• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN PASIR I,AUT DAN KAPUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMANFAATAN PASIR I,AUT DAN KAPUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMERINTAI'AN PRESIDENSIIL VERST'S TAII.EMENTER DI BEBEMPA NEGANA

Ah[dlrrm

MENIM}TATTAN IIASIL BEI.A"IAn MEMBACA DENGAN MENGGT NAXAN ITODEL PEMEELA.TABAN K@PEnAI!T TIPE STAD GqITJDENT TE&,IS IiCHIEYENENT DNEION) PADA SISWA KELdS Vrtr F SMP NEGEnI I4KOTA BENGTOLU lAI{rN AJATAN 2008200'

I.dKllr&rtldrc Ell Crlrl Dill

EVALUASI PEIAYANAN PEN@UNA DI UPTPERPUSTAKAANUNIVENSIIAS BENG(ULU

NrlkXrbiltl dr! h]irb

AI{,IXASISISIEM PATAi.I'NII'KTDENTIFIXASI'ENXS TANAMAN ADENIUM DAN DIAGNOGA PENYA(IT TANAMANADENITiM SERTA CARA PENANGGU1ANGANNYA

Y*lil.o Am.dl a.r Ylcr lrmll

TIN'AUANKUAT TEXAN BETONRINGANYANGMENCGTJNA(ANAGRECAT KASAR LIMBAHPECAI{AN TEnAMIK

Mrrard

ANALISIS KINER'A SEKTOR PERIXANAN DAI.AM PEREKONOMIAN KOTA PANGALPINANG

gt*lr

III,EVANSINILAIDMDENDYIELDDANPIICEEANNINGRATIO(PER)DALAMPENII"{TANIIARGASAIIAMDENGAN LEVELINVESruENT OIFONTUMTY SET (IOS) SEEAGAIVANABEL IEMODENASI

Ylrll.rhIddrDrlglrd

TEROTISME SEBAGAI DEIJKPOIJITK DI INDONESIA

nbArilrdtAtrdrr

PENGART'H IKLIM OBGANISASI GN{ADAPT(oT!IIME!{ DOSEN MELALUITEPUASAN KEnJA SEBAO{I VARIABEL INTERVENING (STT'DIPADA UNTVERSXTAS MI'HAMMADIYAH BEN@(ULU)

Antl]lhloltlS.tl

PENGEXT{EANGANMEDIAPEMBELA"'AMNPAPANSELTPT'NTUKMBNEMPKANMETODESAS DALAMRANGKAMENITIGKAIKANMUIUPROsES DAN HASIL PEUBEIA'AIANMEMAACA PERMT'I,AAN DIKELAS I SEKOL{II DASAR

SLAdld

ANALISIS KEANDALANPOROS FOMPA PADA INDUSTBI RIJMAH TANGGA

Zrilra.d

PUT4ANFAATAN PA$NLAUTDAN KAPURDALAM CAMPI'MN BEION

Mlllm.dAf,

TINGXATITIOTIVASIBELA,,AN,SXSWADIDAEMETENPENCIL(STT,DIKASUSPADASDNO9NASAL)KECAMATANNASAL KABI,PATENKAIJRBENGKIJLU

7*5

A PMCTrcAL TEVIEW ON EFFECTIVE STAKEIIOLDEN. DIAIOCUE

ErdlSrt rc

ISOIASI DANPEMURNIAN BAMILASE DANIrBIC&m/BU (IPo,l{oEr BATATAS$| CILEtrlBtt

lrxltaotdriil d.n Glibt

PERAN MASYATAKAT DANPEMERINTAII DAI,AMMENANGGUL{NGIKERUSAKANLINGK{'NCAN DIPROPINSIKEPUI.AUAN BANGKA BEUTUNG

f,mrhTrhr!

Sl?rr.li.,

F

(2)

PEMANFAATAN

PASIR

I,AUT DAN KAPUR

DALAM

CAMPURAN BETON

Oleh

:

Muhammad

AIi*)*

Abstrak

Latar belakang penelitian dilakukan karena penggunaan pasir laut dalam campuran beton menghasilkan kuat tekan beton dibawah kuat tekan rata-rata. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan perlakukan pasir direndam dan menambahkan kapur dalam cal'llprlran beton. Tujuan penelitian adalah mengetahui kuat tekan beton yurg dihurilkun. Pasir laut yang digunakan berasal dari teluk sepang kota Bengkulu. tvtetoJe campuran

beton menggunakan standar SK SNI T-15-1990-03. Pengadukan dilakukan aengan

molen. Faktor pengendali terhadap kondisi penelitian adalah : FAS 0,5 , mutu betoriZO Mpa dan umur beton 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton rata-rata dengan penambahan kapur 5% (25.9061 MPa) memiliki kuat tekan beton rata-rata terbesar dibandingkan perlakuan pasir direnCan (24,4258 Mpa), penambahan kapur l0% Q2.02A2 MPa), dan penambahan kapur l5% (20.5399 Mpa).

I(ata l<unci : pasir laut, trapur, kuat tetian beton

Pendahuluan

_

-

Secara umuln perkembangan industri konstruksi di Indonesia cukup pesat. Hampir

6.0.Y0 ntaterial yang digunakan dalam konstruksi adalah beton. Konstrukii beton daiat

dijurnpai dalam

kehidupan

sehari-hari. Berbagai bangunan

didirikan

dengan

menggunakan beton sebagai bahan utama, baik bangunan gedung, bangunan air, dan

battgunan saralla transportasi. Beton tersebut terdiri dari pencampuran antara agregat halus (pasir), agregat kasar (spllt), dengan menambahkan bahan perekat semen aan air sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi

kimia

selama proses pengerasan

(Mulyono, 2003).

Karakteristik kualitas agregat halus yang digunakan sebagai komponen struktural beton tnemegang peranan penting dalam menentukan karakteristik liualitas struktur

beton yang dihasilkan. sebab agregat halus mengisi sebagian besar volume beton. pasir

laut

sebagai salah satu

jenis

material agregat halus

memiliki

ketersediaan dalam

kuantitas yang besar (Mangerongkonda, 2007).

Pasir Laut teluk sepang banyak digunakan oleh masyarakat kota bengkulu sebagai

campuran beton. Penggunaan pasir laut sebagai campuran

beton,

menunjukkan kuat

tekan yang dihasilkan dibawah kuat tekan yang direncanakan (20

Mpai.

Untuk itu

perlu

dilakukan penelitian lanjutan

dengan perlakuan

pasir

direndam

dan

menambahkan kapur dalam campuran beton.

Beton

Betotl rnerupakan campuran antara bahan agregat halus dan kasar dengan pasta

semerl (kadang-kadang

juga

ditambahkan adntixtures), yang apabila dituangkan ke

-)

Pengajar Program Studi Teknik Sipil Universitas Bengkulu

562

lnspirasi, Jtu'nal llmiah Multi Science, Vol. 18, No. 4, Desember 2009 : 562- 566

dalam

(Iokn

isi 220 tidak n

h

yang

ft

terus h

buatan-ron-qga semerr) dapat E

Ii

faktor h

l.

Ku.l

jenis

2.

D.rU

terha

3.

Perb

4.

Cara

5.

Ketd

6.

Umrr

7.

Suhu

Pasir Lrl

p!

teluk

sq

langsung

dilihat

pr

(3)

R

dalam

cetakan

dan

kentudian didiarnkan,

akan

menjacli

keras seperti

batuan

('llol<roclimuljo. 1996), sedangkan beton norrnal adalah beton yang nrempunyai berat

isi 2200-2500 kg/crn'mengunakan agregat alam yang dipecah atauianpa dlpecuh yong

tidak nrenggunakan bahan tambahan.

Proses pengerasan terjadi karena aclanya reaksi kirniarvi antara air

<Jengan semen

yang terus berlangsung dari waktu ke waktu. Hal

ini

menyebabkan kekerisan beton

terus bertambah sejalan dengan waktu. Beton dapat

juga

dipandang sebagai batuan buatan. Rongga pada partikel yang besar (agregat kasarfdiisi oleh agregat-halus, dan

rongsa vang ada

di

antara agregat halus akan diisi oleh pasta (campurin air dengan scnretr). yang juga berfungsi sebagai balran perekat sehingga semua bahan penyuiun

dapat nrenyatu menjadi massa yang padat.

Tiokrodimuljo, (1996) menyebutkan sifat-sifat beton terpengaruh oleh

faktor-faktor berikut:

l.

Kualitas semen (untuk konstruksi beton bertulang pada umumnya dapat dipakai

jenis-jenis semelt yang mempengaruhi syarat-syarat)

2'

Delrgan l<enaikan mutu beton ntal<a tegangan yang diperbolehkan atas ketahanan terhadap air meningkat.

3.

Perbandingan camp,l'an se*er1 pofirancl, bahan tambahan dan air.

4.

Carapengecoran.

5.

Ketelitian pekerjaan perarvatan.

6

Umur beton.

7.

suhu ,dara waktu pencampllran dan waktu proses pengerasan beton.

Irasir

Laut

Metodologi

Pasir laut yang digurrakan adalah pasir laut teluk sepang terletak

di

Kelurahan

teluk

sepang Kecamatan Kanrpung

Melayu

Kota

Bengkulu. pengambilan pasir

langsung diarnbil dari quarry. cambar quarry Teluk Sepang

Kota iengkulu

dapat

dilihat pada Garnbar 3. 1.

rrnpuran beton

rrlu dilakukan n kapur dalam mg dihasilkan.

hde campuran

lorkan dengan mrmr beton 20 bgton rata-rata heton rata-rata itan Lapur l0o o

pesat. Hampir ri beton dapat

ika"1

dengan Frnan air. da"n mtara agregat $emen dan air

:s

pengerasar

nen struktural

alitas struktur

rc beton. Pasir

rcdiaan dalam

rykulu sebagai uniukhan kuat

ra). Untuk itu

lirendam

dan

'dengan pasta

dituangkan ke

Gambar 3.1. Quarry Pasir Laut Teluk Sepang Kota Bengkulu

(4)

Kapur

Kapur yang

digunakan pada

Pemeriksaan terhadap kapur dilakukan

kapur tidak mengglrmpal, dan rnerniliki

penelitian

ini

menggunakan kapur

secara visual dengan melihat kemasan

kehalusan yang seragam.

putih. kapur,

Bc

rnemiliki

halus

hI

yang

die

Iumpur p

oleh SII-{

Pengujir

An

modulus

butir raA halus brri rata agrq memenu[ maksimu

Campun

Ha

perbandin 1,3584 : 3

Nilai

Ku

Hd

penanrbat tabel 4.2

i

ll

**

lr

L

il

fl

ruat

ri

fl

1un

il

flJ.

Ine

@

BG

Bengkulu

rata-rata ff kapur l0?(

Berd beberapa L

l.

Hasi nlem 1.5.

PemanfaAo

iVletode Pengujian

Penggunaan pasir laut dalan, campuran beton dilakukan tanpa perlakuan (tanpa

dicuci). Metode Pengujian pasir laut dengan

SK

SNI S M-08-1989-F. Perencanaan

campuran beton menggunakan standar SK SNI T-15-1990-03. Pengadukan dilakukan

dengan nrollen. Faktor pengendali terhadap kondisi penelitian adalah : FAS 0,5 , mutu beton 20 Mpa dan umur beton 28 hari.

Pembuatano pemeliharaan

dan

pengujian sampel

beton

dilakukan

di Laboratorium Program Studi Teknik Sipil Universitas Bengkulu. Jumlah sampel

l2

bualr dengan

2

perlakuan yaitu pasir laut direndam selama 24 jam dan penambahan kapur sebes ar 5 Yo, I 0 % dan

l5

Yo dari berat semen. Sampel berbentuk silinder dengan

diarneter

150 rnnr

dan tinggi 300 mm.

Metode Pengujian

Kuat

Tekan

Beton

rnenggunakan standar SK SNI S M-14-1989-F.

Hasil Dan Pernbahasan Pengujian Material

Pengujian material dilakukan untuk mengetahui data awal mengenai material 1,ang akan dipakai. Data yang didapat digunakan sebagai acuan perhitungan campuran beton. Data yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel4.l

aoel 4.1 Hasil nas Pensuiian lan Materiala

Pengujian Agregat Kasar Pasir Agregat Halus

Laut Teluk Sepang

Modulus halus butir 6.944 r.33

Berat ienis 2.6667 2.5859

Absorbsi

1.fi23

0.7875

Berat isi (ksirn') 1575.72 1425.48

I(adar air (Yo\ 1.2146 l.1398

Kadar lumpur (%) 0,8427 t.7717

Ukuran asresat maksimum 30 mrn

Pcngu.iian Agregat Halus

(5)

Berdesarkan 511.0052-80 persyaratan agregat halus yang digunakan untuk beton

rnerniliki susunan besar butiran (moiurus haru*s birtig urturu i,"s

-

3,g0. Hasil modurus halus

butir

agregat halus pasir laut tel*k sepang

yuit,

I,33

,

tidai<

*"rn.r"rri

rvur*

yang ditetapkan oleh SII.0052-80, karena nirui,r-yu

dibawah i,5.'s"dungkan nilai kadar

Iumpur pasir laut Kota. Bengkuru yaitu r.r39g 6/o,

*"*.nrhi

syarat yapg

ditetapkan

oleh sll'0052-80 yaitu kandungan

iu*pu

maksimum

untu["lr.gat

halus sebesar 5%0.

Pengujian Agregat Kasar

.

Arralisis saringan dilakukan

untuk

mcngetahui gradasi agregat kasar serta

nrodulus halus butirnya, hasil analisis saringan agregat

kiar

diperoleh

modulls halus

butir

rata-rata yaitu sebesar 6,944 yang sesuai

itundu,

*"nu*t

sII.

0052 modulus

halus butir agregat kasar adarah 6,0 iam-pai dengan 7,1.

il;;;kan

kadar lumpur

rata_

rata agregat kasar diperoleh sebesar 0.9427yo. Maka agregat-kasar yang digunakan

memenuhi

syarat

yang

ditetapka,

oreh

sll.o0s2-gd

faitu

kardur[un

"rurf*

maksimum untuk agregat kasar sibesar l%,

Campuran Beton

Hasil

perhitungan

kornposisi

canrpuran

beton (nix

perbandingan berat semen : agregat halus

:

agregat kasar aialah

1,3584:3.5017.

Nilai Kuat Tekan Beton

Hasil

pengujian

kuat

tekan

beton

penambahan kapur sebesar S n/o,

fi

yo dan tabel4.2 dibawah ini.

design

)

dengan sebagai

berikut:

I

:

dengan perlakuan

pasir

direndam dan 15 %o dari berat semen ditunjukkan pada

pasir laut teluk sepang yaitu

1,33

tidak

SII.0052-80, karena nilainya dibawalr Tabel4.2 Nilai Kuat Tekan Beton pastr Laut KLaut Kota Benskulu

Keterangan Perlakuan

Direndam

(Mpa)

Penambahan Kapur (Mpa)

5% 10% t5%

Kuat Tekan Beton

(MPa) 28 hari

25.5390 '24.98A9 22.20s? 20.5399

n.87A6

25.5360 21.0950 21.0950

23.8706

27.20t4 22.7604 19.9847

Jurnlah 73.2774 77 .7 t83 66.0606 61.5197

Rata-rata 24.4258 25.9061 22.0202 20.539e

Standar Deviasi l. I 555 1.r556 0.8480 0.5550

Berdasarkan Tabel

4.2,

t,arit

aut

Kota Bengkulu dengan penambahan kapur 596, (25.9061 MPa) memiliki kuat tekan beton

rata-rata terbesar dibandingkan perlakuan direndam (24,42sg Mpa) dan

penambahan

kapur l0% (22.0202 Mpa), dan penambahan kapur

tsl,

Qa.szog Mpa).

Berdasarkan analisis data d.an

tT,:fi:Hl*nyang

telah ditakukan,

dapat diuraikan

beberapa kesinrpulan sebagai berikuf :

I.

Hasil ntodulus halus butir agregat halus

memenuhi syarat yang ditetapkan oleh 1.5.

Pema4faatan Pasir Laut dan Kapur daram campurqn Beton (Muhammad Ali) 565

kapur

putih.

kemasan kapur,

perlakuan (tanpa

.

Perencanaan

: FAS 0,5 , mutu

dilakukan

di

lah sampel 12

dan penambahan

silinder dengan

Tekan

Beton
(6)

1

KT

2. Nilai kadar lumpur pasir laut Kota Bengkulu yaitu L1398

%,

memenuhi $yarat

;;;;

;ilt"p6,

or.rr-iri,ooSz-to

yuii,

t undrngan lumpur maksimum untuk

agregat halus sebesar 5oZ.

A:r^iir"

saringan dilakukarr

untuk

mengetahui gradasi

agfgat

kasar serta rnodulus halus

butirn,",

ii"tif

analisis sariigan agregat kasar diperoleh-modulus halns butir rata-rata

vuii,

t.uutor

6,944 yang sesuai-stanciar menurut

Stl'

0052 modulus halus butir agregat kasar adalah 6,0 sampai dengan 7'l '

Nilai

kadar lumpur

,.lt"I.utu

agregat kasar dipiroleh sebesar 0'8427o/o' Maka

;;;gr;

kr;u,

yung aig"ruf.un

rie,ienuhi

ryurut yang- ditetapkan oleh

SIL0052-;;'yil-

i.ilung;n

I,,"*pur maksimum untuk agregat kasarsebesN 1o/o'

Perbarrdirrganberat.u*pu'unbeton(setnen:agregathalus:agregatkasar)

adalah sebagai

berikut:

1 : 1,3584 : 3'5017'

Hasil kuat tekan beton rata-rata pasir laut Kota Bengkulu dengan penambahan

lupu,

5%

(ZS.qOOi

MPa)

merniliki

-kuat

tekan

beton

rata-rata terbesar

IiturOingtun

perlakuan direndam (24,4258 Mpa)

qq

penambahan kapur 10%

A).iZofwtPa1,

dan penambahan kapur 1 5o/o (20'5399 Mpa)' J.

4.

5

6.

Daftar Pustaka

Mangerongkonda. D., 2007, Pengaruh Penggunaan Pasir Laut Bangka Terhadap Karakteristik

Kualitus

Baon,

ittp:illibrary-.gunadarma. ac.id/10399066-skripsi-ftsp'pdf' 28 Desember 2008 (Pkl' l3'00 WIB)'

Mulyono. T., 2003. Teknologi Beton,Andi Offset: Yogyakarta'

.'l' j oklod irnulyo, I 996, T e knol ogi B et on, And| Yogyakarta'

Dpu. lggg, standar sK sN/ s M-\g-lggg-F, Metode Pengujian Tentang Analisis sotingan Ag,r'egat Halus dan Kasar' Badatt Penerbit P'U' Jakarta'

Dpu,

1990, Tatq cara Pentbtrutan Rencana Campuran Belon Normal 'sl(-sN/-r-1990'03'

Departemen Rekerjaan Umum Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan: Bandung.

.DPL]"1989'StanclarsKsNlSNt.tl-lgB9.F:MetadePengujianKuatTekanBeton,

Badatr Penerbit P.U. Jakafta'

'i )

t

l I

Latad

1

nrencd

beriml

mampl perlulq

tenagq

pendid

rnemid

!

---') Dosti

Tingkq

Gambar

Gambar 3.1. Quarry Pasir Laut Teluk Sepang Kota Bengkulu
tabel 4.2 i

Referensi

Dokumen terkait

Pada waktu konsep below the line dilaksanakan tersebut kami melakukan serangkaian kegiatan pemasaran mbak, tehnik-tehnik nya macem-macem mbak, kita woro-woro ke seluruh desa

Intensi turnover yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keinginan pindah karyawan dan mencari alternatif pekerjaan lain (Krisnugroho, 2010 dalam Hery,

Kemudian fokus penelitian juga memiliki perbedaan dimana penelitian terkait dengan pemanfaatan akun twitter @indiebdgmusic untuk mengetahui bagaimana motif, tindakan dan makna

Berdasarkan hasil pengolahan data spektrum frekuensi yang dilakukan pada rekaman sinyal gempa vulkanik Gunung Guntur yang telah diseleksi, maka diperoleh nilai

(2) There are 16 pejorative expressions that used as part of pejoration expression in the movie.. Therefore, not all of the pejorative expressions were used as pejoration

Sehubungan tahapan pelelangan pada paket pekerjaan Pengadaan Pupuk NPK Intensifikasi Tanaman Cengkeh Kabupaten Luwu Utara (Paket I) pada Dinas Perkebunan Provinsi

Busur api merupakan fenomena percikan api yang timbul akibat adanya arus gangguan hubung singkat, oleh sebab itu dengan adanya analisa terhadap busur api ini nantinya