = Rp 28.625.000 x 12 bulan = Rp

343.500.000

ii. Tahun 2019 = (341 x Rp 50.000) + (131 x Rp 75.000) + (53

x Rp 60.000) = Rp 28.625.000 x 12 bulan = Rp

360.675.000

iii. Tahun 2020 = (358 x Rp 50.000) + (138 x Rp 75.000) + (55

x Rp 60.000) = Rp 28.625.000 x 12 bulan = Rp

378.708.750

iv. Tahun 2021 = (376 x Rp 50.000) + (145 x Rp 75.000) + (58

x Rp 60.000) = Rp 28.625.000 x 12 bulan = Rp

(46)

91 v. Tahun 2022 = (395 x Rp 50.000) + (152 x Rp 75.000) + (61

x Rp 60.000) = Rp 28.625.000 x 12 bulan = Rp

417.526.397

2. Diasumsikan pertumbuhan pasar sebesar 5% terkait dengan rata-rata

pertumbuhanekonomi pada kuartal I tahun 2017 yaitu 5,01% (menurut

(47)

92 4.6.3 Kebutuhan Dana

Tabel 4. 24 Kebutuhan Dana BAGTREATS

Kebutuhan Dana Keterangan Biaya Total

Operasional Biaya pemasaran (6bulan)

Rp 4.590.000

Rp

4.590.000 Operasional

Modal Kerja

(48)

93 4.6.4 Sumber Dana

Untuk memenuhi kebuuhan dana, maka pemiliki BAGTREATS

menggunakan dana milik sendiri.

Tabel 4. 25 Sumber Dana Pada Kondisi Normal

Keterangan Jumlah

Modal Awal Rp 155.382.000 Alokasi Dana

Pendirian Usaha Rp 62.000.000 Investasi Aktiva Tetap Rp 3.685.000 Operasional Rp 4.590.000 Modal Kerja Rp 85.107.000 Sisa Saldo (kas) Rp - Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Dalam mendirikan bisnis BAGTREATS ini telah dihitung jumlah

kebutuhan dana sesuai dengan kondisi normal. Untuk memenuhi kebutuhan

dana tersebut, dibutuhkan sumber dana pada awal membangun bisnis. Dengan

jumlah kebutuhan dana yang dibutuhkan saat kondisi normal yaitu sebesar Rp

151.482.000.

Pemilihan jangka waktu pembiayaan selama 6 bulan di awal usaha

agar Manajer atau pemilik bisnis memiliki cadangan biaya untuk beberapa

bulan kemudian. Hal ini dimaksudkan agar bisnis tetap berjalan dan

beroperasi. Jangka waktu 6 bulan sesuai karena tidak terlalu panjang maupun

(49)

94 4.6.5 Laporan Laba Rugi

Tabel 4. 26 Laporan Laba Rugi BAGTREATS 2018-2022

(50)

95 4.6.6 Laporan Arus Kas

Tabel 4. 27 Laporan Arus Kas BAGTREATS 2018-2022

Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022

Modal Sendiri Rp155.382.000

Penjualan Rp 343.500.000 Rp 360.675.000 Rp 378.708.750 Rp 397.644.188 Rp 417.526.397 Biaya Penyusutan

Peralatan Rp 481.250 Rp 481.250 Rp 481.250 Rp 481.250 Rp 481.250 Total Kas Masuk Rp 499.363.250 Rp 361.156.250 Rp 379.190.000 Rp 398.125.438 Rp 418.007.647

Kas Keluar

Biaya Investasi Rp 65.685.000

Biaya Pemasaran Rp 765.000 Rp 420.000 Rp 456.750 Rp 463.050 Rp 502.740 Biaya Gaji Rp 30.000.000 Rp 31.500.000 Rp 33.075.000 Rp 34.728.750 Rp 36.465.188 Biaya Penyusutan

(51)

96 4.6.7 Neraca

Tabel 4. 28 Neraca Tahun 2017 -2022 pada Kondisi Normal

Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022

Aktiva

Kas Rp 199.114.025 Rp 314.344.420 Rp 435.319.754 Rp 562.356.331 Rp 695.727.448 Aktiva Tetap Rp 65.685.000 Rp 65.685.000 Rp 65.685.000 Rp 65.685.000 Rp 65.685.000 Akumulasi

Penyusutan

Peralatan Rp (481.250) Rp (962.500) Rp (1.443.750) Rp (1.925.000) Rp (2.406.250) Total Aktiva Rp 264.317.775 Rp 379.066.920 Rp 499.561.004 Rp 626.116.331 Rp 759.006.198

Pasiva

Modal Rp 155.382.000 Rp 155.382.000 Rp 155.382.000 Rp 155.382.000 Rp 155.382.000

Laba tahun

berjalan (EAT) Rp 108.935.775 Rp 114.749.145 Rp 120.494.084 Rp 126.555.328 Rp 132.889.867 Laba ditahan Rp - Rp 108.935.775 Rp 223.684.920 Rp 344.179.004 Rp 470.734.331 Total Pasiva Rp 264.317.775 Rp 379.066.920 Rp 499.561.004 Rp 626.116.331 Rp 759.006.198

(52)

97 4.7 Analisis Kelayakan

4.7.1 NPV

Tabel 4. 29 Net Present Value (NPV) pada Kondisi Normal

Tahun EAT Penyusutan Cash Flow Discount Factor

(6%) Present Value

115.230.395 0,943396226

Rp

120.975.334 0,88999644

Rp

127.036.578 0,839619283

Rp

133.371.117 0,792093663

Rp Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

(53)

98 4.7.2 Profitability Index (PI)

Profitability Index (PI) = Total PV / Initial Investment

Tabel 4. 30 Profitability Index (PI) kondisi Normal

Total PV

Rp 513.618.757

Intial Investment (Modal Sendiri)

Rp 155.382.000

Profitability Index 3,305522886

(54)

99 4.7.3 PAYBACK PERIOD (PP)

Tabel 4. 31 PaybackPeriod (PP) Kondisi Normal

Initial Investment

Rp (155.382.000)

Cash Inflow tahun ke 0

Rp 109.417.025

Belum Tertutup

Rp (45.964.975)

Cash Inflow tahun ke 1

Rp 115.230.395

Sudah Tertutup

Rp 69.265.420

Cash Inflow tahun ke 2

Rp 120.975.334

Sudah tertutup

Rp 190.240.754

Cash Inflow tahun ke 3

Rp 127.036.578

Sudah tertutup

Rp 317.277.331

Cash Inflow tahun ke 4

Rp

PAYBACK PERIOD -0,780366928

8 BULAN

(55)

100 4.7.4 Internal Rate of Return (IRR)

Tabel 4. 32 Internal Rate of Return (IRR) pada Kondisi Normal

Tahun Cash Flow

Discount Factor

(4,75%) Present Value

Discount

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Gambar

Gambar 4.1 Logo BAGTREATS
Gambar 4.2 Contoh Brosur BAGTREATS
Tabel 4. 8 Perkiraan Jumlah Permintaan Jasa Perawatan Tas
Gambar Harga
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar .3 berikut ini menunjukan keadaan pintu air di kolam tampungan perumahan Forest mansion, fungsi dari pintu air di kolam tampungan ini adalah untuk

Berdasarkan hasil analisis aspek teknis diatas, rekomendasi yang diusulkan untuk menangani genangan akibat kapasitas tampung saluran drainase yang tidak mencukupi adalah

Pada simulasi perpindahan panas, simulasi dilakukan pada fire tube (pipa api) boiler dan media yang digunakan adalah gas yang di panaskan oleh bahan bakar kayu

Penelitian ini menemukan bahwa terdapat delapan tupoksi dari 10 tupoksi TN yang penjabaran pelaksanaannya berupa pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk penyediaan

Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan setempat, Majelis Hakim berpendapat gambar lokasi tanah dalam surat ukur ketiga Sertipikat Hak Milik milik Penggugat tidak

Mari kita kembali kepada Tuhan, biarlah diri kita berada dalam kuasa Yesus untuk mengalahkan iblis.. Jangan pernah menyerah terhadap iblis karena Yesuslah yang lebih

Tabung berisi media pengayaan selektif dengan konsentrasi ganda [5.2.1 a] atau konsentrasi tunggal [5.2.1 b] yang diinkubasikan sesuai 9.2.2, dianggap positif, jika tabung

Pengharusan penerapan implementasi konvergensi IFRS di Indonesia juga diduga berdampak besar terhadap peraktik income smoothing karena laporan keuangan perusahaan