• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING) KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 TEMPEL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING) KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 TEMPEL."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING) KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 TEMPEL

Oleh:

Gustin Windriyana

NIM. 11315244015

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan rendahnya kemampuan berpikir kritis (critical thinking) kelas VIII C SMP Negeri 2 Tempel. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Metode penelitian menggunakan model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas VIII C di SMP Negeri 2 Tempel tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar observasi keterlaksanaan inkuiri terbimbing (2) lembar observasi produk kemampuan berpikir kritis, yang terdiri dari aspek interpretation, analysis, explanation, dan inference. Teknik analisis yang dilakukan adalah menggunakan persentase deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing meningkat dari kriteria baik menjadi sangat baik pada siklus kedua. Kemampuan berpikir kritis, dari aspek yang memiliki skor tertinggi sampai terendah secara berturut-turut, yaitu inference, interpretation, analysis, dan explanation telah meningkat dan termasuk dalam kriteria baik.

(2)

THE APLICATION OF LEARNING MODEL BASED ON GUIDED

INQUIRY TO INCREASE STUDENTS’ CRITICAL THINKING IN CLASS

VIII C 2 TEMPEL JUNIOR HIGH SCHOOL Oleh:

Gustin Windriyana

NIM 11315244015

ABSTRACT

This research was based on the problems of the low ability of critical thinking skills in class of VIII C in 2 Tempel Junior High School. This research aim to knew the feasibility study used guided inquiry model and to increased students' critical thinking skills through the application of guided inquiry model.

The research was conducted by the class action research (CAR) in two cycles. It used Kemmis & Mc Taggart model which consists of four stages: (1) planning, (2) actions, (3) observation, and (4) reflection. This research subject was class of VIII C in 2 Tempel Junior High School 2015/2016 which consisted of 24 students. The instrument which were used in this research : (1) observation sheet products of critical thinking skills, which consisited of interpretation, analysis, explanation, and inference. (1) feasibility observation sheet of guided inquiry. The analysis technique used the percentage of the quantitative and qualitative descriptive.

The research results, indicated that the feasibility study used a model of guided inquiry, increased in good criteria to excellent in second cycle. Critical thinking skills, from the aspect that has the highest score to lowest in a row, were inference, interpretation, analysis, and explanation. All of them increased and included in good criteria.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan sebaran responden mengenai keragaman menu, sebesar 57,5 persen responden menyatakan sangat penting dengan rata-rata skala variabel ini adalah 4, 49 yang

Berdasarkan refleksi yang ada pada siklus I, maka guru bersama pengamat menetapkan bahwa tindakan yang dilaksanakan pada siklus I.. perlu diperbaiki pada siklus

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilakukan dengan tujuan adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis dalam

Penelitian ini menggunakan model Technology Acceptance Model dan metode Structural Equation Modelling dengan mengadopsi variabel yang digunakan pada

Tesis yang penulis pertahankan dalam penulisan ini adalah seharusnya pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan

auditor tidak dipengaruhi oleh independen, relativisme, pengalaman, dan intensitas moral yang dimiliki oleh responden dalam penelitian ini, dan hanya variabel

Dalam pemberitaan kasus hambalang Di harian umum pikiran rakyat: Analisis struktur makro Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Manusia berhakekat sebagai makhluk sosial, maka kelompok berperan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain yang memiliki kesamaan latar