PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOG CRITICAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMK N 1 YOGYAKARTA.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Lampiran 36 Perbandingan Prosentase Ketercapaian Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Klasikal Siswa pada Observasi Siklus II (Pertemuan I, II & III) dengan
Untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis antara kelompok siswa tinggi, sedang, dan rendah pada pembelajaran dengan menggunakan
Analisis deskriptif skor kemampuan berpikir kritis siswa kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Deskripsi skor kemampuan berpikir kritis kelas
Instrumen kemampuan berpikir kritis kimia siswa sudah dikembangkan dengan mengacu pada indikator pembelajaran untuk digunakan sebagai tes kemampuan berpikir kritis
Hasil penelitian menunjukkan (1) Siswa dengan kecemasan matematika tinggi memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis yaitu interprestasi dengan kategori baik (80%), dan analisis
Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa indikator berpikir kritis yang memiliki effect size kecil atau lemah antara lain indikator bertanya dan menjawab pertanyaan
Sampai akhirnya semua kelompok siswa yang dikenai penilaian ini mampu memiliki kemampuan berpikir kritis dengan memenuhi indikator-indikator yaitu kemampuan dalam
Hasil Keterampilan Berikir Kritis Siswa Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Sub Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Nama Sekolah Skor Rata- rata Skor Rata-rata tiap