• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Seed Bank Eleusine Indica Resisten-Glifosat di Sekitar Piringan Kelapa Sawit Kebun Adolina PTPN IV, Serdang Bedagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Distribusi Seed Bank Eleusine Indica Resisten-Glifosat di Sekitar Piringan Kelapa Sawit Kebun Adolina PTPN IV, Serdang Bedagai"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

41

41

DAFTAR PUSTAKA

Alla, M. M. N dan N. M, Hassan. 2008. Recognition, Implication, and Management of Plant Resistance to Herbicides. Ann. J. Plant Physiol.,3(2):50-66

Armstrong, J. 2008. Understanding Herbicide Mode of Action. Weed Science, New York.

Bangun, M. K. 1991. Rancangan Percobaan. Fakultas Pertanian. USU Press. Medan.

Barus, E. 2003. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Breeden, G. 2010. Goosegrass (Eleusine indica). Turfgrass Weed Science at The University of Tennessee, Tennessee.

Cox, C. 2004. Glyphosate. Journal of Pesticide Reform 4:10-15.

Chaudhry, O. 2008. Herbicide-Resistance and Weed-Resistance Management. Albert Campbell Collegiate Institute (Con. Ed.). Toronto-Ontario-Canada.

Chuah, T.S., Salmijah, S., Teng, Y.T., and Ismael, B.S. 2004. Changes in Seed Bank Size and Dormancy Characteristics of The Glyphosateresistant Biotype of Goosegrass ( Eleusine indica (L.) Gaertn.). Weed Bilogy and Management 42, 114-121

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Produksi Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Seluruh Indonesia 2013 – 2015. Diakses dari http://www.ditjenbun.deptan.go.id pada tanggal 22 Februari 2016.

Djojosumarto, P. 2008. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.

Espinar, J.L., K. Thompson, L. V. García. 2005. Timing of seed dispersal generates a bimodal seed bank depth distribution. Amer. J. Bot. 92: 1759- 1763.

Fadhly, A.F. dan Fahdiana T. 2009. Pengendalian Gulma pada Pertanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros

Fenner, M. 1995. Ecology of seed banks, p. 507-528. In. J. Kigel and G. Galili (eds.). Seed Development and Germination. Marcel Dekker, New York.

Gulshan, A.B and Altaf, A.B. 2012. Role Of Soil Texture And Depths On The Emergence Of Buried Weed Seeds. ARPN Journal of Agricultural and Biological Science,Vol. 7, No. 4, April 2012

(2)

42

42

tanggal 20 Februari 2016.

Hager, A. G dan D. Refsell. 2008. Weed Resistance to Herbicides. Department of Crop Sciences, America Maret 2016.

Heap, I. 2012. International Survey of Herbicide Resistant Weeds. http://www.weedscience.com. Diakses tanggal 20 Februari 2016.

Holt, J. S. 1993. Mechanisms and Agronomic Aspects of Herbicide Resistance. University of California. Annu. Rev. Plant Physiol. Plant Mol. Biol. 44: 203-229.

Jalali, A.H. 2012. Changes in weed seed banks and the potato yield as affected by different amounts of nitrogen and crop residue. International Journal of Plant Production 7 (1) : 19-32

Kaundun, S. S., I. A. Zelaya., R. P. Dale., A. J. Lycett., P. Carter., K. R. Sharples dan E. McIndoe. 2008. Importance of the P106S Target Site Mutation in Conferring Resistant Glyphosate in a Goosegrass Population From the Philippines. Weed Science, 56;637-646.

Kegley, S.E., Hill, B.R., Orme S., dan Choi A.H. 2010. Glyphosate. http://www.pesticideinfo.org. Diakses tanggal 10 Februari 2016.

Lang, C., 2005. Glyphosate herbicide, the poison from the skies. World Rainforest Movement. Maldonado Montevideo – Uruguai. http://[email protected]. Diakses Tanggal 12 Maret 2016.

Lebaron, H. M. dan J. Gressel. 1982. Herbicide Resistace in Plants. John Wiley & Sons. Canada.

Lee, L. J. dan J. Ngim. 2000. A First Report of Glyphosate-Resistant Goosegrass (Eleusine indica (L.) Gaertn) in Malaysia. Melaka, Malaysia. http://ag.udel.edu.Diakses tanggal 30 Januari 2016.

Mathers, H. M. 2002. Herbicide Resistance: Development, Prevention and Recognition. 10 Maret 2016.

Melinda, L.H., M.D.K. Owen, and D.D. Bucher. 1998. Effects of Crop and

Weed Management on Density and Vertical Distribution of Weed Seeds in Soil, Argon.

Menalled, F. 2008. Weed Seedbank Dynamics & Integrated Mangement of Agricultures Weeds. Departement of Land Resourches and Environmental Sciences, Montana State Uiversity Bozeman.

(3)

43

43

Miller, A., J. A. Gervais, B. Luukinen, K. Buhl, dan D. Stone. 2010. Glyphosate Technical Fact Sheet. National Pesticide Information Center. Oregon

State University Extension Services. http://npic.orst.edu/factsheets/glyphotech.pdf.

Moenandir, J. 1985. Persaingan Tanaman Budidaya dengan Gulma. Rajawali Press. Jakarta.

Moenandir, J. 1993. Ilmu Gulma III. Persaingan Tanaman dengan Gulma. Rajawali Press. Jakarta.

Nasution, U. 1983. Gulma dan Pengendaliannya di Perkebunan Karet Sumatera Utara dan Aceh. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Tanjung Morawa.

Paiman, Yudono P., Indradewa D., and Sunarminto B. 2010. Keragaman Komunitas Gulma Pada Berbagai Kedalaman Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Yogyakarta.

Purba, E. 2009. Keanekaragaman Herbisida Dalam Pengendalian Gulma Mengatasi Populasi Gulma Resisten dan Toleran Herbisida. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara, Medan.

Preston, C., V. Stewart., A. Storrie., S. Walker., dan A. Hashem. 2008. Herbicide Resistance. CRC For Australian Weed Management, Australia.

Santosa, E., S. Zaman, dan I. D. Puspitasari, 2009. Simpanan Biji Gulma dalam Tanah di Perkebunan Teh pada Berbagai Tahun Pangkas. J. Agron. Indonesia 37 (1) : 46 – 54.

Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi Gulma. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Setyowati, N., U. Nurjanah, dan Afrizal., 2005. Pergeseran Gulma dan Hasil Kedelai pada Pengolahan Tanah dan Teknik Pengendalian Gulma yang Berbeda. Universitas Bengkulu, Bengkulu. http.//bdpunib.org/www.akta/artikelakta.pdf.diakses tanggan 2 maret 2016

Sianturi, H. S. D. 2001. Budidaya Kelapa Sawit. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Subagiya, 2009. Pengendalian Hayati dengan Nematoda Entomogenus

Steinernema carpocapsae terhadap Hama Crocodolomia binofutes di Tawang Mangu. Badan Litbang Pertanian.

Subali, B. 2010. Biometri:Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Biologi. Jurusan Pendidikan Biologi, UNY.Yogyakarta

(4)

44

44

Sukman, Y dan Yakup., 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Syahputra, A.B. 2016. Persebaran Gulma Rumput Belulang (Eleusine indicaL.Gaertn) Resisten-Glifosat Dan Parakuat Di Perkebunan Kelapa Sawit Kebun Adolina PTPN IV Serdang Bedagai. Jurnal Online Agroekoteknologi Fakultas pertanian USU . Vol.4, No.3 : Juni 2016.

Wardoyo, S. S. 2001. Pengaruh Residu Herbisida Glifosat Terhadap Ciri Tanah Pertumbuhan Tanaman. J. II. Pert. Indon. Vol. 10(1). UPN Veteran Yogyakarta.

Wardoyo, S. S., 2006. Distribusi Vertikal Herbisida Glifosat dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Tanah. Yogyakarta. http://www/ijonline nex/index.php//agrivita/articel/view. Diakses Tanggal 2 Maret 2016. .

Widjaja FO. 2010. Fakta Kelapa Sawit Indonesia. Tim Advokasi Minyak Sawit Indonesia - Dewan Minyak Sawit Indonesia (TAMSI-DMSI). Jakarta

Willcox, T. 2012. Crowsfoot Grass (Eleusine indica). Bulletin Vol. 33 weed Profile. Diakses Pada tanggal 15 Maret 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Kategori resisten gulma di kebun Adolina dibagi menjadi tiga kategori yaitu resisten, moderate resistant/resisten sedang, dan sensitif dari tabel hasil tersebut dapat diketahui

Teknik Pengendalian Gulma dan Pengelolaan Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai.. Hasil Analisis

Salah satu metode pengendalian gulma yang umum dan utama pada perkebunan karet adalah pengendalian secara kimia dengan menggunakan herbisida, karena cara ini lebih

Hal ini dikarenakan pemakaian herbisida berbahan aktif glifosat sangat intens digunakan dalam pengendalian gulma diareal blok perkebunan karet kebun Rambutan PTPN III hal ini

Keanekaragaman Herbisida Dalam Pengendalian Gulma, Mengatasi Populasi Gulma Resisten dan Toleran Herbisida.. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Universitas Sumatera Utara,

indica bertahan hidup pada populasi blok 93 A terhadap herbisida glifosat dan parakuat... indica bertahan hidup pada populasi 10 D terhadap herbisida glifosat dan

Biotip adalah populasi dengan spesies yang memiliki karakteristik yang luar biasa dari spesies pada umumnya, karakteristik yang luar biasa itu dapat berupa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan generasi tanam terhadap perubahan karakteristik sifat kimia tanah yang sangat nyata terlihat pada penurunan pH tanah