• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DAMPAK DAN SIMULASI RADIASI MONITOR KOMPUTER DAN PENGARUHNYA

TERHADAP HORMON MELATONIN DENGAN METODE FDTD DAN KONDISI BATAS SERAP PML – BERENGER

1 BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Efek fisik yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik dibedakan antara radiasi yang menghasilkan ion dan tidak menghasilkan ion. Radiasi pengion mempunyai ciri energi yang dihasilkan lebih tinggi, radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan monitor komputer sebagian kecil adalah radiasi pengion, karena intensitasnya yang kecil radiasi pengion sudah habis sebelum mencapai tubuh. Bagian terbesar radiasi komputer tidak mempunyai sifat radioaktif yang berarti radiasi non– pengion. Dapat dikatakan bahwa radiasi komputer tidak akan menimbulkan efek yang berbahaya terhadap manusia, tetapi yang perlu menjadi perhatian adalah lamanya radiasi menyinari tubuh, khususnya yang mengenai mata. Intensitas radiasi yang rendah tetapi lama penyinaran yang panjang, beberapa jam dalam sehari dapat menimbulkan gangguan fisiologis.

Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin yang diproduksi oleh kelenjar pineal dalam tubuh ketika matahari mulai tenggelam. Kehadiran hormon melatonin di dalam tubuh memerintahkan tubuh untuk istirahat dan bermanfaat membuat tidur kita menjadi lebih nyenyak. Beberapa gejala yang dapat timbul berkaitan dengan hormon melatonin, antara lain, sukar tidur (insomnia), gangguan pada irama sirkadian, jet lag, serta berbagai gejala lain.

Masalah kesehatan berkomputer saat ini masih kurang atau belum mendapat perhatian serius dari para pengguna komputer. Kita masih terlalu asyik pada tahapan bagaimana memiliki perangkat komputer, bagaimana memanfaatkan komputer, apa teknologi tercanggih yang harus dimiliki, dll. Apabila kesadaran ini tidak segera digugah dan dimunculkan, maka dalam kurun waktu 3 – 5 tahun kedepan dampaknya pasti akan dirasakan oleh para pengguna komputer termasuk kita. Dan yang perlu kita

(2)

ANALISA DAMPAK DAN SIMULASI RADIASI MONITOR KOMPUTER DAN PENGARUHNYA

TERHADAP HORMON MELATONIN DENGAN METODE FDTD DAN KONDISI BATAS SERAP PML – BERENGER

2

beri perhatian khusus adalah anak-anak dan para remaja yang saat ini semakin akrab dengan komputer. Kesadaran berkomputer secara sehat akan menghindarkan mereka dari keharusan menggunakan kacamata secara dini, kelainan pada postur tubuh, serta

gangguan kesehatan lainnya pada berbagai sistem tubuh, yang berpotensi memicu timbulnya penyakit-penyakit degeneratif pada sistem darah, sistem reproduksi, sistem saraf, sistem kardiovaskular, sistem endokrin, psikologis, dan hipersensitivitas.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan tugas akhir ini, yaitu:

1. Mengetahui efek paparan cahaya komputer terhadap kondisi hormon melatonin yang diproduksi oleh kelenjar pineal melalui simulasi menggunakan bahasa pemograman Matlab 7.1.

2. Memperkirakan nilai ambang batas aman dari radiasi monitor komputer terhadap penurunan hormon melatonin dengan menganalisa karakteristik sampel melalui pengujian dan simulasi.

3. Dengan mengetahui efek dari radiasi monitor komputer pada kesehatan, kita dapat mengantisipasi gangguan-gangguan kesehatan akibat radiasi monitor tersebut khususnya yang berhubungan dengan hormon melatonin.

3. PERUMUSAN MASALAH

Berikut ini adalah beberapa permasalahan yang akan diteliti dan diformulasikan oleh penyusun dalam Tugas Akhir ini, yaitu:

1) Bagaimana cara memodelkan radiasi monitor secara visual dalam tampilan 2D menggunakan Mode Transverse Electric (TE-Mode) dimana medan listrik (E) pada sumbu-x dan sumbu-y sedangkan medan magnet (H) pada sumbu-z?

(3)

ANALISA DAMPAK DAN SIMULASI RADIASI MONITOR KOMPUTER DAN PENGARUHNYA

TERHADAP HORMON MELATONIN DENGAN METODE FDTD DAN KONDISI BATAS SERAP PML – BERENGER

3

2) Bagaimana mensimulasikan model sistem tersebut menggunakan bahasa pemrograman MATLAB 7.1 dengan metode FDTD (Finite Difference Time Domain) pada kondisi batas serap (absorbing boundary) PML (Perfectly Matched Layer) yang diperkenalkan oleh JP.Berenger dengan memanfaatkan formula Maxwell untuk mendapatkan perbandingan karakteristik sampel yang diuji?

3) Bagaimana analisa terhadap data hasil pengujian dapat membuktikan apakah penggunaan komputer (dalam hal ini selama 3 jam terus-menerus pada malam hari) dapat mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh?

4. BATASAN MASALAH

Bagian ini berisi pembatasan-pembatasan masalah yang diterapkan dalam penelitian lebih lanjut untuk menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya. Adapun isi batasan masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Pada penelitian ini penyusun membatasi model dan instrumen yang digunakan

dalam ekprimen yaitu penelitian hanya berkisar pada pengukuran radiasi dari monitor komputer jenis CRT (Cathode Ray Tube) dengan melakukan pencacahan sebagai fungsi jarak dari layar monitor, cacahan dilakukan dari posisi yang berbeda-beda pada layar komputer, jarak yang dipilih adalah 20 cm, 30 cm, 40 cm, 45 cm dan 50 cm.

2. Monitor Komputer (CRT) yang ditest dalam simulasi adalah tipe Samsung SyncMaster 551v, dengan tipe Adapter video / video board nya adalah SVGA (SVGA = Super Video Graphics Adapter). Dipilihnya Card – Super VGA karena memiliki resolusi yang tertinggi untuk PC yang komersial yang dapat menunjang kerapatan pixel sampai 1280 x1024 dan 256 warna. Selain itu monitor PC pada saat sekarang ini lebih banyak menggunakan card-super VGA dibandingkan dengan Monitor Card generasi sebelumnya.

(4)

ANALISA DAMPAK DAN SIMULASI RADIASI MONITOR KOMPUTER DAN PENGARUHNYA

TERHADAP HORMON MELATONIN DENGAN METODE FDTD DAN KONDISI BATAS SERAP PML – BERENGER

4

3. Penelitian diujikan pada user dengan mata normal, tidak menggunakan kaca mata atau pun lensa kontak. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan digunakannya model dan instrumen lain dalam eksperimen pada penelitian-penelitian selanjutnya, misalnya model dan simulasi ditujukan untuk pengguna komputer yang berkaca mata atau menggunakan lensa kontak, juga melibatkan kontribusi radiasi dari berbagai sumber radiasi yang terdapat didalam ruang kerja misalnya efek pencahayaan (lighting) pada ruang kerja, seperti lampu neon, AC (Air Conditioner), Output Speaker, dan lain sebagainya.

4. Dalam menganalisa hantaran gelombang radiasi elektromagnet dengan metode FDTD untuk penyelesaian wilayah yang terbuka maka penyusun membatasi ruang lingkup eksperimen yaitu pada kondisi batas serap (absorbing boundary)

PML (Perfectly Matched Layer) yang diperkenalkan oleh JP.Berenger dimana

hal ini bertujuan agar gelombang elektromagnetik hasil pantulan tidak masuk kembali kedalam wilayah analisa.

5. Simulasi dilaksanakan pada malam hari dengan melakukan uji sampel selama 3 jam terus-menerus dengan pertimbangan bahwa hormon melatonin hanya diproduksi oleh tubuh manusia hanya pada malam hari.

5. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi literatur

Sebagai dasar untuk memantapkan teori yang mendukung penelitian. Studi literatur dilakukan melalui proses pencarian, pengumpulan literatur-literatur, dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan Tugas Akhir ini. Literatur bersumber dari artikel, jurnal penelitian, buku-buku referensi, yang ada di perpustakaan dan internet.

(5)

ANALISA DAMPAK DAN SIMULASI RADIASI MONITOR KOMPUTER DAN PENGARUHNYA

TERHADAP HORMON MELATONIN DENGAN METODE FDTD DAN KONDISI BATAS SERAP PML – BERENGER

5

Sebagai langkah untuk melihat kelakuan sistem ke dalam bentuk yang sederhana. Proses simulasi dilakukan dengan tools Matlab 7.1.

3. Pengukuran kinerja serta analisa sistem.

Merupakan proses pengukuran terhadap parameter-parameter sistem serta analisa mengenai hasil penelitian yang didapat.

4. Verifikasi sistem serta validasi data. 5. Kesimpulan.

Melakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil simulasi yang diperoleh. 6. SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan Tugas Akhir ini dibagi dalam beberapa topik bahasan yang disusun secara sistematis, yaitu sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir.

BAB II : DASAR TEORI

Bab ini membahas teori-teori dasar yang menunjang dalam perancangan dan simulasi sistem.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan pengimplementasian sistem dalam simulasi beserta parameter-parameter terkait. Proses simulasi sistem menggunakan tools Matlab 7.1.

BAB IV : ANALISA DAN SIMULASI SISTEM

Bab ini mengkaji hasil simulasi sistem yang didapat kemudian melakukan analisa secara kuantitatif dan kualitatif terhadap

(6)

parameter-ANALISA DAMPAK DAN SIMULASI RADIASI MONITOR KOMPUTER DAN PENGARUHNYA

TERHADAP HORMON MELATONIN DENGAN METODE FDTD DAN KONDISI BATAS SERAP PML – BERENGER

6

parameter sistem. Hasil analisa merupakan dasar bagi pembentukan kesimpulan Tugas Akhir ini.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan penutup yang secara obyektif menyimpulkan hasil analisa yang telah dikemukakan sebelumnya. Di samping itu dikemukakan juga saran-saran yang diharapkan penyusun terhadap pengembangan penelitian lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi FoNP isolat E3 dan E5 (asal BALITTRO, Bogor) yang diaplikasikan pada tanaman pisang barangan dalam mengendalikan penyakit layu

Fungsi terkait untuk menangani permasalahan tersebut biasanya pakai trigger mas, namun sepengetahuan saya, di MySQL kita tidak dapat memanipulasi row pada tabel yang

Permasalahan yang akan diteliti adalah tanggung jawab negara Arab Saudi atas pejabat diplomatiknya yang melakukan pelanggaran hukum di negara penerima (dalam kasus

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 19 sasaran strategis yang ingin dicapai dengan prioritas sasaran adalah: meningkatkan penerimaan Fakultas (bobot 10%),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Dengan demikian, penerapan model kooperatif CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) efektif dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Berdasarkan deskriptif perubahan nilai rata-rata (mean) rasio DER (Debt to Equity Ratio) mengalami peningkatan, namun hasil tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya

a) Siswa lebih aktif dan lebih banyak berlatih soal-soal terutama mengenai lingkaran, agar dapat melatih keahlian dalam berhitung, dan menambah ingatan siswa.