• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Perusahaan

PT United Tractors Tbk. adalah distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest.

PT United Tractors Tbk. adalah perusahaan dengan sejarah panjang. Didirikan pada 13 Oktober 1972, UT melaksanakan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 19 September 1989 menggunakan nama PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Penawaran umum saham perdana ini menandai komitmen United Tractors untuk menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi guna memberi manfaat bagi para pemangku kepentingan.

Saat ini jaringan distribusinya mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor pendukung, dan 11 kantor perwakilan di seluruh penjuru negeri. Tidak puas hanya menjadi distributor peralatan berat terbesar di Indonesia, Perusahaan juga memainkan peran aktif di bidang kontraktor penambangan dan baru-baru ini telah memulai usaha pertambangan batu bara. UT menjalankan berbagai bisnisnya melalui tiga unit usaha yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan Pertambangan.

Tak hanya produk yang ditawarkan, namun juga jasa. Salah satunya adanya Technical Training Department yang melayani program pendidikan dan pelatihan. Sesuai dengan konsep Total Service, program pendidikan dan pelatihan bertujuan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dalam pengoperasian dan perawatan peralatan berat. Dengan pemahaman bahwa pengetahuan dan kemampuan praktikum sangat penting untuk mencapai efisiensi pengoperasian dan perawatan peralatan, United Tractors mendirikan

Technical Training yang modern dan berfasilitas lengkap yang mampu menampung 5.000 peserta tiap tahunnya. Fasilitas pelatihan mencakup peralatan demo, ruang kelas dengan perlengkapan audio visual terkini dan area pengujian bagi pelatihan operator.

(2)

3.1.1. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi, untuk menciptakan manfaat bagi para pemangku kepentingan.

Misi

1. Bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilan melalui pemahaman usaha yang komprehensif dan interaksi berkelanjutan.

2. Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk dapat meningkatkan status sosial dan aktualisasi diri melalui kinerjanya.

3. Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tiga aspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.

4. Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraan bangsa.

3.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan

(3)

3.1.3. Posisi dan Tugas Pekerjaan Terkait

Terkait dengan monitoring utilisasi dan development instruktur, berikut tugas dan

tanggung jawabnya :

1. Technical Training Manager adalah seseorang yang bertugas melakukan supervisi dan bertanggung jawab atas staff yang dipimpin di seluruh Technical Training Department cabang atau site. Technical Training Manager melakukan monitoring pemerataan Job Assignment Instruktur di seluruh Training Centre Cabang dan Site,

menilai kinerja bawahanya, menganalisa pemerataan manpower, kebutuhan training, melakukan presentasi rutin kepada General Manager Service Division dan pengambilan keputusan mutasi manpower.

2. TC Head Area Branch atau Site adalah seseorang yang bertugas melakukan supervisi dan bertanggung jawab atas Instruktur dan staff yang dipimpin di Technical Training Department cabang atau site masing-masing. TC Head Area Branch atau Site

bertugas membantu Training Centre Manager. TC Head juga bertugas memonitor kebutuhan training atau bisnis berjalan, serta support kepada customer di cabang atau site masing-masing.

3. Training Execution Control (TEC) adalah karyawan yang bertugas mengatur jadwal

training serta siapa instruktur yang mengajar pada masing-masi ng Training Centre. Training Execution Control juga yang menyetujui bisa atau

tidaknya instruktur yang akan cuti karena berkaitan dengan jadwal mengajar. TEC

juga bertugas mengontrol kebutuhan training atau segala sesuatu yang berkaitan dengan training.

4. Instruktur adalah karyawan yang bertugas mengajar training, membuat materi training, mengikuti program development, serta pekerjaan lainya yang menunjang kegiatan pelaksanaan training. Kemudian instruktur akan mencatat kegiatan mereka dan menginput data pada form MIUDR serta mengirimkan form tersebut ke PIC MIUDR dan atasan masing-masing melalui email. Instruktur juga melakukan sertifikasi kompetensi tertentu untuk menaikan level di setiap modul kompetensi. 5. PIC MIUDR adalah karyawan yang bertugas menampung form MIUDR yang sudah

diisi oleh instruktur, memastikan data yang siisi oleh instruktur sudah benar dan lengkap, untuk kemudian diolah menjadi informasi atau grafik dan membackup data aktifitas instruktur untuk diserahkan kepada atasan.

(4)

3.4 Analisis Sistem Berjalan

Saat ini, pada Technical Training Department yang digunakan untuk menginformasikan jadwal training, pencatatan aktifitas instruktur, kontrol sumber bukti (bukti historis) dan monitoring pemerataan aktifitas instruktur adalah menggunakan form microsoft excel. Adapun mekanismenya adalah sebagai berikut :

a. Seluruh cabang Technical Training Department membuat plan jadwal training per tahun yang disebut Annual Training Schedule (ATS), kemudian dokumen tersebut menjadi acuan jadwal training setiap bulanya. Tidak semua jadwal sesuai dengan plan, jadwal tiap bulan menyesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan man power saat itu. Namun karena tidak adanya sistem, plan yang telah dibuat tidak dapat termonitor secara langsung dan bahkan terlewatkan untuk dimonitor. b. Training Execution Control masing-masing cabang membuat jadwal training

bulanan, melaunching jadwal training tiap bulan melalui email dan membuat reminder setiap seminggu sekali.

c. Instruktur menerima jadwal training melalui email dan mempersiapkan training, termasuk mempersiapkan untuk perjalanan ke customer, kemudian melaksanakan training dan setelah selesai instruktur membuat laporan training. d. Instruktur mencatat seluruh aktifitas atau Job Assignment yang telah dilaksanakan

tiap bulan pada form excel kemudian mengirimkanya pada PIC MIUDR di masing-masing cabang dan kemudian form MIUDR yang sudah di collect masing-masing cabang dikirimkan ke PIC MIUDR HO, Instruktur yang mendapat job diluar mengajar, seperti membuat modul training tetap menuliskan aktifitasnya pada form MIUDR.

e. PIC MIUDR membackup data, mengolah data dari form yang sudah dikirimkan dari cabang dan diolah menjadi grafik achievement. Lalu memberi feedback terhadap masing-masing cabang atas instruktur yang masih kurang utilisasinya. Kemudian mengirimkan data dan hasil analisa kepada manager.

f. Instruktur membackup data JI dan Development yang telah digabungkan datanya oleh PIC MIUDR HO per tahun untuk nantinya digunakan sebagai salah satu bukti historis uji kompetensi. Data JI dan Development masih di backup dalam bentuk excel. Sehingga mudah sekali di manipulasi karena ketika membuat

(5)

sumber bukti untuk persyaratan sertifikasi instruktur menyiapkan datanya sendiri dan harus menyiapkan dokumen report training. Kemudian admin sertifikasi akan memeriksa dokumen tersebut.

g. Manager menerima hasil analisa MIUDR dari seluruh cabang Indonesia, kemudian melihat hasil achievement tiap cabang year to date, yang menunjukan banyaknya training di area tersebut dan juga melihat grafik instruktur untuk melihat ketercapaian jam mengajar masing-masing instruktur di setiap cabang dan memonitoring pemerataan Job Assignment yang diberikan.

3.4.1. Analisis Permasalahan dengan Diagram

Fishbone

Gambar 3.2

Diagram Fishbone MIUDR

Berdasarkan diagram fishbone pada gambar 3.2, dapat dilihat beberapa masalah yang menjadikan mekanisme jadwal training, pencatatan aktifitas instruktur dan monitoringnya saat ini menjadi kurang efektif dan efesien, yaitu sebagai berikut:

1. People

Dari faktor people, dari hasil wawancara dengan PIC MIUDR, setiap bulanya terdapat instruktur yang terlambat mengirim form MIUDR sehingga pengolahan data terjadi keterlambatan juga.

Kemudian ketika instruktur input aktifitasnya pada form MIUDR beberapa instruktur mengaku lupa akan aktifitasnya selama sebulan ke belakang, selain lupa instruktur juga tidak mencatat aktifiasnya sehingga beberapa instruktur harus menanyakan ke TEC untuk mengetahui aktifitasnya.

(6)

2. Waktu

Dari faktor waktu, ketika instruktur menginput data pada form MIUDR instruktur membutuhkan waktu selama 1 jam-2 jam, bahkan lebih jika instruktur lupa akan aktifitasnya. Kemudian PIC MIUDR membutuhkan waktu setidaknya 3 hari untuk collect dan mengolah data aktifitas instruktur seluruh indonesia.

3. Monitoring

Pada proses bisnis berjalan, atasan tidak bisa memonitoring sewaktu-waktu grafik per bulan suatu cabang atau by year to date karena data harus menunggu dari PIC MIUDR yang mengolah. Serta tidak bisa memonitoring langsung aktifitas masing-masing instruktur kemudian TEC juga tidak bisa langsung melihat pemerataan job masing-masing instruktur di cabangnya masing-masing. Terutama ketika pembagian utilisasi mengajar ke customer yang tentative jadwalnya karena mengikuti request customer, instruktur perlu melihat instruktur mana yang JI nya masih rendah untuk diberikan jam mengajar. Dan juga absent perlu juga untuk pemberian ijin, karena untuk instruktur golongan IV ada cuti pengganti dinas sehingga perlu diperhatikan untuk pemerataan job nya.

4. Proses

Pada proses bisnis berjalan terjadi double job yang seharusnya bisa diringkas menjadi 1 job yaitu TEC melaunching utilisasi kemudian Instruktur mencatat aktifitas dengan content yang sama. Kemudian instruktur mencatat aktifitasnya sendiri sehingga bisa saja terjadi manipulasi data ketika TEC di masing-masing cabang tidak terlalu memperhatikan form MIUDR yang dikirim dalam kurun waktu tiap bulan. Instruktur juga menyiapkan bukti historis sendiri yang berupa form MIUDR Excel. Sehingga memungkinkan manipulasi data apabila atasan tidak mengcrosscheck kembali pada saat akan uji sertifikasi.

5. Data

Dari segi data, data yang diinput masih sering terjadi kesalahan seperti format hours yang seharusnya format number berubah jadi text, ada data yang terlewat diisi, dan file bisa terjadi corrupt sehingga menyebabkan data hilang.

6. Perangkat

Perangkat yang digunakan saat ini untuk menginput aktifitas instruktur adalah laptop. Dari hasil penelitian laptop yang seharusnya digunakan di office menjadi salah satu faktor instruktur tidak mengirimkan form MIUDR tepat waktu karena ada jadwal OJI dimana instruktur tersebut harus observasi di lapangan yang jarang sekali membawa laptop ke lapangan.

(7)

Gambar 3.3

Flowchart

Sistem Berjalan

Training Execution Control melaunching jadwal training tiap bulan melalui email dan membuat reminder setiap seminggu sekali. Setelah instruktur melakukan pekerjaan (utilisasi) mengajar maupun yang lain maka instruktur membuat laporan pelatihan dan mencatat aktifitasnya dalam form MIUDR (Monthly Instructor Utility and Development Record) kemudian setiap awal bulan instruktur mengirimkan form MIUDR tersebut kepada PIC MIUDR di masing-masing cabang untuk diolah, digabungkan dengan data instruktur yang lain. Setelah divalidasi dan dianalisa oleh masing-masing TC Head, TC Head akan mengirimkan record tersebut ke PIC MIUDR di Head Office dan di CC kan ke Manager dan Section Head di Technical Training Department Head Office. Namun, terkadang TC Head tidak mengecek secara detail karena yang mengetahui tugas instruktur adalah TEC. Setelah itu PIC MIUDR HO mengolah data tersebut pada form excel, lalu digabungkan datanya dengan aktifitas bulan sebelumnya sehingga didapatkan

achievement year to date. TEC kemudian mengirimkan feedback, memberi tahu achievement ke masing-masing cabang serta mengirimkan keseluruhan hasil olah data kepada manager. Kemudian Instruktur yang akan mengikuti uji sertifikasi menyiapkan data Development dan Job Assignment Instructional yang terdapat pada form MIUDR, serta menyiapkan dokumen laporan training. Tim sertifikasi akan mengoreksi laporan training dan form MIUDR kemudian mencocokan dengan persyaratan uji sertifikasi.

(8)

3.5 Analisis Sistem Usulan

Berdasarkan analisis proses dan kebutuhan yang ada pada sistem berjalan, maka rancangan sistem yang diusulkan harus bisa menghasilkan output yang sama atau lebih baik dari sistem berjalan. Agar dapat meghasilkan output yang sesuai atau lebih baik dari sistem berjalan, berikut usulannya:

1. Sistem yang dibuat sudah terdapat data master agar mempermudah dan mengurangi kesalahan dalam penginputan data, serta automatisasi record aktifitas instruktur atau pembuatan laporan dengan mengambil data dari jadwal training. 2. TEC yang mengisi jadwal training atau development pada web, setelah di

approve oleh TC Head kemudian instruktur akan menerima notifikasi jadwal training pada androidnya. Kemudian setelah pekerjaan selesai, instruktur akan melaporkan bahwa pekerjaan telah selesai dan otomatis ter-record category JI (Job Assignment Instructional) atau Development.

3. TEC yang mengisi jadwal training (JI maupun Development) dan absent agar tidak terjadi manipulasi data, dan data absent bisa dimonitoring untuk persetujuan cuti berikutnya.

4. Terdapat menu View Utilization yang mana TEC maupun atasan dapat melihat jadwal instruktur setempat maupun di seluruh cabang dengan tampilan gant chart yang berwarna sesuai job nya.

5. Pada menu Monitoring user bisa memilih atau memfilter data apa yang akan ditampilkan pada grafik seperti nama instruktur, cabang, unit dan jenis kegiatan. 6. Terdapat menu View Training Approved and Reject untuk melihat training yang

sudah diplan namun TC Head melihat proses bisnis berjalan atau kondisi tertentu, melihat ketersediaan instruktur dan training kedepan training yang sudah di launching oleh TEC ada yang disetujui dan tidak.

7. Terdapat menu View Actual Training untuk melihat training yang sudah dilaunching kemudian terlaksana atau tidak terlaksana tiba-tiba customer atau peserta training mencancel training tersebut maka instruktur akan klik cancel job dan akan tercreate actual training 0 dan yang apabila training terlaksana pada actual training terinput 1. Hal ini bisa digunakan untuk evaluasi training dan ada catatan kenapa instruktur tersebut JI (Job Assignment Instructional) nya tidak terlaksana.

8. Perlu adanya aplikasi berbasis android yang sesuai dengan mobilisasi instruktur, terutama ketika instruktur sedang OJI (On Job Instruction) di lapangan karena perangkat handphone mudah dibawa.

(9)

3.5.1. Spesifikasi Sistem Usulan

Dalam sistem usulan terdapat spesifikasi sebagai berikut:

1. Input

Input (masukan) yang dibutuhkan sistem untuk dapat menjalankan aplikasi adalah sebagai berikut:

a) Data master yang terdiri dari:

 Data modul Training

 Data modul SOMP

 Data Activity  Data Category  Data Description  Data Unit  Data Venue  Plan Training  Plan Development b) Data User c) Data Transaksi :  Absent Instructor  Activity Instructor 2. Output

Output (keluaran) hasil atau tujuan sistem yang diusulkan. Output yang ingin dihasilkan adalah sebagai berikut:

a) Overview data master.

b) Overview plan jadwal training untuk selanjutnya masuk ke approval TC Head c) Overview jadwal training approved and reject, terlaksana dan tidak terlaksana. d) Overview data aktifitas instruktur (JI, JNI, DEV, dan absent) atau bukti

historis

e) Grafik monitoring JI, JNI, development dan absent by Instructor, Area per bulan maupun per tahun.

f) Data histori aktifitas sistem

3. Process

Process (proses) yang dibutuhkan sistem untuk menindaklanjuti input sehingga menghasilkan output yang diinginkan:

(10)

a) Memanggil database data master sesuai pilihan menu view yang dipilih

b) Melaunching data plan training maupun development agar masuk ke data need approval TC Head dengan mengubah flag 0 ke 1

c) Memanggil database jadwal training yang pada field status approval bernilai 1 untuk menampilkan training yang sudah di approved dan 0 untuk menampilkan training yang di reject. Jadwal training yang sudah approved akan di parsing ke aplikasi android. Kemudian training yang sudah di approved, tapi tiba-tiba customer atau peserta training mencancel training tersebut maka instruktur akan klik cancel job dan akan tercreate actual training 0 dan yang apabila training terlaksana pada actual training terinput 1.

d) Memanggil database yang terkait aktifitas instruktur

e) Menghubungkan input yang dimasukkan terkait aktifitas instruktur, agar bisa diolah menjadi grafik monitoring.

f) Memanggil data aktifitas sistem

3.5.2. Use Case Diagram Sistem Usulan

Analisis sistem usulan yang berupa aplikasi monitoring aktifitas instruktur alat berat, dapat dilihat melalui diagram use case berikut:

(11)

Gambar 3.5 Use Case Diagram Usulan (Android)

3.5.3. Deskripsi Use Case Diagram Sistem Usulan

Pada aplikasi yang diusulkan terdapat empat aktor. Keempat aktor tersebut adalah

TEChnical Training Manager, TC Head Area HO Branch atau Site, Training Execution Control dan Instruktur. Adapun penjelasan ketiga aktor terkait dengan aplikasi usulan sebagai berikut:

1. Admin System adalah orang yang berperan menginput plan target jam JI, JNI, dan Development di cabang dan di site, menambah master data atau database untuk combo box, serta memonitoring aktifitas sistem.

2. Technical Training Manager adalah seseorang yang bertugas melakukan supervisi dan bertanggung jawab atas staff yang dipimpin di seluruh Technical Training Department cabang atau site. Technical Training Manager pada aplikasi usulan ini diberikan akses untuk menu jadwal training, termasuk approval training, monitoring pemerataan Job Assignment Instruktur di seluruh Training Centre Cabang dan Site. Untuk menganalisa pemerataan manpower, kebutuhan training, dan pengambilan keputusan mutasi manpower.

(12)

3. TC Head Area Branch atau Site adalah seseorang yang bertugas melakukan supervisi dan bertanggung jawab atas Instruktur dan staff yang dipimpin di cabang atau site masing-masing. Dalam sistem TC Head bertugas melakukan

approval jadwal training yang sudah dibuat oleh TEC di area cabang atau site

nya masing-masing. Serta melakukan monitoring instruktur dan kebutuhan training atau bisnis berjalan

4. Training Execution Control (TEC) adalah karyawan yang bertugas mengatur jadwal training serta siapa instruktur yang mengajar di masing-masing Branch

atau Site. Training Execution Control pada aplikasi usulan bertugas mengelola data jadwal training, user instruktur pada aplikasi usulan. Serta melakukan monitoring absent instruktur, untuk pengambilan keputusan apabila ada instruktur yang mengajukan absent, karena berkaitan dengan jadwal training. Kemudian apabila absent tersebut di acc maka akan diinput ke sistem.

5. Instruktur adalah karyawan yang bertugas mengajar training, membuat materi training, mengikuti program development, serta pekerjaan lainya yang menunjang kegiatan pelaksanaan training. Instruktur akan melihat jadwal training dan melaporkan kegiatan setiap ada Job Assignment yang telah dilakukan.

Berikut merupakan deskripsi use case diagram usulan: Tabel 3.1 Use Case Login

Use Case Name Login

Actor Admin, Instruktur, TEC, TC Head Area Branch atau Site,

Manager

Description Merupakan proses otentikasi ketika aktor ingin menggunakan

aplikasi.

Pre-Condition -

Scenario 1.Aktor mengakses aplikasi usulan.

2.Aktor memasukkan username dan password login.

Alternatif Scenario Jika aktor salah memasukkan username atau password, maka aplikasi akan menampilkan pesan kesalahan username atau

(13)

Post-Condition Setelah proses login berhasil dilakukan, maka halaman aplikasi utama akan ditampilkan.

Tabel 3.2 Use Case Add Plan Target JA Hours

Use Case Name

Add Plan Target JA Hours

Actor Admin

Description Admin menambah data target jumlah jam per bulan selama

1tahun untuk Area dan Site dan otomatis didapatkan jumlah jam masing-masing Job Assignment

Pre-Condition Target jumlah jam per tahun target jumlah jam per tahun belum

ada dalam database

Scenario 1. Admin klik Target JA Hours

2. Admin klik Add Plan Target JA Hours 3. Admin memilih sub menu TTA atau TTS

4. Admin mengisi jumlah target jam perbulan, lalu sistem otomatis membagi JI, JNI dan Development

5. Admin klik save Alternatif Scenario

Post-Condition Jika data sudah benar dan proses use case dijalankan, maka data akan tersimpan dan pada grafik mnitoring sudah dapat dilihat grafik untuk plan JI, JNI, dan Development.

Tabel 3.3 Use Case Add Instructor

Use Case Name

Add Instructor

Actor TEC atau Admin

Description TEC atau Admin menambah data user baru atau instruktur yang

(14)

Pre-Condition Data instruktur atau user belum ada dalam database

Scenario TEC menambah data instruktur serta membuat user dan

password, untuk login ke web maupun android app serta mengisi data lengkap instruktur tersebut. TEC hanya bisa add level user. Sedangkan admin bisa menambah akun sampai level manager.

Alternatif Scenario Jika aktor tidak mengisi semua data pada proses tambah instruktur, update, maka aplikasi akan menampilkan pesan agar melengkapi data terlebih dahulu

Post-Condition Jika data sudah benar dan proses use case dijalankan, maka sistem akan melakukan validasi dan perubahan data server akan disimpan oleh aplikasi.

Tabel 3.4 Use Case Update Database

Use Case Name

Update Database

Actor Admin

Description Admin menambah atau mengedit atau menghapus database

master

Pre-Condition Database belum update

Scenario 1. Admin klik menu update database

2. Admin klik insert dan memilih sub menu untuk table mana yang akan ditambahkan

3. Admin menginput data baru

4. Klik save

Alternatif Scenario Klik View Database, sub menu table mana yang akan dilihat lalu muncul daftar database dan edit mana yang akan dirubah

Post-Condition Jika data sudah benar dan proses use case dijalankan, maka data akan tersimpan dan pada grafik mnitoring sudah dapat dilihat grafik untuk plan JI, JNI, dan Development.

(15)

Use Case Name

View Aktifitas Sistem

Actor Admin

Description Admin melihat aktifitas sistem

Pre-Condition -

Scenario 1. Admin klik menu Access Admin

2. Admin klik ViewSystem Activity

Alternatif Scenario Untuk dapat bisa melakukan proses ini, sebelumnya aktor harus melalui proses login.

Post-Condition Data aktifitas sistem seluruh user dapat dilihat

Tabel 3.6 Use Case Add Training Schedule

Use Case Name

Add Training Schedule

Actor TEC

Description TEC menginput plan training selama 1 tahun dan menambah

training diluar schedule dan melaunching training 2 minggu sebelum traiing dijalankan

Pre-Condition Untuk dapat bisa melakukan proses ini, sebelumnya aktor harus

melalui proses login.

Scenario 1.TEC menginput plan training dan development selama 1 tahun

2.TEC mengedit training apabila jadwal training dan

development ada yang berubah

3.TEC menyimpan jadwal training. lalu launching training 2 minggu sebelum training berjalan untuk selanjutnya proses

approval TC Head.

Alternatif Scenario TEC menambah jadwal training baru apabila terdapat training yang di luar plan

(16)

Post-Condition Jadwal training sudah terinput, dan selanjutnya akan dilaunching untuk proses approval TC Head untuk dieksekusi tiap bulanya

Tabel 3.7 Use Case Add Absent Instructor

Use Case Name

Add Absent Instructor

Actor TEC

Description TEC masing-masing Branch atau Site menginput absent instuktur

Pre-Condition Untuk dapat bisa melakukan proses ini, sebelumnya aktor harus

melalui proses login.

Scenario 1. TEC klik menu absent instruktur

2. TEC pilih sub menu add absent instruktur 3. TEC mengisi data absent

4. klik save Alternatif Scenario

Post-Condition

Tabel 3.8 Use Case Approval Training Schedule

Use Case Name

Approval Training Schedule

Actor TC Head Area HO atau Branch atau Site

Description TC Head Area HO atau Branch atau Site melihat jadwal dalam

Plan Training Schedule dan melakukan aprrove atau reject plan training tersebut.

Pre-Condition Jadwal training tiap bulan belum masuk dalam android app atau

belum launching

Scenario TC Head 2 minggu sebelum bulan berjalan nya training melihat

(17)

dengan jadwal event masing-masing cabang. Menyesuaikan dengan kebutuhan training kedepan, dikaitkan dengan

kompetensi instruktur yang mengajar dan ketersediaan instruktur. Kemudian akan dipilih approve atau reject.

Alternatif Scenario -

Post-Condition Jadwal training untuk 2 minggu ke depan sudah masuk ke

masing-masing instruktur

Tabel 3.9 Use Case monitoring JI,JNI,DEV dan Absent

Use Case Name

Monitoring JI,JNI,DEV dan Absent

Actor Manager atau TEC atau TC Head Area HO atau Branch atau

Site

Description Manager atau TEC atau TC Head Area HO atau Branch atau

Site melihat grafik JI, JNI dan Development dan absent

Pre-Condition -

Scenario Manager atau TEC atau TC Head Area HO atau Branch atau

Site klik menu monitoring graphic, lalu pilih monitoring by Instructor, by Area atau comparison absent. Pilih combo box atau

filter sesuai data yang ingin di monitor lalu muncul grafiknya.

Alternatif Scenario -

Post-Condition Grafik data yang diinginkan akan terlihat

Tabel 3.10 Use Case View Report

Use Case Name

View Report

Actor Manager atau TEC atau TC Head Area HO atau Branch atau

(18)

Description Manager atau TEC atau TC Head Area HO atau Branch atau

Site atau Instructor melihat report hystory Job Assignment

Pre-Condition -

Scenario Manager atau TEC atau TC Head Area HO atau Branch atau

Sitem Instruktur klik menu View Report, Pilih menu Viiew All Report, JI, JNI, DEV, atau absent. Pilih combo box atau filter

data yang ingin dilihat..Setelah view data, data dapat di export ke

file excel.

Alternatif Scenario -

Post-Condition -

Tabel 3.11 Use Case View Training Schedule

Use Case Name

View Training Schedule

Actor Instruktur

Description Instruktur melihat jadwal training

Pre-Condition -

Scenario Instruktur klik jadwal training pada android app kemudian akan

muncul jadwal mengajar dan development yang akan datang

Alternatif Scenario -

Post-Condition Instruktur melakukan persiapan kegiatan training

Tabel 3.12 Use Case Create Report Job Assignment

Use Case Name

Create Report Job Assignment

Actor Instruktur

Description Instruktur melaporkan training atau job assigment, atau aktifitas lain yang sudah terlaksana

(19)

Pre-Condition -

Scenario 1. Instruktur klik menu create report

2. Instruktur memilih jenis Job Assignment(JI atau JNI atau

Dev)

3. Instruktur mengisi form 4. Instruktur klik save

Alternatif Scenario Untuk kategori JI dan Dev, klik job done maka data akan otomatis terisi dalam form berikutnya. Dan input data pada field yang masih kosong.

Post-Condition Report Job Assigment Instruktur sudah terecord

Tabel 3.13 Use Case View History Job Assignment

Use Case Name

View History Job Assignment

Actor Instruktur

Description Instruktur melihat history Job Assignment sesuai bulan dan tahun yang di filter

Pre-Condition -

Scenario Instruktur klik menu history Job Assignment lalu muncul Job

Assignment yang telah di lakukan oleh instruktur

Alternatif Scenario -

3.6 Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk memodelkan perilaku objek dalam proses bisnis. Dalam banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data yang dihubungkan dengan analisis termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel, bersamaan dan proses keputusan yang kompleks (Alan Denis, 2012). Berikut ini adalah

(20)

3.6.1 Activity Diagram Login

Activity Diagram Login menjelaskan proses Merupakan proses otentikasi ketika aktor ingin menggunakan aplikasi.

Gambar 3.6 Activity Diagram Login

3.6.2 Activity Diagram Add Plan Target JA Hours

Activity Diagram Add Plan Target JA Hours menjelaskan proses admin menambah data target jumlah jam per bulan selama 1tahun untuk Area dan Site dan otomatis didapatkan jumlah jam masing-masing Job Assignment

(21)
(22)

3.6.3 Activity Diagram Add Instructor

Gambar 3.8 Activity Diagram Add Instructor

3.6.4 Activity Diagram Update Database

Activity Diagram Diagram Update Database menjelaskan proses admin menambah atau mengedit atau menghapus database master.

(23)

Gambar 3.9 Activity Diagram Update Database

3.6.5 Activity Diagram View Aktifitas Sistem

Activity Diagram View Aktifitas Sistem menjelaskan proses Admin melihat aktifitas sistem.

(24)

3.6.6 Activity Diagram Add Training Schedule

Activity Diagram Add Training Schedule menjelaskan proses TEC menginput plan training selama 1 tahun dan menambah training diluar schedule.

(25)

3.6.7 Activity Diagram Add Absent Instructor

Activity Diagram Add Absent Instructor menjelaskan proses TEC input data ketika instruktur tidak masuk kantor atau absent dan mengisi alasan mengapa instruktur tersebut absent beserta tanggal absent nya.

(26)

3.6.8 Activity Diagram Approval Training Schedule

Activity Diagram Approval Training Schedule menjelaskan proses TC Head Area HO atau Branch atau Site melihat jadwal yang sudah di launching oleh TEC dalam menu

need approval dan melakukan aprrove atau reject jadwal training tersebut.

Gambar 3.13 Activity Diagram Approval Training Schedule

3.6.9 Activity Diagram Monitoring JI,JNI,DEV dan Absent

Activity Diagram Monitoring JI,JNI,DEV dan Absentmenjelaskan proses

(27)

TC Head Area HO atau Branch atau Site melihat grafik JI, JNI dan Development dan absent.

Gambar 3.14 Activity Diagram Monitoring JI,JNI,DEV dan Absent

3.6.10 Activity Diagram View Report

Activity Diagram View Report menjelaskan proses Manager atau TEC atau TC Head

(28)

3.6.11 Activity Diagram View Training Schedule

Activity Diagram View Training Schedule menjelaskan proses Instruktur melihat jadwal training pada aplikasi android.

(29)

3.6.12 Activity Diagram Create Report Job Assignment

Activity Diagram Create Report Job Assignment menjelaskan proses Instruktur melaporkan training atau job assigment, atau aktifitas lain yang sudah terlaksana.

Gambar 3.17 Activity Diagram Create Report Job Assignment

3.6.13 Activity Diagram View History Job Assignment

Activity Diagram View History Job Assignment menjelaskan proses Instruktur melihat

(30)

Gambar 3.18 Activity DiagramView History Job Assignment

3.7 Sequence Diagram

Menurut Alan Dennis, Sequence diagram merupakan model dinamis yang mendukung

dynamic view untuk pengembangan sistem. Sequence diagram menunjukan urutan yang eksplisit yang dilewati antar objek dalam suatu interaksi yang didefinisikan. Sequence diagram menggambarkan objek-objek yang berperan serta dalam use case dan pesan-pesan yang dilewati oleh objek dari waktu ke waktu untuk sebuah use case.

3.7.1 Sequence Diagram Login

Gambar 3.19 Sequence DiagramLogin sd Login

User

Halaman Login otentikasi :

user_instruktur user_instrukturuser :

input user name & password() klik Login()

periksa Login() user or passwors wrong()

periksa otentikasi() query Login() get data Login()

Login() data Login sesuai()

(31)

3.7.2 Sequence Diagram Add Plan Target JA Hours

Gambar 3.20 Sequence Diagram Add Plan Target JA Hours

3.7.3 Sequence Diagram Add Instructor

Gambar 3.21 Sequence Diagram Add Instructor

sd Add Target JA Hours

Admin Target JA Hours Menu Add JA Hours Page Plan Hours : Chart

New Plan Hours : Chart

Pilih menu add JA Hours()

Input JA Hours Data()

press button save()

query check data() Tambah plan JA Hours()

Data tersimpan() Gagal Input JA Hours()

data plan sudah ada() Pesan data plan JA

Hours sudah ada()

sd Add Instructor

TEC/Admin

Menu

Instructor Instructoradd Page

instructor

: user new instructor :user

pilih menu add instructor()

Input Instructor Data()

klik save()

query check data instructor()

save data instruktur()

data tersimpan() gagal Input()

data instructor sudah ada() pesan data instructor sudah ada()

(32)

3.7.4 Sequence Diagram Update Database

Gambar 3.22 Sequence Diagram Update Database

3.7.5 Sequence Diagram View Aktifitas Sistem

Gambar 3.23Sequence DiagramView Aktifitas Sistem sd Update database

Admin

Update

Database Page : masterdata

Menu

pilih insert database()

pilih detail database() input database baru() klik save()

add new database()

data tersimpan() newdatabase()

menampilkan overview data()

sd View Aktifitas Sistem

Admin

Access Admin user :

Aktifitas_sistem : aktifitas_sistem

pilih view aktifitas web()

getDataUser() getDatetime() getActivitySystem() ActivitySystem() ActivitySystem() showActivitySystem()

(33)

3.7.6 Sequence Diagram Add Training Schedule

Gambar 3.24 Sequence Diagram Add Training Schedule

3.7.7 Sequence Diagram Add Absent Instructor

Gambar 3.25 Sequence Diagram Add Absent Instructor

sd Add Training TEC Training Schedule Menu Training

Page Control :Training Schedule

New Training Schedule : Training

Schedule

pilih menu add training schedule()

Input Training Data() klik save()

Cek PIC & jadwal()

Simpan jadwal() Jadwal Training tersimpan()

jadwal sudah ada() pesan jadwal sudah ada()

sd Add Absent

TEC

Menu Absent

Instructor Page

: user_instruktur Absent : absensi

Pilih add absent instructor()

input NRP instructor()

get name instructor() input data absent()

klik save()

save data absent()

data absent tersimpan() data absent()

(34)

3.7.8 Sequence Diagram Approval Training Schedule

Gambar 3.26 Sequence Diagram Approval Training Schedule

3.7.9 Sequence Diagram Monitoring JI,JNI,DEV dan Absent

Gambar 3.27 Sequence Diagram Monitoring JI,JNI,DEV dan Absent

sd Approv al Training TC Head Training Schedule Menu Approval

Page Approval :Training Schedule Status approved : Training Schedule pilih need approval() Checklist Jadwal Training() klik approve() create flag 1()

Set Approved Status()

Data training approved() Data training approved()

menampilkan training approved() klik reject()

create flag 0()

Set reject status() Data training reject() Data training reject()

menampilkan training reject()

sd Monitoring TEC/TC Head/Manager Menu Monitoring graphic a Chart : Chart Monitoring Page Figure :

Chart

Pilih menu Monitring / Comparison Absent() selectCombobox() highlights(graphics) setColor() drawRect() drawString()

(35)

3.7.10 Sequence Diagram View Report

Gambar 3.28 Diagram View Report 3.7.11 Sequence Diagram View Training Schedule

Gambar 3.29 Sequence Diagram View Training Schedule sd View Report

User

Menu History JA

Page :training_schedulejob_assignment

pilih View Report()

selectCombobox()

getDataJobAssignment() menampilkanDataJobAssignment() DataJobAssignment()

sd View Training Schedule

Instruktur

Menu Training Schedule

Page

:Training_Schedule

pilih View Training Schedule()

select tab()

getDataTraining_Schedule()

(36)

3.7.12 Sequence Diagram Create Report Job Assignment

Gambar 3.30 Sequence Diagram Create Report Job Assignment

3.7.13 Sequence Diagram View History Job Assignment

Gambar 3.31 Sequence Diagram View History Job Assignment

sd Add Report Instruktur Report Page :training_schedule Menu job_assignment : training_schedule actualtraining :training_schedule

pilih menu create report() Create Report JI/Dev() showTrainingSchedule() klikJobDone() getDataTrainingSchedule() CreateFlag 1() SaveDataJobAssignment() Data tersimpan()

Create Report JNI()

Input Data JNI()

klik save()

save data()

Tambah Report()

Data tersimpan() Gagal Input Report()

pesan gagal input()

sd View History Job

User

Menu History JA

Page :training_schedulejob_assignment

pilih View Report()

selectCombobox()

getDataJobAssignment() menampilkanDataJobAssignment() DataJobAssignment()

(37)

3.8 Class Diagram Usulan

Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk manipulasi keadaan tersebut (metode atau fungsi). Berikut usulan rancangan class diagram:

Gambar 3.32 Class Diagram Usulan 3.9 Rancangan Struktur Basis Data

Berikut perancangan struktur tabel database untuk sistem Monitoring Instructor Utilization and Development secara usulan:

1. Tabel aktifitas_sistem Nama tabel: aktifitas_sistem

1 1 1 1 1..* 0..* 1..* 1 0..* 0..* 0..* 1..* 1 1 1..* 1 1..* 1 1..* 0..* 0..* 1..* 0..* 1 1 1 1 1..* 0..* 1..* 1 0..* 0..* 0..* 1..* 1 1 1..* 1 1 1..* 1 1 1..* 0..* 0..* 1..* 0..* 1..* 1 1

(38)

Foreign Key: id_ user_instruktur

Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.14 Database Aktifitas web

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_ aktifitas_sistem Int 10 Primary Key, Auto Increments 2. id_ user_instruktur varchar 30 Foreign Key

3. Aktifitas varchar 30

4. Tanggal datetime

2. Tabel instruktur

Nama tabel: user_instruktur

Primary Key: id_ user_instruktur

Foreign Key: id_lokasi

Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.15 Database user_instruktur

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_ user_instruktur Int 6 Primary Key, Auto Increments

2. Nrp varchar 10 3. Password varchar 20 4. Level varchar 10 5. nama_instruktur varchar 50 6. Job varchar 25 7. Position varchar 25

8. id_lokasi Int 6 Foreign Key

9. Initial varchar 5

10. Email varchar 30

11. kompetensi varchar 150

3. Tabel lokasi Nama tabel: lokasi

Primary Key: id_lokasi

(39)

Tabel 3.16 Database lokasi

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_lokasi Int 6 Primary Key, Auto Increments

2. Ttatts varchar 3 TTA atau TTS

3. Area varchar 10

4. Cabang varchar 20

4. Tabel training_schedule Nama tabel: training_schedule

Primary Key: id_training_schedule

Foreign Key: id_activity, id_description, id_unit, id_somp Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.17 Database training_schedule

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_training_schedule Int 10 Primary Key

2. launchingapproval Int 1 0=plan 1=launching approval

3. id_activity Int 6 Foreign Key

4. id_description Int 6 Foreign Key

5. id_unit Int 6 Foreign Key

6. id_somp Int 6 Foreign Key

7. id_user_instruktur Int 6 Foreign Key

8. periode_start date 9. periode_end date

10. Day Int 3

11. Hours Int 3

12. venue varchar 30

13. id_vendor Int 10 Foreign Key

14. participant Int 5

15. statusapproved Int 1 0=reject 1=approved

16. actualtraining Int 1 0=tidak terlaksana 1=terlaksana 17. Remark varchar 150 Alasan tidak terlaksana

(40)

5. Tabel modul_somp Nama tabel: modul_somp

Primary Key: id_somp Foreign Key: id_unit

Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.18 Database modul_somp

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_somp Int 6 Primary Key

2. id_unit Int 6 Foreign Key

3. modul_somp varchar 60

6. Tabel absensi Nama tabel: absensi

Primary Key: id_absensi

Foreign Key: id_ user_instruktur, id_activity, id_description Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3. 19 Database absensi

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_absensi Int 10 Primary Key

2. id_ user_instruktur Int 6 Foreign Key

3. id_description Int 6 Foreign Key

4. periode_start date 5. periode_end date 6. sum_of_day int 3 7. remark varchar 30 8. year date 7. Tabel chart Nama tabel: chart

Primary Key: id_chart

Foreign Key: id_training_schedule, id_lokasi Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini:

(41)

Tabel 3.20 Database chart

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_chart Int 6 Primary Key

2. id_training_schedule Int 6 Foreign Key

3. plan_target Int 10

4. id_lokasi Int 6 Foreign Key

5. month date

6. year date

8. Tabel unit Nama tabel: unit

Primary Key: id_unit

Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel 3. 21 Databaseunit

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_unit Int 6 Primary Key

2. unit varchar 20

3 machine varchar 10

9. Tabel vendor Nama tabel: vendor

Primary Key: id_vendor

Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.22 Databasevendor

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_vendor Int 10 Primary Key

2. Vendor varchar 60

10. Tabel activity

Nama tabel: activity Primary Key: id_activity

(42)

Tabel 3.23 Databaseactivity

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_activity int 6 Primary Key

2. Activity varchar 50

3. category_code varchar 3 JI, JNI, DEV

11. Tabel description Nama tabel: description

Primary Key: id_description

Foreign Key: id_activity

Detailnya dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.24 Databasedescription

No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

1. id_description Int 6 Primary Key

2. Description varchar 60

(43)

3.10 Deployment Diagram

Gambar 3.33 Deployment Dia deployment Deployment Model

«Android application»

MIUD.apk

«device»

Brow ser Client

«device» Web Serv er «website» MIUD PHP, JAVASCRIPT, HTML «compiled classes» classes.dex «compiled resources» resources.arsc «uncompiled resourc... res «deployment spec» AndroidManifest.xml <<Device>> Home Computer <<Mobile device>> <<Protocol>> HTTP / Internet API «Artifact» Web Browser «DBMS» MySQL <<deploy>> «executionEnvironment» Android <<Protocol>> Internet

Gambar

Gambar 3.4 Use Case Diagram Usulan (Web)
Gambar 3.5 Use Case Diagram Usulan (Android)  3.5.3. Deskripsi Use Case Diagram Sistem Usulan
Tabel 3.2 Use Case Add Plan Target JA Hours
Tabel 3.4 Use Case Update Database
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kasus ini, ekonom akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia-siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi yang

Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh deskripsi penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar pada proses pembelajaran Sains di lapangan; 2) memperoleh

Hal yang paling utama dalam proses perkembangan adalah keluarga yaitu orang tua (ibu). Anak sebagai bagian dari anggota keluarga, dalam pertumbuhan dan perkembangan tidak

tibkan para pengendara lain agar tidak berkendara pada jalur TransJakarta. Selain itu, dapat pula mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi pada jalur TransJakarta

(FOT)”, yang merupakan program pioner baru Yayasan Sahabat Peduli Generasi Mandiri (YSPGM) pada 2 Juni 2012 dengan mengusung konsep “Be aware, Be care” mencoba merasakan

Seperti pada tahun sebelumnya, pada tahun 2014 ini, Puskesmas Ciledug berhasil mempertahankan pelaksanaan penjaringan kesehatan 100 % untuk semua sekolah mulai dari tingkat TK /

1'.. Bentuk bantuan Allah itu terutama berupa agama sebagai pedoman hidup di dunia dalam rangka mencapai kebahagiaan di akhirat nanti. engan bantuanNya Allah menunjukkan

Dengan ditemukannya bakteri Salmonella sp pada sampel organ limpa yang diperoleh dari peternakan Sibreh, Aceh Besar dapat dijadikan dasar untuk mengantisipasi