• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Pada Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Pada Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Pada

Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang

David Hendrik, Charlie, Triana Elizabeth STMIK MDP; Jl. Rajawali No 14, 0711 - 376400 Jurusan Sistem Informasi, STMIK MDP, Palembang

e-mail: charlieho@mhs.mdp.ac.id, davidhendrik40@mhs.mdp.ac.id, trianaelizabeth@mdp.ac.id

Abstrak

Bank Pengkreditan Rakyat merupakan suatu lembaga yang memiliki peranan penting pada bidang perekonomian sebagai penyalur kredit. Tujuan dalam skripsi ini adalah untuk membantu agar hasil pengambilan keputusan pemberian kredit lebih objektif kepada calon nasabah. Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada mengalami kendala dalam proses pengambilan keputusan, yang disebakan tidak adanya ukuran penilaian usulan kredit yang ditetapkan Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang, sehingga mengalami kredit macet dalam pembayaran sampai macet total. Metodologi yang digunakan pada aplikasi ini adalah iterative, yang terdiri dari tahapan perencanaan, analisis, perancangan, pembuatan, dan implementasi. Perancangan Aplikasi menggunakan website dan menggunakan DBMS ( Database Management Systems ). Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkankinerja bagi Bank dalam pengambilan keputusan pemberian kredit bagi calon nasabah pada Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang.

Kata kunci— Sistem Pendukung Keputusan, SAW, Kredit, Iterasi

Abstract

Bank Pengkreditan Rakyat is an institution that has an important role in the field of economy as a distributor of credit. The purpose of this thesis is to help the results of credit decision making more objective to prospective customers. Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada has constraints in the decision-making process, which is caused by the absence of the size of the proposed credit rating assessment by Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang, thus experiencing bad credit in payments to a total loss. The methodology used in this application is iterative, which consists of stages of planning, analysis, design, manufacture, and implementation. Application Design using website and using DBMS ( Database Management Systems ). With this system is expected to improve the performance for the Bank in making credit decisions for prospective customers on Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang.

(2)

1. PENDAHULUAN

ank merupakan suatu lembaga yang memiliki peranan penting pada bidang perekonomian. Pelayanan bank terhadap masyarakat salah satunya adalah sebagai penyalur kredit. Terdapat banyak faktor yang menjadi pertimbangan sebuah Bank ketika mengambil keputusan dalam memberikan kredit kepada calon nasabah. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dapat merugikan pada pihak Bank. Sehingga, dalam menyaluran kredit, Bank harus teliti dalam mengambil keputusan untuk menentukan kelayakan seorang calon nasabah untuk menerima kredit. Namun, tidak semua Bank memiliki sistem pengambilan keputusan yang bersifat objektif. Sehingga, faktor kondisi emosional, dan human error dapat mempengaruhi hasil keputusan, dan menyebabkan keputusan menjadi kurang efektif.

Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang juga pernah mengalami kerugian sebagai akibat dari kredit macet nasabah. Berdasarkan hasil wawancara, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, yaitu 2015 dan 2016, terdapat 5% nasabah yang mengalami kredit macet total dan 15% nasabah mengalami keterlambatan pembayaran. Kredit macet tersebut tentu saja menyebabkan kerugian dikarenakan dana yang dikeluarkan oleh bank tidak sepenuhnya dapat kembali untuk dapat digunakan dalam pengembangan keuangan bank, sehingga, pihak Bank harus menindaklanjuti kredit macet tersebut. Salah satu penyebab dari kredit macet tersebut karena sistem dijalankan oleh pihak bank dalam mengajukan kelayakan kredit masih bersifat subjektif, sehingga data yang dihasilkan kurang optimal.

1.1 Tujuan dan Manfaat 1.1.1 Tujuan

Adapun tujuan kami untuk melakukan penelitian kepada Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang sebagai berikut :

1. Membantu agar hasil pengambilan keputusan pemberian kredit lebih objektif kepada calon nasabah.

2. Memberikan sebuah media bagi pihak Bank sebagai sarana dalam memasukkan data dan menghasilan keputusan pemberian kredit bagi calon nasabah.

3. Menghasilkan sistem informasi yang dapat dengan cepat dan mudah mengelola data – data yang menjadi pertimbangan keputusan menjadi hasil keputusan yang akan diberikan terhadap calon nasabah.

1.1.2 Manfaat

Adapun manfaat pembuatan sistem informasi ini adalah :

1. Dengan sistem informasi ini, diharapkan bank dapat meminimalisir resiko kerugian dari kreditur yang tidak sanggup melunasi kredit.

2. Dengan sistem informasi ini, diharapkan dapat membantu pihak bank dalam memberi kejelasan hasil keputusan terhadap calon nasabah .

2. METODE PENELITIAN

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode iterasi (iterative). Metode iterative adalah metode dimana setiap tahapan atau fase pengembangan sistem dilaksanakan dengan memakai teknik pengulangan, dimana suatu proses dapat dilaksanakan secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang maksimal. Proses pengembangan iterasi (iterative) memerlukan penyelesaian analisis, desain dan implementasi untuk mengembangkan suatu bagian sistem yang baru.

(3)

3.STUDI PUSTAKA

3.1 Kredit

Kredit berasal dari bahasa yunani “credere’ yang berarti kepercayaan (trust atau faith). Kepercayaan merupakan dasar utama dalam pemberian kredit bank kepada pihak peminjam (Sinungan, 1997:30).Sedangkan pengertian kredit menurutbab 1, pasal 12 Undang-Undang pokokperbankan no. 7 tahun 1992, kredit merupakanpenyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihaklain dalam hal mana pihak peminjamberkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bungayang telah ditentukan (Teguh Waluyo,1987:44).

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem Iteratif

Menurut Rosa A. S (2013, h. 38) “Model Iteratif (iterative model) mengkombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototipe”. Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya (inkremen/increment).

3.3 Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Kusrini (2007, h.15), Sistem Pemdukung Keputusan adalah suatu sistem informasi bersifat interaktif yang menyediakan informasi, permodelan dan pemanipulasian data. Sistem pendukung keputusan digunakan dalam membantu pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan kondisi tidak terstruktur, serta tidak ada seseorang yang mengetahui secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

3.4 Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Menurut Kusuma Dewi (2007), metode Simple Additive Weighting Method (SAW) sering dikenla juga dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar pada metode SAW ialah menghitung penjumlahan terbobot dari rating kerja pada setiap alternatif di dalam atribut. Proses normalisasi pada metode SAW membutuhkan proses matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Metode SAW harus memiliki beberapa Alternatif (A), Kriteria (C), dan Berat (Weight/W) yang mempunyai bobot.

3.5 Use Case Diagram

Use Case Diagram atau diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan apa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu (Rosa A. S & M. Shalahuddin 2013, h.155).

3.6 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu proses penggambaran grafik aliran informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output) (Rosa dan Shalahuddin 2013, h.70).

3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

(4)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Permasalahan

Dalam melakukan identifikasi permasalahan, digunakan tabel analisis PIECES yang dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 3.1 Analisis PIECES

PIECES Permasalahan

Performance Proses menentukan kelayakan pengajuan kredit pada BPR Sukasada Palembang membutuhkan waktu yang lama.

Information Kurangnya informasi berkaitan data data debitur sebagai pertimbangan pemberian kelayakan kredit

.

Economic Pemberian kredit pada debitur yang tidak tepat dapat menyebabkan tunggakan atau Kredit macet yang dapat merugikan keuangan Bank.

Control Proses pengelolaan data debitur dan pengajuan serta data hasil survei tersimpan secara terpisah sehingga tidak dapat diakases secara langsung oleh Direksi

Efficiency Proses analisa kelayakan kredit yang dilakukan secara manual oleh Direksi sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

(5)

4.2 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan pada kantor Unit BPR Sukasada Palembang dapat dilihat pada gambar 4.1.

(6)

4.3 Data Flow Diagram

Diagram aliran data juga dapat membantu menyesuaikan hubungan antara subproses – subproses di dalam suatu sistem. Berikut ini adalah Data Flow Diagram dari Aplikasi Website pada BPR Sukasada Palembang pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Data Flow Diagram

4.4 Entity Relationship Diagram

(7)

Gambar 4.3 Entitiy Relationship Diagram

4.5 Rancangan Tampilan

Tampilan antarmuka berisi tentang gambar antarmuka setiap menu yang berada dalam sistem. Berikut tampilan antarmuka yang digambarkan pada gambar 4.4 dan 4.5

Gambar 4.4 Tampilan Direksi Survei Debitur

(8)

Gambar 4.5 Tampilan Direksi Nilai Kelayakan

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil skripsi yang dilakukan oleh penulis di Bank Pengkreditan Rakyat Sukasada Palembang, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan kelayakan kredit, staff bank dapat memiliki fitur untuk mengelola data data debitur, pengajuan serta survei yang terintegrasi ke sistem basis data.

2.

Dengan adanya sistem ini, membantu bank khususnya Direksi dalam melakukan penilaian kelayakan kredit secara efektif dan efisien karena data pengajuan dan survei debitur akan dikalkulasikan dan menghasilkan skor untuk mempermudah direksi mengambil keputusan.

5. SARAN

Berdasarkan hasil dan pembuatan yang telah dilakukan, penulis ingin memberikan beberapa saran yang kiranya dapat membantu penggunaan sistem guna memperoleh hasil yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi kita semua, yaitu :

1. Sebelum menggunakan sistem ini, terlebih dahulu diberikan petunjuk dan pelatihan pengoperasian agar nantinya dapat beroperasi secara maksimal.

2.

Sistem ini masih perlu ditingkatkan dari segi keamanan data dengan menggunakan metode enkripsi.

UCAPAN TERIMA KASIH

(9)

1. Bapak Johannes Petrus, S.Kom, M.T.I selaku Ketua STMIK GI MDP yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan skripsi ini..

2. Ibu Desy Iba Ricoida, S.T., M.T.I, selaku Pembantu Ketua I STMIK GI MDP. 3. Ibu Yulistia, S.Kom, M. T. I. selaku Pembantu Ketua II STMIK GI MDP.

4. Bapak Antonius Wahyu, S.Kom, M. T. I. selaku Pembantu Ketua III STMIK GI MDP.

5. Ibu Mardiani, S.Si, M. T. I., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan kesempatan dan persetujuan untuk pelaksanaan skripsi ini.

6. Ibu Triana Elizabeth, S.Kom, M. T. I, sebagai pembimbing yang telah banyak membimbing penulis dalam menulis laporan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen STMIK GI MDP yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu kepada penulis.

8. Bapak Ferry Selaku penyelia skripsi yang telah memberikan arahan kepada kami dalam melaksanakan skripsi ini.

9. Keluarga yang telah memberikan semangat dan bantuan baik secara moril dan materil demi lancarnya pembuatan laporan skripsi ini.

10. Teman – teman Sistem Informasi STMIK GI MDP angkatan 2014 yang telah banyak membantu memberikan masukan dan motivasi dalam melaksanakan dan menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna karena terbatasnya pengalaman penulis. Untuk itu segala saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Apabila terdapat kesa;ahan pada penulisan laoran ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

[1] A.S, Rosa dan Shalahudin, M, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Trstruktur dan Berorientasi

Objek, Informatika, Bandung.

[2] A.S, Rosa 2013, Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung.

[3] Fatta, H A 2017, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

[4] Sutabri, Tata 2012, Konsep Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Gambar

Tabel 3.1 Analisis PIECES
Gambar 4.1 Use Case Diagram
Gambar 4.2 Data Flow Diagram
Gambar 4.3 Entitiy Relationship Diagram
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran Perusahaan Klien, Tingkat Pertumbuhan Klien, Kesulitan keuangan, Pergantian Manajemen dan Opini Audit berpengaruh negatif terhadap auditor switching. Nabila (2011)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persebaran kerusakan jalan terhadap jenis tanah di lokasi penelitian dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis yang

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) skor rata-rata hasil belajar siswa di sekolah akreditasi A dan akreditasi B cenderung sama, (2) kecerdasan emosional siswa di

Hubungan ini dinyatakan pada grafik diatas (Gambar 3 dan Gambar 4). Jika kita plotkan nilai PI sebesar 62.26 dan nilai persen clay sebesar 40 % pada grafik diatas maka

mendapat ransum dengan protein rendah, protein yang tinggi dalam ransum akan. menjamin produksi jaringan-jaringan otot (daging) tubuh yang lebih

Saat ini untuk versi 1.3 telah tersedia RCommander versi Bahasa Indonesia yang dapat diinstal scara otomatis dan dieksekusi dengan memberi pilihan Language=id pada short

Sehingga memperoleh gambaran fungsi dan makna dari bangunan gereja Toraja yang berlokasi di Surabaya ini terhadap integritas masyarakat berdarah Toraja yang berdomisili