• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang terhadap Koperasi Simpan Pinjam T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang terhadap Koperasi Simpan Pinjam T1 BAB III"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dilakukan oleh penulis, maka penulis merumuskan kesimpulan sebagai berikut :

1. Peran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Semarang terhadap KSP di Kabupaten Semarang yang meliputi pembinaan,

pengawasan dan evaluasi terlaksana dengan baik. KSP di Kabupaten Semarang sangat

terbantu dengan pendampingan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Semarang mulai dari awal pendirian KSP sampai dengan

pelaksanaan program-program KSP.

2. Hambatan-hambatan yang dialami Dinas Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang baik itu yang berasal dari faktor

internal maupun faktor eksternal dapat diatasi dengan baik. Keterlaksanaan semua

program kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan

(2)

B.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenaiPeran Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Perindustrian dan PerdaganganKabupaten Semarang terhadap Koperasi Simpan Pinjam,

berikut ini penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi alternatif

dalam membantu memecahkan masalah sehingga dalam pelaksanakan dapat lebih baik

lagi, yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Semarang.

a. Perlu adanya sanksi yang tegas terhadap pelanggaran norma-norma koperasi tidak

hanya sanksi administrasi.

b. Kompetensi SDM ditingkatkan agar sebanding dengan banyaknya jumlah Koperasi. c. Sarana dan prasana untuk melakukan pembinaan serta kompetensi pegawai pembina

ditingkatkan.

2. Bagi KSP di Kabupaten Semarang

a. Mengikuti pelatihan-pelatihan khusus bagi pengurus KSP sehingga kompetensi

dalam manajemen pengelolaan KSP dapat maksimal.

b. Mengadakan seminar motivasi bagi anggota KSP sehingga mempunyai semangat

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi,

Hambatan- hambatan yang dialami Dinas Koperasi antara lain dari faktor internal yaitu minimnya kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pembina koperasi, Sarana dan

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 13 Tahun 2016 tentang. Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Koperasi dan Usaha Kecil

Hambatan dalam Prosedur Pembuatan Surat Izin Usaha perdagangan (SIUP) pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, pengusaha merasa

Bidang Perdagangan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di bidang Perdagangan yang meliputi bina

47 Dinas Perindag dan Penanaman Modal bergabung dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sehingga namanya berubah menjadi Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Bidang Perdagangan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di bidang Perdagangan yang meliputi bina

Hambatan-hambatan dalam pembinaan usaha mikro kecil menengah oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis antara lain : Sosialisasi yang dilakukan