UNIVERSITAS UDAYANA
DETERMINAN PEMBERIAN IMUNISASI PENTAVALEN
LANJUTAN PADA ANAK BAWAH TIGA TAHUN (BATITA)
DI PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
NI NYOMAN SRI ASTUTI
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2015
UNIVERSITAS UDAYANA
DETERMINAN PEMBERIAN IMUNISASI PENTAVALEN
LANJUTAN PADA ANAK BAWAH TIGA TAHUN (BATITA)
DI PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
NI NYOMAN SRI ASTUTI NIM. 1320015006
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2015
UNIVERSITAS UDAYANA
DETERMINAN PEMBERIAN IMUNISASI PENTAVALEN
LANJUTAN PADA ANAK BAWAH TIGA TAHUN (BATITA)
DI PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
NI NYOMAN SRI ASTUTI
NIM. 1320015006
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Determinan Pemberian Imunisasi Pentavalen Lanjutan pada Anak Bawah Tiga Tahun (Batita) di Puskesmas III Denpasar Utara” ini tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada :
1. dr. Made Ady Wirawan, M.PH, PH.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana.
2. Kadek Tresna Adhi, S.KM., M.Kes selaku penguji I yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Desak Nyoman Widyanthini, S.ST., M.Kes selaku penguji II yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ni Putu Widarini, S.KM., M.PH selaku pembimbing skripsi dan selaku Kepala Bagian Biostatistik, Demografi dan Kesehatan Reproduksi Universitas Udayana yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. A.A Ngurah Taruma Wijaya, SKM selaku Kepala Puskesmas III Denpasar Utara yang telah memberikan izin dan memfasilitasi selama penelitian berlangsung. 6. Staf Puskesmas III Denpasar Utara yang telah memberikan informasi dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh warga masyarakat di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara khususnya para ibu yang memiliki batita yang bersedia menjadi responden penelitian dalam penyusunan skripsi ini.
8. Drs. I Made Sujana M.PD dan Ni Gusti Ayu Kusumawati selaku orang tua penulis, kakak I Gede Budi Adnyana, Kakak Kadek Ayu Padma Dewi dan adik Ketut Ari Jaya Kusuma selaku saudara penulis yang telah memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan Martikulasi 2013 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
10.Semua pihak dan rekan yang telah membantu dan memberikan saran untuk kelancaran penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Demikian penulis sampaikan, tentunya skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Denpasar, 10 Juli 2015
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN KESEHATAN REPRODUKSI
Skripsi, 10 Juli 2015 Ni Nyoman Sri Astuti
Determinan Pemberian Imunisasi Pentavalen Lanjutan Pada Anak Bawah Tiga Tahun (Batita) Di Puskesmas III Denpasar Utara
ABSTRAK
Beberapa faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi di suatu daerah yang dilihat dari pengetahuan, sikap dan sumber informasi yang didapatkan ibu tentang imunisasi pada anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada anak bawah tiga tahun (Batita) di Puskesmas III Denpasar Utara.
Penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional dua kelompok. Besar sampel sebanyak 100 ibu batita. Teknik pemilihan sampel dengan consecutive sampling untuk memilih sampel yang memenuhi kriteria sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terstruktur, analisis data bivariat menggunakan uji chi square dan analisis data multivariat menggunakan uji Regresi Logistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada anak bawah tiga tahun (Batita) adalah pengetahuan (RP=29,603;95%CI=2,668-328,490;p=0,006), sikap (RP=3,751;95% CI=1,019-13,813;p=0,047), peran tenaga kesehatan (RP=20,752;95%CI=5,296-81,315;p=0,000) dan peran tokoh masyarakat (RP=6,276;95%CI=1,504-26,180; p=0,012). Faktor yang tidak berhubungan dengan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada anak bawah tiga tahun (Batita) adalah umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, ketersediaan sarana dan prasarana, dan sumber informasi.
Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan cakupan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada anak batita serta memberikan informasi dan motivasi pada ibu dalam pemberian imunisasi.
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH
FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY REPRODUCTIVE HEALTH STREAM
Mini Thesis, 10 Juli 2015 Ni Nyoman Sri Astuti
Determinant continue of pentavalent immunization on child under three years (Toddlers) Denpasar Utara III Public Health Centre
ABSTRACT
Several factors related to immunization in an area seen from knowledge, attitude, and informations obtained mother about her child immunization. The purpose of this study was to determine the determinant associated with advanced pentavalent immunization on children under three years old (Toddlers) Denpasar Utara III Public Health Care
The study is an observational study with cross sectional design two groups. Samples are 100 mothers toddlers. Sample selection technique with consecutive sampling to select samples that meet the criteria until a certain time so that the number of samples met. Reports were collected using a structured questionnaire with questions, bivariate data analysis using chi square test and multivariate data analysis using logistic regression test.
The study found that the factors significantly with advanced pentavalent immunization on children under three years old (Toddlers) is knowledge (RP=29,603;95%CI=2,668-328,490;p=0,006), attitude (RP=3,751;95%CI=1,019-13,813;p=0,047), Health Care Provider (RP=20,752;95%CI=5,296-81,315;p=0,000) dan Public Figure (RP=6,276;95%CI=1,504-26,180;p=0,012). Factors that are not significantly with advanced pentavalent immunization of children under three years old (toddlers) were age, education, occupation, parity, the availability of facilities and infrastructure and resources.
Expected to health care provider to improve immunization coverage pentavalent continued in children under three years old ( Toddlers ) and provide information and motivation on the mother in immunization.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK... vii
ABSTRACT... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.3.1 Tujuan Umum... 4 1.3.2 Tujuan Khusus... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.4.1 Manfaat Praktis... 6 1.4.2 Manfaat Teoritis... 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Imunisasi... 7
2.2 Imunisasi Pentavalen ... 9
2.3 Determinan Perilaku Manusia... 11
2.4 Pengetahuan... 17
2.5 Sikap ... . 19
2.6 Peran Tenaga Kesehatan... 21
2.7 Peran Tokoh Masyarakat... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep... 23
3.2 Hipotesis Penelitian... 24
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 25
3.3.1 Variabel Penelitian... 25
3.3.2 Definisi Operasional... 25
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian... 28
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 28
4.2.1 Tempat Penelitian ... 28
4.2.2 Waktu Penelitian... 28
4.3 Populasi dan Sampel... 28
4.3.1 Populasi Penelitian ... 28
4.3.2 Sampel ... 29
4.3.3 Besar Sampel ... 29
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 30
4.4 Instrumen Penelitian... 30
4.6.1 Teknik Pengolahan Data... 31
4.6.2 Analisis Data ... 34
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 35
5.2 Karakteristik Responden dan Sampel... 35
5.2.1 Karakteristik Responden... .. 35
5.2.2 Karakteristik Sampel... 36
5.3 Analisis Bivariat faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada batita di Puskesmas III Denpasar Utara... .. 39
5.4. Analisis Multivariat faktor yang berhubungan dengan Pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada batita di Puskesmas III Denpasar Utara ... 42
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Determinan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada anak batita di Puskesmas III Denpasar Utara... 45
6.2 Keterbatasan Penelitian... . 50
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ... .. 51
7.2 Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA... 52 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jadwal Pemberian Imunisasi Dasar... 9 Tabel 2.2 Jadwal Imunisasi Lanjutan pada Anak Batita ... 10 Tabel 3.1 Variabeel, Definisi Operasional. Alat Pengumpulan Data, Skala
Ukur dan Hasil Ukur ... 2 Tabel 5.1 Karakteristik Responden di Puskesmas III Denpasar Utara... 35 Tabel 5.2 Karakteristik Sampel di Puskesmas III Denpasar Utara... 36 Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden menurut variabel tentang
pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada anak batita... 37 Tabel 5.4 Analisis Bivariat faktor yang berhubungan dengan pemberian
imunisasi pentavalen lanjutan pada anak batita di Puskesmas III Denpasar Utara... 39 Tabel 5.5 Analisis Multivariat (Regresi Logistik) faktor yang berhubungan
dengan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada batita di Puskesmas III Denpasar Utara... 43
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses Terbentuknya Sikap dan Reaksi... 19 Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian…... 23
DAFTAR SINGKATAN
AKB : Angka Kematian Bayi BCG : Bacille Calmette Guerin CDC : Centers for Disease Control CI : Confidence Interval HB : Hepatitis B
Hib : Haemophilus Influenza tipe B KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
KIE : Konseling, Informasi dan Edukasi KMS : Kartu Menuju Sehat
KTP : Kartu Tanda Penduduk RP : Ratio Prevalence
SAGE : Strategic Advisory Group of Experts on Immunization TBC : Tuberculosis