• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 0807230 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 0807230 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

127

Maulinnisaa Tiur R.N., 2014

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI MEMBACA BERORIENTASI NILAI MORAL MELALUI APLIKASI MOODLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa evaluasi

keterampilan membaca moodle sudah sesuai untuk dengan ketentuan alat evaluasi yang

telah ada.

1. Penganalisisan soal-soal yang disajikan pada alat tersebut terdapat 20 butir soal yang

mengevaluasi keterampilan membaca siswa. Pada uji coba 1 diujikan 20 butir soal

keterampilan membaca. Akan tetapi 20 butir soal tersebut belum sepenuhnya sempurna

untuk diujikan dalam alat evaluasi moodle. Hal tersebut dibuktikan dengan terdapat 2

butir soal termasuk dalam kategori validitas rendah, 6 butir soal termasuk dalam

kategori validitas cukup, 2 butir soal termasuk dalam kategori validitas tinggi, 4 butir

soal termasuk ke dalam validitas sangat rendah, dan 6 butir soal termasuk ke dalam

kategori tidak valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan angka 0,79 dan berada pada

kategori tinggi. Hasil analisis tingkat kesukaran soal diperoleh 14 butir soal termasuk

dalam kategori sangat mudah, 2 butir soal termasuk dalam kategori mudah, dan 4 butir

soal termasuk dalam kategori sedang. Daya pembeda butir soal, 12 butir soal berdaya

pembeda jelek, 2 butir soal berdaya pembeda cukup, 3 butir soal berdaya pembeda

baik, dan 3 butir soal berdaya pembeda baik sekali.

2. Hasil analisis uji coba 1 menjadikan desain produk uji coba tahap pemakaian . Hasil

analisis menunjukkan 10 butir soal yang sesuai sehingga cocok menjadi desain produk

untuk uji pemakaian. Hal tersebut dipilih berdasarkan uji validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran, dan daya pembeda butir soal. Uji validitas menunjukkan 2 butir soal

bervaliditas rendah, 6 butir soal bervaliditas cukup, dan 2 butir soal bervaliditas tinggi.

Tingkat kesukaran butir soal, 4 butir soal tingkat kesukaran sangat mudah, 2 butir soal

tingkat kesukaran mudah, dan 4 butir soal tingkat kesukaran sedang. Daya pembeda

butir soal menunjukkan 3 soal berdaya pembeda jelek, 2 butir soal berdaya pembeda

(2)

128

Maulinnisaa Tiur R.N., 2014

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI MEMBACA BERORIENTASI NILAI MORAL MELALUI APLIKASI MOODLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekali. Soal tersebut dijadikan produk evaluasi keterampilan membaca yang

selanjutnya diujicobakan pada tahap pemakaian/uji coba 2.

3. Hasil analisis uji coba 2 menunjukkan angka reliabilitas 0,54 termasuk ke dalam

kategori cukup. Uji validitas menunjukkan 1 butir soal bervaliditas sangat rendah, 4

butir soal bervaliditas rendah, 4 butir soal bervaliditas cukup, dan terdapat 1 soal tidak

valid. Tingkat kesukaran butir soal, 8 butir soal tingkat kesukaran mudah dan 2 butir

soal tingkat kesukaran sedang. Daya pembeda soal menunjukkan 1 butir soal berdaya

pembeda sangat jelek, 3 butir soal berdaya pembeda cukup, dan 6 butir soal berdaya

pembeda baik.

4. Model soal yang diperbaiki dari setiap soal, lebih baik diawali oleh wacana atau

kalimat yang akan dijawab oleh siswa. Panjang wacana yang baik pun sebaiknya tidak

terlalu panjang. Model soal evaluasi moodle memudahkan siswa dalam menjawab soal,

hal itu dikarenakan selain menampilkan sajian yang berbeda dalam hal penampilan,

teknik menjawab soal pun berbeda, disamping itu suasana yang diciptakan

menghasilkan suasana yang berbeda dalam siswa menjawab soal-soal keterampilan

membaca tersebut.

.

B. SARAN

Berdasarkan hasil kajian alat evaluasi keterampilan membaca moodle yang

berorientasi pada pembelajaran moral untuk SMA kelas X, peneliti memberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. soal-soal keterampilan membaca pada moodle yang berorientasi pada pembelajaran

moral yang memenuhi persyaratan dikumpulkan dalam kumpulan soal sehingga dapat

dipergunakan kembali;

2. soal-soal keterampilan membaca pada moodle yang berorientasi pada pembelajaran

moral yang tidak memenuhi persyaratan dapat dibuang atau diganti dengan soal lain;

3. bagi guru, lebih memperhatikan alat evaluasi dan alat evaluasi moodle ini dapat

(3)

129

Maulinnisaa Tiur R.N., 2014

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI MEMBACA BERORIENTASI NILAI MORAL MELALUI APLIKASI MOODLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. bagi penelti atau pemakai alat evaluasi moodle, hasil analisis ini dapat digunakan

sebagai pertimbangan dalam melakukan revisi atau membuat produk moodle baru;

5. peneliti menyarankan perbaikan bagi soal-soal yang belum memenuhi persyaratan

Referensi

Dokumen terkait

Tahap revisi produk ini peneliti memperbaiki butir soal yang tidak memenuhi. kriteria validitas dan reliabilitas soal yang

Terdapat 21 butir soal tes piktorial yang dikembangkan yang sudah mengalami perbaikan sesuai dengan kriteria validasi isi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan

hasil nilai siswa, yaitu tingkat nilai terendah, sedang, dan tertinggi. 3) Proses pembelajaran membaca pemahaman cerita pendek dapat dilihat dari. hasil observasi terhadap

Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa Ha diterima sementara H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks eksplanasi siswa

perkembangan kemampuan membaca pemahaman siswa. c) Alat evaluasi berbasis portofolio dapat digunakan untuk mengetahui. perkembangan kemampuan membaca pemahaman siswa..

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA BERDASARKAN ALAT EVALUASI MEMBACA BERBASIS PORTOFOLIO.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pratindakan skor rata-rata hitung siswa dalam proses keterampilan ekspresi. drama sebesar 6,60 dan pada akhir siklus II mengalami kenaikan