1
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.
KONSEP STATISTIKA
A. Definisi Statistika
Statistika adalah ilmu / metode yang berkaitan dengan data, yang meliputi proses memperoleh data, menata data, mendeskripsikan data, menduga parameter, menguji
hipotesis dan mengambil keputusan. Statistika dibagi menjadi dua bagian, yakni
statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan
menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia merupakan cabang ilmu statistika yang berkaitan dengan penerapan metode – metode statistika
untuk menaksir dan/atau menguji karakteristik populasi yang dihipotesiskan
berdasarkan data sampel.
B. Manfaat Statistika
Manfaat statistika antara lain terlihat dalam kehidupan sehari – hari, penelitian
ilmiah dan dalam ilmu pengetahuan.
1. Dalam kehidupan sehari – hari
Statistika berperan dalam menggambarkan data, menyederhanakan data
kompleks menjadi data yang mudah dimengerti, sebagai salah satu teknik
perbandingan, mengukur besaran dari suatu gejala (sosial, ekonomi) dan
menentukan hubungan sebab akibat.
2. Dalam penelitian ilmiah
Statistika berperan dalam membantu peneliti menggunakan sampel sehingga
dapat bekerja efisien. Selain itu, peneliti dapat membaca data yang terkumpul,
sehingga dapat menarik kesimpulan yang tepat. Statistika juga berperan dalam
interpretasi data, menemukan keterangan – keterangan yang seolah – olah
tersembunyi dalam angka – angka statistika.
3. Dalam ilmu pengetahuan
Statistika berperan sebagai alat analisis dan interpretasi dari data, sehingga
diperoleh suatu kesimpulan atau ilmu dari data tersebut.
C. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang mempelajari cara
pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif
2
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. memberikan informasi mengenai data yang dimiliki dan tidak melakukan penarikan
kesimpulan. Statistika deskriptif mencakup hal berikut:
1. Tabel
Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom.
2. Distribusi frekuensi (histogram, polygon frekuensi, ogif)
Tabel distribusi frekuensi adalah pengelompokan data berdasarkan kategori.
Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori.
3. Ukuran pemusatan (mean, median, modus, kuatril, persentil, dan lain – lain)
Ukuran pemusatan adalah suatu nilai yang mewakili kumpulan data dan
menunjukkan karakteristik data.
4. Ukuran penyebaran data (range, simpangan, ragam, dan lain – lain)
Merupakan ukuran seberapa jauh data numeric cenderung untuk tersebar di
sekitar nilai rata – ratanya.
D. Statistika Inferensia
Statistika inferensia adalah bagian dari statistika yang mempelajari tentang
penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data yang tersedia. Statistika inferensia
berkaitan dengan pendugaan populasi dan pengujian hipotesis dari suatu keadaan.
Statistika inferensia mencakup:
1. Probabilitas / teori kemungkinan
2. Sebaran teoritis
3. Sampling
4. Pendugaan populasi
5. Uji hipotesis
6. Analisis korelasi dan uji signifikansi
7. Analisis statistika lainnya.
E. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan itu disebabkan karena adanya nilai karakteristik yang
berlainan. Sampel adalah sebagian dari pengamatan yang berasal dari populasi. Misalnya, seorang mahasiswa melakukan penelitian tentang jenis game yang diminati
oleh siswa SMA di kota Malang. Populasi dalam penelitian tersebut adalah seluruh
siswa SMA yang ada di kota Malang. Sementara sampel dalam penelitian tersebut
3
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. F. Data
Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap. Data dapat memberikan gambaran tentang suatu persoalan atau keadaan. Data yang salah, apabila digunakan
sebagai dasar dalam perhitungan dan pembuatan keputusan, akan mengakibatkan
kesalahan dalam pengambilan keputusan. Syarat data yang baik antara lain: 1. Obyektif
Data harus sesuai dengan kenyataan dan keadaan yang sebenarnya tanpa
melibatkan unsur – unsur kepentingan peneliti.
2. Representative (mewakili)
Data yang digunakan harus mewakili objek yang diamati.
3. Salah baku (standard error) kecil
Suatu perkiraan (estimasi) yang baik apabila memiliki nilai salah baku (standard
error) kecil. Suatu perkiraan yang baik adalah perkiraan yang memiliki tingkat
ketelitian tinggi atau mendekati nilai yang sebenarnya.
4. Tepat waktu
Data yang digunakan harus diambil tepat waktu. Apabila data digunakan sebagai
bahan evaluasi, maka tepat waktu dalam pengambilan data sangatlah penting
agar dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi.
5. Relevan
Data yang dikumpulkan harus sesuai dengan keadaan dan masalah yang akan
dipecahkan.
Data dapat dikelompokkan menurut sifat, sumber, cara memperoleh data dan
waktu pengumpulan data.
1. Data menurut sifatnya, dibedakan menjadi
a. Data kualitatif
Data yang tidak berbentuk angka.
Contoh: harga daging sapi mahal.
b. Data kuantitatif
Data yang berbentuk angka.
Contoh: harga beras naik 10% akibat pengiriman yang tertunda.
2. Data menurut sumbernya
a. Data internal
Data yang berasal dari dalam organisasi atau kelompok.
4
Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. b. Data eksternal
Data yang berasal dari luar organisasi atau kelompok.
Contoh: suatu perusahaan ingin mengembangkan produk baru, maka
perusahaan mencari data tentang keadaan ekonomi dan selera masyarakat.
3. Data menurut cara memperolehnya
a. Data primer
Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti.
Contoh: suatu perusahaan ingin mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap produk yang dijual. Oleh karena itu, perusahaan melakukan
wawancara langsung terhadap penduduk setempat.
b. Data sekunder
Data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan dikumpulkan oleh pihak lain.
4. Data menurut waktu pengumpulannya
a. data cross section
Data yang dikumpulkan dalam suatu periode tertentu, biasanya
menggambarkan suatu keadaan atau kegiatan dalam periode tertentu.
Contoh: hasil sensus penduduk tahun 2000 menurut usia, agama dan tingkat
pendidikan.
b. data time series
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan
keadaan dalam waktu yang berkesinambungan.