RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN
TENTANG PELAKSANAAN E
TENTANG PELAKSANAAN E
-
-
GOVERNMENT
GOVERNMENT
DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN
DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN
DAERAH
DAERAH
Jakarta, 11
REGULASI YANG TELAH ADA
REGULASI YANG TELAH ADA
Telah dilaksanakan Tentang Kebijakan dan StrategiNasional Penegembangan e- Sedang dilaksanakan Government
Penyusunan Inpres 3 / 2003
Pokok Pikiran & Panduan Teknis Perpres tentang pelaksanaan e-Government IT Governance
UU No. 11 UU No. 11 TahunTahun2008 2008 TentangTentangInformasiInformasidandan
Transaksi
TransaksiElektronikElektronik
PerpresPerpresNo. 10 No. 10 TahunTahun2008 2008 TentangTentangPenggunaanPenggunaan
Sistem
SistemElektronikElektronikDalamDalamKerangkaKerangkaIndonesia Indonesia National Single Window
National Single Window
PermenPermenKominfoKominfoNo. 41 No. 41 TahunTahun2007 2007 TentangTentang
Panduan
PanduanUmumUmumTataTataKelolaKelolaTIK TIK NasionalNasional
PermenPermenKominfoKominfoNo. 29 No. 29 TahunTahun2006 2006 TentangTentang
Pedoman
PedomanPenyelenggaraanPenyelenggaraanCertification AuthorityCertification Authority
PermenPermenKominfoKominfoNo. 30 No. 30 TahunTahun2006 2006 TentangTentang
Badan
BadanPengawasPengawasCertification AuthorityCertification Authority
PerpresPerpresNo. 20 No. 20 TahunTahun2006 2006 TentangTentangDewanDewanTIK TIK
Nasional Nasional
PermenPermenKominfoKominfoNo. 29 No. 29 TahunTahun2006 2006 TentangTentang
Pedoman
PedomanPenyelenggaraanPenyelenggaraanCertification AuthorityCertification Authority
PermenPermenKominfoKominfoNo. 28 No. 28 TahunTahun2006 2006 TentangTentang
Penggunaan
Penggunaan NamaNamaDomain Domain go.idgo.iduntukuntukSitusSitusWeb Web Resmi
ResmiPemerintahPemerintahPusatPusatdandanDaerahDaerah
Kepmen Kominfo No. 55 Tahun 2003 Tentang Kepmen Kominfo No. 55 Tahun 2003 Tentang
Panduan Standar Infrastruktur Portal Pemerintah Panduan Standar Infrastruktur Portal Pemerintah
Kepmen Kominfo No. 56 Tahun 2003 Tentang Kepmen Kominfo No. 56 Tahun 2003 Tentang
Panduan Sistem Manaemen Dokumen Elektronik Panduan Sistem Manaemen Dokumen Elektronik
Kepmen No. 57 Tahun 2003 Tentang Panduan Kepmen No. 57 Tahun 2003 Tentang Panduan
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan e Penyusunan Rencana Induk Pengembangan e- -Government Lembaga
Government Lembaga
Kepmen Kominfo No. 69A Tahun 2004 Tentang Kepmen Kominfo No. 69A Tahun 2004 Tentang
Panduan Teknis Pembangunan Jaringan Sistem Panduan Teknis Pembangunan Jaringan Sistem Informasi Pemerintahan, Pemerintah Pusat, Informasi Pemerintahan, Pemerintah Pusat, Provinsi, Kab/Kota,
Provinsi, Kab/Kota, Panduan Teknis Manajemen Panduan Teknis Manajemen Data, Informasi, dan Organisasi Sistem Informasi Data, Informasi, dan Organisasi Sistem Informasi
Pembangunan Pusat Data Pemerintah
Gambaran Konseptual
Masyarakat & Dunia Usaha e-Government
Hubungan Antar Instansi Partisipasi Layanan Informasi Layanan Kepemerintahan Portal Each agency (on/off) Portal Induk Pemerintah Portal Instansi Pusat Data Terintegrasi Pemrosesan Terintegrasi Administrasi Umum
Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Mobile Internet Fax, Mail, Telephone Visiting Mobile Internet Fax, Surat, Telepon Kunjungan Saluran
lain lain Ministry N
Ministry 1 Ministry 2 … Ministry 3 Pe rs onne l Ma na ge me nt Fi na nc ial M a na geme nt Mnj. Dok. Elektronik Instansi 1 … S D M , dan la in-la in Keuangan Instansi 2 Instansi 3 Instansi N Saluran Layanan Fungsi 1 Fungsi 2 Fungsi n
Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Po rt al unt uk Pegawai Pe merintah 4 4
Ruang
Ruang
Lingkup
Lingkup
z
z
Ketentuan
Ketentuan
Umum
Umum
z
z
Maksud
Maksud
dan Tujuan
dan Tujuan
z
z
Kebijakan
Kebijakan
z
z
Infrastruktur
Infrastruktur
z
z
Aplikasi
Aplikasi
z
z
Data
Data
dan
dan
Informasi
Informasi
z
z
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
z
z
Kelembagaan
Kelembagaan
z
z
Tata
Tata
Kelola
Kelola
BAB I
BAB I
KETENTUAN UMUM
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 1
Memuat
Memuat
pengertian
pengertian
-
-
pengertian
pengertian
tentang
tentang
istilah
istilah
yang
yang
digunakan
digunakan
antara
antara
lain:
lain:
1.
1.
e
e
-
-
Government
Government
2.
2.
Infrastruktur
Infrastruktur
3.
3.
Interoperabilitas
Interoperabilitas
4.
4.
Keamanan Informasi
Keamanan Informasi
5.
5.
Audit
Audit
dan
dan
Evaluasi
Evaluasi
6.
6.
Nama Domain
Nama Domain
7.
7.
Aplikasi
Aplikasi
8.
BAB II
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 2
(1)(1)PeraturanPeraturan Presiden Presiden iniini dimaksudkandimaksudkan untukuntuk mengaturmengatur pemanfaatanpemanfaatan teknologi
teknologi informasiinformasi dan dan komunikasikomunikasi oleholeh instansiinstansi pemerintahpemerintah pusatpusat dan
dan daerahdaerah berkaitanberkaitan dengandengan pelaksanaanpelaksanaan ee--governmentgovernment secara secara nasional
nasional.. (2)
(2)Peraturan Presiden ini bertujuan untuk :Peraturan Presiden ini bertujuan untuk : a.
a. Memberikan kepastian hukum dalam rangka pelaksanaan Memberikan kepastian hukum dalam rangka pelaksanaan e
e--government secara nasional.government secara nasional. b.
b. Memberikan keterpaduan antar instansi secara nasional dalam Memberikan keterpaduan antar instansi secara nasional dalam pelaksanaan e
pelaksanaan e--government.government. c.
c. Memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan Memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pengolahan, pengelolaan, penyaluran, dan
komunikasi untuk pengolahan, pengelolaan, penyaluran, dan
pendistribusian informasi dalam pelayanan publik secara
pendistribusian informasi dalam pelayanan publik secara
nasional.
BAB III
BAB III
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
Pasal 3
Pasal 3
(1)(1) PeraturanPeraturan dandan kebijakankebijakan yang yang dikeluarkandikeluarkan oleholeh masingmasing--masingmasing instansi
instansi pemerintahpemerintah pusatpusat dandan daerahdaerah berkaitanberkaitan dengandengan pelaksanaanpelaksanaan e
e--government government harusharus mengacumengacu dandan selarasselaras dengandengan PeraturanPeraturan PresidenPresiden tentang
tentang PelaksanaanPelaksanaan ee--Government Government didi InstansiInstansi PemerintahPemerintah PusatPusat dandan Daerah
Daerah.. (2)
(2) PelaksanaanPelaksanaan ee--government government didi setiapsetiap instansiinstansi pemerintahpemerintah pusatpusat dandan daerah
daerah harusharus mengacumengacu dandan selarasselaras dengandengan RencanaRencana IndukInduk e
e--Government Indonesia Government Indonesia dandan ketentuanketentuan yang yang berlakuberlaku.. (3)
(3) PelaksanaanPelaksanaan ee--government government dilakukandilakukan oleholeh masingmasing--masingmasing instansiinstansi pemerintah
pemerintah pusatpusat dandan daerahdaerah sesuaisesuai dengandengan tugastugas dandan fungsinyafungsinya, , serta
serta harusharus dikoordinasikandikoordinasikan dengandengan Menteri Menteri KomunikasiKomunikasi dandan Informatika
(4)
(4) Pengembangan dan pelaksanaan ePengembangan dan pelaksanaan e--government di masinggovernment di masing--masing masing instansi
instansi ppemerintah pusat dan daerah dievaluasi secara berkala emerintah pusat dan daerah dievaluasi secara berkala oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, dan dilaporkan kepada
oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, dan dilaporkan kepada
Presiden Republik Indonesia.
Presiden Republik Indonesia.
(5)
(5) PPengembangan dan pelaksanaanengembangan dan pelaksanaan ee--government dapat dilakukan government dapat dilakukan melalui kemitraan dengan badan usaha, dengan memperhatikan
melalui kemitraan dengan badan usaha, dengan memperhatikan
efisiensi yang diperoleh dari keseimbangan belanja modal dan
efisiensi yang diperoleh dari keseimbangan belanja modal dan
belanja operasional.
belanja operasional.
(6)
(6) Sumber pembiayaan dalam pengembangan dan pelaksanaan eSumber pembiayaan dalam pengembangan dan pelaksanaan e- -government
government dapat dilaksanakan dari APBN, APBD, hibah, pinjaman dapat dilaksanakan dari APBN, APBD, hibah, pinjaman atau sumber
atau sumber--sumbersumber pembiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan pembiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan perundang
BAB IV
BAB IV
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR
Pasal 4
Pasal 4
(1)(1) Infrastruktur yang digunakan untuk pelaksanaan eInfrastruktur yang digunakan untuk pelaksanaan e--government government pada instansi pemerintah pusat dan daerah harus sesuai dengan
pada instansi pemerintah pusat dan daerah harus sesuai dengan
standar interoperabilitas, standar keamanan informasi, dan
standar interoperabilitas, standar keamanan informasi, dan
ketentuan yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan
ketentuan yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan
Informatika.
Informatika.
(2)
(2) Infrastruktur yang digunakan untuk pelaksanaan eInfrastruktur yang digunakan untuk pelaksanaan e--government government pada instansi pemerintah pusat dan daerah
pada instansi pemerintah pusat dan daerah harus dapat diperiksa harus dapat diperiksa kesesuaian fungsinya melalui proses audit
kesesuaian fungsinya melalui proses audit.. (3)
(3) Pemerintah pusat menyediakan pusat data terintegrasi nasional Pemerintah pusat menyediakan pusat data terintegrasi nasional beserta fasilitas pendukungnya yang dikoordinasikan oleh Menteri
beserta fasilitas pendukungnya yang dikoordinasikan oleh Menteri
Komunikasi dan Informatika.
(4)
(4) Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, masingSesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, masing--masing instansi masing instansi pemerintah pusat dan daerah menyediakan pusat data terintegrasi
pemerintah pusat dan daerah menyediakan pusat data terintegrasi
yang
yang mengacu kepada standar interoperabilitas, standar keamanan mengacu kepada standar interoperabilitas, standar keamanan informasi, dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikas
informasi, dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi i dan Informatika.
dan Informatika.
(5)
(5) Semua situs web instansi pemerintah pusat dan daerah harus Semua situs web instansi pemerintah pusat dan daerah harus
menggunakan nama domain pemerintah sesuai dengan ketentuan
menggunakan nama domain pemerintah sesuai dengan ketentuan
yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
(6)
(6) Semua situs web instansi pemerintah pusat dan daerah harus Semua situs web instansi pemerintah pusat dan daerah harus
berinduk pada satu portal induk resmi pemerintah Indonesia yang
berinduk pada satu portal induk resmi pemerintah Indonesia yang
beralamat di
beralamat di www.www.indonesia.go.id yang dikelola oleh Sekretariat indonesia.go.id yang dikelola oleh Sekretariat Negara.
BAB V
BAB V
APLIKASI
APLIKASI
Pasal
Pasal
5
5
(1)(1) AplikasiAplikasi ee--government government terdiriterdiri daridari aplikasiaplikasi dasardasar yang yang bersifatbersifat umum
umum, , aplikasiaplikasi standarstandar nasionalnasional, , dandan aplikasiaplikasi spesifikspesifik, yang , yang ketentuannya
ketentuannya dikeluarkandikeluarkan oleholeh MenteriMenteri KomunikasiKomunikasi dandan Informatika
Informatika.. (2)
(2) AplikasiAplikasi yang yang digunakandigunakan untukuntuk pelaksanaanpelaksanaan ee--government government padapada instansi
instansi pemerintahpemerintah pusatpusat dandan daerahdaerah harusharus sesuaisesuai dengandengan standar
standar interoperabilitasinteroperabilitas, , standarstandar keamanankeamanan informasiinformasi, , dandan ketentuan
ketentuan yang yang dikeluarkandikeluarkan oleholeh MenteriMenteri KomunikasiKomunikasi dandan Informatika
Informatika.. (3)
(3) AplikasiAplikasi yang yang digunakandigunakan untukuntuk pelaksanaanpelaksanaan ee--government government padapada instansi
instansi pemerintahpemerintah pusatpusat dandan daerahdaerah harusharus dapatdapat diperiksadiperiksa kesesuaian
(4)
(4)InstansiInstansi pemerintahpemerintah yang yang membangunmembangun aplikasiaplikasi untukuntuk menunjangmenunjang pelaksanaan
pelaksanaan ee--government government menggunakanmenggunakan APBN/APBD APBN/APBD harusharus memastikan
memastikan bahwabahwa hakhak ciptacipta termasuktermasuk hakhak pakaipakai, , hakhak ubahubah, , hakhak menggandakan
menggandakan, , dandan hakhak distribusidistribusi aplikasiaplikasi tersebuttersebut menjadimenjadi milikmilik negara
negara. . (5)
(5)SetiapSetiap instansiinstansi pusatpusat wajibwajib menyediakanmenyediakan aplikasiaplikasi standarstandar nasionalnasional sesuai
sesuai dengandengan tugastugas dandan fungsifungsi spesifikspesifik yang yang melekatmelekat padapada instansiinstansi tersebut
tersebut. . DalamDalam halhal aplikasiaplikasi tersebuttersebut melibatkanmelibatkan lebihlebih daridari satusatu instansi
instansi, , makamaka diperlukandiperlukan koordinasikoordinasi dengandengan MenteriMenteri KomunikasiKomunikasi dandan Informatika
Informatika.. (6)
(6)AplikasiAplikasi standarstandar nasionalnasional yang yang dimaksuddimaksud padapada ayatayat (5) (5) besertabeserta seluruhseluruh dokumentasi
dokumentasi pendukungnyapendukungnya, , wajibwajib diserahkandiserahkan kepadakepada MenteriMenteri Komunikasi
Komunikasi dandan InformatikaInformatika untukuntuk disimpandisimpan dalamdalam repositorirepositori yang yang
BAB V
BAB V
APLIKASI
APLIKASI
Pasal
Pasal
5
5
(
(
Lanjutan
Lanjutan
)
)
11(7)
(7)AplikasiAplikasi dasardasar yang yang bersifatbersifat umumumum disediakandisediakan oleholeh MenteriMenteri Komunikasi
Komunikasi dandan InformatikaInformatika.. (8)
(8)AplikasiAplikasi yang yang bersifatbersifat spesifikspesifik diaturdiatur oleholeh ketentuanketentuan yang yang dikeluarkan
dikeluarkan oleholeh MenteriMenteri KomunikasiKomunikasi dandan InformatikaInformatika..
BAB V
BAB V
APLIKASI
APLIKASI
Pasal
Pasal
5
5
(
(
Lanjutan
Lanjutan
)
)
BAB VI
BAB VI
DATA DAN INFORMASI
DATA DAN INFORMASI
Pasal
Pasal
6
6
(1)
(1) SetiapSetiap instansiinstansi pemerintahpemerintah pusatpusat dan dan daerahdaerah wajibwajib menyediakanmenyediakan data dan
data dan informasiinformasi yangyang diperlukandiperlukan dalamdalam pelaksanaanpelaksanaan e
e--governmentgovernment untukuntuk keperluankeperluan internalinternal dan dan eksternaleksternal sesuaisesuai dengan
dengan ketentuanketentuan yangyang berlakuberlaku.. (2)
(2) SetiapSetiap instansiinstansi pemerintahpemerintah pusatpusat dan dan daerahdaerah wajibwajib menjagamenjaga keamanan
keamanan, , kerahasiaankerahasiaan, , keterkinianketerkinian, , akurasiakurasi, dan , dan keutuhankeutuhan data data dan
dan informasiinformasi sesuaisesuai dengandengan standarstandar dan dan ketentuanketentuan yangyang dikeluarkan
dikeluarkan oleholeh MenteriMenteri KomunikasiKomunikasi dan dan InformatikaInformatika.. (3)
(3) StrukturStruktur dan format dan format data data yangyang digunakandigunakan harusharus sesuaisesuai dengandengan standar
standar interoperabilitas interoperabilitas dan dan ketentuanketentuan yangyang berlakuberlaku secara secara nasional
(4)
(4) SetiapSetiap instansiinstansi pusatpusat wajibwajib menyediakanmenyediakan standarstandar data data nasionalnasional sesuai
sesuai dengandengan tugas dan tugas dan fungsifungsi spesifikspesifik yangyang melekatmelekat padanyapadanya. . Dalam
Dalam halhal standarstandar data data tersebuttersebut melibatkanmelibatkan lebihlebih dari dari satusatu instansi
instansi, , makamaka diperlukandiperlukan koordinasikoordinasi dengandengan MenteriMenteri KomunikasiKomunikasi dan
dan InformatikaInformatika..
BAB VI
BAB VI
DATA DAN INFORMASI
DATA DAN INFORMASI
Pasal
Pasal
6
6
(
(1) Setiap instansi pemerintah pusat dan daerah harus menyediakan sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaan
e-government sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. (2) Setiap instansi pemerintah pusat dan daerah harus melakukan
upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan e-government. (3) Standar kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung
pelaksanaan e-government ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika
BAB VII
BAB VII
SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA
Pasal
BAB VIII
BAB VIII
KELEMBAGAAN
KELEMBAGAAN
Pasal
Pasal
8
8
(1)(1) Setiap instansi pemerintah pusat dan daerah harus memiliki Setiap instansi pemerintah pusat dan daerah harus memiliki kelembagaan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kelembagaan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
e
e--government.government. (2)
(2) Lembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan eLembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan e- -government memiliki unit kerja dengan tugas dan fungsi yang
government memiliki unit kerja dengan tugas dan fungsi yang
sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku dan
sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku dan
bertanggung jawab langsung kepada kepala instansi.
bertanggung jawab langsung kepada kepala instansi.
(3)
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang kelembagaan akan diatur dalam Ketentuan lebih lanjut tentang kelembagaan akan diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara atas
masukan dari Menteri Komunikasi dan Informatika.
BAB IX
BAB IX
TATA KELOLA
TATA KELOLA
Pasal 9
Pasal 9
(1)(1) Pelaksanaan ePelaksanaan e--ggovernment harus mengacu padaovernment harus mengacu pada standarstandar dandan ketentuan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi
ketentuan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi yyang ang ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
(2)
(2) Tata kelola teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaanTata kelola teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan e
e--government harus dapat diperiksa kesesuaian pelaksanaannya government harus dapat diperiksa kesesuaian pelaksanaannya melalui proses audit.
BAB X
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Pasal 10
Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan untuk pelaksanaan
Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan untuk pelaksanaan
peraturan presiden ini di masing
peraturan presiden ini di masing--masing instansi pengguna diatur masing instansi pengguna diatur dengan atau berdasarkan peraturan menteri atau kepala instansi
dengan atau berdasarkan peraturan menteri atau kepala instansi
pengguna.
pengguna.
Pasal
Pasal
11
11
Peraturan presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Peraturan presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.