• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU JAJAN ANAK SEKOLAH MELALUI PENYULUHAN GIZI DI SDN PASANGGRAHAN 2, PURWAKARTA MAHARANI JULFRINA RAHMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU JAJAN ANAK SEKOLAH MELALUI PENYULUHAN GIZI DI SDN PASANGGRAHAN 2, PURWAKARTA MAHARANI JULFRINA RAHMA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU JAJAN

ANAK SEKOLAH MELALUI PENYULUHAN GIZI DI SDN

PASANGGRAHAN 2, PURWAKARTA

MAHARANI JULFRINA RAHMA

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Jajan Anak Sekolah Melalui Penyuluhan Gizi di SDN Pasanggrahan 2, Purwakarta benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Februari 2013

Maharani Julfrina Rahma NIM I14104035

(3)

ABSTRACT

MAHARANI JULFRINA RAHMA. Changes in Knowledge, Attitudes and Practice

Snack Children Through School Nutrition Education in Elementary School Pasanggrahan 2, Purwakarta. Under direction by CLARA M. KUSHARTO and

IKEU TANZIHA

.

Nutrition education is an effort for people to obtain knowledge about nutrition. The aim of this study was to examine changes in knowledge, attitude of nutrition and food safety snacks and snack practice of school children through nutrition education. The study used a cross-sectional study design. A total number of 53 elementary school children in underdeveloped villages were selected out of 224 children by purposively. Data collected through questionnaires and interviews 2x24 hour recall method. There was a significant difference between pretest and posttest knowledge, attitude of nutrition and food safety knowledge (p<0.05), however there was no difference exist between snacks practices pretest and posttest. Snack food contributed energy (13,0%), protein (45,3%), vitamin A (1,4%), vitamin C (15,0%), calcium (5,3%), phosphorus (3,1%) and iron (15,9%) respectively. Street food contributed to the adequacy level of energy (9,0%), protein (55,9%), vitamin A (4,1% ), vitamin C (3,6%), calcium (1,8%), phosphorus (2,1%) and iron (9,5%) respectively.

(4)

RINGKASAN

MAHARANI JULFRINA RAHMA. Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

Jajan Melalui Penyuluhan Gizi di SDN Pasanggrahan 2, Purwakarta. Dibimbing Oleh CLARA M. KUSHARTO dan IKEU TANZIHA.

Tujuan umum penelitian ini adalah mengkaji perubahan pengetahuan, sikap gizi dan keamanan makanan jajanan serta perilaku jajan anak sekolah melalui penyuluhan gizi. Tujuan khusus dalam penelitian ini, antara lain (1) Mengidentifikasi ketersediaan makanan jajanan di warung sekolah; (2) Mengidentifikasi karakteristik siswa dan karakteristik keluarga siswa (3) Menganalisis tingkat konsumsi siswa dan kontribusi jajanan terhadap tingkat kecukupan gizi siswa; (4) Mengkaji perubahan perilaku konsumsi makanan jajanan berdasarkan pengetahuan, sikap gizi dan keamanan makanan jajanan serta kebiasaan jajan anak sekolah setelah dilakukan penyuluhan gizi

Penelitian ini menggunakan metode survei atau desain Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di SDN Pasanggrahan 2 Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta. Pemilihan sampel secara purposive berdasarkan letak sekolah yang berada di desa terpencil dengan keadaan sosial ekonomi rendah. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - November 2012. Pada penelitian ini, diambil 2 kelas, yaitu kelas 4 sebanyak 27 orang siswa dan kelas 5 sebanyak 26 orang siswa dengan total jumlah sampel 53 orang siswa. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer meliputi karakteristik siswa, karakteristik orang tua, perilaku konsumsi makanan jajanan berdasarkan pengetahuan, sikap gizi dan keamanan makanan jajanan, serta kebiasaan jajan, ketersediaan makanan jajanan dan konsumsi makanan jajanan siswa. Data sekunder di peroleh dari sekolah setempat, meliputi keadaan umum sekolah, profil sekolah serta fasilitas yang tersedia dari pihak sekolah. Penyuluhan dilakukan oleh 3 orang, yaitu 1 orang peneliti dan dua rekannya. Penyuluhan diberikan kepada siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, namun pemberian pretest dan posttest hanya diberikan kepada siswa kelas 4 dan 5. Pemberian pretest dilakukan seminggu sebelum penyuluhan berlangsung dan pemberian posttest dilakukan dua minggu setelah penyuluhan berlangsung. Penyuluhan menggunakan media slide mengenai Pangan 3B (Beragam, Berimbang dan Bergizi) dan keamanan makanan jajanan.

Proses pengolahan data meliputi editing, coding dan entry data. Data di

entry dengan menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan 16.0

for Windows. Uji Paired Sample T-Test digunakan untuk mengetahui perbedaan

pengetahuan,sikap gizi dan keamanan makanan jajanan serta perilaku jajan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan gizi.

Ketersediaan makanan jajanan yang dijual pada empat kelompok, yaitu makanan utama, makanan ringan/snack, minuman dan buah. Makanan jajanan yang dijual oleh penjaja berjumlah 48 dan terdiri dari jenis pabrikan dan tradisional. Sebagian besar makanan jajanan merupakan produk pabrikan (64,6%) dan produk tradisional (10,4%). Kelompok makanan utama yang dijual berjumlah 10 dan terdiri dari jenis pabrikan dan tradisional (50,0%). Kelompok makanan ringan/snack yang dijual berjumlah 25 dan sebesar (72,0%) merupakan jenis pabrikan dan (28,0%) jenis tradisional. Seluruh kelompok minuman yang dijual berjumlah 8 merupakan jenis pabrikan (100%), dan seluruh buah yang dijualberjumlah 5 buah yang merupakan buah lokal dan musiman (100%).

Sebagian besar tingkat pendidikan ayah (69.8%) dan ibu (79,2%) adalah SD. Sebagian besar pekerjaan ayah (60,4%) adalah buruh bangunan dan ibu

(5)

(79,2%) sebagai ibu rumah tangga. Sebagian besar pendapatan orang tua (79,2%) dengan kategori miskin dan sebagian besar keluarga siswa (64,2%) dalam kategori sedang. Umur siswa berkisar antara 8-12 tahun. Proporsi terbesar siswa laki-laki (46,4%) berumur 10 tahun, sedangkan proporsi terbesar siswi perempuan (44,0%) berumur 12 tahun. Sebagian besar siswa (81,1%) memiliki besaran uang saku dalam kategori kurang (Rp 1.000,00 – Rp 2.333,00). Asupan total energi siswa sebesar 1077 kal dan protein sebesar 47 gram. Sebagian besar tingkat kecukupan energi (67,9%) dan protein (34,0%) siswa termasuk dalam kategori defisit berat, namun seluruh siswa (100%) termasuk dalam kategori cukup untuk vitamin A. Sebagian siswa (75,5%) masih termasuk kategori kurang untuk vitamin C (75,5%), kalsium (90,6%), fosfor (58,5%), dan zat besi (56,6%). Asupan energi dan protein makanan jajanan siswa berkisar antara 139 kal dan 21,3 gram. Kontribusi makanan jajanan terhadap asupan total energi (13,0%), protein (45,3%), vitamin A (1,4%), vitamin C (1,5%), kalsium (5,3%), fosfor (3,1%) dan zat besi (15,9%). Makanan jajanan yang memberikan kontribusi terhadap kecukupan energi (9,0%), protein (55,9%), vitamin A (4,1%), vitamin C (3,6%), kalsium (1,8%), fosfor (2,1%) dan zat besi (9,5%).

Sebagian besar pengetahuan gizi siswa (83,0%) termasuk dalam kategori kurang, namun pengetahuan gizi siswa (49,1%) termasuk dalam kategori sedang dan baik (39,6%) setelah dilakukan penyuluhan gizi. Sebagian besar siswa (94,3%) dengan tingkat pengetahuan keamanan makanan jajanan termasuk dalam kategori kurang, namun pengetahuan keamanan makanan jajanan siswa (62,3%) termasuk dalam kategori sedang dan baik (20,8%) setelah dilakukan penyuluhan gizi. Sebagian besar sikap gizi dan keamanan makanan jajanan siswa (64,2%) termasuk dalam kategori kurang, namun sikap gizi dan keamanan makanan jajanan siswa (66,0%) termasuk dalam kategori sedang setelah penyuluhan gizi.

Sebagian besar siswa (56,6%) membeli jajanan setiap hari disaat istirahat sekolah dan pulang sekolah. Setelah dilakukan penyuluhan gizi, frekuensi siswa membeli jajanan menurun, yaitu hanya 1 kali (37,7%) dan 2 kali (28,3%). Jenis jajanan yang sering dibeli siswa sebagian besar adalah ciki dan minuman manis. Jenis ciki yang dibeli siswa pada saat pretest adalah ciki aries dan jenis minuman manis yang sering dibeli adalah teh sisri. Pada saat posttest, jenis jajanan yang sering dibeli siswa sebagian besar nasi uduk 34,8%, bubur kacang hijau 50,0%, susu 57,1% dan jeruk 57,7%.

Hasil uji beda Paired T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan gizi pretest dan posttest, pengetahuan keamanan makanan jajanan pretest dan posttest dan sikap gizi dan keamanan makanan jajanan pretest dan posttest dengan (p < 0.05), namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada perilaku jajan pretest dan posttest.

Sebaiknya, ketersediaan makanan jajanan untuk jenis jajanan minuman manis di warung SDN Pasanggrahan 2 dikurangi dan diganti dengan menjual susu serta air putih. Guru sebagai orang yang paling dekat dengan siswa dapat melakukan penyuluhan gizi tentang pengetahuan gizi dan keamanan makanan jajanan, sehingga siswa selalu mengingat informasi tentang gizi. Selain itu, tingkat konsumsi siswa yang rendah perlu penanganan pemerintah dengan melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga.

(6)

PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU JAJAN

ANAK SEKOLAH MELALUI PENYULUHAN GIZI DI SDN

PASANGGRAHAN 2, PURWAKARTA

MAHARANI JULFRINA RAHMA

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi

dari Program Studi Ilmu Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat

D E P AR T E M E N G I Z I M AS Y A R AK A T

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(7)

Judul : Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Jajan Anak Sekolah Melalui Penyuluhan Gizi di SDN Pasanggrahan 2, Purwakarta.

Nama : Maharani Julfrina Rahma NIM : I14104035

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, M.Sc Dr. Ir. Ikeu Tanziha,MS NIP.19510719 198403 2 001 NIP. 19611210 198603 2 002

Mengetahui : Ketua

Departemen Gizi Masyarakat

Dr.Ir.Budi Setiawan, MS. NIP.19621218 198703 1 001

(8)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Jajan Anak Sekolah

Melalui Penyuluhan Gizi di SDN Pasanggrahan 2, Purwakarta telah selesai

dibuat. Sebagai ungkapan rasa syukur, penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada:

1. Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, M.Sc dan Dr. Ir. Ikeu Tanziha,MS sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan semangat dan masukan ilmu yang sangat membantu dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ir. Siti Madanijah, M.S sebagai dosen pemandu seminar dan penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi.

3. Dr. Ir. Ikeu Ekayanti, MS sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan akademik selama perkuliahan.

4. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan LSM Nurani Dunia yang telah mengizinkan saya untuk megambil penelitian di Kabupaten Purwakarta. 5. Bapak Ending selaku kepala sekolah SDN Pasanggrahan 2, kabupaten

Purwakarta yang telah mempercayai penulis untuk melakukan penelitian disana.

6. Papa dan mama tersayang yang senantiasa memberikan doa di setiap sujudnya dan selalu memberikan semangat saat penulis menyusun skripsi. 7. Denny Prawibowo yang telah memberikan cinta, sayang dan doa yang tulus

dalam penyusunan skripsi.

8. Abangku tersayang Handy Sofyan yang telah memberikan dukungan selama ini melalui nasihat dan doa-doanya.

9. Teman-teman Gizi Masyarakat (GM) ekstensi angkatan 44 yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selalu memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua.

Bogor, Februari 2013

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 06 Juli 1990. Penulis merupakan putri tunggal dari keluarga Bapak Drs. H. Harun Al Rasyid dan Ibu Dra. Hj Maria Ulfa Rusni. Pada tahun 2001, penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Cibuluh I, Bogor, Bekasi. Penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 5 Bogor dan lulus pada tahun 2004. Pendidikan SMA di tempuh di SMA Plus YPHB, Bogor dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa pada Diploma III Program Keahlian Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur USMI. Penulis pernah melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di RS Palang Merah Indonesia, Bogor selama 4 bulan dari Februari-Mei 2010 dan lulus sebagai ahli madya pada Juli 2010.

Penulis melanjutkan strata 1 pada tahun yang sama setelah lulus sebagai ahli madya. Penulis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di Program Alih Jenis Mayor Ilmu Gizi, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Penulis aktif dalam kepanitiaan sebagai PHD (Publikasi, Humas, dan Dokumentasi) pada Seminar Gizi dan Pangan Nasional Food and Nutrition For Fresh, Fit, Active and Health (FIT FESTIVAL). Pada tahun 2012 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) pada bulan Juni-Agustus di Desa Ragatunjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL……….. x

DAFTAR GAMBAR………. xi

DAFTAR LAMPIRAN……….. xii

PENDAHULUAN………. 1 Latar Belakang………. 1 Tujuan……… 2 Tujuan Umum……… 2 Tujuan Khusus……….. 2 Hipotesis……….. 2 Kegunaan Penelitian……… 2 TINJAUAN PUSTAKA………. 3

Anak Usia Sekolah……….. 3

Makanan Jajanan………. 4

Jenis Makanan Jajanan……….. 4

Dampak Jajanan……….. 5

Keamanan Makanan Jajanan Anak Sekolah……….. 6

Ketersediaan Makanan Jajanan………. 7

Konsumsi Pangan……… 7 Penyuluhan Gizi……… 10 Perilaku……….. 11 Pengetahuan (Knowledge)……….. 12 Sikap (Attitude)………. 13 Tindakan/Praktik (Practice)……… 14

Media Pendidikan Gizi……… 14

Slide……… 15

Booklet……….. 15

Papan Bulletin (Bulletin Board)……….. 15

KERANGKA PEMIKIRAN……….. 16

METODOLOGI PENELITIAN………. 18

Desain, Tempat dan Waktu Penelitian………. 18

Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh……….. 18

Jenis dan Cara Pengumpulan Data………. 18

(11)

Definisi Operasional……… 21

HASIL DAN PEMBAHASAN………. 23

Gambaran Umum Lokasi Penelitian………. 23

Ketersediaan Makanan Jajanan di Sekolah……… 24

Karakteristik Keluarga……….… 25

Pendidikan Orang Tua………. 25

Pekerjaan Orang Tua……….. 25

Pendapatan Orang Tua……….. 26

Besar Keluarga………. 27

Karakteristik Siswa……….. 27

Umur dan Jenis Kelamin………. 27

Besar Uang Saku………. 28

Asupan, Kecukupan dan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi.. 29

Kontribusi Energi dan Zat Gizi Makanan Jajanan terhadap Asupan dan Tingkat Kecukupan Gizi……….. 30

Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan……….. 32

Pengetahuan Gizi dan Keamanan Makanan Jajanan………… 32

Sikap Gizi dan Keamanan Makanan Jajanan………. 35

Kebiasaan Jajan Siswa……… 37

Frekuensi Jajan………. 37

Jenis Jajanan………. 38

KESIMPULAN DAN SARAN……….. 42

Kesimpulan……… 42

Saran……….. 43

DAFTAR PUSTAKA………. 44

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman 1 Sebaran ketersediaan makanan jajanan di sekolah………..…….. 24 2 Sebaran siswa berdasarkan tingkat pendidikan orang tua……….. 25 3 Sebaran siswa berdasarkan jenis pekerjaan orang tua……… 26 4 Sebaran siswa berdasarkan tingkat pendapatan orang tua..…….. 26 5 Sebaran siswa berdasarkan besar keluarga………..……… 27 6 Sebaran siswa berdasarkan umur dan jenis kelamin……… 28 7 Sebaran siswa berdasarkan besaran uang saku……….. 28 8 Sebaran siswa berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan energi

dan protein……….. 29 9 Sebaran siswa berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan vitamin

dan mineral……….… 29

10 Kontribusi energi dan protein makanan jajanan terhadap asupan

total dan kecukupan gizi..………..……… 30 11 Kontribusi vitamin dan mineral makanan jajanan terhadap asupan

total dan kecukupan gizi…..………..……… 31 12 Sebaran siswa berdasarkan jawaban yang benar untuk

pertanyaan pengetahuan gizi dan makanan jajanan……… 33 13 Sebaran siswa berdasarkan jawaban benar untuk pertanyaan

pengetahuan keamanan makanan jajanan………. 35 14 Sebaran siswa berdasarkan jawaban setuju untuk pernyataan

sikap gizi dan keamanan makanan jajanan……… 37 15 Sebaran siswa berdasarkan frekuensi jajan………..…… 38

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1 Kerangka pemikiran perubahan pengetahuan, sikap gizi dan

keamanan makanan jajanan dan perilaku jajan anak sekolah

melalui penyuluhan gizi di SDN Pasanggrahan 2, Purwakarta... . 17

2 Sebaran siswa berdasarkan tingkat pengetahuan gizi……….. 32

3 Sebaran siswa berdasarkan tingkat pengetahuan keamanan makanan jajanan……….. 34

4 Sebaran siswa berdasarkan sikap gizi dan keaman makanan jajanan……… 36

5 Sebaran siswa berdasarkan jenis jajanan yang sering dibeli……… 39

6 Pendidikan gizi mengenai konsumsi pangan 3 B….…..……… 47

7 Alasan pangan beragam, bergizi dan berimbang.……….. 47

8 Tri guna makanan……….………. 47

9 Keamanan makanan jajanan……….……….. 48

10 Pengertian makanan jajanan………….……….. 48

11 Syarat makanan jajanan………….……….. 48

12 Bahaya keamanan pangan….………. 49

13 Contoh bahaya keamanan fisik secara fisik, kimia dan biologi.…… 49

14 Dampak jajanan yang tidak sehat……….………. 49

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1 Materi slide pangan 3B……….………..………. 47 2 Materi slide keamanan makanan jajanan……….…………. 48

Referensi

Dokumen terkait

Siswa disini kurang teliti dalam mengerjakan soal yang diberikan.

P Trus menurut informasi dari dokter nang adek nuan makanan nto penderita tekanan darah tinggi macam mae.. Terus menurut informasidari dokter yang adek tau

Suatu polimer adalah rantai berul berulang ang dari dari atom atom yang panjang, terbentuk dari yang panjang, terbentuk dari   pengikat yang berupa molekul identik

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan modal dasar pembangunan, oleh karenanya pembangunan SDM harus benar-benar diarahkan dan ditingkatkan agar

# lemon juice to taste # 1 teaspoon salt # 1/2 tsp garlic powder # 1/4 TSP ginger powder # 8 shallots, pounded rough # 4 tbsp sweet soy sauce # 1 tsp caster sugar # 100

BELI SEKARANG JUGA..... BELI

RPJMD Kabupaten Indramayu Tahun 2011 – 2015 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan

Kualitas lingkungan di lokasi hutan mangrove dipengaruhi oleh bahan pencemar dari limbah industri dan berdampak negatif, yaitu terjadinya perubahan ekosistem muara berupa