• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Diklat BP3IP SISTEM NAVIGASI ELEKTRONIK BAB III C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Diklat BP3IP SISTEM NAVIGASI ELEKTRONIK BAB III C"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1. Koreksi tinggi

2. Koreksi gaga berat dan koreksi lintang

Penjelasan-penjelasan tentang koreksi tersebut di atas 1. Koreksi Kapilaritas

Oleh adanya penekanan ke bawah kapilier, maka penunjukkan barometer adalah terlalu sehingga koreksi kapilaritas itu bertanda positif. Artinya koreksi kapilaritas itu harus ditambahkan pada nilai pembacaan.

Bagi suatu tabung yang pada ketinggian pembacaan bergaris menengah 8 mm atau lebih, besarnya koreksi kapilaritas itu dianggap bernilai tetap.

2. Koreksi Indeks

Untuk menentukan koreksi indeks suatu barometer, barometer itu ditempatkan berdampingan dengan barometer induk dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Pembacaan itu dilakukan untuk sederet tekanan udara yang selisihnya teratur. Penunjukkan-penunjukkan itu dijabarkan untuk suhu dan, diperhitungkan juga salah- salah yang telah diketahui dengan seksama.

Selisih-selisih yang masih ada antara penunjukkan-penunjukkan yang telah dijabarkan untuk pembacaan.

3. Koreksi suhu

Pada tekanan udar tetap barometer naik, maka pembacaan yang diperoleh akan merubah. Perubahan itu terjadi oleh 2 hal :

(2)

(ii) Bagian skala-skala yang dibuat dari lembaga itu memuai, hal ini mengakibatkan terlalu rendahnya pembacaan. Bertambah panjangnya pembagian Skala pada kedudukan barometer 760 m adalah sebesar 0.014 mm.

Jadi untuk setiap kenaikan suhu 10 C mengakibatkan terlalu tingginya pembacaan sebesar 0,138 mm 0,014 mm = 0,124 mm. jelaslah kiranya bahwa untuk setiap penurunan suhu 10 C mengakibatkan terlalu rendahnya pembacaan sebesar 0,124 mm. oleh karena segala perhitungan didasarkan atas suhu 0°C, maka pengamatan-pengamatan yang dilakukan bukan pada suhu 0° harus dijabarkan ke perhitungan pada suhu 0° C itu.

Jelaslah koreksi suhu itu harus ditambah pada pembacaan yang diperoleh untuk pengamatanpengamatan yang dilakukan pada suhu-suhu yang lebih tinggi dan 0° C. nilai-nilai dan koreksi itu dapat diperoleh dari "Tabel yang dipergunakan untuk journal Metereologi" Argumen-argumen dan tabel itu adalah :

1. Suhu

2. Tekanan udara yang dinyatakan dalam milibar

Apabila tabel demikian itu tidak ada di kapal dipergunakan koreksi untuk 760 mm (1013 mb), jadi untuk setiap perubahan sebesar 10 C koreksi suhu itu adalah sama dengan 0,124 mm atau = 4/3 x 0,124 mh 0,165 mb.

4. Koreksi tinggi

(3)

adalah mendekati nilai sebesar 13,596 / 001293 atau kira-kira sama dengan 10.500 x berat jenis udara.

Oleh sebab itu, suatu lapisan udara yang tingginya 10.500 mm atau 10,5 m mengakibatkan tekanan yang sama dengan 1 mm kolom air raksa. Hal ini berarti, bahwa untuk setiap ketinggian 10,5 mm di atas permukaan laut, besarnya koreksi yang diperlukan adalah sebesar 1 mm atau untuk tiap ketinggian 1 m, koreksi tinggi itu adalah sebesar 1/10,5 x 1 mm. 0,09 mm 4/3 x 0,69 mb = 0,12 mb.

Oleh karena dalam kenyataan bahwa berat jenis udar atau tergantung pada tekanan udara dan suhu. Maka jika tekanan udar aitu tergantung pada tekanan udara dan suhu. Maka jika tekanan udara dan suhu itu berubah, besarnya koreksi tinggi itupun berubah juga. Dalam menentukan besarnya koreksi untuk ketinggian di atas air dan pembuatan tabel perubahanperubahan itu juga diperhitungkan.

Oleh karena dalam kenyataan, bahwa berat jenis udara sangat tergantung pada suhu dan tekanan, maka jika tekanan udara dan suhu itu berubah, besarnya koreksi itu berubah juga. Maka disimpulkan sebagai berikut :

1. Hingga ketinggian 100 meter, air raksa, akan turun 1 mm untuk setiap kenaikan 10,5 meter

2. Hingga ketinggian 1000 meter, air raksa akan turun 1 mm untuk setiap kenaikan 11,5 meter

3. Hingga 2000 sampai 3000 meter, air raksa akan turun 1 mm untuk setiap kenaikan 13 meter

5. Koreksi gaya berat atau koreksi lintang

Di dalam pembahasan di depan kita kenal rumus P = 10-1 b x d x g

(4)

lebih briar sehingga untuk memperoleh pembacaan yang benar masih harus dimasukkan koreksi. Oleh karena tekanan udara diperoleh dan rumus p = 4/3 b itu untuk lintang-lintang yang lebih tinggi dari 45° terlalu kecil, maka koreksi lintang untuk lintang-lintang yang lebih tinggi dari 45° itu harus ditambahkan.

Koreksi-koreksi lintang untuk lintang-lintang yang lebih kecil dari g untuk lintang 45°. Besarnya koreksi yang diperlukan itu tercantum dalam "tabel" yang argumennya : Pembacaan dalam milibar dan lintang di bawah ini adalah suatu tabel koreksi lintang yang berlaku untuk pembacaan 760 mm atau 1,013 mb.

Lintang Kor Lintang Lintang Kor Lintang

- mm + - mb -

45 0 45 45 0 45

40 0,3 50 40 0,4 50

35 0,7 55 35 0,9 55

30 1,0 60 30 1,3 60

25 1,3 65 25 1,7 65

20 1,5 70 20 2,0 70

15 1,7 75 15 2,3 75

10 1,9 80 10 2,5 80

5 1,9 85 5,0 2,6 85

0 2,0 90 0 2,7 90

Contoh soal

(5)

Jawab :

Perlu diperhatikan apabila pertanyaan dinyatakan di dalam milibar, maka semua diartikan satuannya dalam milibar juga.

Pembacaan dan barometer = 1.008 mb Koreksi indeks = 0,3 mm Hingga = + 0,4 mb

Koreksi lintang = - 1,3 Maha

Koreksi suhu 3 x 0,124 - - 0372 mm = - 0,17 mb Koreksi tinggi = 1 m = - 1,333 mb V pembacaan yang benar = 1.008,9 mb

2. Pembacaan Barometer yang dilakukan oleh Perwira Jaga 770 mm Hingga. Koreksi indek Barometer 0,3 mmhg, kapal berada di sekitar Utara Semarang. Suhu penunjukkan pada 30°C dan penempatan barometer di kapal diperhitungkan 16 meter dan permukaan air laut. Berapakah tekanan udara yang sebenarnya ?

Jawab

Pembacaan Barometer = 770 mm = 1.026,666 mb Koreksi Indeks = 0,3 mm = + 0,4 mb

Koreksi lintang = -2,6 mb

Koreksi suhu + 30 x 0,124 mm = - 4,96 mb Koreksi tinggi = 1,5 mm = 2,00 mb

Pembacaan yang benar = 1.021,50 mb

Bagan pembacaan yang benar akhirnya adalah sebagai berikut : Penunjukkan barometer………. (Keseksamaan hingga 0,1 m) Koreksi indeks ………..

(6)
(7)

764 721,1 996 747,1 1028 771,1 765 723,8 997 747,8 1029 771,8

KALIBRASI

Kalibrasi ialah mengontrol dan mencoba alas bantu navigasi dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga didapatkan grafik kesalahan yang ada pada saat bantu navigasi tersebut. Dengan adanya kalibrasi, kesalahan yang didapat pada peta grafik kalibrasi dapat digunakan untuk mengoreksi data-data yang diberikan guna mendapatkan hasil yang sebenarnya atau mendekati yang sebenarnya.

Sudah diterangkan adanya daya tarik bumf di seluruh permukaan. Jelaslah semakin naik tempat pemeriksaan akan turun, tekanan udaranya artinya naik disini dari permukaan laut. Juga pengukuran barometer tidak selalu pada lintang 45° dan pada suhu 0° Celcius, sehingga pembacaan barometer harus mengetahui koreksi-koreksi (kesalahan-kesalahan).

Contoh 3

Pembacaan di kapal anda yang sedang berada di khatulistiwa adalah 762,99 mm thermometer pada sat itu adalah 280 C. koreksi indeks dari barometer adalah -0,7 mm.

(8)

Barometer Aneroide (VIDI)

Barometer aneroid yang paling banyak digunakan adalah barometer aneroid VIDI. Barometer ini terdiri (lihat Gb) atas sebuah tromol hermetis (kedap udara) yang diisi dengan udara yang sangat tipis, ditutup dengan sungkup S.

Teromol ini bergelombang, dh dilengkungkan dan memegas sekah. Sungkup itu dihubungkan dengan sebuah pegas lebar yang berbentuk huruf S. setelah satu tepi dan pegas pelat itu ditautkan pada pelat pondasi C (fonciation plate / undatieplant). Pada bentuk-bentuk yang lain pegas pelat itu dipasang atau di dalam teromol.

Gerakan dan. pegas dan sungkup diperbesar oleh tugs-tugs 1 m dan t gerakan itu diteruskan ke sebuah batang kecil s yang ujungnya diikatkan sebuah rantai kecil. Rantai kecil dililitkan pada sebuah poros kecil yang ujungnya dilengkapi dengan sebuah jarum yang dapat bergerak sepanjang sebuah sebuah Skala yang terbagi. Jika tekanan udara turun, rantai kecil itu mengencang dan jarum tersebut berputar ke kiri.

Gambar

TABEL PENJABARAN UNTUK MILIBAR KE MILIMETER

Referensi

Dokumen terkait

Alat pencatat sederhana terdiri atas sebuah tabung geias yang.. diolesi (dilapisi) zat kimia (biasanya chromat perak) ;

Pada kedudukan III merkah perum yang ditentukan sudah di tangan, juru perum meneriakan "YA " sekali lagi agar petugas yang kedua dapat memastikan

Chip, yaitu sebuah potongan papan kayu berbentuk juring sebuah bagian dari sebuah lingkaran dengan sisi-sisi dari jari-jari lingkaran, dan sisi yang lain adalah

Yang dimaksud dengan sifat tenang piringan pedoman adalah, apabila pada saat ada gangguan dari pengaruh-pengaruh luar, maka keseimbangan piringan pedoman tidak

Dudukan cincin lenja pertama ini terpasang pada ketel pedoman dan tanduknya pada rangka cincin, dan cincin lenja ini terpasang di kin dan kanan ketel pedoman

Untuk memperoleh haringan sejati langsung dan suatu benda bantu navigasi, maka skala derajat pelurus, yang besarnya sesuai dengan haluan sejati kapal ditempatkan

Benda angkasa dicari beberapa waktu karena dalam pada itu alhidade digoyang-goyang ke muka ke belakang begitu juga azimuthnya, sextant digoyangkan ke kanan dan ke kiri,

- duduk chronometer mempunyai tanda positip bilamana waktu yang di tunjuk oleh pengukur waktu lebih kecil dari pada waktu menengah di Green Wich atau dapat