• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALUR PEMETAAN MUTU PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ALUR PEMETAAN MUTU PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2017"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ALUR PEMETAAN MUTU

(2)

POLA BERFIKIR PENGEMBANGAN MUTU

SATUAN

DAN

PROGRA

M PAUD

DAN

DIKMAS

SATUAN

DAN

DILAKU KAN

PENGEM

BANG

AN MU TU

Caranya :

1. Dilakukan pemetaan mutu kondisi awal 2. Disupervisi

kekurangan/ kelemahannya 3. Diukur kondisi

setelah disupervisi untuk memastikan ketercapaian setiap indikator

Catatan :

1. Karena ingin mencapai standar yg telah ditetapkan BAN PNF maka indikatornya mengacu yang ditetapkan oleh BAN PNF

2. Tugas kita hanya sampai pemenuhan Standar Nasional, Akreditasi menjadi kewenangan BAN PNF

(3)
(4)

TAHAPAN PEMETAAN MUTU PAUD

DAN DIKMAS

kordinasi internal dan eksternal

simulasi perangkat pemetaan mutu dalam tim Pembentukan tim

kordinasi internal dan eksternal Pembentukan tim

(5)
(6)
(7)
(8)

LANJUTAN 3

(9)

LANJUTAN 4

(10)

LANJUTAN 5

(11)

JADWAL PELAKSANAAN

PEMETAAN

MUTU TAHUN

(12)

ALUR PENGEMBANGAN MUTU YANG

DILAKUKAN OLEH KABUPATEN/KOTA

Pengisian

verifikasi

Pengolahan

Supervisi

Perbaikan

Pengajuan akreditasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2020, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan menetapkan 1 (satu) sasaran strategis yaitu “Meningkatnya Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas”

Pemetaan mutu terpadu merupakan suatu upaya keterpaduan antara berbagai pihak dalam pelaksanaan akreditasi PAUD Dikmas untuk bekerjasama diantaranya BAN PAUD PNF

Sebelum menjadi UPT Pusat dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, BP PAUD dan Dikmas NTT merupakan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang bertugas

Sebelum menjadi UPT Pusat dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, BP PAUD dan Dikmas NTTmerupakan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang

Enabler merupakan peranan pekerja sosial yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok, komunitas atau masyarakat agar dapat mengartikulasikan atau mengungkapkan

d) Setelah itu selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap schedule D (Claim Experience Worse Than Expected Risk) yaitu mengenai beban klaim yang terjadi dan beban

Peserta didik juga menyatakan bahwa selama proses pembelajaran kimia, guru sering menggunakan UKB yang saat ini disebut sebagai Lembar Kegiatan Siswa (LKS), namun hasil

Diharapka ami keterkaitan gkungan, dan si belajar dan an untuk me sanaan model an yang dila engan menera ya sendiri Menurut Gulo (2 latihkan siswa nggi, sehingga bih menggu