Peran Strategi SDM dalam Era Globalisasi
Globalisasi dan SDM
Istilah globalisasi sudah tidak asing lagi bahkan para pelaku bisnis di seluruh dunia dan termasuk Indonesia sudah memahami istilah ini.namun implikasi ini masih kurang pad sumberdaya manusia.Pada abad 21 ini pelaku bisnis harus mampu menyatukan dimensi lingkungan hidup dikarenakan masyarakat akan menuntut perusahaan akan factor lingkungan tersebut.Berbagai isu tentanmg penuntutan hak paten, royalty, ecolabelling, etika berbisnis, upah minimum
pekerja,tuntutan pelanggan,lingkungan bebas polusi,dsb ikut menghiasi dunia usaha di abad ini.dngan istilah lain pelaku bisnis harus tanggap dalam mengatasi isu ini.untuk memenangkan persaingan dalam era gelobal ini pebisnis harus mampu memberikan layanan yang luar biasa dan pengembangan kemampuan yang baru.untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan profesional di Indinesia tidak mudah.karena di Indonesia masih sering terjadi bajak-membajak dan headhunting pada saat ini.sumber daya manusia merupakan salahsatu penggerak roda pembangunan.namun kita masih harus meningkatkan mutu SDM dengan membandingkannya minimal pada tingkat Asia.dunia bisnis akan semakin berorientasi gelobal terlebih jika
implementasi perdagangan bebas menjadi kenyataan.kompetisi pun akan semakin ketat dan tuntutan dunia akan semakin meningkat.
Strategi Sumber Daya Manusia
Mengacu pada definisi tersebut dapat disimpulakan bahwa strategi SDM berkaitan dengan visi,misi,strategi perusahaan,dan juga strategi fungsional.strategi SDM mendukung
pengimplementasian strategi korporat.strategi SDM berkaitan dengan pembentukan suatu budaya perusahaan yang epat,mengaudt SDM baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif.kecenderungan perubahan lingkungan akan mempengaruhi perubahan strategi perusahaan dan strategi SDM pun juga akan perlu menyesuaikan.perusaan harus memiliki strategi khusus agar mampu
memanfaatka peluang bisnis dan mengantisipasi kendala-kendala yang mungkin terjadi sebagai dampak dari perubahan lingkungan yang sangat cepat.salah satu kunci yang sangat efektif untuk meraih keuntungan adalah mengelola SDM secara baik dan efektif.desaian ulang SDM kerapkali perlu dilakukan dengan seksam agar sasaran utama perusahaan bisa tercapai.dalam menghadapi pasar besar Asia 2003 mutu SDM Indonesia sangat megkhawatirkan.karena secara umum mutu sekolah dan universitas di Indonesia relatif lebih rendah di bandingkan dengan Singapura.untuk mengefaluasi SDM perlu di pertimbangkan 4 faktor sebagai berikut
Tingkat strategis
Faktor internal SDM
Faktor-faktor eksternal
Faktor organisasional
Pertimbangab Keputusan dalam Memilih Strategi SDM
Karakteristik bisnis abad 21 yang seolah-olahdunia semakin tanpa batas akan ditandai dengan perdagangan dunia yang kompetitif,tuntutan pelanggan semakin tinggi,hak paten,dan juga faktor ligkungan.karakteristik organisasi harus dikembangkan melalui penanaman budaya perusahaan yang direfleksikan pada aktivitas-aktivitas SDM.pembudayaan nilai profesional perlu dilakukan dengan seksama dan disertai dengan sistem yang mapu nenunjangnya.tidak jarang dalam
dalam mencapai sasaran perusahaan dapat tercapai.dalam fortress perusahaan menekankan pada kelangsungan hidup.keamanan dalam pekerjaan kurang bahkan tidak di jamin.pada Academy perusahaan menekankan pada spesifikasi jabatan.umumnya perusahaan ini cenderung merekrut fresh graduate.Club. perusahaan bertipologi ini menekankan loyalitas,komitmen,seniaoritas dan juga pengalaman.Baseball-Team.perusahaan ini menekan pada inovasi.kreativitas memegang peranan penting pada perusahaan ini.pendekatan-pendekatan tipologi ini mengarahkan pola berpikir secara sistematik dan pragmatis.mengkaitkan konsep tipologi strategi SDM dengan future pradictable charasteristics akan memberikan gambaran peranan strategi SDM secara jelas. Aktivitas SDM dalam Menghadapi Bisnis “Global”
Dengan mengacu pada bisnis masa depan maka perlu di rumuskan dan diimplementasi strategi SDM yang tepat denagn mempertimbangkan aktivitas-aktivitas manajemen antara lain:
Prediksi SDM perlu dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif melalui penelitain SDM
Rekrutmen dan seleksi harus mendasarkan pada faktor kemampuan.
Orientasi perlu dilakukan dengan mendasarkan pada budaya perusahaan.
Pelatihan serta pengembangan perlu mengacu pada kompeten.
Penilaian prestasi perlu benar-benar menilai prestasi karyawan.
Penanaman nilai yang menekankan pada pradigma learning organisation.
Memperhatikan faktor eksternal strategi perusahaan yang berorientasi global.
Jalur karir karyawan perlu direncanakan dengan seksama
Struktur organisasi cenderung ramping
Kesimpulan
Dengan dimulainya perdagangan bebas dan diawalinya realisasi persetujuan AFTA pemerintah dan pelaku bisnis harus siap menghadapi nya dengan mempersiapkan strategi bisnis dan khususnya SDM agar mampu bersaing dalam skala dunia.ditingkat makro dalam menghadapi tantangan globalisasi perusahaan atau pelaku bisnis, pemerintah dan akademisi perlu
meningkatkan tenaga kerja nasional melalui program-program terpadu dan nyata.