Karya Tulis Ilmiah
Oleh :
LEE YI NING
110100454
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARAABSTRAK
Amebiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa
Entamoeba histolytica dan manusia merupakan reservoir utama dari infeksi ini. Infeksi ini ditransmisi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh feses yang mengandung kista. Prevalensi Entamoeba histolytica di berbagai daerah di Indonesia berkisar antara 10–18 %. Penyaji makanan yang bertanggungjawab menyajikan makanan sangat berperan sebagai agen transmisi atau reservoir untuk amebiasis. Pengetahuan penyaji makanan mengenai amebiasis sangat penting sebagai pencegahan terhadap infeksi amebiasis tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penyaji makanan mengenai amebiasis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptifanalitik dengan cara pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penyaji makanan warung makan di Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling dan didapat 91 orang responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan uji validitas isi terlebih dahulu dan dianalisis dengan cara statistik deskriptif.
Dari hasil penelitain diperoleh bahwa tingkat pengetahuan penyaji makanan dalam kategori baik adalah sebanyak 25 orang (28%), dalam kategori sedang sebanyak 51 orang (56%) dan dalam kategori kurang sebanyak 15 orang (16%).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuanpenyaji makanan mayoritas dalam kategori sedang. Diharapkan penyaji makanan ini mengikuti penyuluhan dan meningkatkan pengetahuan mengenai amebiasis sehingga upaya pencegahan terhadap amebiasis ini dapat dilakukan secara mandiri.
iii
ABSTRACT
Amoebisis is a disease caused by the protozoan Entamoeba histolytica.
Humans are the only reservoir, and infection occurs by ingestion of mature cysts
in contaminated food or water. Prevalence of Entamoeba histolytica in Indonesia
is around 10 to 18 %. Food handler who is responsible in food handling have a
role as agent of transmission or reservoir for amoebiasis. Knowledge of food
handlers about amoebiasis is very important to prevent amoebiasis.
This study aims to determine the level of food handlers’ knowledge about amoebiasis. The study was a descriptive analytic study with cross sectional design.
The populationof this research was food handlers of food stalls in the District of
New Medan Baru, Medan.The samplingmethod used was stratified random
sampling and obtained 91 respondents. Datawere collected by using valid
questionnaires and analyzed using descriptivestatistics.
The result showed that the food handlers’ knowledge level in good category was as much as 25 respondents (28%), in the medium category was 51
respondents (56%) and in the poor category was 15 respondents (16%).
From the outcome of this research, we could conclude that the knowledge
level of food handlers of food stalls in District of Medan Baru majority arein
themedium category. Food handlers are expected to follow the counsellings by
paramedics and increase their knowledge of amoebiasis so that theprevention of
amoebiasis can be done independently.
Keywords: Amoebiasis, knowledge, food handler
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmian yang berjudul Gambaran Pengetahuan Mengenai Amebiasis pada Penyaji Makanan di Kecamatan Medan Baru.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing penulisan karya tulis ilmiah ini, dr. Lambok Siahaan, MKT yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mendukungdan membimbing penulisan mulai dari awal dengan sepenuh hati. Tidak dilupakan kepada dosen-dosen Community Research Program atas pengajaran mereka, rakan-rakan dan kedua orang tua saya yang memberi sokongan dan dukungan.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Medan Baru yang telah membantu saya secara langsung atau tidak langsung dalam menjalankan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna.Untuk itu, saya mengharapkan masukan berupa kritik dan saran demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat kepada semua pihak demi perkembangan akademik.
Medan, Desember 2014 Penulis,
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR ISTILAH ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1Pengetahuan ... 4
2.1.1 Definisi Pengetahua ... 4
2.1.2Tingkat Pengetahuan ... 4
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 5
2.2 Keamanan Pangan (Food Safety) ... 6
2.3Amebiasis ... 7
2.3.1Definisi Amebiasis ... 7
2.3.2 Epidemiologi ... 7
2.3.3 Daun Hidup dan Cara Penularannya ... 8
2.3.4 Patogenesis ... 10
2.3.5 Gejala Klinis ... 11
2.3.6 Pengobatan ... 12
2.3.7 Prognosis ... 13
2.3.8 Pencegahan ... 13
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL ... 15
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 15
3.2 Definisi Operasional... 15
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 18
4.1 Jenis Penelitian ... 18
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18
4.2.1 Lokasi Penelitian ... 18
4.2.2Waktu Penelitian ... 18
4.3 Populasi dan Sampel ... 18
4.3.1 Populasi ... 18
4.3.2 Sampel ... 18
4.4 Metode Pengumpulan Data ... 19
4.4.1 Data Primer ... 19
4.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 20
4.4.3 Metode Pengumpulan Data ... 21
4.5 Pengolahan Data... 22
4.6 Metode Analisis Data ... 22
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23
5.1 Hasil Penelitian ... 23
5.1.1 Lokasi Penelitian ... 23
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden ... 23
5.1.3 Gambaran Pengetahuan Responden ... 25
5.1.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan .. 26
5.1.5Distribusi Frekuensi Tingakt Pengetahuan Berdasarkan Karakteriktik Responden ... 26
5.2 Pembahasan ... 31
5.2.1 Tingkat Pengetahuan Penyaji Makanan Mengenai Amebiasis ... 31
5.2.2 Tingkat Pengetahuan Penyaji Makanan Mengenai Amebiasis BerdasarkanKelurahan ... 32
5.2.3 Tingkat Pengetahuan Penyaji Makanan Mengenai Amebiasis BerdasarkanUmur ... 32
5.2.4 Tingkat Pengetahuan Penyaji Makanan Mengenai Amebiasis Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33
5.2.5 Tingkat Pengetahuan Penyaji Makanan Mengenai Amebiasis Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 33
5.2.6 Tingkat Pengetahuan Penyaji Makanan Mengenai Amebiasis Berdasarkan Pengalaman Kerja ... 34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
6.1 Kesimpulan ... 35
6.2 Saran ... 36
vii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 4.1. Pemilihan Jumlah Sampel Penyaji Makanan Berdasarkan Kelurahan
19
Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesionar Tingkat Pengetahuan Amebiasis
21
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur 23 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin
24
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
24
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja
24
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden 25 Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Pengetahuan
26
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Kelurahan
27
Tabel 5.8a. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Umur
27
Tabel 5.8b. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Umur untuk Analisis Uji Chi-square
28
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Jenis Kelamin
28
Tabel 5.10a. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
29
Tabel 5.10b. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Tingkat Pendidikan untuk Analisis Uji
Chi-square
29
Tabel 5.11a. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Pengalaman Kerja
30
Tabel 5.11b. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Pengalaman Kerja untuk Analisis Uji
Chi-square
30
DAFTAR ISTILAH
WHO World Health Organisation
ix
HIV Human Immunodeficiency Virus
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN 2. LEMBAR PENJELASAN
LAMPIRAN 3. LEMBAR PERSETUJUAN
LAMPIRAN 4. KUESIONER
LAMPIRAN 5. DATA INDUK
LAMPIRAN 6. HASIL OUTPUT
LAMPIRAN 7. SURAT IZIN PENELITIAN