• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Laromer® PO 94 F

Penggunaan: Raw material coating untuk aplikasi industri

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2A Penyebab sensitisasi kulit.: Kat. 1

Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 2 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Piktogram:

(2)

Halaman: 2/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016 Peringatan

Pernyataan Bahaya:

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Beracun terhadap biota perairan.

Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

Kenakan sarung tangan pelindung dan/atau masker wajah/pelindung mata. Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan. Hindari membuang ke lingkungan. Pakaian kerja yang terkontaminasi dilarang keluar dari tempat kerja. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Jika kena kulit (rambut): Cuci

dengan sabun dan air yang banyak. Jika terjadi iritasi atau ruam kulit: Hubungi pusat keracunan atau dokter. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. Jika iritasi mata berlangsung lama, segera hubungi rumah sakit terdekat

Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.

Dapat menyebabkan reaksi alergi. Mengandung: TRIMETHYLOLPROPANE TRIACRYLATE

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Polimer dengan bahan dasar: polieterpoliol, akrilik ester, dimodifikasi Ingredien yang berbahaya

2,6-di-tert-butyl-p-cresol

Kadar (berat/berat): >= 0.1 % - < 0.2 %

Nomer CAS: 128-37-0

Aquatic Acute: Kat. 1 Aquatic Chronic: Kat. 1 Faktor M kronis: 1

Trimethylolpropane triacrylate

Kadar (berat/berat): >= 0.1 % - < 1 %

Nomer CAS: 15625-89-5

Acute Tox.: Kat. 5 (oral) Skin Corr./Irrit.: Kat. 2 Eye Dam./Irrit.: Kat. 2A Skin Sens.: Kat. 1 Aquatic Acute: Kat. 2

(3)

Halaman: 3/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F (30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016 Kadar (berat/berat): >= 25 % - <= 75 % Nomer CAS: 28961-43-5

Eye Dam./Irrit.: Kat. 2A Skin Sens.: Kat. 1B Aquatic Acute: Kat. 2

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.

Jika tertelan:

Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter:

Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11, Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: air dengan tekanan tinggi

Bahaya yang spesifik: uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

(4)

Halaman: 4/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Gunakan alat pelindung diri. Diperlukan pelindung pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.

Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Tidak perlu perlakuan khusus jika produk digunakan dengan benar. Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Kontainer yang panas harus didinginkan untuk mencegah reaksi polimerisasi. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Lindungi dari panas. Lindungi dari pengaruh sinar. Stabilisator efektif hanya jika ada oksigen.

Lindungi dari temperatur di atas: 35 °C

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

2,6-di-tert-butyl-p-cresol, 128-37-0;

Nilai TWA 2 mg/m3 (ACGIH-Nilai Ambang Batas), Fraksi dan uap yang dapat terhirup.

Nilai TWA 10 mg/m3 (OEL (ID))

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi yang tinggi atau efek jangka panjang: Filter gas EN 141 tipe A untuk gas/uap dari senyawa organik (titik didih > 65 °C).

Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai untuk kontak jangka waktu singkat (Direkomendasikan: minimal yang memiliki Protective index 2: menunjukkan waktu permeasi > 30 menit berdasarkan EN 374) :

(5)

Halaman: 5/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016 karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm

karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: cair

Warna: agak kuning

Bau: seperti ester

Batas bau: Tidak ditentukan karena berpotensi membahayakan kesehatan jika terhirup.

pH:

tidak dapat larut Temperatur beku:

tidak ditentukan Titik didih:

Tidak berlaku

Titik nyala: > 100 °C (DIN EN 22719; ISO 2719)

Laju penguapan:

tidak ditentukan

Kemudahan terbakar (padat/gas): Produk mudah terbakar.

Batas bawah ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling., Titik ledakan terendah berkisar antara 5 - 15 °C dibawah titik nyala.

Batas atas ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.

(6)

Halaman: 6/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016

Temperatur pembakaran: 415 °C (DIN 51794)

Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan seperti petunjuk. Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap:

tidak ditentukan Massa jenis: kira-kira 1.1 g/cm3

(20 °C)

(DIN 53217-5) Massa jenis relatif: kira-kira 1.1

(20 °C) Massa jenis uap relatif (udara):

tidak ditentukan Kelarutan dalam air: tidak dapat larut

Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

tidak berlaku untuk campuran Tegangan permukaan:

Tidak ada data. Viskositas, dinamis: 300 - 600 mPa.s

(23 °C, 2,000 1/s)

(DIN EN ISO 3219, Annex A)

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Hindari dari panas yang ekstrem. Lihat MSDS bab 7 - Penanganan dan penyimpanan Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan seperti

petunjuk. Zat yang harus dihindari:

peroksida, inisiator radikal bebas, inisiator Reaksi berbahaya:

Produk dapat berpolimerisasi jika umur simpan atau temperatur penyimpanan jauh terlampaui. Terjadi panas selama proses polimerisasi. Bereaksi dengan peroksida dan komponen radikal lainnya.

Produk distabilkan terhadap reaksi polimerisasi spontan sebelum pengiriman. Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

(7)

Halaman: 7/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut Penilaian toksisitas akut:

Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi. LC50 tikus (terhirup): 4 h tidak ditentukan LD50 tikus (kulit): tidak ditentukan Iritasi Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (Draize test)

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: Iritan (OECD Guideline 405)

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Sensitisasi pernapasan/kulit Data percobaan/perhitungan:

Buehler test marmot: sensitasi kulit (OECD Guideline 406)

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Mouse Local Lymph Node Assay (LLNA) tikus: sensitasi kulit (OECD Guideline 429)

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Tidak ada data mengenai efek mutagenik. Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas: Tidak ada data.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi: Tidak ada data.

(8)

Halaman: 8/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016 Penilaian terhadap teratogenisitas:

Tidak ada data.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal): Catatan: Tidak ada data.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Setelah diberikan secara berulang, efek yang paling menonjol adalah Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi. Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan: Beracun terhadap biota perairan.

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) > 1.0 - 10 mg/l, Brachydanio rerio (OECD 203; ISO 7346; 92/69/EEC, C.1, statis) Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Binatang air yang tidak bertulang belakang: LC50 (48 h), daphnia

tidak ditentukan Tumbuhan air: EC50 (72 h), alga tidak ditentukan

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:

Penghambatan aktivitas degradasi di dalam lumpur aktif tidak diantisipasi selama dimasukkan secara benar dengan konsentrasi rendah.

Toksisitas kronis terhadap ikan: Tidak ada data.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Tidak ada data.

Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Tidak ada data mengenai toksisitas terrestrial.

(9)

Halaman: 9/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016 Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Zat ini tidak akan menguap ke atmosfer dari permukaan air.

Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Tidak ada data.

Berpotensi bio-akumulasi Evaluasi potensi bioakumulasi.: Produk ini belum pernah diuji. Informasi tambahan

Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:

Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Peraturan pemerintah setempat mengenai pengolahan air limbah harus dipatuhi.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

(10)

Halaman: 10/10 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.04.2016 Versi: 3.1

Produk: Laromer® PO 94 F

(30041379/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.04.2016

15. Informasi peraturan

Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: PROPYLIDYNETRIMETHANOL, ETHOXYLATED, ESTERS WITH ACRYLIC ACID

Regulasi lainnya

16. Informasi lainnya

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,