• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI PENGANTAR. 1 DAFTAR ISI. 2 BAB PERTAMA PENDAHULUAN.. 3 A KEBIJAKAN UMUM 3 B VISI DAN MISI 3 C RENCANA STRATEGI (RENSTRA) 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI PENGANTAR. 1 DAFTAR ISI. 2 BAB PERTAMA PENDAHULUAN.. 3 A KEBIJAKAN UMUM 3 B VISI DAN MISI 3 C RENCANA STRATEGI (RENSTRA) 4"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2 PENGANTAR ………. 1 DAFTAR ISI………. 2 BAB PERTAMA PENDAHULUAN……….. 3 A KEBIJAKAN UMUM 3

B VISI DAN MISI 3

C RENCANA STRATEGI (RENSTRA) 4

BAB KEDUA

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)………. 6

A STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 10

B KINERJA/ SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) 53

BAB KETIGA

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN……… 100

A SUMBER DAYA MANUSIA 101

B KEADAAN PERKARA 109

C PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 117

D PENGELOLAAN KEUANGAN 128

E DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI 130

F REGULASI TAHUN 2014 130 BAB KEEMPAT PENGAWASAN………. 131 A INTERNAL 131 B EVALUASI 132 BAB KELIMA

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI………... 133

LAMPIRAN

GALERI FOTO KEGIATAN PERAN SERTA PTUN PALEMBANG 134

DAFTAR ISI

(3)

3

A. Kebijakan Umum

Kebijakan umum Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2014, sejalan dengan Cetak Biru Mahkamah Agung dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan yakni : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Peradilan bagi Pencari Keadilan dan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat kepada Lembaga Peradilan.

Dukungan teknis Administratif terhadap Teknis Yudisial Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 , Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu :

“Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara”

Secara umum kebijakan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, baik yang bersifat Administratif, keuangan dan organisasi.

B. Visi dan Misi

Visi :

Mewujudkan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Yang Agung”

Misi :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

BAB PERTAMA

PENDAHULUAN

(4)

4

C. Rencana Strategis (Renstra)

Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi tersebut disusunlah rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok sebagai berikut :

1. Tujuan :

1. Terwujudnya penanganan dan penyelesaian perkara.

2. Terwujudnya kualitas produk pengadilan yang berkeadilan hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

3. Terwujudnya peningkatan pelaksanaan menajemen peradilan secara sistematis, konsekuen, dan berkesinambungan.

4. Terwujudnya aparatur Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang bermartabat dan dihormati.

5. Terwujudnya transparansi penyelenggaraan proses peradilan dan pengelolaan administrasi.

2. Sasaran :

1. Tersusunnya perumusan rencana anggaran tahun 2015.

2. Terselesaikan sisa perkara tahun 2013 dan perkara masuk tahun 2014. 3. Tercapainya optimalisasi penyelesaian perkara tahun 2014.

4. Tercapainya kualitas produk pengadilan, baik berupa putusan/penetapan maupun produk pelayanan di bidang hukum lainnya tahun 2014.

5. Terwujudnya kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap jalannya proses peradilan

6. Terlaksananya fungsi-fungsi dasar manajemen peradilan mulai tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/evaluasi

7. Terwujudnya trasnparansi proses peradilan dan informasi kegiatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2014

(5)

5 3. Kegiatan / Program

1. Merumuskan Term Of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk usulan kegiatan Tahun Anggaran 2015.

2. Menyelenggarakan penanganan perkara sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Memeriksa, memutus, menyelesaikan sisa perkara tahun 2013 dan menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara masuk tahun 2014, secara efektif dan efesien serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

4. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

5. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat perncari keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

6. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk mewujudkan percepatan administrasi perkara (aplikasi SIADPTUN) maupun administrasi kepegawaian (Aplikasi SIMPEG)

7. Mengoptimalkan pemanfaatan website Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk menyediakan informasi tentang proses peradilan dan jadwal persidangan.

8. Membuat Buku Informasi Pelayanan Peradilan Tata Usaha Negara

9. Menyusun Standar Operasional Prosedur tentang Proses Berperkara di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

(6)

6 Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang berpedoman pada surat edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor : 5 tahun 1996 tanggal 13 Agustus 1996 tentang Bagan Susunan Pengadilan.

Bagan tersebut menunjukan bahwa Pengadilan dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan didampingi seorang Wakil Ketua Pengadilan yang merupakan pimpinan Pengadilan.

Guna pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan secara tertib demi menunjang kelancaran penyelenggaraan Peradilan, pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya kepaniteraan yang menangani administrasi perkara, dipimpin seorang Panitera dan Sekretaris yang menangani administrasi umum, dipimpin Sekretaris yang jabatannya dirangkap oleh seorang pejabat dengan sebutan Panitera/Sekretaris.

Untuk tugas pokok, fungsi dan tata kerja Kepaniteraan diatur berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/012/SK/III/1993 sedangkan untuk tugas pokok, fungsi dan tata kerja kesekretariatan masih berpedoman pada Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.02-PR.07.02 tahun 1991, karena sampai sekarang belum ada perubahan dari Mahkamah Agung RI tentang struktur organisasi dan tata kerja Pengadilan, terutama Peradilan Tata Usaha Negara yang telah mengalami dua kali perubahan Undang-Undang, terakhir Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi Jurusita/Jurusita Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tingkat Pertama.

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang adalah unsur pembantu pimpinan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Kepaniteraan Pengdilan Tata Usaha Negara Palembang dipimpin oleh seorang Panitera yang dibantu oleh seorang Wakil Panitera.

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan administrasi peradilan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB KEDUA

(7)

7 Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara mempunyai fungsi :

1. Penyusunan kegiatan pelayanan administrasi perkara, serta pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan.

2. Pengurusan daftar perkara, administrasi perkara, administrasi keuangan perkara dan administrasi pelaksanaan putusan perkara Tata Usaha Negara.

3. Penyusunan statistik perkara, dokumentasi perkara, laporan perkara dan yurisprudensi.

4. Lain-lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Susunan organisasi kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas I Palembang terdiri dari :

1. Sub Kepaniteraan Perkara, dipimpin seorang Panitera Muda Perkara 2. Sub Kepaniteraan Hukum, dipimpin seorang Panitera Muda Hukum 3. Kelompok Tenaga Fungsional Kepniteraan.

Sub Kepaniteraan Perkara mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang msih berjalan dan tugas lain yang berhubungan dengan masalah perkara.

Sub Kepaniteraan Hukum mempunyai tugas mengumpulkan mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kelompok Tenaga Fungsional Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas I Palembang terdiri dari Panitera Pengganti yang dalam melaksanakan tugasnya di koordinasikan oleh Panitera.

Untuk Jurusita Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk sementara dalam struktur organisasi tersebut dimasukkan ke-kelompok Tenaga Fungsional Kepaniteraan.

Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang adalah unsur pembantu Pimpinan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

(8)

8 Sekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris.

Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai fungsi :

1. Melakukan urusan kepegawaian. 2. Melakukan urusan keuangan.

3. Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan, rumah tangga dan perpustakaan.

Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang terdiri dari Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum, masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

(9)

9

Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas IA Palembang sebagai berikut :

(10)

10

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

- Eselon II :

1. Ketua mempunyai Tugas sebagai berikut :

1.1 Menetapkan rencana kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

1.2 Mempelajari surat gugatan

1.3 Menerima berkas perkara dari panitera

1.4 Melakukan pembinaan perilaku hakim dan calon Hakim

1.5 Mengatur tugas Wakil Ketua selaku Ketua IKAHI, Penanggungjawab Implementasi Aplikasi Siadptun dan Website, Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Ketua tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin kerja di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

1.6 Melakukan pembinaan pegawai.

1.7 Menetapkan usul kenaikan pangkat permberhentian, pemutasian Hakim, panitera, sekretaris dan pegawai.

1.8 Mengkoordinasikan tugas kehumasan.

1.9 Mengkoordinasikan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan di bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

1.10 Mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.

1.11 Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan (Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris).

1.12 Mengeluarkan penetapan tentang penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara dalam hal pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan.

1.13 Membuat penetapan dismissal berdasarkan pasal 62 ayat (1), mengucapkan penetapan tersebut dalam rapat permusyawaratan (bukan dalam persidangan).

1.14 Membuat penetapan tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan memutuskan dengan acara yang singkat pasal 62 ayat (4); apabila diajukan gugatan dalam persidangan terhadap penetapan dismissal.

(11)

11 1.15 Membuat penetapan apabila gugatan perlawanan dikabulkan oleh Majelis Hakim yang akan memeriksa dan memutuskan perkara yang bersangkutan dengan acara biasa pasal 62 ayat (5).

1.16 Membuat penetapan tentang penolakan/mengabulkan permohonan pemeriksaan dengan Acara Cepat (pasal 98, 99);

1.17 Menetapkan apabila permohonan penggugat agar Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang memeriksa gugatan dengan Acara Cepat dikabulkan atau tidak dalam waktu 14 hari sejak permohonan tersebut diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. 1.18 Memeriksa permohonan penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha

Negara yang disengketakan (shcorsing).

1.19 Melaksanakan pemanggilan terhadap salah satu pihak dalam hal dia berkedudukan atau berada di luar Negeri (vide pasal 66)

1.20 Membuat penetapan tentang penunjukan susuanan Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara.

1.21 Memberi izin kepada pihak-pihak untuk mempelajari surat-surat resmi lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut di Kepaniteraan dan membuat kutipan atau salinan (pasal 81 dan 82).

1.22 Memberikan izin dalam hal perkara sudah putus dan para pihak hendak menyusun Memori Banding atau Kontra Memori Banding dan Memori Kasasi atau Kontra Memori Kasasi serta Memori PK atau Kontra Memori PK.

1.23 Memberikan izin kepada para pihak dalam hal perkara masih dalam proses yaitu mempelajari berkas perkara untuk penyusunan kesimpulan.

1.24 Memberi perintah kepada Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palemgang mengirim salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada para pihak dengan surat tercatat, pasal 116 ayat (1).

1.25 Memerintahkan Tergugat melaksanakan putusan berdasarkan permohonan Penggugat dalam hal gugatan didasarkan pada pasal 97 ayat (9) huruf b dan c dikabulkan dan bila dalam jangka waktu 3 bulan setelah dikeluarkan putusan Pengadilan, Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya.

1.26 Memerintahkan Jurusita melaksanakan upaya paksa terhadap tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksnakan putusan uang telah

(12)

12 berkekuatan hukum tetap dan atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara (Schorsing). 1.27 Memberikan saran tentang besarnya uang kompensasi dalam suatu

penetapan dengan pertimbangan-pertimbangannya, apabila hal tersebut tidak disepakati, maka Ketua mengeluarkan Penetapan yang disertai pertimbangan cukup menentukan jumlah uang atau kompensasi lain yang dimaksud (pasal 117 ayat 4).

1.28 Mengawasi pelaksanaan putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (pasal 119).

1.29 Mengawasi pelaksanaan court calendar dan mengumumkannya pada petemuan berkala para Hakim.

1.30 Meneliti court calendar dan membina Hakim agar memutus perkara yang diserahkan kepadanya paling lama 6 bulan.

1.31 Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung.

1.32 Memberikan Izin berdasarkan ketentuan Undang-undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan : daftar, catatan risalah, berita acara, serta berkas perkara (pasal 141).

1.33 Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Tahunan, Mengadakan/Memimpin Rapat Pegawai, Rapat Antar Pejabat Struktural serta Rapat Hakim.

1.34 Mengadakan diskusi hukum bersama para Hakim dan Pegawai yang terkait.

1.35 Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh Pegawai. 1.36 Membuat penilaian terhadap Wakil Ketua, Hakim, Pansek serta Calon

Hakim.

1.37 Melaporkan laporan tahunan melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Medan ke Mahkamah Agung RI.

1.38 Menandatangani Buku-buku Jurnal dan Register. . 2. Wakil Ketua mempunyai Tugas sebagai berikut :

2.1 Membantu Ketua dalam menetapkan hasil kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

(13)

13 2.3 Membantu Ketua dalam hal menerima berkas perkara dari panitera 2.4 Membantu Ketua dalam melakukan pembinaan perilaku Hakim dan

Pegawai.

2.5 Melakukan tugas selaku Ketua IKAHI, Penanggungjawab Implementasi Aplikasi Siadptun dan Website, Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Ketua tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin kerja di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

2.6 Membantu Ketua untuk menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian, pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris dan pegawai di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

2.7 Membantu Ketua mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Kehumasan. 2.8 Membantu Ketua mengkoordinasikan tindak lanjut pentunjuk yang

tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan dibidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

2.9 Membantu Ketua dalam hal mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.

2.10 Mewakili Ketua melaksanakan tugas administrarif maupun substrantib apabila Ketua berhalangan.

3. Hakim mempunyai tugas sebagai berikut :

3.1 Membuat penetapan-penetapan Pemeriksaan Persiapan/hari sidang/penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara (schorsing) / pencabutan gugatan dan menyiapkan Putusan Sela.

3.2 Bertanggung jawab atas pembuatan Berita Acara Persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.

3.3 Meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan (pasal 63 ayat 2b).

3.4 Menyatakan dengan memutus, gugatan Penggugat tidak dapat diterima apabila dalam tenggang 30 hari sesuai dengan yang dinasehatkan Penggugat belum juga menyempurnakan gugatan. Terhadap hal ini dapat diajukan gugatan baru (pasal ayat (3) dan (4)).

3.5 Dalam pemeriksaan Persiapan, dapat dilakukan Pemeriksaan Setempat. 3.6 Dalam hal tergugat atau kuasanya tidak hadir dipersidangan dan atau tidak menanggapi gugatan tanpa alasan uang dapat dipertanggungjawabkan meskipun setiap kali telah dipanggil dengn

(14)

14 patut. Ketua Majelis dengan Surat Penetapan meminta atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat hadir dan atau menanggapi gugatan, dan apabila setelah lewat 2 bulan permintaan tersebut tidak ditanggapi, pemeriksaan dilaksanakan tanpa hadirnya Tergugat, pasal 72;

3.7 Dalam hal dipandang perlu untuk kepentingan pemeriksaan Ketua Majelis dapat memerintahkan pemeriksaan terhadap surat yang di pegang oleh Pejabat Tata Usaha Negara, atau Pejabat lain yang menyimpan surat, atau meminta penjelasan dan keterangan tentang sesuatu yang bersangkutan dengan sengketa; dan selanjutnya dapat memerintahkan supaya surat tersebut diperlihatkan dalam persidangan, sebagaimana disebut dalam pasal 85.

3.8 Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.

3.9 Menyiapkan putusan lengkap (net konsep) pada waktu ucapan. 3.10 Melakukan minutering perkara.

3.11 Membuat court calendar persidangan. 3.12 Melaporkan kegiatan persidangan.

3.13 Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi perkara, dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Pengadilan;

3.14 Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dan Mahkamah Agung RI.

3.15 Melakukan pembinaan terhadap Calon Hakim.

3.16 Mengikuti diskusi permasalahan hukum dan administrasi perkantoran. - Eselon III

4. Panitera/Sekretaris, mempunyai Tugas sebagai berikut :

4.1 Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta buku daftar, biaya perkara, surat-surat bukti lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.

4.2 Menyelenggarakan administrasi perkara.

4.3 Mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti. 4.4 Membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan

4.5 Membuat salinan putusan, Pengadilan Tata Usaha Negara hanya bisa mengeluarkan salinan perkara bukan amar putusan.

(15)

15 a) Permohonan Banding

b) Pemberitahuan adanya permohonan Banding

c) Penyampaian salinan Memori/Kontra Memori Banding d) Pemberitahuan putusan Banding

e) Permohonan Kasasi

f) Pemberitahuan adanya permohonan Kasasi g) Penerimaan Memori Kasasi

h) Penyampaian salinan Memori Kasasi i) Penerimaan Kontra Memori Kasasi j) Penyampaian Kontra Memori Kasasi k) Pemberitahuan putusan Kasasi

l) Permohonan Peninjauan Kembali (PK)

m) Pemberitahuan adanya permohonan Peninjauan Kembali n) Penerimaan/penyampaian jawaban permohonan PK o) Penyampaian salinan putusan PK kepada PK

p) Pemberitahuan bunyi putusan PK kepada Termohon PK

q) Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.

4.7 Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan. 4.8 Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkannya ke kas

Negara.

4.9 Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK.

4.10 Melakukan penelitian administrasi mengenai segi-segi formal yang pokok-pokok terhadap berkas perkara yang masuk (Pasal 56 jo S.E.M.A No. 2 Th. 1991)

4.11 Mendahulukan pemeriksaan perkara dan segera menyerahkan kepada Ketua apabila ada permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat, apabila ada permohonan pemeriksaan dengan Acara Cepat atau apabila ada permohonan pemeriksaan Acara Cuma-Cuma (prodeo);

a) Menyelenggarakan biaya administrasi perkara.

b) Membuat akta penolakan dalam hal tidak ada kemungkinan upaya hukum terhadap perlawanan (pasal 62 ayat (6), juga terhadap putusan Niet Onvankelijk (N.O) karena tidak memenuhi pasal 63 ayat (3).

(16)

16 c) Sebagai Pengadilan tingkat pertama bisa merumuskan gugatan atas

petunjuk Ketua Pengadilan.

4.12 Menyelenggarakan, melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan; meliputi bidang administrasi kepegawaian, keuangan dan umum. 4.13 Membuat Laporan Bulanan, Semester I & II dan Laporan Tahunan

setelah membuat Program Kerja.

4.14 Melakukan pengawasan langsung/melekat terhadap administrasi Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum. 4.15 Membuat Daftar Penilaian .

4.16 Menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk Tahun Anggaran.

4.17 Melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran.

4.18 Menyusun dan mempersiapkan Program Kerja dan Rencana kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL).

4.19 Merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya

4.20Melaksanakan tugas pokok sesuai dengan perintah atasan.

5. Wakil Panitera mempunyai tugas sebagai berikut :

5.1 Membantu Panitera di dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin Kepaniteraan Pengadilan.

5.2 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di bidang Kepaniteraan meliputi Panitera muda Perkara, Panitera Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti. 5.3 Melakukan Penilaian terhadap Panitera Muda Perkara, Panitera Muda

Hukum dan Juru Sita Pengganti.

5.4 Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. 5.5 Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya.

5.6 Meneliti dan melegalisir bukti-bukti.

5.7 Mempersiapkan pelaksanaan putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde).

5.8 Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain keterlibatan dalam mengisi buku register perkara.

(17)

17 5.10 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

Pengadilan selaku Panitera Pengganti.

5.11 Membantu Panitera untuk melakukan penelitian administratif terhadap surat gugatan (S.E.M.A Nomor. 2 Tahun 1991).

5.12 Membantu merumuskan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

5.13Melakukan perintah atasan.

6. Wakil Sekretaris mempunyai Tugas sebagai berikut :

6.1 Membantu Panitera/Sekretaris dalam melaksanakan tugasnya di bidang Kesekretarisatan.

6.2 Membantu Panitera/Sekretaris menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk Tahun Anggaran.

6.3 Membantu Panitera/Sekretaris melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2014.

6.4 Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.

6.5 Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.

6.6 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan

6.7 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

6.8 Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut

6.9 Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa yang meliputi spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan rancangan kontrak.

6.10 Menerbitkan surat penunjukan penyedia Barang/Jasa. 6.11 Menandatangani kontrak.

6.12 Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa. 6.13 Mengendalikan pelaksanaan kontrak.

6.14 Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan Barang/Jasa Kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

6.15 Menandatangani Surat Perintah Pembayaran dan Surat Pertanggungjawaban

(18)

18 6.16 Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan angaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaaan kepada pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran setiap triwulan.

6.17 Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa.

- Eselon IV

7. Panitera Muda Perkara mempunyai tugas sebagai berikut :

7.1 Melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara Tata Usaha Negara.

7.2 Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan.

7.3 Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya.

7.4 Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, atau Peninjauan Kembali.

7.5 Menyerahkan arsip berkas perkara kepda Panitera Muda Hukum. 7.6 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

Pengadilan selaku Panitera Pengganti.

7.7 Mengatur jadwal sidang, jam sidang, supaya tidak bertabrakan.

7.8 Mencatat gugatan yang diterima melalui pos jika belum ada biaya dicatat di Register Bantu.

7.9 Mencatat perkara yang lewat/untuk diteruskan kepada Pengadilan yang berwenang.

7.10 Mengkoordinir tugas-tugas staf dalam tugas pelaksanaan administrasi permohonan perkara tingkat pertama, Banding, Kasasi dan PK.

7.11 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

7.12 Memberikan Penilaian terhadap bawahan 7.13 Melakukan perintah atasan.

(19)

19 8. Panitera Muda Hukum mempunyai tugas sebagai berikut :

8.1 Mengumpulkan, mengelolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, melakukan administrasi Penasehat Hukum, serta tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

8.2 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti.

8.3 Membantu merumuskan kebijkan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

8.4 Melaksanakan tugas lain yang diperintah atasan.

8.5 Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan,

9. Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut : 9.1 Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh administrasi yang

berkaitan dengan kepegawaian.

9.2 Mengkoordinasikan pengusulan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Cakim menjadi Hakim, ujian Kode Etik Hakim bagi Cakim.

9.3 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan kenaikan pangkat, promosi dan mutasi jabatan.

9.4 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan pegawai yang mengikuti ujian dinas Tk. III dan IV serta persamaan.

9.5 Mengelola kenaikan gaji berkala.

9.6 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan pegawai yang akan memasuki masa pensiun.

9.7 Mengkoordinir tata penyelenggaraan sumpah PNS.

9.8 Mengelola dan menyiapkan pelantikan Pegawai, Panitera Pengganti, Juru Sita Pengganti dan Hakim.

9.9 Memberikan Penilaian terhadap bawahan 9.10 Mengelola surat masuk dan mengarsipkannya.

9.11 Membantu merumuskan program kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

(20)

20 10. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :

10.1 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di Sub Bagian Keuangan. 10.2 Menyusun Rencana Kerja Sub Bagian Keuangan.

10.3 Melaporkan Hasil Kerja Bagian Keuangan. 10.4 Membantu Wakil Sekretaris Menyusun RKA-KL.

10.5 Mengajukan revisi apabila ada dana pada DIPA yang perlu direvisi. 10.6 Membuat jadwal Daftar Isian Pelaksanaan Angaran 2014.

10.7 Memberikan Penilaian terhadap bawahan.

10.8 Melakukan pembinaan kepada Staf Bagian Keuangan. 10.9 Melaporkan pelaksanaan penggunaan DIPA secara bulanan.

10.10 Membantu Hakim Pengawas Bidang Keuangan ketika ada pemeriksaan keuangan.

10.11 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

10.12 Melaksanakan perintah atasan.

11. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas sebagai berikut : 11.1 Memimpin tugas-tugas di Sub Bagian Umum.

11.2 Mengkoordinir penyusunan rencana kerja Sub Bagian Umum. 11.3 Mengkoordinir pengadaan barang inventaris.

11.4 Mengkoordinir pengadaan inventaris barang (ATK) dan Jasa. 11.5 Mengkoordinir pelaksanaan laporan bulanan.

11.6 Mengkoordinir pelaksanaan laporan smester I & II barang inventaris. 11.7 Menyelesaikan laporan tahunan barang inventaris.

11.8 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan 11.9 Mengkoordinir pemeliharaan Kendaraan/servis total.

11.10 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja dan kegiatan lainnya.

11.11 Melakukan pembinaan terhadap staf bagian umum. 11.12 Melaksanakan tugas lain yang diperintah atasan.

(21)

21 - Staf Sub-sub Bagian

12.1 Staf Sub Bag Kepegawaian 12.2 Staf Sub Bag Keuangan 12.3 Staf Sub Bag Umum

12.4 Staf Sub Bag Kepaniteraan Perkaara 12.5 Staf Sub Bag Kepaniteraan Hukum

- Fungsional / Teknis

13 Panitera Pengganti Mempunyai tugas sebagai berikut :

13.1 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalan-nya sidang Pengadilan.

13.2 Membantu Majelis Hakim dalam hal :

a) Membuat Penetapan hari Pemeriksaan dan hari sidang.

b) Membuat Berita Acara Persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya.

c) Mengetik putusan.

d) Membuat konsep Putusan Sela.

e) Membaut Konsep Penetapan Masuknya Pihak III (Intervensi) f) Membuat konsep Kepala Putusan setelah penyerahan Kesimpulan

dari para pihak.

g) Menyerahkan Berita Acara Persidangan kepada Ketua Majelis Hakim setiap usai persidangan.

13.3 Membuat laporan Perkara yang ditangani kepada Panitera / Sekretaris setian bulan.

13.4 Melaporkan kepada Panitera Muda Perkara untuk dicatat dalam register perkara :

a) Penundaan hari-hari sidang.

b) Perkara yang sudah diputus berikut amar putusannya.

13.5 Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Perkara bila telah selesai diminutasi.

13.6 Menyerahkan berkas perkara baru yang diterima kepada Ketua Majelis Hakim yang bersangkutan untuk menanyakan :

a) Siapa-siapa yang akan dipanggil b) Kapan Pemeriksaan Persiapan dimulai.

(22)

22 13.7 Membagikan berkas gugatan baru kepada Majelis Hakim yang

bersangkutan dengan disertai catatan :

a) Tanggal berapa ditetapkan Majelis Hakim yang bersangkutan. b) Tanggal berapa Pemeriksaan Persiapan dimulai.

14 Jurusita Pengganti / Jurusita mempunyai tugas sebagai berikut : 14.1 Mengadministrasikan surat-surat panggilan/pemberitahuan Pengadilan. 43.2 Mengadministrasikan dan melaksanakan pengiriman salinan penetapan

dan atau salinan putusan Pengadilan.

14.3 Mengadministrasikan dan melaksanakan pengiriman derkas perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali

14.4 Mengadministrasikan dan atas perintah Ketua Pengadilan melaksanakan upaya paksa terhadap Tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan / atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan putusan Tata Usaha Negara.

14.5 Membuat Berita Acara pelaksanaan upaya paksa yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

14.6 Mengadministrasikan dan atas perintah Panitera melaksanakan pengumuman pejabat yang tidak mau bersedia secara sukarela melaksanakan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

14.7 Mengirimkan surat-surat yang berhubungan dengan perkara melalui kantor pos dengan surat tercatat.

14.8 Membantu tugas-tugas Panmud Perkara.

14.9 Memelihara keamanan, ketertiban ruangan sidang utama. 14.10 Memanggil para pihak ke ruang sidang pada setiap persidangan. 14.11 Melakukan tugas sebagai Juru Sumpah/Pegawai yang ditunjuk. 14.12 Mencatat penundaan hari sidang.

(23)

23

Pada tahun 2014 ini Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang baru menysusun Standard Operation Prosedure (SOP) bidang kepaniteraan (Proses

Berperkara) berpedoman pada Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 002 Tahun 2012 Tanggal 24 Mei 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan badan Peradilan yang Berada di bawahnya, disamping itu Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang juga membuat Buku Informasi Pelayanan Pengadilan.

(24)

24

DAFTAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PROSES BERPERKARA

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Jl.Jend.A.YaniNo.67 Palembang

Noomor SOP 01/SOP/PTUN-PLG/2014

Tangal Pembuatan 17 Juni 2014 Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Disahkan oleh

Nama SOP Pelayanan Gugatan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI

Nomor KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI

Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

Komputer, jaringan internet, aplikasi SIADPTUN, formulir buku-buku referensi

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Berkas teregistrasi dan ter-upload dan aplikasi SIADPTUN PROSEDUR PELAYANAN GUGATAN

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 1 Menerima surat

gugatan/permohonan dari Penggugat/Pemohon sebanyak jumlah para pihak ditambah 6 eksemplar untuk Majelis, serta softcopy-nya

Petugas Meja I Panitera Muda Perkara 1. Surat Gugatan/ Permohonan 2. Surat Kuasa (bila ada) 3. Objek sengketa (bila ada) 4. SKTM (bagi prodeo) 5. Surat Keterangan Lurah (bagi perkara ghoib) 5 menit Surat Gugatan/ Permohonan 2 Meneliti kelengkapan surat gugatan/permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon Petugas Meja I Panitera Muda Perkara Berkas Gugatan/ Permohonan

15 menit Surat Gugatan/ Permohonan yang sudah diteliti. 3 Menaksir panjar biaya

perkara dan membuat SKUM Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada

Penggugat/Pemohon agar membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk. Petugas Meja I Panitera Muda Perkara Berkas Gugatan/ Permohonan 10 menit SKUM

4 Menerima bukti setor dari bank untuk pembayaran panjar biaya perkara sesuai SKUM. Kasir Panitera Muda Perkara 1. Bukti setor dari bank 2. SKUM

10 menit Biaya panjar perkara yang telah disetor.

(25)

25

PROSEDUR PELAYANAN GUGATAN

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 5 Memberi tanda lunas,

nomor perkara dan menandatangani SKUM serta mengembalikan SKUM asli kepada Penggugat/Pemohon Kasir Panitera Muda Perkara 1. Bukti setor dari bank 2. SKUM 10 menit SKUM

6 Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal dan buku bantu perkara yang bersangkutan.

Kasir Panitera Muda Perkara

SKUM 5 menit Biaya

panjar tercatat dalam jurnal dan buku bantu. 7 Menyerahkan kembali surat gugatan/pemohonan beserta asli SKUM kepada Penggugat/Pemohon Kasir Panitera Muda Perkara Surat gugatan/ permohonan 5 menit

8 Menerima surat gugatan dan asli SKUM dari penggugat/pemohon Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Surat gugatan/ permohonan 5 menit Berkas lengkap 9 Memberikan nomor perkara pada surat gugatan/permohonan Petugas Meja II Panitera Muda Perkara SKUM yang sudah dicap lunas 5 menit Surat gugatan/ permohonan telah diberi nomor perkara. 10 Menyerahkan 1 (satu) eks.

surat gugatan/permohonan yang telah diberi cap nomor perkara kepada Penggugat/Pemohon. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara

Surat gugatan 5 menit Telah diterimanya surat gugatan/ permohonan yang telah diberi cap nomor oleh Penggugat/ Permohon. 11 Mencatat dalam register

induk perkara sesuai dengan nomor perkara yang ada di dalam SKUM.

Petugas Meja II

Panitera Muda Perkara

Berkas perkara 5 menit Nomor perkara telah tercatat dalam register induk perkara.

(26)

26

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Jl.Jend.A.YaniNo.67 Palembang

Noomor SOP 02/SOP/PTUN-PLG/2014

Tangal Pembuatan 17 Juni 2014 Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Disahkan oleh

Nama SOP Pelayanan Administrasi Persidangan

Dasar Hukum Kualifikaasi Pelaksana

1. Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan TUN

2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI

Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

Komputer, jaringan internet, aplikasi SIADPTUN, formulir buku-buku referensi

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Berkas teregistrasi dan ter-upload dan aplikasi SIADPTUN

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output Penetapaan Majelis Hakim

1 Menyerahkan berkas perkara yang telah dicatat dalam register induk perkara kepada Ketua Pengadilan.

Wakil Panitera

Panitera Berkas perkara yang telah didaftar dalam register induk perkara 10 menit Diterimanya berkas perkara yang akan ditunjuk majelis hakimnya. 2 Menetapkan majelis

hakim yang akan menangani perkara selambat-lambat 10 hari kerja sejak perkara didaftarkan. Ketua/ Waka Pengadilan Ketua Pengadilan

Berkas perkara 20 menit Ditunjuknya majelis untuk menangani perkara. 3 Membuat penetapan Majelis Hakim. Petugas Meja II Panmud Perkara 1. Berkas perkara 2. Konsep Penetapan Majelis Hakim 20 menit Penetapan Majelis Hakim 4 Penandatanganan surat penetapan Majelis Hakim.

Ketua Ketua 1. Berkas

perkara 2. Penetapan Majelis Hakim 10 menit Penetapan Majelis Hakim yang sudah ditandatangani Ketua Pengadilan. Penetapaan Panitera Pengganti

1 Menunjuk Panitera Pengganti untuk membantu Majelis Hakim dalam menangani perkara.

Panitera Panitera Berkas perkara yang sudah ditetapkan Majelis Hakimnya 10 menit Ditunjuknya Panitera Pengganti untuk membantu Hakim dalam menangani perkara.

(27)

27

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output Penetapan Panitera Pengganti

2 Membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti. Petugas Meja II Panmud Perkara 1. Berkas perkara 2. Konsep Penunjukan Panitera Pengganti 5 menit Surat Penunjukan Panitera Pengganti yang akan ditandatangani Panitera. 3 Penandatanganan Surat Penunjukan Panitera Pengganti.

Panitera Panitera Berkas perkara Konsep Penunjukan Panitera Pengganti 10 menit Penunjukan Panitera Pengganti yang sudah ditandatangani Panitera. Penetapan Hari Sidang (PHS)

1 Menyerahkan berkas yang sudah ada Penetapan Majelis Hakim dan Penunjukan Panitera Pengganti kepada Ketua Majelis Hakim. Petugas Meja II Panmud Perkara 1. Berkas perkara 2. PMH 3. Penunjukan Panitera Pengganti 5 menit Diterimanya berkas perkara oleh Ketua Majelis.

2 Meneliti berkas perkara Ketua Majelis

Ketua Majelis 1. Berkas Perkara 2. PMH 3. Penunjukan

Panitera

15 menit Ketua Majelis memahami isi gugatan

3 Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang.

Ketua Majelis

Ketua Majelis Berkas Perkara 10 menit Penetapan Hari Sidang Panggilan Para Pihak

1 Membuat dan menandatangani instrumen perintah memanggil. Ketua Majelis

Ketua Majelis Berkas Perkara 10 menit Instrumen Pemanggilan 2 Menyerahkan Instrumen panggilan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti. Panitera Pengganti

Ketua Majelis Instrumen Panggilan

5 menit Instrumen Perintah Memanggil 3 Membuat relaas panggilan

untuk Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon. Jurusita/ Jurusita Pengganti Panitera/ Wapan/PP Instrumen panggilan Relaas panggilan 10 menit Relaas panggilan 4 Menyampaikan relaas panggilan kepada pihak berperkara. Jurusita/ Jurusita Pengganti Wapan/PP Relaas panggilan 60 menit panggilan Pos atau sessuia kondisi untuk panggilan langsung ke alamat Bukti Pos atau Relaas panggilan yang sudah ditandatangan i oleh Pemohon/Pen ggugat atau Termohon/ Tergugat.

(28)

28

Panggilan Para Pihak 5 Menyampaikan hasil

relaas panggilan kepada Majelis hakim. Jurusita/ Jurusita Pengganti Wapan/PP Relaas panggilan 20 menit Relaas panggilan dan bukti telah diberitahu sampai kepada Ketua Majelis. Penetapam Perrsidangan

1 Persidangan dibuka jam 09.00 dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Ketua Majelis

Ketua majelis 1. Ketua Majelis 2. Hakim Anggota I 3. Hakim Anggota II 4. Panitera Pengganti Sesuai kondisi Persidangan dibuka

2 Para pihak dipanggil masuk ruang sidang.

Panitera

Pengganti

Ketua Majelis 1. Ketua Majelis 2. Hakim Anggota I 3. Hakim Anggota II 4. Panitera Pengganti Sesuai kondisi Persidangan dihadiri para pihak.

3 Pemereiksaan Persiapan Ketua Majelis

Ketua Majelis Bahas Perkara Sesuai kondisi Perbaikan gugatan penggugat 4 Membacakan gugatan Penggugat. Ketua Majelis

Ketua Majelis Surat Gugatan Penggugat Sesuai kondisi Surat Gugatan dibacakan di persidangan. 5 Membacakan surat jawaban Tergugat. Ketua Majelis

Ketua Majelis Surat Jawab Tergugat Sesuai kondisi Jawaban Tergugat dibacakan di depan sidang. 6 Memeriksa replik Penggugat. Ketua Majelis

Ketua Majelis Replik Sesuai kondisi Replik Penggugat diterima di depan sidang. 7 Memeriksa duplik Tergugat Ketua Majelis

Ketua Majelis Duplik Sesuai kondisi

Duplik Tergugat diterima di depan sidang. 8 Pembuktian dari Para

Pihak Penggugat.

Ketua Majelis

Ketua Majelis Bukti surat dan saksi Sesuai kondisi Bukti dari Para Pihak diperiksa di persidangan. 9 Kesimpulan Ketua Majelis

Ketua Majelis Kesimpulan yang diajukan Penggugat dan Tergugat Sesuai kondisi Kesimpulan dari pihak Penggugat dan Tergugat disampaikan di persidangan. 10 Musyawarah majelis yang

dihadiri oleh Ketua Majelis dan hakim-hakim anggota

Ketua Majelis

Ketua Majelis 1. Berkas perkara 2. Pendapat Ketua Majelis dan hakim-hakim anggota Sesuai kondisi Adanya pendapat majelis hakim dalam perkara tersebut.

11 Pembacaan Putusan Ketua Majelis

Ketua Majelis Berkas perkara + putusan

Sesuai kondisi

(29)

29

Pembuatan Berita Acara Sidang (BAS) 1 Mencatat jalannya

persidangan.

Panitera Pengganti

Ketua Majelis Buku catatan sidang

Sesuai kondisi

Catatan sidang

2 Membuat berita acara sidang dan selesai paling lambat 1 hari sebelum sidang berikutnya.

Panitera Pengganti

Ketua Majelis Catatan sidang Sesuai kondisi

Berita acara sidang

3 Menandatangani berita acara sidang paling lambat 1 hari sebelum sidang berikutnya.

Ketua Majelis Panitera Pengganti

Ketua Majelis Berita acara sidang Sesuai kondisi Berita acara sidang yang sudah ditandatangani Ketua Majelis dan Panitera Pengganti.

(30)

30

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Jl.Jend.A.YaniNo.67 Palembang

Noomor SOP 03/SOP/PTUN-PLG/2014

Tangal Pembuatan 17 Juni 2014 Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Disahkan oleh

Nama SOP Pelayanan Administrasi

Banding

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan TUN

2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan

Pengendalian Administrasi

Kepaniteraan Pengadilan

3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

Komputer, jaringan internet, aplikasi SIADPTUN, formulir buku-buku referensi

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Berkas teregistrasi dan ter-upload dan aplikasi SIADPTUN

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI BANDING

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 1 Menerima pernyataan

banding dari Pemohon banding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Perkara sudah putus 10 Menit Penerimaan pernyataan banding yang dituangkan secara tertulis. 2 Meneliti kelengkapan permohonan/pernyataan banding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Pernyataan Banding secara tertulis 10 Menit Permohonan banding secara tertulis yang telah diteliti. PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI BANDING

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 3 Menaksir panjar biaya

perkara dan membuat SKUM Rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pembanding agar membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk. Petugas Meja I Panitera Muda Perkara Pernyataan banding yang dituangkan secara tertulis. 5 Menit Taksiran Panjar Biaya Perkara Banding dalam SKUM.

4 Menerima bukti setor pembayaran panjar biaya perkara sesuai SKUM.

Kasir Panitera Muda Perkara Bukti Setor SKUMBanding 5 Menit Penerimaan bukti setor 5 Memberi cap lunas dan

menandatangani SKUM. Kasir Panitera Muda Perkara Bukti Setor SKUM 5 Menit SKUM yang sudah distempel lunas

(31)

31

6 Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal biaya banding dan buku bantu.

Kasir Panitera Muda Perkara

SKUM 10 Menit Panjar telah

dicatat dalam jurnal dan buku bantu.

7 Menyerahkan SKUM

lembar pertama kepada Pemohon banding (Kuasanya) dan menyerahkan berkas permohonan banding kepada Pemohon banding untuk didaftarkan ke Meja II Kasir Panitera Muda Perkara SKUM yang sudah dicap lunas

5 Menit SKUM dan berkas diterima oleh pemohon banding untuk didaftarkan ke Meja II. 8 Menyimpan lembaran III

SKUM sebagai arsip.

Kasir Panitera Muda Perkara SKUM Lembar III 3 Menit SKUM lembar III tersimpan 9 Membuat akta permohonan banding 4 rangkap. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara 1.SKUM 2.Identitas Pemohon atau kuasa 10 Menit Akta Banding 10 Menandatangani akta permohonan banding.

Panitera Panitera Akta Permohonan banding 5 Menit Akta Banding yang telah ditanda tangani 11 Menyerahkan akta permohonan banding kepada Pembanding untuk dicatat oleh Meja II Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Akta banding yang telah ditandatangani 10 Menit Perkara Banding dicatat dalam register. 12 Mencatat permohonan

banding kedalam register induk perkara dan register banding.

Meja II Panitera Muda Perkara

Akta banding 10 Menit Perkara banding telah tercatat dalam register banding dan register induk.

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI BANDING

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 13 Menyerahkan berkas

banding kepada Meja III.

Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Berkas Permohonan Banding 5 Menit Penyerahan berkas banding 14 Memerintahkan petugas untuk melaksanakan pemberitahuan banding Petugas Meja III Panitera Muda Perkara

Berkas banding 5 Menit Instrumen perintah Pemberi tahuan pernyataan Banding 15 Membuat relaas pemberitahuan permohonan banding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Instrumen perintah pemberitahuan 10 menit Relaas Pemberi tahuan banding 16 Menyampaikan pemberitahuan permohonan banding kepada terbanding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas 450 menit Relaas Pemberi tahuan

(32)

32

17 Menyerahkan relaas pemberitahuan banding kepada Meja III.

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan

5 Menit Relaas yang sudah diserahkan 18 Menyampaikan instrumen

tanggal relaas

pemberitahuan banding kepada Meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan 5 Menit Instrumen tanggal pemberi tahuan 19 Mencatat tanggal pemberitahuan permohonan banding dalam register induk perkara gugatan dan register banding. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal pemberitahuan 5 Menit Tanggal Pemberi tahuan register terisi 20 Menerima memori banding dari Pembanding

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Memori Banding, Surat Kuasa 5 Menit Memori Banding 21 Membuat tanda terima

memori banding Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Memori Banding 5 Menit Tanda Terima Memori Banding 22 Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan Memori banding kepada Meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Memori Banding 5 Menit Penyampaian Instrumen tanggal penerimaan memori banding 23 Mencatat tanggal penerimaan memori banding dalam register induk perkara gugatan dan register banding Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal penerimaan Memori Banding 10 Menit Kolom Register tanggal penyampaian memori banding terisi. 24 Membuat relaas penyampaian memori banding kepada terbanding Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Instrumen perintah penyampaian memori banding 10 Menit Relaas penyampaian memori banding 25 Menyampaikan relaas pemberitahuan memori banding kepada terbanding Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas 450 Menit Relaas pemberi tahuan memori banding 26 Menyerahkan relaas pemberitahuan memori banding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan

5 Menit Relaas yang sudah diserahkan 27 Menyampaikan instrument

tanggal penyerahan memori banding kepada Meja II Petugas Meja III Paniter Muda Perkara Relaas Pemberitahuan penyerahan memori banding 5 Menit Instrumen penyampaian tanggal penyerahan memori banding 28 Mencatat tanggal penyerahan Memori banding dalam register perkara gugatan dan register banding Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal penyerahan memori banding 5 Menit Terisinya kolom tanggal penyerahan memori banding dalam register

(33)

33

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI BANDING

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 29 Menerima kontra memori

banding dari terbanding.

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Kontra Memori Banding 5 Menit Penerimaan Kontra Memori Banding 30 Menyampaikan instrumen

tanggal penerimaan kontra memori banding kepada Meja II untuk dicatat dalam register induk gugatan dan register banding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Akta Penerimaan Kontra Memori Banding 5 Menit Instrumen tanggal penerimaan Kontra Memori Banding 31 Mencatat tanggal penerimaan kontra memori banding dalam register induk perkara gugatan dan register banding. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal Penerimaan Kontra Memori banding 5 Menit Terisinya kolom tanggal penerimaan kontra memori banding dalam register. 32 Menyampaikan kontra

memori banding kepada pembanding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas 450 menit Relaas pemberi tahuan kontra memori banding 33 Menyampaikan relaas pemberitahuan kontra memori banding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan

5 Menit Relaas yang sudah diserahkan 34 Menyampaikan instrumen

tanggal penyerahan kontra memori banding kepada Meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding.

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas pemberitahuan penyerahan kontra memori banding 5 Menit Instrumen penyampaian tanggal penyerahan kontra memori banding 35 Mencatat tanggal

penyerahan kontra memori banding dalam register induk perkara gugatan dan register banding. Petugas Meja II Panitera Muda Perakara Instrumen penyampaian tanggal penyerahan kontra memori banding 5 Menit Terisinya kolom tanggal penyampaian kontra memori banding. 36 Membuat surat keterangan

tidak menyerahkan memori dan kontra memori banding. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Memori banding dan Kontra Memori banding 10 menit Surat keterangan tidak menyerahkan memori banding dan kontra memori banding 37 Memberitahukan

kesempatan inzage kepada pemohon banding dan termohon banding Petugas Meja III Panitera Muda Perkara

Relaas 10 menit Relaas

pemberitahua n inzage

(34)

34

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI BANDING

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 38 Menyerahkan relaas pemberitahuan inzage Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan inzage

5 menit Relaas inzage sudah diserahkan 39 Menyerahkan instrument tanggal relaas pemberitahuan inzage kepada meja II Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan inzage 5 menit Instrumen tanggal pemberitahuan inzage 40 Mencatat tanggal relaas

pemberitahuan inzage dalam register perkara gugatan dan register banding Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen penyampaian tanggal inzage 5 menit Kolom register tanggal penyampaian inzage terisi 41 Mengirim biaya Banding

Ke PTTUN Medan

Kasir Panitera Biaya banding 30

menit

Slip Biaya Banding 42 Menyusun bundel A dan

bundel B Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Berkas banding 450 menit Bundel A dan bundel B 43 Menggandakan bundel A

dan bundel B sebanyak 2 rangkap. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Berkas banding 450 menit Bundel A dan bundel B 44 Membuat surat pengantar

pengiriman berkas banding.

Petugas Meja III

Panitera Bundel A dan bundel B 10 menit Surat pengantar pengiriman berkas banding 45 Mengirimkan berkas perkara banding ke Pengadilan Tinggi TUN beserta softcopy. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Bundel A dan bundel B dan biaya banding 450 menit Terkirimnya berkas perkara banding dan biaya banding ke PTTUN Medan 46 Menyerahkan salinan

berkas perkara banding kepada Panmud Perkara untuk disimpan di boks berkas berjalan. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Bundel A dan bundel B

5 menit Salinan berkas banding tersimpan dalam boks. 47 Menerima surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding dari PTTUN

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Surat registrasi dari PTTUN 5 menit Penerimaan pemberitahuan pendaftaran perkara banding 48 Menyerahkan instrumen tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding dari PTTUN kepada Meja II.

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Surat registrasi dari PTTUN 5 menit Instrumen tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding 49 Mencatat tanggal surat

pemberitahuan pendaftaran perkara banding dari PTTUN ke register perkara dan register banding. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding 5 menit Terisinya tanggal pemberitahuan pendaftaran perkara banding dalam register.

(35)

35

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI BANDING

No Aktivitas

Pelaksana Mutu B aku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 50 Mencatat putusan banding

pada buku induk register dan buku banding

Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen putusan banding 30 Menit Terisinya amar putusan pada buku induk register dan buku banding 51 Membuat pemberitahuan

isi amar putusan kepada para pihak Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas 10 Menit Relaas Pemberi tahuan banding 52 Mencatat tanggal pemberitahuan putusan banding Petugas Meja II Panitera Muda Perkara

Relaas 5 Menit Terisinya

tanggal pemberitahuan di buku register dan buku banding.

(36)

36

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Jl.Jend.A.YaniNo.67 Palembang

Noomor SOP 04/SOP/PTUN-PLG/2014

Tanggal Pembuatan 17 Juni 2014 Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Disahkan oleh

Nama SOP Pelayanan Administrasi

Kasasi

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan TUN

2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan

Pengendalian Administrasi

Kepaniteraan Pengadilan

3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

Komputer, jaringan internet, aplikasi SIADPTUN, formulir buku-buku referensi

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Berkas teregistrasi dan ter-upload dan aplikasi SIADPTUN

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI KASASI

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 1 Menerima pernyataan

kasasi dari Pemohon kasasi dilampiri salinan putusan banding dari petugas banding Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Putusan banding 10 Menit Penerimaan pernyataan kasasi yang dituangkan secara tertulis. 2 Meneliti kelengkapan permohonan/pernyataan kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Pernyataan Kasasi secara tertulis 10 Menit Permohonan kasasi secara tertulis yang telah diteliti. 3 Menaksir panjar biaya

perkara dan membuat SKUM Rangkap 4 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon kasasi agar membayar panjar biaya perkara pada bank yang ditunjuk.

Kasir Panitera Muda Perkara Pernyataan kasasi yang dituangkan secara tertulis. 5 Menit Taksiran Panjar Biaya Perkara Kasasi dalam SKUM.

4 Menerima bukti setor pembayaran panjar biaya perkara sesuai SKUM.

Kasir Panitera Muda Perkara Bukti Setor SKUMKasasi 5 Menit Penerimaan bukti setor 5 Memberi cap lunas dan

menandatangani SKUM. Kasir Panitera Muda Perkara Bukti Setor SKUM

5 Menit SKUM yang sudah distempel lunas 6 1.Mencatat panjar biaya

perkara dalam buku jurnal biaya kasasi dan buku bantu. Kasir Panitera Muda Perkara SKUM 10 Menit Panjar telah dicatat dalam jurnal dan buku bantu.

(37)

37

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI KASASI

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output

7 Menyerahkan SKUM

lembar pertama kepada Pemohon kasasi (Kuasanya) dan menyerahkan berkas permohonan kasasi kepada Pemohon kasasi untuk didaftarkan ke Meja II Kasir Panitera Muda Perkara SKUM yang sudah dicap lunas

5 Menit SKUM dan berkas diterima oleh pemohon kasasi untuk didaftarkan ke Meja II. 8 Menyimpan lembaran III SKUM sebagai arsip.

Kasir Panitera Muda Perkara SKUM Lembar III 3 Menit SKUM lembar III tersimpan 9 Membuat akta permohonan kasasi 4 rangkap. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara 1.SKUM 2.Identitas Pemohon atau kuasa

10 Menit Akta Kasasi

10 Menandatangani akta permohonan kasasi.

Panitera Panitera Akta Permohonan kasasi

5 Menit Akta Kasasi yang telah ditandatang ani 11 Menyerahkan akta

permohonan kasasi kepada Pemohon kasasi untuk dicatat oleh Meja II Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Akta kasasi yang telah ditandatangani 10 Menit Perkara Kasasi dicatat dalam register. 12 Mencatat permohonan

kasasi kedalam register induk perkara dan register kasasi.

Meja II Panitera Muda Perkara

Akta kasasi 10 Menit Perkara kasasi telah tercatat dalam register kasasi dan register induk. 13 Menyerahkan berkas

kasasi kepada Meja III.

Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Berkas Permohonan Kasasi 5 Menit Penyerahan berkas kasasi 14 Memerintahkan petugas untuk melaksanakan pemberitahuan kasasi Petugas Meja III Panitera Muda Perkara

Berkas kasasi 5 Menit Instrumen perintah Pemberi tahuan pernyataan Kasasi 15 Membuat relaas pemberitahuan permohonan kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Instrumen perintah pemberitahuan 10 menit Relaas Pemberi tahuan kasasi 16 Menyampaikan pemberitahuan permohonan kasasi kepada termohon kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas 450 menit Relaas Pemberi tahuan

(38)

38

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI KASASI

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 17 Menyerahkan relaas

pemberitahuan kasasi kepada Meja III.

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan

5 Menit Relaas yang sudah diserahkan 18 Menyampaikan

instrumen tanggal relaas pemberitahuan kasasi kepada Meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register kasasi. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan 5 Menit Instrumen tanggal pemberitahuan 19 Mencatat tanggal pemberitahuan permohonan kasasi dalam register induk perkara gugatan dan register kasasi. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal pemberitahuan 5 Menit Tanggal Pemberitahua n register terisi

20 Menerima memori kasasi dari Pemohon kasasi

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Memori Kasasi, Surat Kuasa 5 Menit Memori Kasasi 21 Membuat tanda terima

memori kasasi Petugas Meja III Panitera Muda Perkara

Memori Kasasi 5 Menit Tanda Terima Memori Kasasi 22 Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan Memori kasasi kepada Meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register kasasi Petugas Meja III Panitera Muda Perkara

Memori Kasasi 5 Menit Penyampaian Instrumen tanggal penerimaan memori kasasi 23 Mencatat tanggal penerimaan memori kasasi dalam register induk perkara gugatan dan register kasasi

Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal penerimaan Memori Kasasi 10 Menit Kolom Register tanggal penyampaian memori kasasi terisi. 24 Membuat relaas penyampaian memori kasasi kepada terkasasi

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Instrumen perintah penyampaian memori kasasi 10 Menit Relaas penyampaian memori kasasi 25 Menyampaikan relaas pemberitahuan memori kasasi kepada termohon kasasi Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas 450 Menit Relaas pemberitahua n memori kasasi 26 Menyerahkan relaas pemberitahuan memori kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan

5 Menit Relaas yang sudah diserahkan 27 Menyampaikan

instrument tanggal penyerahan memori kasasi kepada Meja II

Petugas Meja III Paniter Muda Perkara Relaas Pemberitahuan penyerahan memori kasasi 5 Menit Instrumen penyampaian tanggal penyerahan memori kasasi

(39)

39

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI KASASI

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Petugas Penanggung Jawab

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output 28 Mencatat tanggal

penyerahan Memori kasasi dalam register perkara gugatan dan register kasasi Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal penyerahan memori kasasi 5 Menit Terisinya kolom tanggal penyerahan memori kasasi dalam register 29 Menerima kontra

memori kasasi dari termohon kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Kontra Memori Kasasi 5 Menit Penerimaan Kontra Memori Kasasi 30 Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan kontra memori kasasi kepada Meja II untuk dicatat dalam register induk gugatan dan register kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Akta Penerimaan Kontra Memori Kasasi 5 Menit Instrumen tanggal penerimaan Kontra Memori Kasasi 31 Mencatat tanggal penerimaan kontra memori kasasi dalam register induk perkara gugatan dan register kasasi. Petugas Meja II Panitera Muda Perkara Instrumen tanggal Penerimaan Kontra Memori kasasi 5 Menit Terisinya kolom tanggal penerimaan kontra memori kasasi dalam register. 32 Menyampaikan kontra

memori kasasi kepada pemohon kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas 450 menit Relaas pemberitahu an kontra memori kasasi 33 Menyampaikan relaas pemberitahuan kontra memori kasasi. Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas Pemberitahuan

5 Menit Relaas yang sudah diserahkan 34 Menyampaikan

instrumen tanggal penyerahan kontra memori kasasi kepada Meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register kasasi.

Petugas Meja III Panitera Muda Perkara Relaas pemberitahuan penyerahan kontra memori kasasi 5 Menit Instrumen penyampaian tanggal penyerahan kontra memori kasasi 35 2. Mencatat tanggal penyerahan kontra memori kasasi dalam register induk perkara gugatan dan register kasasi. Petugas Meja II Panitera Muda Perakara Instrumen penyampaian tanggal penyerahan kontra memori kasasi 5 Menit Terisinya kolom tanggal penyampaian kontra memori kasasi.

Referensi

Dokumen terkait

Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan memori banding kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding Mencatat Memori banding dalam register perkara

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum Kajian

Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit.. Orang

1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 BAB 1 Akun E Learning UM Kendari 3 A Membuat Akun B Memperbaharui Profile Akun 3 4 BAB 2 Konfigurasi Administrasi Kelas A Administrasi Kelas B Pengaturan Kelas BAB

Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa, pemberian GA 3 meningkatkan persen bunga jadi polong, yaitu perlakuan A berbeda nyata dengan perlakuan C,D,E,F tapi tidak

Didukung dengan teori Milady (2013) warna digunakan dalam aplikasi make up untuk menunjang karakter make up dan digunakan untuk menarik perhatian dari fitur wajah

Rumah Limasan Gajah Ngombe ialah Rumah Limasan memakal sebuah empyak (atap) emper terletak pada salah satu sisi samping (sis! pendek), sedangkan siii lainnya memakai atap trebll

Pada multifragmentary complex fracture tidak terdapat kontak antara fragmen proksimal dan distal setelah dilakukan reposisi. Complex spiral fracture terdapat dua atau