Untuk mempersamakan besarnya perubahan penunjuk pada barometer itu dengan besarnya perubahan penunjukkan pada barometer air raksa yang telah diketuai keaksamannya dengan menggunakan sekrup pengatur (adjusting acrew / regclachuachrocf / Regullarachrauche) Sp. Seluruh susunan itu diletakkan di atas kotak tembaga dengan menggunakan sekrup dan di atas ditutup dengan kaca mata penutup. Di atas sungkup itu, atau jika tidak demikian, di atas pelat jarum, biasanya dipasang sebuah thermometer.
1. KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN-KERUGIAN BAROMETER ANEROIDE
(i) Keuntungan-keuntungan
Jika dibandingkan terhadap barometer air raksa, barometer aneroid itu mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut : - Kemungkinan pecah lebih sedikit
- Cara membawanya tidak sesulit barometer air raksa
- Tidak begitu terpengaruh oleh gerak olengan dan anggukan kapal, sehingga penunjukkannya dapat dibaca dengan cepat dan mudah.
(ii) Kerugian-kerugian
- Tidak dapat segera mengikuti perubahan-perubahan tekanan udara, dengan kaca lain barometer aneroid itu kerjanya lamban pada tekanan udara yang menunin penunjukkannya dapat dibaca dengan cepat dan mudah.
- Koreksi-koreksi yang dapat diperoleh dengan memperbandingkannya dengan barometer air raksa itu ternyata tidak senantiasa mempunyai nilai yang tetap. Hal ini disebabkan oleh kerja ikutan thermis. Ausnya alat-alat bagiannya atau gesekan antara pelbagai alat bagiannya Untuk mengurangi gesekan maka sebelumnya dilakukan pembacaan hendaknya barometer itu ditepuk.
2. PEMERIKSAAN BAROMETER ANEROIDE
Agar supaya dalam kedudukan yang bagaimana barometer aneroide yang di pasang di kapal dapat menunjukkan adanya perubahan
perubahan tekanan udara yang cukup peka, maka pelbagai alat bagian yang memindahkan gerakan pegas ke jarum tanpa kelonggaran
(clearance / spaling/spielnum) dan diimbangi dengan seksama Pemeriksaan ini antara lain dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga nautika.
Kitapun dapat pula melakukan sendiri, yakni dengan cara memasang barometer itu dalam tiga kedudukan yang berlainan serta melakukan pembacaan pada setiap. kedudukan itu,. Adapun kedudukan yang berlain-lainan itu adalah sebagai berikut :
1. Pertama-tama dalam kedudukan tegak dilakukan pembacaan. 2. Setelah itu dipegang diatas kepala dengan pelat kacanya dibawah,
kemudian dilakukan pembacaan.
3. Kemudian dipegang mendatar dengan pelat kacanya diatas dan dilakukan pembacaan. Pembacaan – pembacaan dari 3 kedudukan itu paling tinggi boleh berbeda 1 mm.
5. KOREKSI ENERIODE
Sebagaimana telah kita ketahui dalam pembahasan di depan bahwa pada barometer air raksa, tekanan yang terjadi itu ialah tergantung pada barometer gaya berat. Pada barometer aneroid gaya berat tidak berpengaruh pada gaya pegas sungkup teromol dan pegas pelat. Jadi penunjukkannya tidak tergantung pada lintang, maka untuk pembacaannya tidak lagi diperlukan koreksi lintang.
yang didapat itu disebut Koreksi Indeks. Pada umumnya untuk pembacaan-pembacaan yang berlainan hasilnya nilai koreksi itupun berbeda-beda pula. Jika nilai itu jauh sekali berbeda maka nilai-nilai diperoleh dalam bagian yang keseluruhanya tetap dan bagian yang untuk berbagai pembacaan mempunyai perubahan yang lebih kecil.
Dengan sebuah sekrup yang dipasang di sebelah belakang pesawat teromol dan pegas, demikian pula jarum mungkin dapat disetel demikian rupa sehingga bagian yang tetap itu, tidak ada lagi.
Oleh karenanya, sekarang untuk pembacaan-pembacaan yang dilakukan hanya diperlukan memasukkan koreksi ausnya yang sekarang merupakan koreksi indeks.
Barometer aneriode yang digantungkan di kapal pada ketinggian yang berbeda-beda sesudah jelas tidak akan memberi penunjukan tekanan yang sama nilainya.
Dan uraian di atas ternyata bahwa untuk pembacaan barometer aneriode digunakan koreksi-koreksi
1. Koreksi indeks 2. Koreksi tinggi
Cara Pembacaan Barometer Aneroide
Berograph
Yang dimaksud dengan berograp adalah sebuah termometer yang secara otomatis mencatat tekaan-tekanan udara dengan tidak terputus-putus selama jangka waktu tertentu. Pencatatan itu terwujud sebuah diagram waktu tekanan udara.
Barograh yang paling banyak digunakan di kapal adalah berograp dari RICHARS bersaudara.
Bagian-bagian utama dan barograph (lihat gambar) adalah sejumlah kotak VIDI yang bersusunan dan di bagian dalamnya tidak dihubungkan satu sama lain.
Kotak VIDI itu di bagian dalamnya ditempatkan pegas-pegas penegan. Jika tekanan udara naik, kotak VIDI itu tertekan ke arah dalam, sedangkan jika tekanan udara turun kotak-kotak VIDI itu memuai (mengembang) dan masih dibantu oleh bobot pengatur.
Gerakan turun naik dan kantong VIDI yang terarah oleh sepasang lugs dipindahkan ke batang CE.
Sekeliling silinder terdiri atas :
i) Garis menclatar yang mencatatkan tekanan udara dalam milibar, kadang kala dalam milimeter.
ii) Garis-garis tegak yang menyatakan. saat-saat (waktu-waktu)
Lengkung yang dilukiskan oleh pens-pens pencatat di atas diagram itu disebut : Berograph. Barograph di kapal digantung di sebuah akumulator yang di sekrup di bawah geladak. Akumulator itu terdiri dari sebuah bus logam B yang berlubang besar sekali di tengah-tengahnya. Sebuah pegas spiral yang kuat di dalam bus itu ujung atasnya dengan menggunakan sebuah engsel peluru mematang cendit dan pada cendit itulah barograph itu digantungkan.
Pegas spiral itu digunakan untuk menerima getaran-getaran yang disebabkan oleh baling-baling dan mesin, sedangkan engsel peluru (ball and join / kogelank) digunakan untuk mengurangi pengaruh dari olengan dan anggukan kapal.
Pemeliharaan
Seminggu sekali pesawat jam diputar, pens diisi lagi dengan tints dan silinder diganti dengan diagram yang barn.
Jika dipandang perlu, teromol itu putarannya dicocokkan (hal ini dapat dilakukan satu kali atau lebih dalam satu hari).
Agar supaya jam-jam atau saat-saat ditunjukkan oleh barograph itu sesuai benar dengan saat-saat yang sebenarnya (entah GMI) entah waktu setempat.
Dibalik diagram-diagram yang telah diperoleh untuk saat yang telah ditentukan untuk setiap harinya dicatat : tanggal GMI dan untuk saat itu dicatat pula spesifikasinya Berta tinggi tekanan udara yang ditentukan menurut penunjukan barometer air raksapun dicatat juga. Pengamatan tekanan udara yang diperoleh dengan penggunaan pesawat ini adalah kurang seksama jika dibandingkan terhadap pengamatan tekanan udara dengan
digunakan barometer aberiode.
Barograph ini tidak boleh kena cahaya matahari secara langsung. Sekrup yang digunakan untuk menghilangkan bagian tetap dan salah satu indeks yang ada terdapat di bagian bawah pesawat.
SOAL-SOAL
1. Bagaimana syarat penempatan Barometer ?
2. Bagaimana syarat sebuah barometer bejana yang baik ?
3. Apa yang dimaksud dengan koreksi kapasitas Barometer = 1/20 untuk barometer bejana laut itu ?
4. Sebutkanlah perbedaan antara Barometer VIDi dan Barometer bejana laut dalam hal keuntungan dan kerugiannya ?
5. Gambarkan sketsa penampang dan Barometer VIDI dan jelaskan pula cara kerjanya
b, bagaimana cara memperoleh masing-masing koreksi tersebut jelaskan jawaban saudara
7. bagaimana memeriksa Barometer bejana yang bersangkutan dengan
a. Bahwa ruang hampa Terricelli, hampa benar b. Penjepitan tabung agar alai itu disebutkan peka
c. Pemeriksaan skala, bahwa setiap skala terbagi secara tepat 8. Standar pembacaan barometer 750 mm Hingga
Barometer terbaca 765 mm Hingga
Tinggi mata pengamat 21 m di atas permukaan air laut. Suhu pada saat 30° C K1 = ( +) 0.5 mm Hingga
Kapal anda berada di Pontianak, Berapakah pembacaan yang tepat apabi la diketahui kapasitas Barometer = 1/20
9. Pada suatu saat ketika kapal anda 15° 30.. 120° 15° T. barometer bejana laut di kapal anda yang ditempatkan pada ketinggian 12 meter, di atas permukaan air menunjukkan 1756 mb. Pada saat itu suhu udara menunjukkan 590 F. Berapakah tinggi tekanan udara di tempat kapal anda berada pada saat itu ?
Koreksi indeks = 0,3 mb
10. Kapal berada di lintang $05 = 140°1
Dan pembacaan Barometer menunjukkan 1020 mb Suhu udara pada saat itu = 26°C
Tinggi bejana air raksa di atas permukaan laut