• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Kepemilikan Hak Atas Tanah Sempadan Pantai Daerah Pantai Cerita Pandeglang Banten Oleh PT. Mutiara Hitam Pertiwi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Yuridis Kepemilikan Hak Atas Tanah Sempadan Pantai Daerah Pantai Cerita Pandeglang Banten Oleh PT. Mutiara Hitam Pertiwi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

PT. Mutiara Hitam Pertiwi di Pandeglang Banten mendirikan cottage dengan cara membeli tanah dari masyarakat, yang jual belinya dilakukan dihadapan camat. Dalam jual beli ternyata sering terjadi permasalahan yang timbul dari pemilik tanah. Tanah tersebut abrasi sehingga menimbulkan objek tanah atau kedudukan nilai jual cottage menjadi murah/kurang nilai jual, Dalam hal ini ada pemilik cottage membuat bibir pantai dengan di beton untuk menahan deras air. Beberapa pihak yang tidak mau menjual tanah tersebut karena tidak sesuai dengan harga yang ditentukan oleh PT. Mutiara Hitam Pertiwi disebabkan nilai objek berkurang dan tidak sesuai dengan nilai objek yang lama atau sesuai dengan sertifakat yang lama yang terdahulu 76.306 m2 dan sekarang tidak sesuai dengan sertifikat. Berdasarkan latar belakang tersebut maka sangat menarik untuk mengkaji permasalahan sebagai berikut : Bagaimana kedudukan hak atas tanah sempadan pantai PT Mutiara Hitam Pertiwi yang diperoleh dari jual beli? Bagaimana prosedur pendaftaran hak atas tanah sempadan Pantai di daerah Pantai Carita Pandeglang Banten oleh PT.Mutiara Hitam Pertiwi? Bagaimana legalitas sertifikat hak atas tanah yang di miliki oleh PT.Mutiara Hitam Pertiwi yang luasnya sudah berkurang akibat abrasi? Sifat dari penelitian ini adalah bersifat deskriftif Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris , yaitu suatu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara melihat kepada aspek penerapan hukum itu sendiri ditengah masyarakat, ataupun suatu kajian mengenai perilaku masyarakat yang timbul akibat berinteraksi dengan sistem norma yang ada.

Kedudukan tanah sempadan pantai diperoleh dari jual beli dari masyarakat kabupaten pandeglang, desa cerita, Provinsi Banten, berdasarkan kepemilikan tanah atas kepemilikan tanah adalah surat keterangan kepala desa atau surat girik, yang diperoleh dari masyarakat dan di jual kepada PT.Mutiara Hitam Pertiwi, dan dikelolah menjadi cottages dan memperoleh Hak Guna Bangunan.

Posedur pendaftaran tanah sepadan pantai sesuai dengan yang umum sehingga fakta mengikuti akan tetapi tanah kepemilikan tidak sesuai dengan luasnya atas tanah dan kepemilikan harusnya dapat di patok atas kejadian penelitian yang tanah abrasi sehingga dapat melakukan penimbunan untuk memulihkan tanah seperti semula atau dalam Undang-undang Pokok Agraria (UUPA). Legalitas kepemilikan tanah yang abrasi secara hukumnya adalah sah secara hukum akan tetapi nilai objek tanah tersebut berkurang dari luasnya dan nilai jualnya. Analisis tentang objek tanah yang nilai objek tanah telah berubah dalam hal ini diperlukannya pengukuran ulang objek tanah.

Kata Kunci : Sempadan Pantai, Kepemilikan, Tanah

(2)

ii ABSTRACT

PT. Mutiara Hitam Pertiwi in Pandeglang, Banten, has set up cottages after buying a piece of land from the society; its purchase was conducted before the Head of Subdistrict. In fact, problems due to the land owner are frequently found. There was abrasion on the land that has decreased the resale value of the land or the cottage. In this case, one of the previous land owners has built the edge of beach using concrete for water current control. Some parties who did not agree to sell the land because they did not concur with the price determined by PT. Mutiara Hitam Pertiwi. The price was determined so because the object value has been decreased and it was not in accordance with the old object value. The object value as stated in its certificate was 76,306 m2, but the present value is no longer the same. Based on this case, the research problems were how about the position of the land title with coastal borders that PT. Mutiara Hitam Pertiwi obtained from the buying and selling? How about the title registration procedures of the land with coastal borders in Carita Beach, Pandeglang, Banten? And how about the legality of the land title certificate possessed by PT. Mutiara Hitam Pertiwi which width has been decreased due to abrasion? This is a descriptive research. The research type is judicial empirical; a legal research which is done by reviewing the aspects of law implementation in society, or a study on social behaviors which are caused by the interactions with the present norms.

The position of the land with coastal borders which was purchased from the people in Pandeglang Regency, Carita Village, Banten Province, according to the land entitlement, is the letter of notification by the Village Head or what is also called a temporary deed of ownership; which was gained from the people, sold to PT. Mutiara Hitam Pertiwi, managed into cottages and granted HGB (Building Rights).

The title registration of the land with coastal borders has been in accordance with the general procedures so that the facts are valid. However, the land ownership is not in accordance with the land width and its borders should have been marked after the abrasion so that the piling up can be done to be compliant with the original width or the UUPA (Land Act). The ownership legality of the abraded land according to the law is legally valid; however, the land value has been decreased due to its width and resale value. The analysis of land which value has changed shows that the land requires to be measured again.

Keywords: With Coastal Borders, Ownership, Land

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian memiliki perbedaan dalam segi variabel bebas yang digunakan adalah persepsi terhadap Financial Reward dengan variabel terikat Komitmen Organisasi,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan implementasi program CSR yang telah dilaksanakan di daerah penyangga Taman Nasional Gungung Gede Pangrango,

Berdasarkan perkembangan model pertumbuhan dan pengeluaran pemerintah tersebut , dan menggunakan data runtut waktu 1965-1996 dengan tahun dasar 1985, maka model yang

Studi awal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan SI/TI pada Sub Divisi Satelit PT Telekomunikasi Indonesia pada kenyataannya telah sesuai dengan harapan dan

Namun dalam perjalanannya pemerintahan yang reformasi kembali menceridai sendiri dengan munculnya undang-undang yang mengatur pesta demokrasi dalam memilih calon

SiARSi Supervisor Dasbor Log Sampling Renlak Kelas Terapi Tabel Renlak Zat Aktif Jenis Sediaan Halaman Statis Grup Pengguna Pengguna Operator Log Sampling... BALAI BESAR POM

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

3. Tantangan Budidaya tkan Gabus Ditihat dari potensi dan peluang budidaya ikan gabus di Sumatera Setatan cukup jetas mempunyai potensi dan peluang yang besar. Namun