• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan | Bank Syariah Bukopin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan | Bank Syariah Bukopin"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

kepada UMKM

2. Melakukan

spin of

dengan memasukkan Unit

Usaha Syariah Bank Bukopin ke dalam Bank

Syariah Bukopin

3. Memperkenalkan dan memperkuat

positioning

Bank Syariah Bukopin kepada pasar

4. Meningkatkan standar layanan dengan

memperkuat TI, SDI, dan infrastruktur

Corporate Strategy

1.

Sharia business development focus on SMEs

2. Spin

of process by inserted Islamic Business Unit of Bank Bukopin into Bank

Syariah Bukopin

3.

Introducing & strengthen Bank Syariah Bukopin’s positioning in the market

4.

Enhance service standard by empowering Information Technology, Human

(2)

Strategi Korporasi •

Corporate Strategy

Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan •

Vision, Mission, and Corporate Values

Ikhtisar Keuangan •

Financial Highlights

Pemegang Saham Bank Syariah Bukopin •

Shareholders of Bank Syariah Bukopin

Struktur Organisasi •

Organization Structure

Profil Bank Syariah Bukopin •

A Profile of Bank Syariah Bukopin

Peristiwa Penting 2009 •

Significant Event 2009

Prestasi Bank Syariah Bukopin•

Bank Syariah Bukopin Achievements

Pengurus Bank Syariah Bukopin •

The Management of Bank Syariah Bukopin

Sambutan

Komisaris Utama •

Message from The President Commissioner

Sambutan Direktur Utama •

Message from The President Director

Sambutan Ketua Dewan Pengawas Syariah •

Message from The President Sharia Supervisory Board

Tinjauan Makro Ekonomi dan Keuangan •

Macro Economic & Financial Highlight

Tinjauan Bisnis •

Business Highlight

Tata Kelola Perusahaan •

Good Corporate Governance

Manajemen Risiko dan Kepatuhan •

Compliance & Risk Management

Sumber Daya Insani •

Human Resources Competency

Teknologi Pengembangan & Sistem Informasi •

Development Technology & Information System

Dukungan Divisi •

Divisions Supporting

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan •

Corporate Social Responsibility

Pejabat Eksekutif •

Executive Functionary

Produk & Layanan •

Product & Services

Jaringan Kantor •

Office Channeling

Laporan Keuangan •

Financial Report

1

(3)

Vision

Become the Preferenced Sharia Bank

with Best Services

Mision

• Deliver the best service to the

customer

• Formalized trustworthy &

professional human resource

• Focus on developing Small Medium

Micro Entreprises (SMEs)

• Develop value added to the

stakeholder

Corporate Values

• Trustworthy

• Integrity

• Concern

• Cooperativeness

• Quality

Visi

Menjadi Bank Syariah Pilihan

dengan Pelayanan Terbaik

Misi

• Memberikan pelayanan terbaik

pada nasabah

• Membentuk sumber daya insani

yang profesional dan amanah

• Memfokuskan pengembangan

usaha pada sektor UMKM (Usaha

Mikro Kecil & Menengah)

• Meningkatkan nilai tambah

kepada

stakeholder

Nilai-Nilai Perusahaan

• Amanah

(4)

%

NERACA FINANCIAL STATEMENT

Total Aset 1.974.947.633.237 606.055.020.734 225,87 Asset Total

Pembiayaan 1.279.783.535.602 165.393.025.898 673,78 Financing

Dana Pihak Ketiga 1.271.855.366.501 194.677.562.602 553,31 Depositor Funds

Jumlah ekuitas 133.331.233.872 132.500.232.915 0,63 Equity

LAPORAN LABA (RUGI) STATEMENT OF INCOME (LOSSES)

Jumlah pendapatan 131.417.646.431 28.456.433.192 361,82 Total Income

Jumlah Beban Operasional 128.178.714.112 53.818.484.679 138,17 Total Operating Expenses

Laba (rugi) bersih 831.000.957 (7.714.668.960) 110,77 Net Income (losses)

RASIO KEUANGAN (%) FINANCE RATIO (%)

Rasio Kecukupan Modal 13,06 37,19 Capital Adequacy Ratio (CAR)

Laba Bersih terhadap Aktiva Rata-rata 0,06 -1,14 Return on Asset (ROA)

Laba Bersih terhadap Modal Rata-rata 0,87 -8,02 Return on Equity (ROE)

Total Pembiayaan terhadap

Dana Pihak Ketiga 100,62 84,96 Loan to Deposit Ratio (LDR)

Pembiayaan Bermasalah terhadap Non Performing

Total Pembiayaan 3,25 2,27 Financing (NPF)

Beban Operasional terhadap Operating Expenses to

Pendapatan Operasional 97,78 187,84 Operating Income

2008

2009

2009

2008

2009

2008

2009

2008

2009

2008

Total Aset/Asset Total

2009

2008

Pembiayaan/

Financing

Dana Pihak Ketiga/

Depositor Funds

Rasio

Kecukupan Modal

Capital Adequacy

Ratio

Total Pembiayaan

terhadap

Dana Pihak Ketiga

Loan to Deposit Ratio

Pembiayaan Bermasalah

terhadap

Total Pembiayaan

Non Performing Financing

1.974.947.633.237

606.055.020.734

1.279.783.535.602

165.393.025.898

1.271.855.366.501

194.677.562.602

13,06

37,19

100,62

84,96

3,25

2,27

2009

2008

Beban Operasional terhadap

Pendapatan Operasional

Operating Expenses to Operating Income

97,78

(5)

Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA

3.667.000

-

-

0,10%

36.670.000.000

DR. Abdul Munir Mulkhan

990.000

-

-

0,03%

9.900.000.000

DR. Ir. M. Amin Azis

710.000

-

-

0,02%

7.100.000.000

Firman Noor

490.000

-

-

0,01%

4.900.000.000

Tee Suprapto

425.000

-

-

0,01%

4.250.000.000

Prof. DR. M. Dawam Rahardjo, SE

350.000

-

-

0,01%

3.500.000.000

Ir. H.M. Dasron Hamid, M.Sc

290.000

-

-

0,01%

2.900.000.000

Drs. H. Sugeng

200.000

-

-

0,01%

2.000.000.000

Emil Abeng

1.015.000

50.000.000

-

1,38%

15.150.000.000

Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Sc

-

90.000.000

-

2,43%

9.000.000.000

PT Bank Bukopin, Tbk

-

420.000.000 2.000.000.000

65,44%

142.000.000.000

PT Bakrie Capital

-

350.000.000

-

9,46%

35.000.000.000

PT Mega Capital

-

350.000.000

-

9,46%

35.000.000.000

PT Jamsostek (Persero)

-

350.000.000

-

9,46%

35.000.000.000

PT Mitra Usaha Sarana

-

80.000.000

-

2,16%

8.000.000.000

(6)

PT Bank

Syariah Bukopin dahulu bernama PT. Bank

Persyarikatan Indonesia (BPI), didirikan berdasarkan Akta No.

102 tertanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT. Bank

Swansarindo Internasional yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo

Wilami, SH., Notaris di Samarinda. Dalam perkembangannya,

PT Bank Persyarikatan Indonesia (BPI) yang merupakan bank

umum tersebut kemudian diakuisisi oleh PT Bank Bukopin

Tbk untuk dikembangkan menjadi sebuah bank syariah yang

kini menjadi PT Bank Syariah Bukopin (BSB).

PT. Bank

Syariah Bukopin was formerly Bank

(7)

Dalam praktiknya, PT Bank Syariah Bukopin mulai

beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip Syariah setelah memperoleh

izin operasi Syariah dari Bank Indonesia (BI) pada

27 Oktober 2008. Selanjutnya, pada 11 Desember

2008, PT Bank Syariah Bukopin diresmikan oleh

M. Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia

(periode 2004-2009). Komitmen penuh dari PT

Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang saham

mayoritas diwujudkan dengan menambah

setoran modal dalam rangka untuk menjadikan

PT Bank Syariah Bukopin sebagai bank syariah

dengan pelayanan terbaik.

Pada semester kedua 2009, tepatnya, 10 Juli

2009, melalui Surat Persetujuan Bank Indo nesia

(BI), PT Bank Bukopin Tbk telah mengalih kan Hak

dan Kewajiban Unit Usaha Syariah-nya ke dalam

badan usaha PT Bank Syariah Bukopin. Dalam

bisnisnya, PT Bank Syariah Bukopin

memposisi-kan sebagai bank yang fokus pada pembiayaan

usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

dengan segmentasi usaha pendidikan,

kese-hatan, konstruksi, dan perdagangan. Selain hal

tersebut, PT Bank Syariah Bukopin juga

melaku-kan penghimpunan dana dari masyarakat

(individu-individu) dan perusahaan-perusahaan

yang ada di Tanah Air.

PT Bank Syariah Bukopin telah memiliki Kantor

Pusat, 7 Kantor Cabang (KC), 4 Kantor Cabang

Pembantu (KCP), dan 29 Kantor Layanan Syariah

(KLS) yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

Dengan dukungan infrastruktur dan sumber daya

insani (SDI) yang profesional dan dapat

diandal-kan, PT Bank Syariah Bukopin selalu siap

mela-yani kebutuhan Anda di mana pun berada.

It could be said that PT. Bank Syariah Bukopin

began its business and has been implementing

Sharia regulations since it was granted

permis-sion to conduct Sharia business by Central Bank

of Indone sia on October 28, 2008. Later on

December 11, 2008, PT Bank Syariah Bukopin was

oi cially opened by M. Jusuf Kalla, then Vice

Pres-ident of the Republic of Indonesia, for the period

of 2004-2009.As the majority shareholder, PT

Bank Bukopin Tbk has shown its full support and

com mitment by inducing bigger fund to increase

PT Bank Syariah Bukopin asset so support its goal

to be a sharia bank with the excellent service.

In the second semester of 2009, to be exact on

July 10, 2009, Bank Indonesia has agreed that PT

Bank Bukopin Tbk transfers its Rights and

Responsibility for Islamic Business Unit into PT

Bank Syariah Bukopin. In its business operation,

PT Bank Syariah Bukopin positions itself as a

bank focusing on i nancing small, medium,

micro enterprises (SME's). The Bank’s target areas

include the education, health, construction, and

trade businesses. Apart from those businesses, PT

Bank Syariah Bukopin has also worked on

managing individual funds as well as companies

all over the country.

(8)

incorporated to PT Bank Syariah Bukopin.

13 Agustus 2009,Launching Tabungan iB SiAga Bisnis di Kantor Pusat Bank Syariah Bukopin.

13th of August 2009, The launch of Tabungan iB SiAga

Bisnis at the head of ice of Bank Syariah Bukopin.

14 Agustus 2009, Penerimaan Award dari Majalah Property & Bank untuk kategori The Most Comfortable Of ice & Service Excellence for Shariah Banking Industry di Hotel Gran Melia, Jakarta.

4 - 8 Februari 2009, Festival Ekonomi Syariah di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC) Jakarta. Acara dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono

4th - 8th of February 2009, Economy Sharia Festival at The

Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Jakarta. This event was formally open by the President of Republic Indonesia, Mr. Susilo Bambang Yudhoyono.

6 - 8 Maret 2009,"Islamic Banking CSR iB Berbagi" di Surabaya. Dalam acara ini diberikan Dana Hibah melalui Laznas BSM.

6th - 8th of March 2009, “Islamic Banking CSR iB Berbagi”

in Surabaya. In this event BSB was given fund through Laznas BSM.

5 Juli 2009, Talk Show di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran dengan tema ”Produk Islamic Bank”.

5th of July 2009, Talk show event at Arena Pekan Raya

Jakar-ta (PRJ), Kemayoran, with the theme “Islamic Bank Product”.

10 Juli 2009, Berita Acara Serah Terima dari Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi, kepada Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, atas Pengalihan Aset, Hak dan Kewajiban Unit Usaha Syariah PT Bank Bukopin, Tbk kepada PT Bank Syariah Bukopin.

14th of August 2009, achieved an award from Property &

Bank Magazine for category The Most Comfortable Of ice & Service Excellence for Sharia Banking Industry at Gran Melia Hotel, Jakarta.

(9)

November 2009, Dalam acara iB Campaign yang digelar Bank Indonesia (BI), Bank Syariah Bukopin (BSB) mengisi acara talk show dengan tema “Fund Planning with iB Perbankan Syariah on Deltanesia” yang disiarkan secara langsung oleh Radio Delta FM Jakarta dan radio di enam kota lainnya di Indonesia.

November 2009, in iB Campaign event that was held by Central Bank of Indonesia, BSB was made a talk show event with the theme “Fund Planning with iB Perbankan Syariah on Deltanesia” that live broadcasted by Delta FM station radio in Jakarta and radio in six other cities.

9 Desember 2009, Milad Pertama Bank Syariah Bukopin diisi dengan pemberian santunan kepada 150 anak yatim dan donasi ke Yayasan Masjid Al-Murtadho dan Yayasan Masjid Al-Muhsinin. Keduanya berlokasi di Salemba, Jakarta.

15th of August 2009, achieved an award from Karim

Business Consulting for category The Best Service Quality & The Best Teller at Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Jakarta.

1 September 2009,Launching website Bank Syariah Bukopin www.syariahbukopin.co.id di Sari Kuring SCBD sekaligus buka puasa bersama wartawan media cetak dan elektronik.

1st of September 2009, The launch of of icial website from

Bank Syariah Bukopin, www.syariahbukopin.co.id at Sari Kuring SCBD and also the event of break fasting with the journalist.

Pada 11 September 2009, BSB mendapat penghargaan dari ”Indonesia Moslem Award” sebagai Best Banking Sharia of The Year 2009.

On 11st September 2009, BSB has achieved an ”Indonesian

Moslem Award” as Best Banking Sharia of The Year 2009.

14 November 2009, Employee Gathering di Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat.

14th of November 2009, Gathering of Employees at Gunung

Geulis, Bogor, West Java.

9th of December 2009, First Anniversary of Bank Syariah

(10)

Dedikasi

.

“Prestasi

yang diraih BSB selama 2009

merupakan hasil dari dedikasi,

kerja keras, dan komitmen kuat

dari seluruh jajaran di BSB

untuk memberikan pelayanan

terbaik”.

Dedicated.

“BSB’s achievement that already

accomplished in 2009 was the result from dedicated,

hard work, and commitment from all BSB’s members

to give the best service”.

yang diraih Bank Syariah

Bukopin (BSB), baik dalam hal kinerja keuangan

maupun pengakuan dari pihak eksternal,

merupakan

output atas dedikasi, kerja keras

t

penuh komitmen dari jajaran manajemen,

karyawan, maupun kepercayaan yang diberikan

nasabah serta stakeholders. Dalam hal ini, strategi

yang dilakukan BSB adalah selalu melakukan

pendekatan dan monitoring terhadap tugas

pelaksana. Semua masalah pelayanan dibahas

dan dicarikan solusinya.

Bank Syariah

k S riah

h

Bukopin (BSB) success in

Bukopin (BSB) su

i nancial performance as well as recognition

from external is an output of dedication, hard

work and commitment from the management,

employees and the trust given by the customers

and shareholders. BSB strategy is to

(11)

Faktor lain keberhasilan BSB adalah dukungan dari

pihak manajemen terhadap pelayanan yang

sangat baik. Dengan melihat fundamental

per-usahan dan peluang bisnis yang dikembangkan

ke depan, target BSB adalah seoptimal mungkin

memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan

tuntutan nasabah serta berupaya meningkatkan

kualitas layanan, khususnya untuk para pegawai

yang berada di

front liner

.

Prosesnya melalui dua cara, yaitu meningkatkan

kualitas sumber daya insani (SDI) dengan

meningkatkan pengetahuan melalui

training

layanan dan membuat standar layanan BSB.

Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan

ranking

pelayanan BSB di atas tahun sebelumnya

atau setidaknya sama dengan 2009. Dengan

kekuatan, kebersamaan, dan

team work

yang solid,

Insya Allah

harapan tersebut dapat tercapai. Dalam

bidang pelayanan, BSB telah menorehkan prestasi

yang menggembirakan, antara lain:

1.

Pada 23 April 2009, BSB dianugerahi

sebagai

Banking Ei ciency Award

dari Bisnis

Indonesia.

2.

Pada 9 Juni 2009, Marketing Research

Indo-nesia (MRI) bekerja sama dengan Majalah

Infobank

dalam ajang “

Banking Service

Exel-lence Award 2009

” memilih BSB sebagai:

Peringkat

keempat

Best Overall

Performance

Peringkat

ketiga

Best Satpam

Peringkat

pertama

Best ATM

Peringkat

ketiga

Best Teller

3.

Pada 14 Agustus 2009, BSB terpilih sebagai

The Most Comportable Of ice & Service

Excellence for Shariah Banking Industry

oleh

Majalah

Property & Bank.

Other element that plays its part in BSB’s success

is the management’s support to deliver an

excellent service. Based on the company’s

fundamental basics and its future business

opportunities developments, the BSB’s target to

consistently and optimally deliver excellent

service to meet the customer’s needs and

continuously improving its customer services

quality, especially for the front liners.

The process is achieved through the

developments of human resources quality by

giving customer services trainings and

establishing a standard of BSB services.

This strategy is expected to elevate BSB service

rank from last year’s or at least the same as

2009. With a strong and solid team work, by the

will of God it can be achieved. To mention some

of BSB’s achievements are:

1.

On 23

th

April 2009, BSB have rewarded as

Banking Ei ciency Award from Bisnis

Indonesia.

2.

On 9

th

June 2009, in "Banking Service

Excellence Award 2009" by Marketing

Research Indonesia (MRI) and Infobank

Magazine, BSB was awarded as:

Fourth rank for Best Overall

Performance

Third rank for Best Satpam

First rank for Best ATM

Third rank for Best Teller

3. On

14

th

August 2009, BSB was choosed as

(12)

4.

Pada 15 Agustus 2009, Karim Business

Consulting memberikan lima penghargaan

kepada BSB, yaitu:

Peringkat

kedua

The Best Service Quality

Bank Syariah

Peringkat

pertama

The Best Teller Bank

Syariah

Peringkat

kedua

The Most Convenience

Musholla Bank Syariah

Peringkat

ketiga

The Most Convenience

ATM Bank Syariah

Peringkat

ketiga

The Most Convenience

Oi ce Bank Syariah

5.

Pada 11 September 2009, BSB mendapat

penghargaan dari ”

Indonesia Moslem

Award

” sebagai

Best Banking Sharia of The

Year 2009.

4. On

15

th

August 2009, Karim Business

Consulting awarded five honored awards

to BSB, they are:

Second rank for The Best Service

Quality, Sharia Bank

First rank for The Best Teller, Sharia

Bank

Second rank for The Most

Convenience Musholla Sharia Bank

Third rank for The Most Convenience

ATM Sharia Bank

Third rank for The Most Convenience

Oi ce Sharia Bank

5.

On 11

st

September 2009, BSB has achieved

(13)

Berdasarkan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) tanggal 26 Mei 2009, RUPSLB tanggal 6 Maret 2008, dengan

akta No. 28 tanggal 31 Maret 2008, RUPSLB tanggal 23 September

2008, dengan akta No. 6 tanggal 20 Oktober 2008 dan RUPSLB

tanggal 9 Desember 2008, dengan Akta No.4 tanggal 9 Desember

2008 yang dibuat dihadapan Adrian Djuaini, SH, Notaris di Jakarta,

susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas

Syariah pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai

berikut

(14)

Dewan Komisaris

Komisaris Utama

Ir. Harry Harmono Busiri

Terpilih sebagai Komisaris Utama Bank

Syariah Bukopin sejak Desember 2008.

Karirnya di industri perbankan

dimulainya sejak 1986 ketika pertama

kali bekerja di Bank Bukopin. Harry

Harmono Busiri merupakan alumnus

sekaligus Sarjana Peternakan,

Universitas Padjadjaran (Unpad),

Bandung, Jawa Barat.

Komisaris Indenpenden

DR. Hajriyanto Y. Thohari, MA

Menjabat sebagai Komisaris

Independen Bank Syariah Bukopin

sejak Desember 2008. Sebelumnya,

sejak 2001, Hajriyanto merupakan

Komisaris Bank Persyarikatan Indonesia

(BPI). Di bidang akademik, pria ini

adalah peraih gelar Doktor Ilmu

Antropologi dari Universitas Indonesia

(UI), Depok, Jawa Barat.

Komisaris Indenpenden

Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Sc

Menjabat sebagai Komisaris

Independen Bank Syariah Bukopin

sejak Desember 2008. Sebelumnya,

sejak 2006, Bambang Setiaji,

merupakan Komisaris Bank

Persyarikatan Indonesia (BPI). Di bidang

akademik, pria ini adalah peraih gelar

Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas

Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Board of

Commissioners

President Commissioner

Ir. Harry Harmono Busiri

Selected as President Commissioner of

Bank Syariah Bukopin since December

2008. His career in banking industry

started since 1986 when her i rst worked

in Bank Bukopin. Harry Harmono Busiri is

an alumni and a graduate of Animal

Husbandary, Padjadjaran Universiry,

Bandung, West Java.

Independent Commissioner

DR. Hajriyanto Y. Thohari, MA

He assumed the post of Independent

Commissioner of Bank Syariah Bukopin

since December 2008. Prior to that, since

2001, Hajriyanto was the commissioner

of Bank Persyarikatan Indonesia (BPI). In

academic area, he has completed his

doctoral degree from the Department of

Anthropology from the University of

Indonesia, Depok, West Java.

Independent Commissioner

Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Sc

He has been in charge as an Independent

Commissioner at Bank Syariah Bukopin

since December 2008. Previously, since

2006, Bambang Setiaji assumed the post

as a Commissioner at the Bank

(15)

Dewan Direksi

Direktur Utama

Riyanto

Menjabat sebagai Direktur Utama Bank

Syariah Bukopin sejak September 2008.

Karirnya di industri perbankan dimulai

sejak 1988 ketika pertama kali bekerja

di Bank Bukopin. Di bidang akademik,

pria ini merupakan alumnus sekaligus

Sarjana Akuntansi dari Universitas

Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa

Barat.

Direktur Pelayanan dan Consumer

Tantri Indrawati

Menjabat sebagai Direktur Pelayanan

dan Consumer Bank Syariah Bukopin

sejak Mei 2009. Karirnya di industri

perbankan dimulai sejak 1986 ketika

pertama kali bekerja di Bank Bukopin.

Menjadi Direktur Manajemen Risiko

dan Kepatuhan Bank Syariah Bukopin

dari Maret 2008. Di bidang akademik,

wanita ini ini merupakan alumnus

sekaligus peraih gelar Magister Ilmu

Administrasi dan Sumber Daya Manusia

(SDM) dari Universitas Indonesia (UI),

Depok, Jawa Barat.

Board of Directors

President Director

Riyanto

He has assumed the post as President

Director for Bank Syariah Bukopin since

September 2008. His career as a banker

began when he got a job with Bank

Bukopin in 1988. Riyanto is an alumni

from the faculty of Economics from the

Padjadjaran University in Bandung, West

Java, where he received his bachelor in

Accountancy.

Director of Service and Consumer

Af airs

Tantri Indrawati

Tantri received the post as the Director

for Service and Consumer Af airs since

May 2009. Her career in the banking

industry began in 1986 when she i rst

worked at Bank Bukopin. Assumed post

as the Director for Compliance and Risk

Management at Bank Syariah Bukopin

from March 2008. In academic area, she

is an alumnus from Magister of

(16)

Direktur Kepatuhan

Djoni Edward

Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan

Bank Syariah Bukopin sejak Mei 2009.

Karirnya di industri perbankan dimulai

sejak 1983 ketika pertama kali bekerja

di Bank Nasional. Sebelumnya, Djoni

Edward merupakan Kepala Divisi

Syariah Bank Bukopin. Di bidang

akademik, pria ini merupakan alumnus

sekaligus Sarjana Ekonomi dari

Univer-sitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Direktur Bisnis

Eriandi

Menjabat sebagai Direktur Bisnis Bank

Syariah Bukopin sejak Maret 2008.

Karirnya di industri perbankan dimulai

sejak 1991 ketika pertama kali bekerja

di Bank Bukopin. Di bidang akademik,

pria ini merupakan alumnus sekaligus

Sarjana Teknik Industri dari Institut

Teknologi Bandung (ITB), Bandung,

Jawa Barat.

Compliance Director

Djoni Edward

He has assumed the post as Director of

Risk Management and Compliance at

Bank Syariah Bukopin since May 2009.

His career in the banking industry started

in 1983 when he i rst worked for Bank

Nasional. Previously, Djoni Edward was

Head of Syariah Banking Division at

Bank Bukopin. Djoni is an alumny from

Andalas University, Padang, Sumatera

Barat, where he received his bachelor in

Economic.

Business Director

Eriandi

(17)

Dewan

Pengawas Syariah

Ketua Dewan Pengawas Syariah

Prof. DR. H.M. Din Syamsudin, MA

Terpilih dan menjabat sebagai Ketua

Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah

Bukopin sejak Desember 2008. Di

bidang akademik, Din Syamsudin

me-rupakan peraih gelar Doktor Program

Interindepartemen dari Universitas

California, Los Angles, Amerika Serikat.

Di bidang organisasi kemasyarakatan,

Din Syamsudin adalah Ketua Umum

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Anggota

DR H. Anwar Abbas, MA., M.Ag

Terpilih dan menjabat sebagai Anggota

Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah

Bukopin sejak Desember 2008. Di

bidang akademik, Anwar Abbas

merupakan peraih gelar Doktor dari

Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta.

Saat ini, Anwar Abbas masih aktif

sebagai Sekretaris Majelis Ulama

Indonesia (MUI) dan juga sebagai Ketua

Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Anggota

H. Ikhwan Abidin Basri, MA., M.Sc

Terpilih dan menjabat sebagai Anggota

Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah

Bukopin sejak Desember 2008. Di

bidang akademik, Ikhwan Abidin

merupakan peraih gelar Master pada

International Institute of Islamic

Economics, International Islamic

University (IIU), Islamabad, Pakistan.

Sharia

Supervisory Board

The President Sharia Supervisory

Board

Prof. DR. H.M. Din Syamsudin, MA

Din was chosen as The President Sharia

Supervisory Board and has since

assumed this post since December 2008.

He got his doctorate degree from

Interindepartment Program from

University of California, Los Angeles,

USA. Din is also well known as the

Chairman of Muhammadiyah

headquarter.

Members

DR H. Anwar Abbas, MA., M.Ag

He was chosen to assume the post as a

member of the Supervisory Body at Bank

Syariah Bukopin since December 2008. In

academic i eld, Anwar Abbas has

received his doctoral degree from the

State Islamic University (UIN), Jakarta.

Currently, Anwar Abbas remains active

as the secretary of the Indonesian Ulema

Council (MUI) and Chairman of

Economic and Entrepreneurship Council

at the Muhammadiyah headquarter.

Member

H. Ikhwan Abidin Basri, MA., M.Sc

(18)

Transparansi.

“BSB telah menerapkan good

corporate governance (GCG).

Kelengkapan berupa komite yang

sesuai dengan ketentuan GCG

telah menjalankan fungsi

masing-masing. BSB juga

telah melakukan

pelaporan mengenai

kondisi keuangan

untuk memenuhi

prinsip transparansi”.

(19)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa

barakatuh

Praise

be to Allah SWT, the owner of the

universe, because of Allah’s blesses, we could

still feel the joy and pleasure of life.

The Honorable Shareholders,

Indonesia’s economy during the year 2009 was

really in a very up and down situation. One of

the most important events in 2009 was the

elec-tion of president and the vice president of

Indo-nesia. With the grace to Allah, the event went

well, and has the positive impact to the

econo-my. Event though facing global crisis, from

mac-ro side, Indonesia is one among others who have

the strong fundamental economy. So the impact

from global crisis was not hit us very badly.

In Indonesia, we saw that several industries

went very well during 2009, such as

telecommu-nication, transportation, infrastructure and

commerce. This should be good news and

be-come an opportunity for banking sector to

make an advanced improvement.

The good performances of Indonesian

economy have impact to banking sector. The

Central Bank of Indonesia watched over the

stability of banking system. Although the

credit interest rate was not significantly

decline, but the overall interest rate was instill,

especially in deposit rate. In this case, banking

credit only grow 10.7% till the end of 2009.

Sharia banking industries also have good news.

In 2009 the growth and development of sharia

banking was running organically. Bank Syariah

Bukopin (BSB) has also growth in a very good

shaped in their second year.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa

barakatuh

Puji

dan syukur kita panjatkan kepada Allah

SWT, pemilik alam semesta, karena atas segala

karunia-Nya jualah hingga saat ini nikmat yang

kita rasakan tidak pernah berhenti.

Pemegang Saham yang terhormat,

Perekonomian Indonesia selama 2009 penuh

dinamika. Salah satu peristiwa penting pada 2009

adalah pemilihan umum (pemilu) serta pemilihan

presiden dan wakil presiden (wapres).

Alhamdulillah perhelatan itu berjalan lancar

sehingga berimbas positif kepada perekonomian.

Dari sisi makro, walaupun terjadi krisis global,

Indonesia termasuk negara yang ternyata cukup

kuat fundamental ekonominya. Imbas krisis pun

tidak sampai memukul kita terlalu jauh.

Di Indonesia, kami melihat ada beberapa sektor

industri yang memiliki rapor bagus selama 2009,

yaitu komunikasi, transportasi, infrastruktur, dan

perdagangan. Prestasi ini sangat

menggembira-kan dan menjadi peluang tersendiri bagi sektor

perbankan untuk mengembangkan diri.

Perekonomian Indonesia yang tumbuh positif

memang berimbas kepada sektor perbankan.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, stabilitas sistem

perbankan tetap terjaga. Penurunan suku bunga,

khususnya suku bunga deposito perbankan,

sam-pai dengan akhir 2009 masih terus berlangsung,

walaupun tingkat suku bunga kredit belum turun

secara signii kan. Hasilnya, hingga akhir 2009,

kre-dit perbankan baru tumbuh 10,7% (

year to year

).

(20)

Di usianya yang masih teramat muda ini, sampai

dengan September 2009,

market share

BSB

mencapai 2,7% atau di angka Rp1,20 triliun dari

total

market share

perbankan syariah nasional.

Perkembangan terpenting BSB pada 2009 adalah

adanya proses

spin of

yang ditandai dengan

penggabungan unit usaha syariah (UUS) Bank

Bukopin dan Bank Persyarikatan Indonesia (BPI).

Ini merupakan tantangan baru bagi kita semua.

Komitmen penuh dari PT Bank Bukopin Tbk., sebagai

pemegang saham mayoritas diwujudkan dengan

menambah setoran modal untuk menjadikan BSB

sebagai bank syariah dengan pelayanan terbaik.

Dewan Komisaris menilai, BSB sudah memenuhi

dan menjalankan seluruh ketentuan perbankan

seperti yang digariskan BI. Selain itu, kami melihat

manajemen selama ini sudah menjalan kan

komitmen, baik kepada BI,

stakeholder,

maupun

pihak ketiga.

Ke depan, BSB akan fokus pada pengembangan

sumber daya insani (SDI) dan pelayanan. Saat ini,

BSB telah merekrut SDI berkualitas melalui program

oi cer development program

(

ODP

). Dengan

program ini, diharapkan, SDI BSB akan lebih baik

lagi dan bisa berkontribusi semakin besar terhadap

kemajuan BSB di masa mendatang. Akhir nya,

kepercayaan masyarakat pun akan meningkat.

Selain itu, pada 2010, kami melihat masih banyak

peluang terbentang untuk mengembangkan produk

dan bisnis BSB. Terutama, untuk mengga rap

sektor-sektor yang berbasis sumber daya alam (SDA),

seperti pertanian, perkebunan, dan pertambangan.

Dari sisi produk, kami berencana mengembangkan

produk syariah baru, apalagi sebenarnya produk

syariah dikenal sangat variatif.

Dewan Komisaris juga melaporkan, bahwa selama

2009, kami telah menerapkan

good corporate

governance

(

GCG

). Saat ini, kelengkapan berupa

komite, yang sesuai dengan ketentuan

GCG

, telah

menjalankan fungsi masing-masing. Tidak hanya

Until September 2009, in the very young age,

BSB’s market share has reach 2.7% or Rp1.20

trillion from total sharia banking market share

in Indonesia. The significant improvement of

BSB in 2009 was the spin off process marked by

the merge between Islamic Business Unit of

Bank Bukopin and Bank Persyarikatan

Indonesia (BPI).

This is a challenge for us. As a majority share

holder, PT Bank Bukopin Tbk., shows their full

commitment by adding capital deposit to make

BSB as the sharia banking with best services.

Boards of Commissioners see that BSB has already

achieved and implement the entire clause from

Central Bank of Indonesia. Aside of that, we also

noticed the board of management have already

implement their full commitment to Central Bank

of Indonesia, stake holder and also to third party.

In the future, BSB will focus on developing

human resources and services. We have already

recruit good grade human resources through

Oi cer Development Program. Hopefully, with

this program, BSB has strong human resources

and could give big contribution in BSB in the

future as well as enhance trust from society.

We also noticed, in year 2010, there are a lot of

opportunity to develop product and BSB’s

businesses. We specially aim those in natural

basis sectors, such as agriculture, plantation

and mining. Since sharia has the variety

product, we intend to develop new sharia

product as well.

As commissioners we also report that good

corporate governance (GCG) has been running

well. All the committees have already

(21)

Jakarta, Maret 2010

Harry Harmono Busiri

Komisaris Utama

President Commissioner

itu, Dewan Komisaris juga telah melakukan

pelaporan mengenai kondisi ke uangan untuk

memenuhi prinsip transparansi.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris

meng-ucapkan terima kasih kepada manajemen BSB

yang telah bekerja keras selama satu tahun

sehingga BSB bisa tumbuh seperti sekarang. Kami

juga mengharapkan, prestasi yang bagus ini bisa

dipertahankan di masa-masa mendatang. Selain

itu, marilah kita jaga kekompakan dan

team work

yang baik sehingga BSB semakin solid di masa

depan. Semoga, apa yang kita kerjakan mendapat

ridho

dari Allah SWT dan membawa kebaikan bagi

kita semua. Amin.

Wa billahit-taufi q wal-hidayah

Wassalamu' alaikum warahmatullahi

wabarakatuh.

the transparency principle.

Board of Commissioners would like to take this

opportunity to deliver our sincere gratitude to the

board management of BSB, who has work very

hard during this year to make BSB growth like it is

now. We hope that BSB could maintain this good

achievement for the year to come. Aside of that we

should oversee togetherness and team work, so we

could still be a solid team in the future. Hopefully,

what we have achieved could grant bless from

Allah SWT and bringing a good fortune for all of

us. Amin.

Wa billahit-taufi q wal-hidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi

wabarakatuh.

Jakarta, Maret 2010

(22)

Growth.

”Pertumbuhan yang tinggi

di tahun 2009 merupakan

hasil perkembangan

usaha dengan fokus

UMKM dan dilakukannya

spin off. Posisi keuangan

BSB meningkat dari

sebelumnya hanya

Rp606,05 miliar di tahun

2008 menjadi

Rp1,975 triliun”.

Growth.

“The high growth in 2009 is the

result of business development focused

on SMEs and spin off process.

BSB’s financial position has

grew from Rp606.05 billion in 2008

to Rp1.975 trillion”.

”Pertum

di tahu

h

u

UMKM

spin o

B

Rp606

Growth

resul

(23)

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa

barakatuh,

Bila

kita mencermati performa Bank Syariah

Bukopin (BSB) selama 2009, selayaknya kita

bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Betapa

tidak. Dalam kondisi perekonomian nasional

yang belum pulih benar akibat imbas krisis

keuangan global akhir 2008, BSB masih sanggup

mencetak pertumbuhan yang signii kan.

Kondisi Makro Ekonomi

Pada 2009, sistem keuangan global dan kawasan

dapat dikatakan tidak berjalan dengan baik.

Beruntung, perekonomian Indonesia tumbuh

4,3%. Namun, pelaku bisnis sektor keuangan

kembali diuji dengan kondisi krisis likuiditas.

Padahal, ketika itu, posisi perbankan sedang

over

likuid dengan posisi

loan to deposit ratio

(

LDR

)

rata-rata 70%

Di sisi lain, perbankan berupaya menahan dana

nasabah dengan memberikan suku bunga lebih

tinggi. Akibatnya, tingkat suku bunga naik,

likuiditas pun mengetat. Likuiditas pun menjadi

barang mahal sehingga perbankan

(konvensional) ikut terganggu kondisi tersebut.

Namun, kondisi ketika itu jauh lebih baik

dibandingkan dengan krisis 1998.

Perbankan Syariah Lebih Bertahan

Yang menarik, selama 2009, jumlah pemain

perbankan syariah justru bertambah dengan

masuknya bank umum syariah (BUS) baru, yakni

Bank Panin Syariah. Selain itu, adanya unit usaha

syariah (UUS), yaitu OCBC NISP dan Bank Sinar

Mas Syariah. Berdasarkan data Bank Indonesia

(BI) pada akhir 2009, terdapat 6 BUS, 25 UUS, dan

139 bank perkreditan rakyat syariah (BPRS).

Meskipun demikian, di tengah keterpurukan

i nansial tersebut, industri perbankan syariah

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa

barakatuh,

When

we observe the performance of Bank

Syariah Bukopin (BSB) in year 2009, we must

thank and praise God. By looking at the

national economy which not fully recovered

from the global financial crisis in the end of

2008, BSB can still make a significant growth.

Macro Economic Condition

In 2009, we can say that the global finance

sys-tem and countries in region did not perform

well. Luckily, Indonesian economy grew 4.3%

But, business practitioners in financial sector

were challenged in critical condition of liquidity.

In fact, at that time, the position of banking

condition was over liquid with average loan to

deposit ratio (LDR) is 70%.

On the other hand, banking industry tried to

hold customers’ funds with providing higher

in-terest rates. The result was the increasing

interest rates, and tight liquidity. Liquidity rate

became very rare that made conventional

banking were affected by the condition.

However that particular condition is much

better compared to 1998 economic crisis.

Defendable Sharia Banking

One interesting topic was in 2009 the number of

sharia banking practitioners has increased by a

new entry of Islamic Commercial Bank which

was Bank Panin Syariah. Besides that, there are

some Islamic Business Unit which were OCBC

NISP and Bank Sinar Mas Syariah. According to

the record of Central Bank of Indonesia in the

end of 2009, there are 6 of Islamic Commercial

Bank, 25 oi ces of Islamic Business Unit and 139

of Islamic Rural Bank.

(24)

masih sanggup bertahan. Aktivitas

funding

dan

i nancing

berlangsung wajar dan secara umum

berada dalam kondisi baik. Hanya,

non

performing i nancing

(

NPF

)-nya sedikit tinggi,

yakni 5,5% per Oktober 2009, sehingga perlu

mendapat perhatian.

Kondisi perekonomian yang berat tak

berpengaruh signifikan terhadap perbankan

syariah. Efek krisis yang dirasakan bank syariah

lebih kecil daripada yang dirasakan bank

konvensional karena sebagian besar pendanaan

perbankan syariah dalam bentuk

mudharabah

atau bagi hasil, yang bisa meredam efek

psikologis naiknya suku bunga.

Kami mengakui, tatkala memasuki 2009

(pasca-konversi), nilai dana masyarakat BSB kondisinya

cukup ketat. Namun, karena kepercayaan yang

tinggi dari nasabah, BSB tidak mengalami

masalah. Awal 2009, BSB baru beroperasi

dengan pola syariah dan baru mengonversikan

nasabah maupun sistemnya menjadi syariah.

BSB bersinergi dengan media massa dan

mengikuti berbagai

event

untuk berpromosi.

Mei 2009, dana masyarakat dan pembiayaan

mulai tumbuh. Bahkan, pada Juli 2009, ketika

BSB melakukan

spin off

dengan

menggabung-kan UUS Bukopin ke dalam BSB, posisi keuangan

BSB meningkat dari sebelumnya hanya

Rp606,05 miliar menjadi Rp1,70 triliun.

Pasca

spin of

,

BSB memiliki energi tambahan

yang cukup besar.

Positioning

BSB menguat di

pasaran. Promosi dan aktivitas

marketing

pun

kian gencar dilakukan. Termasuk, meningkatkan

i tur pelayanan, seperti

automatic teller machine

(

ATM

), sehingga seluruh jaringan

ATM

Bank

Bukopin dan ATM Bersama sudah bisa

dipergu-nakan nasabah BSB. Produk dan layanan lain juga

dikembangkan, misalnya jasa pembayaran dan

semua i tur layanan yang ada di Bank Bukopin

bisa dinikmati nasabah BSB.

stand firm. Funding and financing activities

remain natural and generally in well condition.

But only the non performing financing (NPF)

rate was a bit high, as 5.5% per October 2009,

that needs attention.

A tough economic condition does not signii

-cantly af ect the sharia banking. Crisis ef ect

af-fected less to sharia banks rather than to

con-ventional banks as the result of majority of

shar-ia banking funds are formedin mudharabah.

This is a combination of a balanced return and

cost that can reduce the psychology ef ect of

in-creasing interest rate.

We have to admit, when entering year 2009

(post-conversion), the condition of BSB people’s

fund value is relatively tight. But because of the

customers’ trust, BSB did not face any problem.

In the beginning of 2009, BSB has just started

operating with the sharia pattern and started

converting customer and the system into sharia.

BSB also collaborated with the media

corpora-tions and carry out events for promocorpora-tions. In

May 2009, customers’ fund and i nancing started

to grow. Even in July 2009, when BSB spinned of

with merging Islamic Business Unit of Bank

Bu-kopin into BSB, its i nancial position increased

from Rp606.05 billion to Rp1.70 trillion.

(25)

Posisi

service level agreement

(

SLA

) BSB sama

dengan Bank Bukopin. Ini juga memperkuat

positioning

BSB

di pasar karena

market

semakin

puas, jaringan pelayanan semakin luas, produk

layanan semakin beragam, dan promosi pun kian

gencar. Bidang teknologi informasi (TI), sumber

daya insani (SDI), dan infrastruktur juga diperkuat

sehingga BSB mampu mencapai pertumbuhan

yang tinggi pada akhir 2009.

Pencapaian Bisnis

Pada kesempatan ini, kami paparkan bahwa

posisi aset BSB selama 2009 meningkat 225,87%

menjadi Rp1,97 triliun dari sebelumnya Rp606,05

miliar di 2008. Dana pihak ketiga (DPK) BSB juga

naik menjadi Rp1,27 triliun, lebih tinggi

553,31%

dibandingkan dengan posisi 2008 yang nilainya

Rp194,68 miliar

.

Demikian pula dengan

pembiayaan yang tumbuh signii kan senilai

Rp1,28 triliun. Perolehan ini meningkat 673,78%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang

nilainya Rp165,39 miliar.

Hal yang tidak kalah membahagiakan, BSB

berhasil menutup tahun buku 2009 dengan

mencetak laba bersih Rp831 juta

,

mengalami

kenaikan 110,77% dari tahun sebelumnya yang

masih minus Rp7,71 miliar.

Posisi rasio

kecukupan modal (

capital adequacy ratio

atau

CAR

) pun masih aman, yakni 13,06% Angka ini

jauh di atas minimum

CAR

yang ditetapkan BI,

yakni 8%. Pencapaian bisnis ini sekaligus

merupakan fondasi bagi program akselerasi

pertumbuhan bisnis ke depan.

Pertumbuhan bisnis tersebut merupakan bagian

dari keberhasilan manajemen dalam menerapkan

strategi pasca-

spin of .

Selama 2009, langkah

besar yang dilakukan BSB meliputi beberapa hal

berikut:

1. Pengembangan bisnis syariah dengan fokus

kepada UMKM.

2. Melakukan

spin of

dengan memasukkan

UUS Bukopin dalam BSB.

We can say that Service Level Agreement (SLA)

position of BSB is equal to Bank Bukopin.This has

strengthened the position of BSB in the market

because it satii es, the network has broaden,

with more service products and increasing of

promotion activities. In terms of Information

Technology (IT), Human Resources (HR) and

infrastructure has been reinforced so BSB is able

to make a high growth by the end of 2009.

Business Attainment

May we present to you in this opportunity that

the position of asset of BSB in 2009 has

increased

225.87%

to Rp1.97 trillion from

Rp606.05 billion in 2008. The BSB depositor

funds has also increased to Rp1.27 trillion or

553.31%

higher than its position in 2008 at the

value of Rp194.68 billion rupiah. As well as the

significantly growing of financing of Rp1.28

trillion. This achievment is 673.78% better than

the previous year of Rp165.39 billion.

Another good news is that BSB can close the

2009 financial year by gaining net profit of

Rp831 million, which increased 110.77% from

the previous year that was minus Rp7.71 billion.

The Capital Adequacy Ratio (CAR) was still in

safe position, which is 13.06%. This number is

way higher than the minimum CAR set by

Central Bank of Indonesia, which is 8%. This

business achievement has also become the

foundation for future business growth

acceleration program.

This business growth is a part of the

achievement of management in implementing

the post spin-off strategy. In general, BSB has

done giant steps in 2009 that covers the

following:

1. Sharia business development focus on

SME's

(26)

3. Memperkenalkan dan memperkuat

positioning

BSB kepada pasar.

4. Meningkatkan standar layanan dengan

memperkuat TI, SDI, dan infrastruktur.

Mengakselerasi Pertumbuhan

Saat ini, pasar syariah masih terbuka luas.

Penguasaan pangsa pasar syariah baru 2,61%

dengan nilai sekitar Rp66,09 triliun. Padahal,

potensi

market

-nya besar. Pelaku bisnisnya masih

terbatas. Momen inilah yang ingin dimanfaatkan

BSB dengan mengoptimalkan peluang yang ada

sehingga percepatan pertumbuhan bisnis dapat

dicapai.

Percepatan dilakukan, antara lain dengan

mem-perkuat

marketing

dan memperbanyak jaringan

outlet

serta meningkatkan kualitas

business

process

,

mulai dari operasional,

marketing,

hingga

business control

dengan target pertumbuhan

bisnis

overall

sebesar 40%. Target ini ditunjang

keyakinan bahwa kondisi makro 2010 mulai

membaik dan akan pulih kembali sehingga

Indonesia menjadi lebih baik. Di sisi lain, internal

BSB sudah siap melakukan akselerasi dalam

menggarap

market

yang juga semakin terbuka.

3. Introducing and strengthening the

positioning of BSB to the market

4. Increasing the service standard by

consolidating IT, HR, and infrastructure

Acceleration of Growth

Currently, sharia market is still widely open.

Sharia market share is only 2.61% with the

value of Rp66.09 trillion. In fact, the market

potential remains huge. Not to mention that

the business practitioners are still limited. This

is the moment that BSB observes to optimise

the opportunity so that the acceleration of

business growth can be accomplished.

(27)

Melihat potensi bisnis dan kekuatan yang dimiliki

perusahaan, direksi berkeyakinan BSB akan terus

menjadi bank sehat, berkembang, dan tumbuh

dengan baik sehingga dipilih masyarakat. Untuk

mewujudkan keyakinan itu, dibutuhkan

komit-men dan dukungan kuat dari seluruh karyawan

dan manajemen disertai profesionalisme dalam

mengelola perusahaan. Dalam praktiknya, selain

bekerja keras, meningkatkan kompetensi,

menjaga integritas, dan selalu berdoa kepada

Allah SWT merupakan 4 (empat) kunci penting.

Jajaran direksi juga mengucapkan terima kasih

atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini

diberikan nasabah, manajemen, karyawan, dan

shareholders

. Sehingga, BSB selalu berkembang

dan tetap pada koridor perbankan syariah yang

ditetapkan bank sentral.

Akhir kata, segenap karyawan diharapkan lebih

meningkatkan etos kerja dan kebersamaan.

Persaingan bisnis semakin keras dan perusahaan

harus mampu mencapai target yang telah

disepakati bersama. Kemajuan yang dicapai

per-usahaan akan berdampak positif pada karyawan.

Lebih dari itu, BSB harus mampu memberikan

produk dan layanan terbaik kepada nasabah

maupun

stakeholders

lainnya agar selalu menjadi

bank syariah pilihan.

Wa billahit-taufi q wal-hidayah

Wasalamu’alaikum warahmatullahi wa

barakatuh.

Looking at this business potential and the force

of the company, Board of Directors are

convinced that BSB will be a healthy, well

amending and growing people’s choice. In order

to concrete this belief, it needs commitment

and strong support from the all staff and

management with professionalism in

managing the company. In practise, with all

hard work, upgrading competency, respect the

integrity and always pray to Allah SWT are the

4 (four) key elements.

Board of Directors also thank for the support

and trust all this time from customers,

management, staff and shareholders so that

BSB can always grow and keep on the right

path of sharia banking system set by the central

bank.

In conclusion, all staff are expected to boost up

the work ethic and togetherness.

Business competition is getting tougher and the

company must be able to achieve targeted set.

The growth achieved by the company will

positively affects to the staff. Moreover, BSB

must be able to give the best products and

services to the customers as well as to the other

stakeholders so will always be the chosen

sharia bank.

Wa billahit-taufiq wal-hidayah

Wasalamu’alaikum warahmatullahi wa

barakatuh.

Jakarta, Maret 2010

H. Riyanto, SE

Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin

President Director PT Bank Syariah Bukopin

Jakarta, Maret 2010

(28)

Komitmen.

“BSB senantiasa

mengamalkan

prinsip-prinsip syariah yang menjadi kewajiban dan

tanggungjawabnya. Kesyariahan bukan hanya menyangkut

produk yang dijual tapi juga menjadikan syariah sebagai

corporate culture, termasuk dalam kerjasama, perilaku, dan

kualitas pelayanan yang semuanya

terangkum dalam manajemen syariah”.

Commitment.

“BSB always implement sharia

principles that become their duties and responsibilities. The

sharia-ness not only concern product, but the corporate culture

as well, including cooperation, behavior and service quality

which summarized in sharia management.

kualitas pelayanan

terangkum dalam man

Commitment.

(29)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa

barakatuh

Puji

syukur kita panjatkan ke hadirat Allah

SWT karena berkat-Nya jualah hingga saat ini

kita masih diberi rahmat dan karunia yang

berlimpah. Salawat dan salam tercurah kepada

Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga

dan sahabatnya.

Pada 2009, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank

Syariah Bukopin (BSB) melihat banyak

perkembangan yang telah dilakukan BSB. Salah

satunya adalah perubahan dari unit usaha

syariah (UUS) Bank Bukopin menjadi

full

syariah,

dalam hal ini BSB. Memang, secara umum, belum

banyak produk dan hal baru yang dikerjakan DPS

BSB. Selama ini, DPS BSB bertugas memperkuat

produk-produk yang sudah ada dari sudut

syariah, yang sebelumnya ditawarkan oleh UUS

Bukopin sebelum menjadi BSB.

Perkembangan BSB paling tidak ditopang dua

faktor. Pertama, permodalan yang kuat dari para

pemegang saham. Kedua, semangat, kerja keras,

dan profesionalisme mulai dari manajemen

hingga karyawan BSB. Perkembangan bank

syariah di Indonesia saat ini memang masih

sangat kecil, selain dihadapkan pada persaingan

dengan bank konvensional. Salah satu

penyebabnya adalah bank syariah merupakan

model baru di Indonesia dengan pasar yang

belum kondusif dan masih sangat kurang

syariah

minded

-nya.

Bank syariah di Indonesia sangat konservatif

dalam menjalankan usahanya. Tetapi, yang

menggembirakan kami, di tengah suasana yang

serba konservatif ini, BSB ternyata bisa eksis dan

menunjukkan banyak kemajuan di usianya yang

masih sangat muda.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa

barakatuh

We

praise Allah SWT for His blessings to us

that we are still gifted with His Mercy.

Our Salawat and prayers for prophet

Muhammad SAW with his family and

relatives.

In year 2009, The Sharia Supervisory Board (or

Dewan Pengawas Syariah/DPS) of Bank Syariah

Bukopin (BSB) has seen lots of improvement

being done by BSB. One of those is the chang ing

of Islamic Business Unit of Bank Bukopin to

become a full sharia which is now called Bank

Syariah Bukopin. In general, it is not so many

products and new things have been done by the

DPS BSB. All this time DPS BSB is appointed over

to strengthen the existing sharia products which

was of ered before by the Islamic Business Unit of

Bank Bukopin before it was reformed as BSB.

The development of BSB was supported by at

least two factors. Firstly, a strong capital

support by the Share holders. Secondly,

enthusiasm, hard work and professionalism

from the top management down to the staff of

BSB. The development of sharia bank in

Indonesia currently is relatively a small number,

beside facing the competition of conventional

banking. One of the factors is that sharia bank

is a new model in Indonesia among an

inconducive market with less sharia mindset.

Sharia banks in Indonesia are very concervative

implementing their business. However, the good

news is that among the concervative

(30)

Pada 2009, DPS lebih memfokuskan diri pada

pengawasan fatwa dari Dewan Syariah Nasional

(DSN) di lingkungan BSB, mulai dari perancangan

produk hingga penjualannya. Selain itu, DPS

mengawasi

akad

sesuai dengan fatwa yang

dikeluarkan DSN. Selain melakukan pengawasan

karena BSB relatif baru, DPS dikembangkan

menjadi semacam penasihat syariah.

Sebagai DPS, kami harap Dewan Direksi dan

karyawan terus mengamalkan prinsip-prinsip

syariah yang menjadi kewajiban dan tanggung

jawab masing-masing. Kesyariahan bukan hanya

menyangkut produk yang dijual bank syariah,

melainkan juga menjadikan syariah sebagai

corporate culture

, termasuk dalam kerja sama,

perilaku, dan kualitas pelayanan. Semuanya

terangkum dalam manajemen syariah.

Dengan ini, DPS BSB juga menyatakan bahwa

kegiatan perbankan yang dilakukan telah sesuai

dengan fatwa DSN dan Majelis Ulama Indonesia

(MUI).

Mudah-mudahan kita semua selalu mendapat

bimbingan-Nya, sehingga tetap berada di jalan

yang lurus dan diridhoi Allah SWT. Semoga

kebaikan apa pun yang kita lakukan di BSB

membawa kebaikan duniawi dan ukhrawi. Amin.

Wabilahit-taufiq walhidayah

Wassalamu' alaikum warahmatullahi wa

barakatuh

In year 2009, DPS focused internally in Fatwa

controlling by The National Sharia Board (DSN)

in internal BSB, from product development up

to its sales. Moreover, DPS controlled akad

based on the DSN’s fatwa. Besides controll

commitment as BSB is relatively new, DPS is

developed as so-called Sharia Advisor.

As DPS, we expect the Board of Directors and

Staff keep practising sharia principles which are

everyone’s obligations and responsibilities.

Sharia-ness is not only about the product sold

by Sharia Banks, but also to bring sharia to

corporate culture including in cooperation,

behavior, and service quality. Everything is

included in the sharia management.

In conclusion, DPS BSB also declares that

banking activities is implemented according to

the DSN’s fatwa and Majelis Ulama Indonesia

(MUI).

We hope that we all will have His guidance so

we all will be in the right path and be blessed

by Allah SWT. We hope that all the goodness we

have done in BSB will bring ukhrawi & goodness

in universe. Amen.

Wabilahit-taufiq walhidayah

Wassalamu' alaikum warahmatullahi wa

barakatuh

Jakarta, Maret 2010

Prof. DR. H.M. Din Syamsudin, MA

Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin

The President Sharia Supervisory Board PT Bank Syariah Bukopin

Jakarta, Maret 2010

(31)

Signifi kan

.

“Selama 2009, BSB tumbuh

sangat pesat, dimana total aset tumbuh 225,87%,

pembiayaan 673,78%, dana pihak ketiga 553,31%, dan

laba perusahaan 110,77%. Konsolidasi yang ditempuh

di lini bisnis dan organisasi membuahkan hasil yang

signifikan”.

(32)

Tinjauan

Makro Ekonomi

Selama 2009, kondisi perekonomian dunia memang

mengalami sedikit perbaikan bila dibandingkan

dengan 2008. Salah satu indikator nya adalah pasar

modal dunia yang mulai

recovery

. Indeks harga

saham di New York sudah mengalami

rebound

ke

level 10.000-an pada akhir 2009. Suku bunga

per-bankan dunia juga dilapor kan dalam kondisi stabil.

Perbankan di seluruh dunia sudah menurunkan

tingkat suku bunganya. Negara penyebab krisis,

seperti Amerika Serikat (AS) dan negara Eropa,

terutama Jerman dan Prancis, juga sudah

meng-alami perbaikan ekono mi. Salah satunya didorong

program ekonomi pemerintahnya yang ternyata

ampuh mengurangi dampak krisis berlanjut.

Negara Asia sendiri, seperti Indonesia, China, dan

India, mengalami pertumbuhan yang baik hingga

akhir 2009.

Perekonomian Indonesia memang cukup stabil.

Pasar modal Indonesia naik 81,67% selama 10 bulan

terakhir pada 2009. Angka ini tentu cukup

menge-jutkan. Apalagi bila melihat kondisi pasar modal

yang sempat tidak menentu pada 2008. Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan mampu

menembus poin yang cukup tinggi, yakni 2.500.

Selain kondisi makro dan pasar modal yang positif,

nilai tukar rupiah cenderung stabil dan menguat.

Karena terimbas dei sit anggaran pemerintah AS

yang mencapai US$1,4 triliun, dolar AS

mengha-dapi sentimen negatif. Rupiah pun menguat, yakni

berada pada kisaran Rp9.000 hingga Rp9.500 per

US$1.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, infl asi 2009

tercatat 2,78%, di bawah sasaran infl asi BI sebesar

4,5%±1%. Rendahnya infl asi pada 2009 sejalan

dengan moderatnya pertum buhan ekono mi,

me-nguatnya nilai tukar rupiah, menurunnya

harga-Macro Economic

Review

During year 2009, the world economic condition

are better than 2008. One of the indications is

the recovery of world capital market. Stock price

index in New York has rebound to level 10.000

by the end of 2009. World interest rate was

reported stable.

All banking in the world has decreased their

interest rate. The country that have causes crisis

like USA and European Country, such as German

and France, have already recover as well. One of

it was pushed by economic program by their

government which could reduce the impact of

crisis. In most Asian countries like Indonesia,

China and India, the economic growth was in a

good shaped until end of 2009.

Indonesian economic was stable enough. The

capital market was increase to 81.67% for the

last 10 months of year 2009. This is a surprising

number. Since capital market was in disorderly

situation in year 2008. Stock Price Index

Ai liation could penetrate into quite high point,

which are 2,500.

Aside of macro condition and positive capital

market, trade value of Rupiah is quite strong

and stable. The ef ect of US government budget

dei cit that achieve US $1.4 trillion, has making

negative sentiment over US dollar. Rupiah

getting strong, which settle in Rp9,000,- to

Rp9,500,- per US $1.

Referensi

Dokumen terkait

Secara sederhana bentuk ideal dari tekanan dan kecepatan aliran pada ujung pipa pemasukan dan kedudukan katup limbah selama satu siklus kerja pompa hidram

Dari hasil pra-riset yang dilakukan pada tanggal 19 Juli 2012 oleh peneliti, para pedagang menilai bahwa lokasi pembangunan Pasar Tejoagung tidak strategis, akses

Dalam kegiatan produksi bibit tanaman hutan di persemaian, mereka telah bisa menggunakan tanah berasal dari hutan, selanjutnya mikoriza yang terkandung dalam tanah dengan

Secara keseluruhan variabel jarak berpengaruh negatif dan signifikan pada taraf nyata 1 persen dan 5 persen terhadap kinerja ekspor komoditas berdasarkan BEC di negara

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas perumusan masalah yang akan dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah “Apakah Melalui Cerita Video dalam

Hasil yang diperoleh berupa, bentuk penyetoran saham investor asing yang ditanam dalam perusahaan joint venture tidak selamanya dalam bentuk modal segar atau fresh capital, dapat

Apabila pekerjaan swakelola merupakan pekerjaan fisik, maka harus ada penanggung jawab teknis yang memiliki sertifikat keahlian (SKA) dan/atau sertifikat tenaga

1) Keluarga sejahtera dan Keluarga prasejahtera ikut secara aktif melakukan usaha-usaha peningkatan pendapatan dalam bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan