JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI
HUKUM NASIONAL
PENGELOLAAN DOKUMEN HUKUM
DALAM ERA TIK
Pusat Dokumentasi dan
Jaringan Informasi Hukum
PENGELOLAAN DOKUMEN HUKUM
Mengindentifikasi Informasi Penting Dari :
Monografi Hukum
, Peraturan
,
Artikel Hukum
(KATALOGISASI/INDEKSING)
INFORMASI PENTING MONOGRAFI HUKUM
(Elemen Katalog = Semantik Metada)
1. Pengarang (cretor) = Orang/Bdn Hukum
2. Judul.
3. Subjek
(topik yg dibahas)
4. Nomor Kelas (UDC)
5. Cetakan/Edisi.
6. Kota terbit : Penerbit dan Tahun terbit
7. Kolasi (data pisik buku)
Mengindentifikasi Informasi Penting Dari :
Monografi Hukum
, Peraturan
,
Artikel
Hukum
INFORMASI PENTING PERATURAN PER-UU-AN
(Elemen Katalog = Semantik Metadata)
1. Pengarang (Creator) = Lembaga/Pejabat yg
mengeluarkan
2. Judul
3. Subjek (materi yg diatur)
4. Nomor
5. Tahun
6. Status
7. Sumber teks
8. Kota, Thn Penetapan
Mengindentifikasi Informasi Penting Dari :
Monografi Hukum
, Peraturan
,
Artikel
Hukum
INFORMASI PENTING ARTIKEL HUKUM
(Elemen Katalog = Semantik Metadata)
1. Pengarang (Creator) = Orang/Bdn Hukum
2. Judul
3. Subjek (topik yg dibahas)
Lembar Kerja Monografi Hukum
Nomor Panggil
T.E.U. (Creator) 0rang T.E.U. (Creator) Badan Hukum
Deskripsi bibliografi:
Judul/Ket. Kepengarangan Cetakan/Edisi
Impresum Kolasi
Seri Catatan Subjek
Bidang Hukum T.E. Tambahan
Lembar Kerja Monografi Hukum yang sudah terisi data
Nomor Panggil 342.25, BRA, o
T.E.U. (Pencipta) 0rang Bratakusumah, Deddy Supriady
T.E.U. (Pencipta) Badan Hukum
Deskripsi bibliografi: Judul/Ket.
Kepengarangan Otonomi penyelenggaraan pemerintahan daerah / Deddy Supriady Bratakusumah; Dadang Solihin
Cetakan/Edisi Cet. 2
Impresum Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Kolasi xvi, 404 hlm.; 21 cm.
Catatan
Subjek OTONOMI DAERAH
Bidang Hukum Hukum Tata Negara
T.E. Tambahan (Pencipta) Solihin, Dadang
T.E. Tambahan Judul Jdl.
Nomor Induk Buku
OTONOMI DAERAH 342.25
BRA Bratakusumah, Deddy Supriady o Otonomi penyelenggaraan
pemerintahan daerah / Deddy Supriady Bratakusumah; Dadang Solihin. -- Cet. 2. -- Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002. xvi, 404 hlm.; 21 cm.
1.
I. Jdl.
II. Solihin, Dadang Otonomi penyelenggaraan pemerintahan 342.25
BRA Bratakusumah, Deddy Supriady o Otonomi penyelenggaraan
pemerintahan daerah / Deddy Supriady Bratakusumah; Dadang Solihin. -- Cet. 2. -- Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002. xvi, 404 hlm.; 21 cm.
Solihin, Dadang 342.25
BRA Bratakusumah, Deddy Supriady o Otonomi penyelenggaraan
pemerintahan daerah / Deddy Supriady Bratakusumah; Dadang Solihin. -- Cet. 2. -- Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002. xvi, 404 hlm.; 21 cm.
II.
342.25
BRA Bratakusumah, Deddy Supriady
o Otonomi penyelenggaraan pemerintahan daerah / Deddy Supriady Bratakusumah;
Dadang Solihin. -- Cet. 2. -- Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002.
xvi, 404 hlm.; 21 cm. 1. OTONOMI DAERAH I. Jdl.
II. Solihin, Dadang
Contoh Satu Set Katalog Lengkap (Katalog Utama dan Katalog Tambahan)
Katalog Subjek
Katalog Judul
Katalog Pengarang 2
Katalog Utama
Lembar Kerja Per-UU-an
T.E.U. (Pencipta) Badan Hukum
Judul Seragam
Deskripsi bibliografi:
Bentuk peraturan Nomor Peraturan Tgl, Bln,Th.
Pengundangan Tentang
Tempat dan Th. Penetapan
Sumber Teks Peraturan Status Peraturan
Subjek
Singkatan Bentuk
Lembar Kerja Per-UU-an Yang Sudah Terisi Data
Dokumen
:
Undang-undang Nomor 12 tahun 2011 tentang
pembentukan peraturan perundang-undangan
T.E.U.
(Pencipta)
Bdn
Hkm
Indonesia
Judul Seragam
[Peraturan perundang-undangan]
Deskripsi bibliografi:
Bentuk peraturan
Undang-undang
Nomor Peraturan
No. 12 Tahun 2011
Tgl, Bln,Th.
diundangkan
tanggal 12 Agustus 2011
Tentang
tentang Pembentukan Peraturan
Perundang- undangan
Tempat & Th.
Penetapan
Jakarta, 2011
Sumber Teks Peraturan
LN 2011 (82): 51 hlm. TLN 5234: 25
hlm.
Status Peraturan
Mencabut UU No. 10 Thn. 2004
Subjek
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN -
PEMBENTUKAN
Singkatan Bentuk
UU
Indonesia
[Peraturan perundang-undangan]
Undang-undang No. 12 Tahun 2011, tanggal 12 Agustus 2011, tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.- - Jakarta, 2011.
Mencabut UU No. 10 Thn. 2004 LN 2011 (82): 51 hlm.
TLN 5234: 25 hlm.
PERUNDANG-UNDANGAN - PEMBENTUKAN UU BPHN
PERUNDANG-UNDANGAN - PEMBENTUKAN Indonesia
[Peraturan perundang-undangan]
Undang-undang No. 12 Tahun 2011, tanggal 12 Agustus, 2011, tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.- -. Jakarta, 2011 UU BPHN Kartu Katalog Utama
Kartu Katalog Subjek
ERA Tradisional
Tajuk Entri UtamaLembar Kerja Artikel Hukum
T.E.U.(Pencipta) 0rang T.E.U.(Pencipta) Bdn Hkm
Judul Artikel
Sumber artikel Subjek
Bidang Hukum Lokasi Dokumen
Lembar Kerja Berisi Data
T.E.U.(Pencipta) 0rang FATAH, Eep Saipullah
T.E.U.(Pencipta) Bdn Hkm
Judul Artikel Syarat calon Presiden Sesudah amandemen UUD 1945
Sumber artikel Koran Tempo, 17-08-2004; V/1-5; Subjek PRESIDEN – PERSYARATAN (CALON)
Bidang Hukum HUKUM TATA NEGARA
Lokasi Dokumen BPHN
PENGOLAHAN DOKUMEN HUKUM (Katalogisasi/Indeksing)
Mengindentifikasi Informasi Penting
Fisik
Dokumen Isi Dokumen
LEMBAR KERJA (Metadata)
c
Pengarang Judul Impresum, dll Subjek Monografi (Buku) Peraturan Artikel Yurispruden si Yurispruden si Monografi (Buku) Peraturan ArtikelEra Tradisional Era TIK
Penjajaran dokumen
Filing katalog
---Dientri ke dlm Database
Website Diketik
Di atas Katalog
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG STANDARDISASI PENGELOLAAN TEKNIS DOKUMENTASI
DAN INFORMASI HUKUM
1. STANDAR PENGADAAN DOKUMEN HUKUM;
2. STANDAR PEMBUATAN DAFTAR INVENTARISASI PERATURAN PER-UU-AN;
3. STANDAR PEMBUATAN KATALOG PERATURAN PER-UU-AN; 4. STANDAR PEMBUATAN KATALOG MONOGRAFI HUKUM;
5. TANDAR PENYUSUNAN INDEKS ARTIKEL MAJALAH HUKUM; 6. STANDAR PENYUSUNAN INDEKS ARTIKEL KLIPING KORAN;
7. STANDAR WEBSITE JDIHN;
8. STANDAR PELAYANAN INFORMASI HUKUM; 9. STANDAR MONEV PENGELOLAAN JDIHN;
10. STANDAR PELAPORAN PENYELENGGARAAN JDIHN.
11. STANDAR PEMBUATAN ABSTRAK PERATURAN PER-UU-AN
PEMANFAATAN TIK
TIK (Teknologi Informasi dan Komuniasi) merupakan
kolaborasi dari 3C
(Computer, Communication,
Content
)
.
Internet hanya terfokus pada jaringan fisik
Computer
&
Communication
Sementara
C
ontent
diletakkan dalam jaringan fisik
tersebut agar bisa diakses melalui internet
Untuk
C
ontent
istilah yang digunakan adalah
WWW
atau Website
.
Website merupakan sebuah sistem komputer yang
bertindak sebagai server bagi sistem informasi dan
dilengkapi dengan database. Database inilah
perwujudan dari
Content
(Perpustakaan
maya/perpustakaan virtual)
.
Menempatkan database suatu instansi ke dalam
website
sangat penting, agar informasi dan dokumen
hukum yg ada dalam database dapat diakses dan
Dlm konsep informasi terintegrasi ini, pencarian informasi cukup dilakukan dalam satu database. Misalnya, mencari informasi
tentang ”perkawinan”, cukup dengan mengetik kata ”perkawinan”
dalam “queri” maka semua informasi tentang perkawinan akan
ditemukan, baik berupa buku hukum, peraturan, artikel hukum dan yg lainnya.
INFORMASI HUKUM TERINTEGRASI
Konsep Informasi Hukum Terintegrasi berbasis web, mencakup
pengertian
Informasi (metadata) dari semua jenis dokumen hukum(peraturan, monografi hukum, artikel hukum, putusan pengadilan) diintegrasikan dalam satu database website;
Semua metadata dintegrasikan dengan abstrak, fulteks,
gambar atau audiovisual (hypermedia terkait) menggunakan fasilitas hypertexs-link.
Misalnya, satu metadata peraturan diintergrasikan (link)
dengan : abstraknya; fulteksnya; risalahnya; peraturan yang mengubahnya, dan/atau peraturan yang mencabutnya, bahkan dgn pasal yang dicabut
Semua informasi yang ada dalam database dintegrasikan
melalui Portal JDIHN.
Konsep informasi hukum terintegrasi inilah yang di
wujudkan dalam
Spesifikasi minimal
Aplikasi
Prosessor kelas
Pentium III
RAM 256MB
Standard VGA dengan
dukungan warna
16-Bit
Harddisk ± 1GB
CDROM / DVDROM
Keyboard dan Mouse
Perangkat Keras
Perangkat lunak
Engine scripting PHP dgn dukungan
ekstension mysql, dukungan XML
dan GD utk mendukung format
file .PNG, .JPG, .GIF dan Freetype;
Web Server, direkomendasikan
Apache 2.2;
Server Database MySQL versi 5.0;
Utility mysqldump untuk backup
database;
Sistem Operasi GNU / Linux atau
Windows;
Browser dgn kapasita javascript 1.5
AJAX dan CSS 2, sebagai contoh
Mozilla Firefox 2;
1.Kunci metode penelusuran informasi di WWW
adalah penggunaan mesin pencari (search
engine)
2.Untuk meningkatkan metode penelusuran ini
adalah penggunaan “metadata”
4 Supaya metadata bisa dibaca oleh komputer
metadata tsb harus di-encoding (dialihkan)
ke XML (
eXtensible Markup Language
)
METADATA dan WWW
Katalog (metadata tradisionil) memang
sama dengan metadata Website, hanya
saja supaya bisa dibaca computer harus
di- encoding dengan bahasa format XML
FUNGSI
METADATA
Mempermudah penemuan informasi, karena dengan
penerapan metadata yang baik akan terjadi temu
kembali dokumen yang relevan dan teridentifikasi-nya
informasi
Organisasi sumber informasi elektronik, struktur
metadata bisa digunakan sebagai struktur pangkalan
data sumber informasi/konten digital
Interoperabilitas, dimana dengan mendeskripsikan
metadata sumber informasi memudahkan informasi
dimengerti baik oleh manusia maupun mesin yang
mendorong terjadinya komunikasi data
Identifikasi digital, dimana biasanya setiap metadata
mengandung data unik yang bisa mengidentifikasi
sumber informasi digital
Pengarsipan dan preservasi, dimana metadata
TIGA ASPEK SKEMA
METADATA
Semantik
Isi (Content)
Sintaksis
Defenisi Unsur
(elemen)
Metadata
Peraturan utk
mengisi skema
metadata
Peraturan
encoding
Misalnya
Pencipta
(creator):
Judul:
Subjek:
dst
Menggunakan
Standar
Katalogisasi
Datar Tajuk
Subjek
UDC
dst
Menggunakan
•
XML
(eXtensible
Worksheet Database
Worksheet Database (Lanjutan)
Kurang Lebihnya Mohon dimaafkan.