• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Multi Locker Dengan Penyandian Berbasis Mikrokontroler Atmega 8 Menggunakan Android Phone

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Multi Locker Dengan Penyandian Berbasis Mikrokontroler Atmega 8 Menggunakan Android Phone"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada dewasa ini

mendorong manusia untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru diberbagai

bidang. Pada dasarnya semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

maka semakin berkembang juga pola dan gaya hidup manusianya.

Perkembangan teknologi salah satunya berpengaruh pada bidang

keamanan, hal ini terlihatdari kenyataan yang ada bahwa manusia membutuhkan

kemanan dan kenyamanan dari lingkungan sekitarnya seperti keamanan tempat

penyimpanan barang. Saat ini kita telah dapat menikmati begitu banyak alat

pengontrol keamanan yang penggunaannya ditujukan untuk memantau keamanan

lingkungan sekitarnya secara full time. Dengan pengembangan aplikasi

micorocontroller dan softwere yang ada maka penulis mencoba membuat suatu

alat yang mampu pengaman penyimpanan barang pada multi locker menggunakan

penyandian oleh android phone secara full time dari pencurian.

Penyandian melalui android untuk membuka dan menutup pintu locker

dan juga buzzer sebagai sumber suara jika terjadi kesalahan dalam penyandian.

Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis mencoba membuat sebuah alat

yang mampu menyatukan fungsi kerja keduanya dengan demikaian diharapkan

alat yang mampu menyatukan fungsi kerja keduanya dengan demikian diharapkan

alat yang akan dirancang oleh penulis dapat lebih menyempurnakan system

pengamanan locker yang telah ada sebelumnya, maka dibuatlah tugas akhir

dengan judul ”PERANCANGAN SISTEM MULTI LOCKER DENGAN PENYANDIAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 8 MENGGUNAKAN ANDROID PHONE”

(2)

2

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan diselesaikan dari latar belakang diatas, maka penulis

merumuskan masalah perancangan multi locker. Diantaranya:

1. Bagaimana merancang system multi locker pintu dengan motor stepper.

2. Bagaimana merancang rangkaian pengendali sistem dan program agar

dapat bekerja dengan baik.

3. Bagaimana merancang rangkaian pengendali sistem dan program agar

dapat bekerja dengan baik.

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi masalah-masalah yang ada maka pada Tugas Akhir ini

penulis membatasi ruang lingkup masalah sebagai berikut:

1. Rancangan menggunakan motor stepper sebagai penggerak mekanis multi

locker.

2. Rancangan menggunakan mikrokontroller ATmega 8 sebagai pengendali

utama dan pemrograman C pada code vision AVR versi 2.0.4.9.

3. Rancangan menggunakan media Bluetooth sebagai komunikasi antara

ponsel dengan rangkaian.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang system mekanis multi locker menggunakan motor stepper.

2. Merancang rangkaian Kontroler dan program untuk mengendalikan multi

locker via android.

3. Merancang algoritma penyandian atau password agar system multi locker

dapat diakses.

(3)

3

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Dengan menggunakan ponsel untuk mengakses sebuah locker pintu akan

menambah tingkat keamanan dari pintu tersebut.

2. Penggunaan lebih praktis dari system akses ponsel karena tidak perlu

membawa kunci konvensional.

3. Dapat dibuat multi locker yang dapat diakses hanya dengan satu ponsel.

1.6Metode Penelitian

Penelitian diawali dengan studi literature yakni mencari materi dalam buku

dan e-book tentang pengetahuan locker instrumentasi. Metode yang dilaksanakan

pada penelitian ini adalah metode eksperimen.

1.7Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui uraian singkat yang memuat gambaran singkat secara

keseluruhan isi masing-masing bab, maka dibuat sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan gambaran umum tentang penulisan skripsi

ini seperti hal-hal yang melatar belakangi penulisan skripsi

ini, rumusan maslah, batasan masalah, tujuan penelitian,

dan sitematika penulisan.

BAB II : DASAR TEORI

Bab ini berisikan tentang definisi-definisi dan teori-teori

yang berkaitan dengan skripsi ini yang di ambil dari

beberapa sumber, baik dari buku referensi, jurnal-jurnal

dan dari internet.

(4)

4

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab bagian ini akan dibahas rincian metode penelitian

karakteritasi ATmega 8 sebagai pengendali multi locker,

diagram blog, dan flow chart.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan dibahas tentang hasil analisa karakteritasi dari

ATmega 8 sebagai pengendali multi locker serta rangkaian

dan system kerja alat.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi kesimpulan dari

pembahasan dan tujuan penelitian beserta sebagai acuan

untuk dikembangkan pada penelitian yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan pada perancangan elevator dan pembuatan prototipe pengendali otomatis elevator berbasis mikrokontroler ATmega 8535 adalah :.. Metode perancangan

Laporan proyek ini membahas tentang perancangan kompas digital berbasis mikrokontroller ATMega 8535 yang terdiri dari sensor compas hmc5883l, Mikrokontroler ATMega 8535 sebagai

Ade Gustriani Hasibuan : Perancangan Inkubator Telur Otomatis Memakai Lm35 Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535, 2009.. USU Repository

Oleh sebab itu penulis ingin membuat sebuah robot pembuat lubang resapan biopori berbasis mikrokontroler ATMega 328P pada modul Arduino Uno dengan sistem kendali smartphone

Lapor an akhir ini berjudul “Komunikasi Bluetooth HC -06 pada pengontrolan robot Vacuum Cleaner menggunakan Smartphone Android berbasis Mikrokontroler Atmega

Perancangan alat ukur kekeruhan air berbasis mikrokontroler Atmega 8535 menggunakan LCD di atas merupakan blok diagram terbuka yang dibagi menjadi tiga bagian

PERANCANGAN ROBOT PEMBUAT BIOPORI BERBASIS ARDUINO UNO ATMEGA 328P DENGAN SISTEM KENDALI SMARTPHONE

Locker dengan Pengaman Kata Kunci Berbasis Mikrokontroler adalah sebuah locker yang menggunakan kata kunci untuk menggantikan kunci atau kartu yang selama ini digunakan