• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOCRPIJM 7321e05b1e BAB VIIBAB VII KELEMBAGAAN DAERAH DAN RENCANA PENINGKTAN KELEMBAGAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOCRPIJM 7321e05b1e BAB VIIBAB VII KELEMBAGAAN DAERAH DAN RENCANA PENINGKTAN KELEMBAGAAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V I I

ASPEK K ELEM BAGAAN

PEM ERI N T AH K OT A BI M A

7.1. Petunjuk Umum

Tujuan peningkatan kelembagaan daerah terkait langsung dengan pembangunan prasarana kota bidang PU/Cipta Karya, yaitu agar investasi pembangunan dapat dilaksanakan secara optimal oleh Pemerintah Kabupaten/Kota serta terjamin keterlanjutannya.

Dalam hal kegiatan pembangunan prasarana kota, wilayah kegiatan pembangunan lebih dari satu wilayah kabupaten/kota, maka aspek kelembagaan perlu dibahas di tingkat propinsi dan tingkat nasional melalui pembahasan tersebut diharapkan dapat diwujudkan fungsi koordinasi dan kerjasama antar pemerintah daerah.

Aspek kelembagaan dibahas pada masing-masing sektor pembangunan dengan memperhatikan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kegiatan antar sektor pembangunan prasarana kota, sesuai dengan kedudukan dan tugas masing-masing unit organisasi/instansi. Kelembagaan di Kabupaten/Kota perlu dioptimalisasi dan dikoordinasikan serta disinkrosnisasi uraian jabaran dari fungsi-fungsi sesuai dengan kedudukan dan tugas masing- masing unit organisasi/instansi dan perangkatnya, guna tercapai tujuan peningkatan kelembagaan yang mendukung kegiatan pembangunan prasarana kota termasuk didalamnya Bappeda, Dinas-dinas, PDAM dll.

7.2. Kondisi Kelembagaan

7.2.1. Kondisi Kelembagaan Pemerintah Kota Bima

(2)

Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Lemabaga Teknis Daerah Kota Bima Dan Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan Dan Kelurahan Organisasi Perangkat Daerah Kota Bima adalah sbb :

a. Sekretariat Daerah. b. Sekretariat DPRD. c. Dinas Daerah, terdiri dari :

1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 2) Dinas Kesehatan;

3) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;

4) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 5) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; 6) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 7) Dinas Pekerjaan Umum; 8) Dinas Tata Kota dan Perumahan;

9) Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman; 10) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan; 11) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan; 12) Dinas Kelautan dan Perikanan;

13) Dinas Kehutanan dan Perkebunan; 14) Dinas Pendapatan Daerah. d. Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari :

1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 2) Inspektorat;

3) Badan Lingkungan Hidup;

4) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat; 5) Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan;

6) Kantor Arsip dan Perpustakaan;

(3)

10) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu; 11) Satuan Polisi Pamong Praja. e. Kecamatan, terdiri dari :

1) Kecamatan Rasanae Barat 2) Kecamatan Mpunda 3) Kecamatan Raba 4) Kecamatan Asakota 5) Kecamatan Rasanae Timur f. Kelurahan, terdiri dari :

Kecamatan Rasanae Barat

1. Kel. Tanjung 2. Kel. Paruga 3. Kel. SaraE 4. Kel. NaE 5. Kel. Pane 6. Kel. Dara Kecamatan Mpunda

7. Kel. Sambinae 8. Kel. Panggi 9. Kel. Monggonao 10. Kel. Manggemaci 11. Kel. Penatoi 12. Kel. Lewirato 13. Kel. Sadia 14. Kel. Mande 15. Kel. Santi 16. Kel. Matakando Kecamatan Raba

(4)

20. Kel. Rabangodu Utara 21. Kel. Rabangodu Selatan 22. Kel. Rabadompu Timur 23. Kel. Rabadompu Barat 24. Kel. Rontu 25. Kel. Ntobo 26. Kel. Kendo Kecamatan Asakota

27. Kel. Melayu 28. Kel. Jatiwangi 29. Kel. Jatibaru 30. Kel. Kolo

Kecamatan Rasanae Timur

31. Kel. Kumbe 32. Kel. Lampe 33. Kel. Oi Fo’o 34. Kel. Kodo 35. Kel Dodu 36. Kel. Lelamase 37. Kel. Nungga 38. Kel. Nitu

Hingga akhir tahun 2008, jumlah pegawai negeri yang ada di Kota Bima sebanyak 3.805 orang. Rekapitulasi PNS menurut golongan di Lingkup Pemerintah Kota Bima s/d Desember 2008 menunjukkan jumlah pegawai terbesar ada pada PNS dengan Golongan III yakni sebanyak 1.896 orang, diikuti oleh golongan IV sebanyak 1.015 orang, golongan II sebanyak 799 orang dan jumlah terkecil berada pada golongan I yaitu sebanyak 55 orang.

(5)

Tabel 7.1. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Pada Pemerintah Kota Bima, 2008

GOLONGAN/RUANG ESELON

NON ESELON

JUMLAH TENAGA

STAF

I II III IV V FUNGSIONAL

Golongan IV/e 0 0 0 0 0 0 0 0

Golongan IV/d 0 0 0 0 0 0 0 0

Golongan IV/c 0 3 0 0 0 0 0 3

Golongan IV/b 0 16 13 0 0 8 0 37

Golongan IV/a 0 1 52 3 0 939 20 1.015

JUMLAH GOLONGAN IV 0 20 65 3 0 947 20 1.055

Golongan III/d 0 0 9 77 0 468 33 587

Golongan III/c 0 0 1 90 0 268 10 369

Golongan III/b 0 0 0 50 0 138 60 248

Golongan III/a 0 0 0 45 0 188 459 692

JUMLAH GOLONGAN III 0 0 10 262 0 1.062 562 1.896

Golongan II/d 0 0 0 0 0 71 40 111

Golongan II/c 0 0 0 0 0 68 119 187

Golongan II/b 0 0 0 0 0 63 46 109

Golongan II/a 0 0 0 0 0 91 301 392

JUMLAH GOLONGAN II 0 0 0 0 0 293 506 799

Golongan I/d 0 0 0 0 0 0 11 11

Golongan I/c 0 0 0 0 0 0 13 13

Golongan I/b 0 0 0 0 0 0 19 19

Golongan I/a 0 0 0 0 0 0 12 12

JUMLAH GOLONGAN I 0 0 0 0 0 0 55 55

TOTAL 0 20 75 265 0 2.302 1.143 3.805

(6)

1. Organisasi Penyelenggara RPIJM Kota Bima

Organisasi penyelenggara RPIJM Kota Bima di bentuk dengan Keputusan Walikota Bima No Tahun 2009 Tentang Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pendamping Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Pu/ Cipta Karya Kota Bima dengan susunan organisasi sbb :

Tim Pengarah

Pembina : Walikota Bima Wakil Pembina : Wakil Walikota Bima Pengarah : Sekretaris Daerah Kota Bima

Wakil Pengarah : Asisten Bidang Administrasi Perekonomian & Pembangunan Setda Kota Bima

Tim Pelaksana

Ketua : Kepala Bappeda Kota Bima Wk Ketua : Kepala Dinas PU Kota Bima

Sekretaris I : Kepala Bid. PP Prasarana Bappeda Kota Bima Sekretaris II : Kepala Bid. Cipta Karya Dinas PU Kota Bima Anggota :

1. Sekretaris Bappeda Kota Bima

2. Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima 3. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima 4. Kepala Dinas Kebersihan,Pertamanan dan Pemakaman

Kota Bima

(7)

11. Kabid Tata Ruang Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima

12. Kabag. Keuangan Setda Kota Bima 13. Kabag. Hukum Setda Kota Bima

Tim Sekretariat

Koordinator : Kepala Bappeda Kota Bima Anggota :

1. Kasubid Prasarana Wilayah Bappeda Kota Bima

2. Kasubid Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappeda Kota Bima

3. Kasubid Tata Bangunan dan Permukiman Dinas PU Kota Bima

4. Kasubag. Keuangan dan Penyusunan Program Bappeda Kota Bima

5. Kasubag. Umum dan Kepeg. Bappeda Kota Bima

Staf Sekretariat :

1. Staf Bappeda Kota Bima

2. Staf Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima

3. Staf Dinas Kebersihan Pertamanan dan pemakaman Kota Bima

4. Staf Dinas Tata Kota dan perumahan Kota Bima

(8)

2. Ketatalaksanaan Penyelenggaraan RPIJM

Dalam struktur organisasi Pemerintah Kota Bima (berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 & PP No. 41 Tahun 2007) Dinas Daerah merupakan unsurPelaksana Pemerintahan Daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah sedangkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, merupakan unsurperencanaanpenyelenggaran Pemerintahan Daerah.

3. Sumber Daya Manusia

a. Bappeda Kota Bima

Jumlah Tenaga yang ada di Kantor Bappeda Kota Bima berjumlah 44 orang dengan tingkat pendidikan dari SLTA s/d S3. dimana jumlah terbesar adalah denganpendidikan S1yaitu sebanyak 25 orang, S3 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 11 orang, D3 sebanyak 1 Orang dan SMU sebanyak 6 orang.

b. Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Kota Bima

Jumlah karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima adalah sebanyak 51 orang dengan tingkat pendidikan dari tingkat SMU sampai dengan tingkat S2 dengan tingkat pendidikan SLTA sebanyak 15 orang, D3 sebanyak 1 orang dan untuk tingkat S1 sebanyak 30 orang dan S2 sebanyak 5 Orang.

c. Dinas Kebersihan, Pertaman dan Pemakaman Kota Bima

Jumlah karyawan pada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan pemakaman Kota Bima adalah sebanyak 148 orang dengan tingkat pendidikan dari tingkat SD sampai dengan tingkat S2.

d. Dinas Tata Kota dan perumahan Kota Bima

(9)

sebanyak 5 orang, tingkat S 1 sebanyak 22 orang dan S2 sebanyak 2 Orang.

e. PDAM

Organisasi PDAM di Kota Bima belum ada, hampir 25% kebutuhan air bersih selama ini dipenuhi oleh PDAM yang masih merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bima.

4. Prasarana dan sarana Kerja

Secara umum prasarana dan sarana pada Dinas Derah dan Lembaga Teknis belum memadai khususnya pada peralatan kantor seperti komputer serta tempat kerja.

7.2.2. Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah

(10)

Tabel 7.2. Latar Belakang Managemen Yang Menduduki Jabatan Struktural di Lembaga Teknis dan Dinas Daerah

Nama Pegawai Lembaga Teknis / Dinas Jabatan

Struktural Gol.

Tingkat Pendidikan

DR. Ir. Syamsuddin M.,MS. Bappeda Kepala Bappeda ( IV/c) S - 1

Agus Purnama,ST.,MT. Bappeda Kabid PP Prasarana (IV/b) S - 2

Drh. Carma Sanjaya, M.Si. Bappeda Sekretaris (IV/b) S - 2

Ir. Tafsir Bappeda Kabid PP Sosbud (IV/a) S - 1

Drs. Muhlis Bappeda Kabid PP Ekonomi (IV/a) S - 1

Dra. Hj. Kasmiriyanti Bappeda Kabid Penanaman Modal dan Litbang (IV/a) S - 1

Puji Fitri Andi, S.ST, MT Bappeda Kabid Pengendalian Perencanaan & Statistik (III/d) S – 2

Sarif Hidayatullah, SH Bappeda Kasubag Umum dan Kepegawaian (III/c) S - 1

Suryadin, S.Sos Bappeda Kasubag Keuangan (III/d) S – 1

Mas'uddin, ST.,M.Si Bappeda Kasubag Program dan Pelaporan (III/b) S – 2

Adhi Aqwam, ST., M.Eng., M.Sc. Bappeda Kasubid Prasarana Wilayah (III/b) S – 2

Munawar, S.Pi., M.Ec.Dev Bappeda Kasubid SDA & LH (III/c) S – 2

Anwar, S.Hut. Bappeda Kasubid Pertanian (III/c) S - 1

Heny Mayasari, SE Bappeda Kasubid Pengembangan Dunia Usaha (III/c) S - 1

Muh. Anhar, S.Sos, M.AP Bappeda Kasubid Sosbud (III/d) S - 2

Ilham, S.Si Bappeda Kasubid Pemerintahan (III/c) S - 1

Arief Roesman E., ST.,MT.,M.Sc. Bappeda Kasubid Data dan Statistik (III/c) S - 2

Pujawan Proklamasiansyah, ST Bappeda Kasubid Pengendalian Perencanaan (III/c) S - 1

Abdul Nasser, SE., M.Acc Bappeda Kasubid Penelitian (III/c) S - 2

M. Syahwan, ST., MT. Bappeda Kasubid Penanaman Modal (III/c) S - 2

Ir. Supawarman Dinas PU Pertambangan dan Energi Plt. Kepala Dinas IV/b S.1

Abd. Rais, S.Sos Dinas PU Pertambangan dan Energi Sekretaris Dinas IV/a S.1

Ilham, ST Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabid Pertambangan & Energi III/d S.1

Muhammad Natsir Dinas PU Pertambangan dan Energi Kasi Tata Bangunan dan Permukiman III/d SLTA Asraruddin, ST, MT Dinas PU Pertambangan dan Energi Kasi Pemeliharaan Prasarana Sumber daya air III/d S.2

Suhardin, ST. Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabid. Cipta Karya III/c S.1

(11)

Nama Pegawai Lembaga Teknis / Dinas Jabatan

Struktural Gol.

Tingkat Pendidikan Adiansyah, ST Dinas PU Pertambangan dan Energi Kasi Pembangunan Prsarana sumber daya air III/c S.1

Didi Fahdiansyah, ST, MT Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabid. Bina Marga III/c S.1

Siti Hairunas, S Sos Dinas PU Pertambangan dan Energi Kasubag Umum & Kepegawaian III/b S.1 Agus Salim, ST, MT Dinas PU Pertambangan dan Energi Kasi Air Bersih & Penyehatan Lingkungan III/b S.1

Wawan Sofian, ST Dinas PU Pertambangan dan Energi Kasubag Program & Pelaporan III/b S.1

Ismunandar Dinas PU Pertambangan dan Energi Kepala UPT Workshop III/b SLTA

Fachrurazi, ST Dinas PU Pertambangan dan Energi Kasi Petambangan III/b S.1

Ir. Hj. Siti Jaenab Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kepala Dinas IV/c S.1

Drs. Agus Suharli Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Sekretaris Dinas IV/a S.1

Plasidus Kadju, S.Sos Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabid. Penerangan Jalan IV/a S.1 H. Suaeb, S.Sos Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabid. Pelayanan Kebersihan IV/a S.1

Haerul Asikin, SH Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasi Perlengkapan III/d SLTA

Mustamin Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasubag Umum & Kepegawaiana III/d SLTA H. Ahmad, SE Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabid. Pertamanan & Pemakaman III/c S.1

Abdul Rasyid Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasi Pemeliharaan III/c SLTA

Adiansyah, ST Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasubag Program & Pelaporan III/c S.1

Abdul Haris, ST Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasi Pertamanan III/c S.1

Taufiqurrahman, ST Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasi Perencanaan dan Penataan III/c S.1

Ibrahim Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasi Pemakaman III/c SLTA

Nurkomala, SE Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasi Pelayanan III/c S.1

Ahmad, SE Dinas Kerbersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kasubag Keuangan III/b S.1

Drs. Azhari, M.Si Dinas Tata Kota dan perumahan Kepala Dinas IV/b S.1

Drs. A. Rifaid Dinas Tata Kota dan perumahan Sekretaris Dinas IV/b S.1

Hj. Siti Aminah, SH Dinas Tata Kota dan perumahan Kasubag Umum dan Kepegawaian IV/a S.1

Sudarmin Dinas Tata Kota dan perumahan Kasi Pengawasan dan Keselamatan Bangunan III/d SLTA

Sugiarto, S.Sos Dinas Tata Kota dan perumahan Kabid Tata Ruang III/d S.1

(12)

Nama Pegawai Lembaga Teknis / Dinas Jabatan

Struktural Gol.

Tingkat Pendidikan

Drs. Adisan Dinas Tata Kota dan perumahan Kabid Pengawasan & Perijinan III/c S.1

Amir Ma'ruf, ST Dinas Tata Kota dan perumahan Kasi Izin Bangunan dan Reklame III/c S.1

I m r a n, ST Dinas Tata Kota dan perumahan Kasi Perencanaan Perumahan III/c S.1

Yuliarti Nurul Kusumawardani, ST Dinas Tata Kota dan perumahan Kasi Perencanaan Tata Ruang III/c S.1

Isdinurrahman, ST Dinas Tata Kota dan perumahan Kasi Perumahan Formal dan Swadaya III/c S.1

Sarifudin H. Ndae, ST.MT Dinas Tata Kota dan perumahan Kasubag Program dan Pelaporan III/c S.2 Junaidin, ST Dinas Tata Kota dan perumahan Kasi. Pemanfaatan & pengendalian tata ruang III/c S.1

M. Saleh, S.Sos Dinas Tata Kota dan perumahan Kasubag Keuangan III/b S.1

(13)

7.3. Masalah, Analisis Dan Usulan Program

7.3.1. Masalah Yang Dihadapi

1. Optimalisasi Pelaksanaan Fungsi Organisasi.

Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab organisasi yang terlibat dalam RPIJM sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bima No 2,3,4 dan 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi masih sangat umum, sehingga diperlukan uraian tugas, fungsi, wewenang dan tanggungjawab yang lebih terinci sehingga masing – masing Dinas daerah dan Lembaga Teknis Daerah dapat bekerja secara optimal dan terarah.

2. Ketatalaksanaan Penyelenggaraan RPIJM

Perangkat peraturan daerah yang mendukung penyelenggaraan RPIJM masih sangat terbatas. Disamping Keputusan Walikota tentang Pembentukan Tim Koordinasi RPIJM Bidang PU/ Cipta karya yang ada masih diperlukan peraturan – peraturan lain khususnya peraturan di masing – masing sektor seperti perda tentang sampah, drainase dan lainya.

3. Sumber Daya Manusia

Kualitas SDM di Pemerintah Kota Bima pada dasarnya sudah cukup memadai hal ini dapat dilihat dari pendidikan pegawai yang ada justru jumlah terbesar adalah berpendidikan S1, masalah yang timbul adalah posisi ketua / kepala pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di jabat oleh pejabat yang baru sehingga memerlukan penyesuaian dan peningkatan kapasitas pada tingkatan sistem, tingkatan kelembagaan dan tingkatan individu.

(14)

4. Prasarana dan Sarana Kerja

Secara umum prasarana dan sarana pada Dinas Derah dan Lembaga Teknis belum memadai khususnya pada peralatan kantor seperti komputer serta tempat kerja.

7.3.2. Analisis Permasalahan

Data belum ada

7.3.3. Usulan Program

Usulan program untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan pada Pemerintah Kota Bima adalah sebagai berikut :

1. Optimalisasi Pelaksanaan Fungsi Organisasi

Rincian kewenangan, tugas dan tanggung jawab Lembaga Teknis dan Dinas Daerah yang terkait dengan penyelenggaraan pembangunan prasarana kota mengacu pada Peraturan Daerah Kota Bima dimana Koordinasi Program menjadi tugas Bappeda sedang kan tugas pelaksanaan dan operasi pemeliharaan dilaksanakan oleh dinas – dinas yang termasuk dalam SK Walikota Bima No Tahun 2009.

2. Ketatalaksanaan Penyelenggaraan RPIJM

Usulan peraturan daerah baru untuk mendukung penyelenggaraan program pembangunan prasarana kota di Kota Bima adalah sbb : a. Peraturan Daerah tentang Mekanisme Penyelenggaraan RPIJM

Bidang PU / Cipta Karya

b. Peraturan Daerah tentang Rusunawa c. Peraturan Daerah tentang Drainage d. Peraturan Daerah tentang Persampahan e. Peraturan Daerah tentang Sanitasi

(15)

Peningkatan SDM pada Lembaga Teknis dan Dinas Daerah ditujukan khususnya untuk Bappeda Kota Bima dan Dinas PU Kota Bima. Peningkatan kuantitas diusulkan untuk penambahan jumlah tenaga perencana pada tingkat strata S 1 yaitu untuk tenaga ahli Planologi, Teknik Lingkungan dan tenaga ahli Geodesi. Sedangkan untuk peningkatan kualitas SDM aparatur pemerintah Kota Bima diusulkan untuk penyelenggaraan kursus/pelatihan untuk peningkatan kapasitas aparatur yang terlibat dalam penyusunan program prasarana kota maupun pendidikan untuk penjenjangan karir.

4. Peningkatan Prasarana dan Sarana Kerja

Usulan program untuk peningkatan prasarana dan sarana kerja adalah berupa penambahan ruang kerja dan peralatan kantor pada Bappeda Kota Bima, Dinas PU Kota Bima, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman serta Dinas Tata Kota dan Perumahan.

7.4. USULAN SISTEM PROSEDUR ANTAR INSTANSI

7.4.1. Kedudukan, Fungsi, Tugas dalam Pelaksanaan RPIJM

Penjabaran Fungsi, Tugas serta Tanggung Jawab antar instansi terkait yang diusulkan :

1. Bappeda Kota Bima

Sebagai perencanaan penyelenggaraan Pemerintah Daerah maka kaitannya dengan RPIJM Fungsi, Tugas dan Tanggungjawab Bappeda adalah sbb :

a. Melakukan koordinasi terhadap semua sektor yang termasuk dalam investasi prasarana kota bidang PU / Cipta Karya.

b. Menetapkan kebijakan serta target pembangunan prasarana kota jangka menengah bidang PU / Cipta Karya

c. Memadukan usulan infrastruktur yang diusulkan oleh masing – masing instansi

(16)

e. Melakukan kajian terhadap kemampuan kelembagaan daerah dalam pembangunan prasarana kota bidang PU / Cipta Karya.

f. Mengajukan usulan RPIJM bidang PU / Cipta Karya kepada Walikota serta DPR untuk mendapatkan persetujuan.

g. Mensosialisasikan RPIJM Bidang PU / Cipta Karya yang telah ditetapkan kepada semua pihak yang terkait.

h. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPIJM yang telah dilaksanakan.

2. Dinas PU Kota Bima

a. Melakukan pendataan dan evaluasi terhadap prasarana kota (drainase, sanitasi, penataan bangunan dan linkungan ) yang telah dilakukan.

b. Menyusun RPIJM untuk prasarana kota yang menjadi tanggungjawab Dinas PU Kota Bima

c. Melakukan pendataan serta menyusun kebutuhan personil, prasarana dan sarana kerja dalam penyelenggaraan RPIJM d. Mengajukan usulan RPIJM untuk prasarana kota yang menjadi

tanggung jawab DPU Kota Bima kepada Bappeda Kota Bima. e. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPIJM

yang telah dilaksanakan.

3. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan pemakaman Kota Bima

a. Melakukan pendataan dan evaluasi terhadap prasarana kota khususnya sektor persampahan, RTH dan sanitasi yang telah dibangun.

b. Menyusun RPIJM untuk sektor persampahan, RTH dan Sanitasi. c. Melakukan pendataan serta menyusun kebutuhan personil,

prasarana dan sarana kerja dalam penyelenggaraan RPIJM d. Mengajukan usulan RPIJM untuk sektor persampahan, RTH dan

sanitasi kepada Bappeda Kota Bima.

(17)

4. Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima

a. Melakukan pendataan dan evaluasi terhadap pengembangan Perumahan/permukiman yang telah terbangun.

b. Menyusun RPIJM untuk pengembangan Perumahan/permukiman di Kota Bima

c. Melakukan pendataan serta menyusun kebutuhan personil, prasarana dan sarana kerja dalam penyelenggaraan RPIJM d. Mengajukan usulan RPIJM untuk pengembangan

perumahan/permukiman Kota Bima kepada Bappeda Kota Bima. e. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPIJM

yang telah dilaksanakan.

7.4.2. Diagram Hubungan Antar Instansi

Data belum ada

7.4.3. Format Umum Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan

Rencana tindakan yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kelembagaan di Kota Bima diprioritaskan pada peningkatan kapasitas aparatur dalam melaksanakan penyusunan program pembangunan, baik jangka menengah maupun jangka panjang.

(18)

Tabel 7.3. Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan

No Kegiatan Sasaran Kegiatan Pelaksana Penanggung

Jawab Penyelenggaraan RPIJM Bidang PU / Cipta Karya

Tersusun Modul Dinas PU, DKPP, DTKP, Bappeda

-Pengelolaan Persampahan Tersusun Perda Sekretariat Daerah Bappeda Bidang PU / Cipta Karya

Bappeda

-Tata Bangunan dan Lingkungan

3. Peningkatan PS Kerja

(19)

Tabel 7.4 Jenis Kursus/ Pelatihan Yang Dibutuhkan

No Jenis Training / Pelatihan Tahun Pelaksana

1. Pelatihan RPIJM 2009 DPU

2. Perencanaan Pembangunan Wilayah 2012 BAPPEDA

3. Perencanaan Pembangunan Sosial 2013 DEPSOS

4. Training Managemen Pembangunan 2013 BAPENAS

5. Penataan Kota 2013 DPU

6. AMDAL 2012 BAPEDALDA

7. Penyusunan Program PLP 2012 DPU

8. Penyusunan Program Perumahan 2012 DPU

9. Penyusunan Program Penataan Bangunan & Lingkungan

Gambar

Tabel 7.1. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan
Tabel 7.2. Latar Belakang Managemen Yang Menduduki Jabatan Struktural di Lembaga Teknis dan Dinas Daerah
Tabel 7.3. Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan
Tabel 7.4 Jenis Kursus/ Pelatihan Yang Dibutuhkan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengolahan data yang disajikan meliputi (a) hubungan fungsional trend muka air laut (b) nilai prediksi peningkatan muka air laut untuk tahun 2020, dan (c) peta distribusi

Penyelenggaraan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Purworejo telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 11 Tahun 2008 tentang

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, memperdagangkan

Tidak terdapat perbedaan mean persepsi etis yang signifikan antara mahasiswa S2 Magister Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah pendidikan etika bisnis dan yang

PENGARUH PEREKAT DAUN KEMBANG SEPATU (HIBISCUS ROSA- SINENSIS L) TERHADAP KUALITAS BIOBRIKET DARI PELEPAH..

Peubah yang diamati meliputi kondisi lingkungan (analisis tanah awal dan iklim mikro), pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan jumlah nodus), biomassa

Orangtua yang memiliki anak tunggal autis di usia remaja akan mengalami berbagai tekanan dan perasaan dalam mengasuh anak, orangtua mengharapkan lingkungan dapat

Selanjutnya, pada perbandingan antar aspek, aspek dukungan penghargaan (esteem support) adalah aspek yang paling banyak mendapatkan presentase sangat tinggi yang dimaknai