• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Sistem

Dalam membangun sebuah Sistem Informasi, perlu diketahui definisi dari Sistem itu sendiri. Apakah sistem itu ? kita banyak sekali mengenal sistem, ada Sistem Peredaran Darah, Sistem Ekologi, Sistem Peredaran Matahari, Sistem pendidikan dan masih banyak lagi, tetapi apakah sebenarnya definisi sistem itu.

Sistem adalah suatu himpunan, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, bergantung satu sama lain dan terpadu. [2]

Komponen-komponen sistem bisa berupa organisasi, orang-orang, mesin, perangkat lunak dan lain-lain. Komponen dari sistem ini disebut juga Sub Sistem.

Tujuan dari sistem adalah alasan mengapa sistem itu harus ada dan poin yang menunjukan dalan mengatur kesuksesan sistem itu sendiri. Batasan sistem mendefinisikan tentang apa yang ada di dalam dan di luar sistem.

2.2 Definisi Informasi

Informasi memiliki sifat-sifat yang penting diantaranya adalah hubungan antara informasi dan situasi keputusan serta dengan sasaran perusahaan (relevansi), sejauh mana informasi dapat di kuantifikasikan atau dinyatakan dalam bentuk numerik (kuantifiabilitas), keandalan , dan kepresisian informasi (akurasi), sejauh mana informasi diringkas atau dipadatkan (kepadatan), kini informasi (ketepatan waktu) dan rentang yang dicakup oleh informasi (cakupan).

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. [6]

Dari uraian diatas maka dapat di simpulkan bahwa yang dimaksud dengan informasi adalah keterangan, kesimpulan yang didapat dari hasil pengolahan data dan komunikasi untuk menunjang keputusan manajemen.

(2)

2.3 Definisi Sistem Pakar

Sistem pakar merupakan teknik inovatif dalam menangkap dan memadukan pengetahuan. Kekuatannya terletak pada kemampuannya memecahkan masalah-masalah praktis pada saat seorang pakar berhalangan.

Sistem pakar adalah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang telah diolah oleh komputer untuk memecahkan masalah yang pada umumnya membutuhkan keahlian manusia. [7]

Sistem pakar adalah suatu program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi yang berkualitas untuk problem-problem dalam suatu domain yang spesifik. [1]

Pengetahuan pakar merupakan kombinasi pemahaman teoritis tentang sesuatu persoalan dan sekumpulan aturan pemecahan masalah. Sifat yang utama dari sistem pakar adalah ketergantungan sistem pada pengetahuan yang dihadapi oleh sistem.

Proses pembuatan sistem pakar melibatkan beberapa unsur yang saling berinteraksi yaitu sistem pakar itu sendiri, seorang atau lebih pakar, alat pengembang, sistem pakar dan pemakai.

Ada beberapa tahap dalam membuat sebuah program sistem pakar yaitu pada tahap pertama identifikasi, konseptualisasi, formalisasi, implementasi dan pada tahap akhir adalah pengujian.

Teori umum pada Sistem Pakar diantaranya adalah intelegensia Semu. Intelegensia adalah cara sederhana untuk membuat komputer dapat berpikir dengan cerdas. Intelegensia Semu juga memiliki aplikasi diantaranya adalah : Expert System, Natural Language Processing, Speech Understanding, Robotics and Sensory Systems, Computer Vision dan Scene Recognition, Intelligent Computer-Aided Instruction.

Untuk konsep Sistem Pakar adalah keahlian, ahli, memindahkan keahlian, pengambilan kesimpulan, aturan, kemampuan menjelaskan.

Untuk struktur Sistem Pakar ini tersusun atas dua bagian besar yaitu lingkungan pengembangan (development enviroment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment). Lingkungan pengembangan digunakan oleh pembuat

(3)

Sistem Pakar untuk membangun komponen-komponen dan memasukan pengetahuan kedalam basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi digunakan oleh orang yang bukan ahli untuk mendapatkan pengetahuan ahli dan saran.

Komponen-komponen yang tedapat dalam Sistem Pakar adalah Akuisisi Pengetahua (Knowledge Acquisition), Basis Pengetahuan (Knowledge Bas), Mesin Inferensi (Inference Engine), Blackboard (Workplace), User Interface.

Kelebihan pada sistem pakar yaitu meningkatkan hasil dan produktivitas, meningkatkan kualitas, mengurangi waktu produksi, menangkap keahlian yang jarang ada, fleksibilitas, mempermudah pengoperasian peralatan, mengurangi kebutuhan akan peralatan yang mahal, beroperasi dilingkungan yang berbahaya, kemudahan akses pada pengetahuan dan bantuan informasi, realibilitas, meningkatkan kemampuan dari sistem komputerisasi lainnya, menyatukan pendapat beberapa ahli, meningkatkan pemecahan masalah, kemampuan untuk memecahkan masalah yang rumit. Dan untuk keterbatasan untuk sistem pakar adalah pengetahuan tidak selalu tersedia, keahlian manusia susah disarikan, sistem pakar berkerja dengan baik hanya pada lingkup yang sempit.

2.4 Definisi Kanker Kulit

Penyakit kulit dan kanker kulit dapat didiagnosa melalui scan pada permukaan kulit dengan perpaduan metode jaringan syaraf tiruan.

Definisi kanker kulit adalah tumor ganas yang pertumbuhannya cepat dengan gambaran mitoses yang abnormal, yang bersifat ekpansif, infiltratif sampai merusak jaringan di sekitarnya serta bermetastasis melalui pembuluh darah dan pembuluh getah benih. [3]

Dalam hal ini kanker kulit terbagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu : 1. Karsinoma Sel Basal.

Sinonim penyakit ini adalah epitelioma sel basal, basalloma, ulkus rodens, ulkus jacobi, tumor kromecher. Merupakan kanker kulit yang sering ditemui. Berasal dari sel-sel pluripotensial (sel yang dapat berubah menjadi sel-sel lain). Teori yang

(4)

lebih baru menduga bahwa sel tersebut berada dibagian adneksa kulit. Kelainan umumnya terdapat di daerah tropis. Pertumbuhannya lambat bersifat destruktif lokal dan jaringan menyebar kebagian tubuh lain.

Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita, biasanya di atas usia 40 tahun. Hampir 90% terdapat dibagian kepala dan leher, terbanyak di muka sekitar mata, pipi, hidung, lipatan nasolabial dan dahi. Walaupun jarang dijumpai pula pada lengan, tangan, badan, tungkai, kaki dan kulit kepala. Karsinoma sel basal ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan, radiologi dan terapi kombinasi pembedahan dan radiasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 Karsinoma Sel Basal

Karsinoma Sel Basal sangat bervariasi dan terdapat empat jenis variasi Karsinoma Sel Basal yaitu :

1. Karsinoma Sel Basal Nodular Gejala-gejalanya :

1. Benjolan yang berkilat 2. Berwarna seperti mutiara 3. Perkembanganya lambat 2. Karsinoma Sel Basal Berpigmen Gejala-gejalanya :

1. Sedikit berpigmen 2. Seluruhnya berpigmen 3. Tepi yang berbenjol-benjol

(5)

3. Karsinoma Sel Basal Morphea-like atau fibrosing Gejala-gejalanya :

1. Bercak sepeti jaringan parut 2. Tepi yang tidak teratur 3. Perkembangannya lambat 4. Karsinoma Sel Basal Superficial Gejala-gejalanya :

1. Bercak kemerahan

2. Sedikit berpigmen atau seluruhnya berpigmen 3. Tepi berbatas tegas

2. Karsinoma Sel Skuamosa

Sinonim penyakit ini adalah karsinoma skuamosa, karsinoma epidermoid, karsinoma sel prickle. Karsinoma sel skuamosa adalah keganasan sel keratinosit epidermis, dan mempunyai kemampuan menyebar kebagian tubuh yang lain. Merupakan kanker kulit kedua yang tersering.

Frekuensi pada pria lebih banyak dari pada wanita, biasanya pada usia 50 sampai 70 tahun keatas yang terkena penyakit ini. Penyakit ini sering dijumpai pada orang berkulit putih dan terdapat pada daerah muka dan ekstremitas atas, sedangkan pada orang yang berkulit gelap terdapat pada daerah ekstremitas bawah, badan dan bibir bawah serta punggung tangan. Karsinoma sel skuamosa ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan (bedah eksisi, bedah kimia, bedah beku), radioterapi, kemoterapi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

(6)

Gambar 2.2 Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma Sel Skuamosa sangat bervariasi dan terdapat dua jenis variasi Karsinoma Sel Skuamosa yaitu :

1. Karsinoma Sel Skuamosa Luka Gejala-gejalanya :

1. Luka yang tidak sembuh-sembuh 2. Lama membesar

3. Berat badan turun 4. Tepi tidak teratur

2. Karsinoma Sel Skuamosa Benjolan Gejala-gejalanya :

1. Benjolan yang berbenjol-benjol 2. Tepi tidak teratur

3. Kenyal

4. Berat badan turun

3. Melanoma Maligna

Melanoma Maligna berasal dari melanosit yang berada di epidermis. Merupakan kanker kulit yang jarang dijumpai tetapi paling ganas dengan angka kematian yang tertinggi, dapat merusak jaringan disekitarnya.

(7)

Biasanya banyak terdapat pada ras kaukasia dan meningkat setiap tahunya di Australia, Eropa dan Amerika. Frekuensinya pada wanita hampir sama dengan pria dan tersering ditemukan pada usia 30 sampai 60 tahun. Penyakit ini dapat menyebar melalui aliran darah ke alat-alat dalam (paru-paru, hati, otak, tulang, ginjal dan limfa) dan dapat menyebabkan kematian. Melanoma Maligna ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan, radioterapi, kemoterapi dan imunoterapi untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Melanoma Maligna

Melanoma Maligna sangat bervariasi dan terdapat empat jenis Melanoma Maligna yaitu :

1. Lentigo Maligna Melanoma Gejala-gejalanya :

1. Bercak datar kehitaman

2. Bercak datar kehitaman meluas kepinggir

3. Bercak kehitaman berubah menjadi bermacam warna 2. Superficial Spreading Melanoma

Gejala-gejalanya :

1. Luka yang berwarna hitam 2. Luka yang tidak sembuh-sembuh 3. Berpigmen

(8)

3. Nodular Melanoma Gejala-gejalanya :

1. Tepi berbenjol-benjol 2. Benjolan berwarna hitam 3. Kenyal

4. Penurunan berat badan 4. Acral Lentiginous Melanoma Gejala-gejalanya :

1. Tepi tidak teratur 2. Cepat membesar

2.5 Definisi Aplikasi

Aplikasi berbeda dengan sistem opersi (yang menjalankan komputer) utility (yang melaksanakan tugas-tugas umum) dan bahasa (yang digunakan untuk membuat program komputer), tergantung dari tujuan pekerjaan yang dimaksud.

Aplikasi dapat didefinisikan sebagai suatu program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Karena komputer standar lengkap untuk bisnis, sekolah, perpustakaan dan lain-lain [5]

2.6 Pengetahuan Tentang Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemprograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbariskan grafis (GUI-Graphical User Interfase). [4]

Visual Basic merupakan salah satu produk pilihan untuk membuat aplikasi yang berbasiskan windows. Karena program-program berbasiskan windows dapat dibuat dengan cepat dan mudah serta memiliki kecepatan eksekusi yang cepat. Visual Basic juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi di windows. Salah satu kemampuan penting dari Visual Basic adalah mengakses basis data.

(9)

Visual Basic mempunyai beberapa kelebihan, yaitu kemampuan untuk mengkomplikasi program dalam bentuk native code, yaitu optimasi pada saat prosesor mengkomplikasi dalam menjalankan progam tersebut keuntungan yang didapat dari native code adalah kecepatan dalam mengakses program, dimana hal itu hanya dapat ditemuai pada aplikasi-aplikasi yang dikomplikasi dengan bahasa pemprograman bahasa C ++ .

Visual Basic mempunyai Development Environment yang terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah menu, toolbars, windows dan tools yang lainnya yang dapat diatur sendiri oleh pemakai.

Gambar 2.4 Layat Utama Visual Basic 6.0

Istilah-istilah Dalam Microsoft Visual Basic 6.0 : 1. Main

Gambar 2.5 Main Menu Visual Basic 6.0

Main menu terdiri dari dua komponen yaitu Menu Bar dan Menu Title Bar. Menu Bar berisi perintah Visual Basic, sedangkan Title Bar menampilkan judul proyek Visual Basic yang sedang dikerjakan.

(10)

2. Toolbar

Toolbar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. Setiap Menu Toolbar yang terdapat dalam menu utama pada Visual Basic. Umumnya, Menu Toolbar berisi perintah sebagai berikut :

Gambar 2.6 Toolbar Visual Basic 6.0

3. Form Window

Form adalah jendela yang bisa diubah-ubah untuk membuat antarmuka program. Form bisa menggunakan menu, tombol, kota daftar, baris penggulung dan item-item lain yang bisa kita lihat pada program berbasis window lainnya.

Gambar 2.7 Form Visual Basic 6.0

4. Project Window

Project window berisi semua file yang digunakan pada proses pemprograman dan menyediakan akses ke file tersebut menggunakan dua tombol khusus yaitu view code dan view object yang bisa digunakan berpindah-berpindah antar komponen.

(11)

Gambar 2.8 Project Windows Visual Basic 6.0

5. Properties Window

Properties window disusun untuk mengubah karakteristik atau sekilas properti yang terdapat pada form properties window mengandung kotak daftar dop-down yang menampilkan semua elemen antar muka (objek) pada form.

Gambar 2.9 Properties Windows Visual Basic 6.0

6. Toolbox

Toolbox berisi control, yaitu objek yang berada dalam objek form yang memiliki properti, metode dan event dengan karakteristik sendiri. Di bawah ini salah satu control yang ada.

(12)

Gambar 2.10 Toolbox Visual Basic 6.0

7. Form Layout Window

Form layout window adalah jendela yang menampilkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada form layout wondow merupakan petunjukan dimana aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan. Letak form dapat dibantu dengan meng-klik tombol mouse karena pada form layout window, menu yang terdapat adalah sebagai berikut :

a. Resolutions Guides

Menampilkan garis paduan resolusi layar b. Starup Position

Menampilkan posisi form pada saat aplikasi dijalankan c. Dockable

Membuat form layout window bersifat menempel pada jendela lain d. Hide

Menyembunyikan form layout window

(13)

8. Jendela Code

Jendela code adalah salah satu jendela yang ada dalam Visual Basic. Jendela ini berisi code-code program yang merupakan instruksi-instruksi pada aplikasi Visual Basic.

Pada saat Visual Basic dijalankan jendela ini tidak akan ditampilkan pada layar untuk menampilkannya ada beberapa cara, yaitu :

a. Pilih menu view lalu code

b. Klik ganda objek tentukan pada form window, atau

c. Klik kanan pada komponen yang diinginkan, lalu pilih view code

Gambar 2. 12 Jendela Code Visual Basic 6.0

2.7 Diagram Alur (Flow Chart)

Banyak alat dipakai untuk membuat Algoritma adalah Alur (Flow Chart). Diagram alur dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian Algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu diagram alur memberi gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya. Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut :

(14)

Tabel 2.1 Diagram Alur (Flow Chart)

No Gambar Keterangan

1 Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu

proses

2 Simbol input/output digunakan untuk mewakili data input atau output

3 Simbol keputusan digunakan untuk suatu

penyelesaian kondisi di dalam program

4 Simbol garis alur digunakan untuk menunjukan arus dari proses

5

Simbol penghubung untuk penghubung bila diagram alur terputus disebabkan oleh penggantian halaman (tidak cukup digambarkan pada satu halaman saja)

6

Simbol proses terdefinisi digunakan untuk menunjukan suatu opersi yang rinciannya ditunjukan di tempat lain

7 Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukan awal dan akhir dari suatu proses

Referensi

Dokumen terkait

Produktivitas tambak untuk rumput laut tertinggi didapatkan pada salinitas 25,6 ppt dan oksigen terlarut 8,39 mg/L dan rumput laut masih tumbuh baik pada kisaran pH

Jenis-jenis ikan yang teridentifikasipada penelitian ini di pulau poncan berjumlah 387 ekor dari 4 stasiun dan spesies ikan yang sering tertangkap dengan alat pancing dan

 Pada tahun pertama melantai di pasar modal, nilai dividen yang dibagikan oleh emiten bersandi saham ASII hanya IDR60.54 miliar, atau dengan rasio 25.49% dari

Hal tersebut selaras dengan ketentuan Pasal 71 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyatakan

Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (Lembaran

Jika semua perpustakaan perguruan tinggi dapat melakukan fungsi ini maka ketersediaan koleksi akan dapat sedikit teratasi dengan cara tukar menukar publikasi ini (dalam bentuk

Berdasarkan hasil penelitian di SMAN 1 Ngimbang didapatkan hasil praktik siswi tentang usaha menjaga organ kewanitaan sebanyak 47 responden (59,5%) menjawab menganti

3) Komposisi Direksi harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan putusan yang efektif, tepat dan cepat serta dapat bertindak secara independen dalam arti tidak