i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USAHA IKAN BANDENG KERING BUMBU DENDENG DI KABUPATEN PANGKEP
BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)
Diusulkan Oleh :
1. Paramita Nim 1122093 Tahun Ang. 2011
2. Hikmawati Nim 1122192 Tahun Ang. 2012
3. Teesar Septian Nim 1222110 Tahun Ang. 2012
JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
iii DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
I. PENDAHULUAN ... 1
a. Latar Belakang Masalah ... 1
b. Perumusan Masalah ... 2
c. Tujuan ... 2
d. Luaran yang Diharapkan ... 2
e. Kegunaan ... 3
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 4
III. METODE PELAKSANAAN ... 5
a. Penyusunan Pelaksana Kegiatan/Kelompok Kerja ... 5
b. Pengadaan Bahan Baku ... 5
c. Bagian Pembuatan Produk dan Pemasaran ... 6
d. Evaluasi ... 7
IV. JADWAL PELAKSANAAN ... 7
V. RANCANGAN BIAYA ... 8
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok ... 9
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping ... 10
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Sulawesi Selatan merupakan salah satu penghasil ikan bandeng yang ada di Indonesia dimana daerah yang masih diunggulkan dalam hal menghasilkan ikan bandeng adalah Kab. Pangkep.
Mata pencaharian masyarakat Pangkep dan sekitarnya sebagian besar adalah petani tambak. Tambak-tambak yang ada di Kabupaten Pangkep diisi dengan ikan dan udang windu namun hasil panen yang paling dominan bagi petambak adalah ikan bandeng.
Hasil dari tambak setelah panen sangat melimpah dan sebagian besar petambak hanya menjual ikan segar langsung ke pengumpul dengan harga jual kisaran Rp.5,000/ekor, melihat dari harga jual yang sangat rendah dan tingginya produksi maka alternative lain yang dapat dilakukan adalah memberikan sentuhan pada ikan bandeng sehingga menambah nilai jual serta dapat memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat Kab. Pangkep khususnya.
Ikan bandeng merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya relatif terjangkau. Namun demikian, ikan cepat mengalami proses pembusukan. Oleh sebab dilakukan berbagai proses pengolahan lanjutan (pengawetan), sehingga masa simpan ikan menjadi lebih lama. Ada bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara: penggaraman, pengeringan, pemindangan, perasapan, peragian, pendinginan dan pengolahan menjadi dendeng ikan. Dendeng ikan bandeng kering adalah jenis ikan kering awetan yang dibuat dengan cara pengeringan dengan menambah garam, gula, dan bahan lain untuk memperoleh rasa yang diinginkan. Pengolahan ikan bandeng menjadi dendeng ini menghasilkan olahan ikan dengan rasa yang khas dan siap dimatangkan (digoreng) untuk langsung dikonsumsi tanpa penambahan bumbu lagi. Pengolahan ikan dengan berbagai cara dan rasa menyebabkan orang mengkonsumsi ikan lebih banyak. Dengan ketersedian ikan bandeng yang melimpah dan cara pembuatan yang tergolong mudah, usaha pembuatan dendeng ikan merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Untuk itulah, Industri pengolahan hasil perikanan terus didorong dan dikembangkan agar bisa menghasilkan produk yang dicintai konsumen. Produk tersebut tentu saja harus memiliki mutu yang baik, aman dikonsumsi, tersedia secara berkesinambungan, berdaya saing secara ekonomis, serta sesuai dengan selera masyarakat. “Diversifikasi olahan dan pemanfaatan segala bentuk sumberdaya perikanan harus dapat kita upayakan secara maksimal.
Ketersedian ikan bandeng yang melimpah dan cara pembuatan yang tergolong mudah, usaha pembuatan dendeng ikan merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan.
b. Perumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang ada maka kami merumuskan masalah, sebagai berikut: 1. Bagaimana memberikan nilai tambah pada produksi ikan banedeng yang
melimpah,
2. Bagaimana prospek pengembangan produk ikan dendeng bandeng kering ke depan.
c. Tujuan
1. menumbuhkan jiwa wirausaha dan kejelian dalam hal melihat prospek usaha bagi mahasiswa dan masyarakat
2. Memberikan motivasi pada masyarakat sekitar dalam hal pengembangan produksi hasil tambak yang melimpah setiap tahunnya.
3. memberikan nilai tambah pada ikan bandeng sehingga dapat meningkatkan nilai jual yang berpengaruh pada tingkat pendapatan petani tambak.
d. Luaran Yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :
1. Adanya nilai tambah yang dapat diberikan pada hasil unggulan Kabupaten Pangkep yaitu mengolah ikan bandeng menjadi ikan kering bandeng dengan penambahan bumbu dendeng sehingga akan memberikan penambahan nilai jual di masyarakat/konsumen.
2. Dapat menjadi usaha sampingan bagi petani tambak sehingga ikan yang dihasilkan tiap panen tidak hanya dijual mentah dengan harga murah tapi
dapat menjual hasil olahan berupa ikan dendeng bandeng kering dengan harga yang tinggi.
e. Kegunaan
1. Memberikan pengetahuan pada mahasiswa dan masyarakat dalam hal pengembangan hasil produksi daerah yang melimpah menjadi hasil olahan yang dapat meningkatkan nilai jual.
2. Dengan adanya PKM Kewirausahaan diharapkan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa dan masyarakat dalam hal mengembangkan kreativitas guna meningkatkan hasil perikanan di Kabupaten Pangkep.
II. Gambaran Umum Rencana Usaha
Indonesia memiliki peran strategis sebagai negara penghasil produk perikanan dan sekaligus menjadi pasar produk olahan perikanan. Pada tahun 2011, produk olahan perikanan Indonesia adalah sebanyak 4,58 juta ton, meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar 4,2 juta ton. Pada tahun 2012, KKP menargetkan peningkatan produksi produk olahan perikanan sebesar 4,8 juta. Oleh karenanya, pembangunan sektor kelautan dan perikanan diarahkan ke industrialisasi agar dapat mencegah ketergantungan kebutuhan konsumsi Indonesia pada negara lain. Menurutnya, yang harus dilakukan adalah dengan memanfaatkan pasar lokal yang besar ini sebagai basis atau pijakan pengembangan pasar internasional. Dengan kata lain, produk perikanan kita harus diterima menjadi tuan di negeri sendiri dan menjadi dasar untuk masuk dan berkembang di pasar negara lain. Oleh sebab itu, ia menyampaikan harapannya agar sektor perikanan dapat dikembangkan semaksimal mungkin untuk menghasilkan produk perikanan yang dapat diterima konsumen dalam dan luar negeri.
Mendasar pada hal tersebut diatas dan melihat hasil produksi tambak khususnya ikan bandeng di Kabupaten Pangkep yang setiap masa panen hasilnya sangat melimpah maka kami sebagai mahasiswa berusaha mengembangkan hasil produksi tambak tersebut menjadi sebuah produk olahan yaitu ikan bandeng kering bumbu dendeng,
Ikan bandeng bumbu dendeng merupakan ikan bandeng asin yang mana pada waktu pembuatannya ikan dilumuri dengan bumbu dendeng sehingga akan memberikan rasa yang beda dengan ikan asin yang biasanya ada dipasaran. Ikan bandeng asin bumbu dendeng ini belum pernah diproduksi oleh daerah manapun sehingga Kabupaten Pangkep nantinya bisa menjadi pelopor atau daerah produksi untuk produk ikan asin bumbu dendeng dan apat menjadikan hasil produksi ini menjadi ikon atau ciri khas daerah setempat.
III. Metode Pelaksanaan
a. Penyusunan Pelaksana Kegiatan/Kelompok Kerja
Untuk memudahkan pelaksanaan pembuatan ikan bandeng asin bumbu dendeng maka sangat dibutuhkan yang namanya kerjasama dan kordinasi antar tim. Adapun tugas para tim adalah melakukan perencanaan, kemudian melaksanakan rencana yang telah di persiapkan kemudian melakukan evaluasi hasil dari pekerjaan tersebut. Adapun skema dibawah menunjukkan susunan pengurus atau pelaksana kegiatan dalam rencana usaha pembuatan ikan bandeng asin bumbu dendeng dimana masing-masing anggota bertugas sesuai tugasnya masing-masing dan saling mengontrol dan mengadakan evalusi bersama dosen pendamping. Kelompok Mahasiswa :
SKEMA KERJA TIM
b. Pengadaan Bahan Baku
Pengadaan bahan baku ditangani oleh salah satu anggota yang dari awal pembuatan rencana usaha sudah ditunjuk atau diberi tugas. Bahan baku di ambil langsung dari pelelangan ikan khusus ikan bandeng yang ada di kota pangkep, kenapa mengambil dipelelangan bukan di tambak karna dalam usaha pembuatan ikan asin bumbu dendeng ini kami membutuhkan kontiunitas bahan baku karena setelah melakukan survey dilokasi, petani tambak tidak ada yang mampu menyuplai ikan bandeng segar setiap minggunya sesuai kebutuhan usaha kami.
DOSEN PENDAMPING
Ketua Tim
Bagian pembuatan produk dan pemasaran
Ikan bandeng yang kami butuhkan adalah ikan yang berbobot sekitar 400 – 500 gram/ekor dengan jumlah 200 ekor/ minggu, kami melakukan per minggu pembuatan ikan bandeng bumbu dendeng guna memenuhi pasar agar dapat kontinyu.
c. Bagian Pembuatan Produk dan Pemasaran
Setelah ikan bandeng telah disiapkan maka proses selanjutnya adalah pembuatan ikan bandeng asin bumbu dendeng dengan skema sebagai berikut:
SKEMA PEMBUATAN IKAN BANDENG KERING BUMBU DENDENG
Setelah dilakukan proses pembuatan produk ikan bandeng kering bumbu dendeng sampai proses penjemuran maka produk tersebut siap dipasarkan, untuk sasaran pasar tradisional, ikan kering bandeng bumbu dendeng ini dijual Rp.30.000/kg, sedangkan rencana kedepan untuk sasaran supermarket maka ikan akan dikemas dan diberi label usaha supaya mampu menembus pasar yang lebih besar lagi.
Ikan bandeng segar Bobot antara 400-500 gram
Ikan dibelah menjadi dua lalu dibersihkan dari semua kotoran dan jeroan yang ada
pada ikan
Pembuatan bumbu dendeng
Ikan yang telah dibelah dan dicuci bersih kemudian di rendam dengan bumbu
dendeng semalaman
Setelah direndam langkah terakhir adalah penjemuran
d. Evaluasi
Setelah semua proses kegiatan telah selesai maka selanjutnya dosen pendamping dan anggota tim kembali melakukan evalusi terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan dan melihat respon pasar terhadap produk yang telah dilempar ke pasaran.
IV. JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Bulan
I II III IV V 1 Pembentukan tim dan
pembahasan rencana 2 Survey bahan baku
3 Pembuatan produk dan pemasaran
4 Evaluasi
Keterangan :
• Bulan ke- I = Pembentukan tim dan pembahasan rencana • Bulan ke- II = Survey bahan baku
• Bualan ke- III – IV = Pembuatan produk dan pemasaran • Bulan ke - V = Evaluasi
V. RANCANGAN BIAYA
NO URAIAN VOLUME HARGA SATUAN
(Rp)
JUMLAH TOTAL (Rp)
A. Bahan Habis Pakai
Ikan bandeng 200 ekor 5,000 1,000,000
Bumbu dendeng - Lengkuas - Bawang putih - Bawang merah - Gula jawa - Asam jawa - Ketumbar 3 kg 5 kg 5 kg 2 kg 1 kg 500 gram 10,000 25,000 9,000 15,000 20,000 23,000 30,000 100,000 45,000 30,000 20,000 23,000 TOTAL 1.248.000,- B. Bahan Penunjang Para-para (tempat pengeringan ikan 10 buah 135,000 1,350,000
Pisau stainless uk besar 20 buah 85,000 1,700,000
Talenan uk.besar 20 buah 55,000 1,100,000
Baskom stainless uk.sedang
10 buah 126,700 1,267,000
Penampungan air 2 buah 450,000 900,000
Meja kerja stainless 5 buah 987,000 4,935,000
TOTAL 11,252,000
Lampiran 1. Nama Ketua Dan Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Paramita
b. Nim : 1122093
c. Fakultas/Program Studi : Agribisnis Perikanan
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Pertanian Negeri Pangkep e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu
f. Alamat : Asrama Putri Kampus Politani
a. Anggota Pelaksana Kegiatan Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap : Megawati
b. Nim : 1222225
c. Fakultas/Program Studi : Agribisnis Perikanan
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Pertanian Negeri Pangkep e. Waktu untuk kegiatan PKM :10 jam/minggu
f. Alamat : Komp.Polindah Desa Mandalle
b. Anggota Pelaksana 2
a. Nama Lengkap : Teesar Septian
b. Nim : 1222110
c. Fakultas/Program Studi : Agribisnis Perikanan
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Pertanian Negeri Pangkep e. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu
Lampiran 2. Nama dan Biodata Pendamping
a. Nama lengkap dan gelar : Arifah,SP,Menv,Sc
b. Golongan Pangkat dan Nip : IIId/Penata/197408092000032001 c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Agribisnis Perikanan
e. Perguruan Tinggi : Politeknik Pertanian Negeri Pangkep f. Bidang Keahlian : Agribisnis
g. Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/Kegiatan