• Tidak ada hasil yang ditemukan

Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk

penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Seperti yang dikemukakan oleh

Usman bahwa metode deskriptif bermaksud membuat penyandaran secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi

tertentu. Sudarwan Danim (2002:41) memberikan beberapa ciri dominan dari

penelitian deskriptif yaitu:

1. Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual. Ada kalanya penelitian ini dimaksudkan hanya membuat deskripsi atau narasi semata-mata dari suatu fenomena, tidak untuk mencari hubungan antarvariabel, menguji hipotesis, atau membuat ramalan;

2. Dilakukan secara survey. Oleh karena itu, penelitian deskriptif sering juga disebut dengan penelitian survey. Dalam arti luas, penelitian deskriptif mencakup seluruh metode penelitian, kecuali yang bersifat historis dan eksperimental;

3. Bersifat mencari informasi faktual dan dilakukan secara mendetail;

4. Mengidentifikasikan masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung; dan

5. Mendeskripsikan subjek yang sedang dikelola oleh kelompok orang tertentu dalam waktu yang bersamaan.

Berdasarkan pemahaman di atas, peneliti ingin menggambarkan

fakta-fakta dan menjelaskan bagaimana responsibilitas aparatur pemerintah kota dalam

mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat dan mencoba untuk menganalisa

(2)

2.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sukadame Kota Pematang Siantar.

2.3 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membahas generalisasi dari

hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal

adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus

penelitian ditentukan dengan sengaja, subjek penelitian ini menjadi informan yang

akan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini

(Bagong 2005:171-172).

Untuk memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai masalah

penelitian yang sedang dibahas, maka diperlukan teknik informan. Informan

adalah sesorang yang benar-benar menegetahui suatu persoalan/permasalahan

tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya

baik berupa pernyataan-pernyataan, keterangan, atau data-data yang dapat

membantu persoalan/permasalahan terebut.

Berapa jumlah informan dalam penelitian kualitatif belum dapat diketahui

sebelum peneliti mengumpulkan data dilapangan. Yang demikian dimaksud

tercapainya kualitas data yang memadai sehingga sampai ke informan beberapa

data sudah tidak berkualitas lagi atau sudah mencapai titik jenuh karena tidak

memperoleh informasi baru lagi (Patilima 2005:75).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan informan kunci (key infoman)

(3)

mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian,

sedangkan informan utama adalah mereka yang terlibat langsug dalam interaksi

sosial yang sedang diteliti. Informan tambahan adalah mereka yang dapat

memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial

yang diteliti.

1. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Kelurahan

Sukadame Kota Pematang Siantar.

2. Yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah masyarakat di

Kelurahan Sukadame Kota Pematang Siantar (sebanyak 20 orang).

3. Yang menjadi informan tambahan dalam penelitian ini adalah pegawai yang

bekerja di Kelurahan Sukadame Kota Pematang Siantar.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam cara menurut

klasifikasi jenis sumbernya, yaitu :

2.4.1. Teknik Pengumpulan Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian

yang dilakukan dengan cara :

1. Metode Wawancara, yaitu teknik pngumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak yang berhubungan dengan

penelitian. Adapun wawancara ini dilakukan kepada informan kunci dan

(4)

2. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus

dikumpulkan dalam penelitian.

2.4.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

1. Penelitian Kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data melalui literatur

yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel dan makalah

yang memiliki relevansi dengan masalah yang di teliti.

2. Studi Dokumentasi, yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian

dan penelahaan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen yang

berkaitan dengan masalah yang di teliti.

2.5 Teknik Analisis Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan

dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik kualitatif. Menguraikan serta

menginterpretasikan data yang diperoleh dari lapangan yang di dapat dari para

informan. Penganalisaan ini diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti

dalam menghubung-hubungkan fakta, data dan informasi lalu dianalisis. Sehingga

dari analisis tersebut diharapkan muncul gambaran yang jelas tentang objek yang

diteliti dan dapat mengungkapkan permasalahan penelitian. Data- data yang

terkumpul tersebut akan disajikan melalui analisis data tunggal.

Sedangkan menurut Burhan (2007: 31), tujuan dari analisis data kualitatif

(5)

1. Menganalisa proses berlangsungnya suatu fenomena sosial dan

memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut;

2. Menganalisis makna yang ada dibalik informasi, data, dan proses suatu

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillaahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Mempelajari Karakteristik Kimia

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi atas nama Erna Ratnasari, NIM 6411412110, dengan judul Analisis Input Program Kelompok Pendukung Ibu (KP-Ibu) sebagai

Setelah pelaksanaan dan observasi tindakan, tahap selanjutnya adalah melakukan refleksi, berikut adalah beberapa hasil refleksi yang dilakukan bersama kolaborator: (1)

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan umum bahwa persepsi santriwati Madrasah Aliyah Darul Ulum tentang

Berdasarkan konsep metode gradien daya reaktif disebutkan bahwa jika Δ Q/ Δ t>0 atau arah positif maka dapat disimpulkan bahwa sumber harmonisa terbesar adalah dari

Untuk itu penulis memilih materi penulisan skripsi dengan judul: “Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Jual Beli Ikan Segar Hasil Laut (Studi Pada UD. Ciam Tiau

Pola asuh merupakan cara orang tua membesarkan anak dengan memenuhi kebutuhan anak, memberi perlindungan, mendidik anak, serta mempengaruhi tingkah laku anak dalam

Hal ini dapat di lihat dari aktifitas para remaja di kota Palu dalam pengunaan variasi bahasa yang mengunakan ragam variasi bahasa, oleh karena penelitian ini