• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, dan Sikap Ibu dengan Pemberian

ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat

Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

A.

KARAKTERISTIK RESPONDEN

1.

Nomor Responden

:

5.

Penghasilan Keluarga per bulan:

6.

Paritas ( Jumlah Anak)

:

B.

PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan

pendapat saudara

Beri tanda silanf ( x ) pada jawaban yang anda pilih

Keterangan jawaban :

a.

Tahu (T) dengan nilai 1

b.

Tidak tahu (TT) dengan nilai 0

No

PERTANYAAN

Tahu

Tidak

Tahu

1

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI

tanpa pemberian makan tambahan lain

pada umur 0-6 bulan

2

Tujuan ASI Eksklusif adalah

memberikan kekebalan kepada bayi agar

dapat mencegah penyakit

3

Manfaat ASI Ekslusif pada bayi adalah

bayi mendapat zat antibodi alami serta

(2)

mengandung gizi yang dibutuhkan

untuk pertumbuhan dan perkembangan

termasuk kecerdasan bayi

4

Pertama kali pemberian ASI Ekslusif

diberikan segera setelah melahirkan

5

Kolostrum adalah air susu yang

pertama kali keluar

6

ASI Ekslusif perlu dilakukan secara

rutin sampai bayi berumur 6 bulan

7

Produksi ASI ditentukan oleh aktivitas

hormon prolaktin di kelenjar otak,

sehingga perlu mengkonsumsi makanan

yang memiliki kecukupan gizi untuk

produksi ASI

8

Manfaat pemberian kolostrum dapat

meningkatkan daya tahan tubuh bayi

dan mengandung zat anti infeksi

9

Salah satu kerugian dalam pemberian

Pengganti ASI ( PASI) adalah PASI

mudah tercemar oleh kuman

10

Kolostrum berwarna kuning

11

ASI tidak diberikan menggunakan botol,

cangkir, maupun dot

12

Selain membentuk zat antibodi, manfaat

ASI melindungi bayi dari infeksi

pencernaan

13

Manfaat ASI untuk ibu adalah

menambah panjang kembalinya

kesuburan pasca melahirkan serta

membuat ibu lebih cepat langsing

14

Pemberian ASI juga dapat mencegah

kanker pada ibu

15

MPASI bisa memicu alergi pada bayi,

gangguan pencernaan atau obesitas

(3)

C.

KUESIONER SIKAP IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF

a.

Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan

pendapat saudara

b.

Berikan tanda contreng (x) pada jawaban yang anda pilih

Keterangan jawaban :

Pertanyaan Positif

a.

Sangat tidak setuju (STS) dengan nilai 1

b.

Tidak setuju (TS) dengan nilai 2

c.

Ragu-ragu (RG) dengan nilai 3

d.

Setuju (S) dengan nilai 4

e.

Sangat setuju (SS) dengan nilai 5

Pertanyaan Negatif

a.

Sangat setuju (SS) dengan nilai 1

b.

Setuju (S) dengan nilai 2

c.

Ragu-ragu (RG) dengan nilai 3

d.

Tidak setuju (TS) dengan nilai 4

e.

Sangat tidak setuju (STS) dengan nilai 5

NO

PERTANYAAN

SS

S

RG

TS

STS

1

ASI diberikan segera setelah

ibu melahirkan

2

Informasi tentang ASI penting

bagi ibu

3

Ibu memberikan ASI pada

bayinya satu kali dalam sehari

4

Ibu tidak memberikan ASI

kepada bayinya karena

percaya ASI yang pertama

kali keluar adalah susu basi

5

ASI ekslusif akan

memberikan manfaat bagi ibu,

bayi dan negara

6

Pendidikan Kesehatan tentang

ASI Eksklusif perlu diberikan

kepada wanita dewasa karena

nantinya wanita dewasa akan

(4)

mempunyai anak

7

Ibu memakan makanan yang

bervariasi untuk memenuhi

gizi serta mendukung

kelancaran produkasi ASI

8

Dalam pemberian ASI

diperlukan keahlian atau

perlakuan khusus dan benar

oleh ibu ketika menyusui

9

Suami tidak ikut campur

dalam dukungan pemberian

ASI Eksklusif

10

Pemberian ASI hanya perlu

dilakukan ketika bayi

menangis

11

Pemberian kolostrum

menimbulkan diare pada bayi

12

ASI yang diberikan kepada

bayi bersamaan dengan

makanan dan minuman

13

Untuk memenuhi kebutuhan

pada bayi , ibu harus

memakan makanan yang

mahal agar tercukupi gizi

dalam ASI

14

Jika ibu mampu memberikan

ASI maka bayi tidak

diberikan susu formula

15

Pemberian ASI Eksklusif

diberikan sampai bayi berusia

2 tahun

(5)

D. KUESIONER TINDAKAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF

1.

Apakah ibu memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan (ASI ekslusif)

sampai bayi minimal berusia 6 bulan?

a.

Ya

b.

Tidak

2.

Jika “Ya” apa alasan Ibu?,sebutkan…

3.

Jika “Tidak” apa alasan Ibu?,sebutkan…

(6)

Lampiran 2

MASTER DATA KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

No Umur Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Paritas

Pengetahuan Sikap

Tindakan Total Kategori Total Kategori

1 1 2 1 1 1 6 2 31 2 1

2 2 3 1 1 2 5 1 68 5 0

3 1 2 2 1 1 10 2 35 2 1

4 2 2 1 1 2 15 3 68 5 0

5 1 3 2 2 1 11 3 36 2 1

6 2 2 1 1 1 6 2 38 2 1

7 2 3 1 2 1 6 2 34 2 1

8 1 3 2 1 1 3 1 38 2 1

9 2 3 2 1 1 15 3 34 2 1

10 2 2 1 2 1 6 2 36 2 1

11 2 3 2 1 2 3 1 24 1 1

12 1 2 2 1 1 15 3 27 2 1

13 1 3 2 1 1 7 2 29 2 1

14 2 2 1 2 2 15 3 66 5 0

15 1 2 1 1 1 11 3 37 2 1

(7)

16 1 1 1 1 1 6 2 44 3 1

17 1 2 2 2 1 5 1 48 3 1

18 1 3 2 2 1 7 2 32 2 1

19 1 2 1 1 2 7 2 56 4 0

20 1 2 1 1 2 10 2 26 1 1

21 1 3 1 1 1 15 3 52 4 0

22 1 3 1 1 1 11 3 40 3 1

23 1 2 1 2 1 6 2 39 3 1

24 1 3 1 2 1 6 2 44 3 1

25 1 2 2 2 1 15 3 57 4 0

26 1 3 1 1 1 11 3 40 3 1

27 1 2 2 2 1 6 2 39 3 1

28 1 2 1 1 1 5 1 48 3 1

29 2 3 2 2 1 9 2 44 3 1

30 2 2 1 1 2 6 2 65 5 0

31 1 2 1 1 1 6 2 28 2 1

32 2 1 2 1 1 15 3 24 1 1

33 1 2 1 2 2 6 2 38 2 1

34 2 3 2 2 2 15 3 60 4 0

35 1 4 3 1 1 7 2 38 2 1

(8)

36 1 2 1 2 2 6 2 37 2 1

37 1 3 2 1 1 9 2 37 2 1

38 1 3 1 1 1 6 2 44 3 1

39 2 3 2 1 2 7 2 55 4 0

40 1 3 1 1 1 10 2 30 2 1

41 2 2 1 1 2 15 3 52 4 0

42 1 3 2 1 1 11 3 38 2 1

43 1 3 2 2 1 6 2 42 3 1

44 1 3 1 1 1 7 2 36 2 1

45 1 3 2 1 1 15 3 34 2 0

46 2 3 1 2 2 7 2 46 3 1

47 1 3 2 2 1 6 2 44 3 1

48 1 3 1 1 1 15 3 56 4 1

49 1 3 2 1 1 5 1 55 4 1

50 2 2 1 1 2 15 3 55 4 0

51 1 2 1 1 2 11 3 36 2 1

52 1 3 1 2 1 6 2 34 2 1

53 1 2 2 2 1 5 1 48 3 1

54 1 3 1 2 1 9 2 44 3 1

55 1 2 2 1 1 7 2 55 4 0

(9)

56 1 3 2 2 2 6 2 52 4 1

57 1 3 2 1 1 15 3 52 4 0

58 1 2 2 2 1 11 3 38 2 1

59 1 4 2 1 1 6 2 35 2 1

60 1 2 2 1 1 6 2 32 2 1

61 2 2 1 2 2 15 3 56 4 0

62 1 3 1 1 1 11 3 32 2 1

63 1 3 2 2 2 6 2 36 2 1

64 1 2 1 1 1 15 3 35 2 1

65 1 2 2 2 1 6 2 36 2 1

66 1 2 1 1 1 15 3 55 4 0

67 2 2 2 1 2 11 3 37 2 1

68 1 2 1 1 2 6 2 35 2 1

69 1 3 2 1 1 9 2 32 2 1

70 1 3 1 1 2 6 2 38 2 1

71 2 3 1 1 2 5 1 55 4 0

72 2 2 1 1 2 10 2 35 2 1

73 1 3 1 2 1 15 3 52 4 0

74 1 2 1 1 1 11 3 28 2 1

75 2 3 1 2 2 6 2 36 2 1

(10)

76 1 3 1 2 2 6 2 29 2 1

77 2 2 1 1 2 15 3 52 4 0

78 1 2 1 1 1 11 3 38 2 1

79 2 3 2 1 2 6 2 38 2 1

80 1 3 1 2 2 15 3 52 4 0

81 1 3 2 1 1 11 3 36 2 1

82 1 3 2 2 1 6 2 31 2 1

83 1 3 1 2 1 9 2 30 2 1

84 1 4 3 1 1 6 2 28 2 1

85 2 3 1 2 2 6 2 65 5 0

(11)

Lampiran3 Output Data

ANALISIS UNIVARAT

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

<=Rp.1.870.000 53 62,4 62,4 62,4

>Rp.1.870.000 32 37,6 37,6 100,0

Total 85 100,0 100,0

(12)

paritas

Frequency Percent

Valid

Percent Cumulative Percent

Valid <=2 56 65,9 65,9 65,9

>2 29 34,1 34,1 100,0

Total 85 100,0 100,0

p1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid T 85 100,0 100,0 100,0

p2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

59 69,4 69,4 100,0

85 100,0 100,0

TT T Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

(13)

p6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TT 14 16,5 16,5 16,5

T 71 83,5 83,5 100,0

Total 85 100,0 100,0

(14)

p12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

31 36,5 36,5 100,0

85 100,0 100,0

TT CT T Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

(15)

s1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(16)

s4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(17)

s7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(18)

s10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(19)

s13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

ya 21 24,7 24,7 24,7

tidak 64 75,3 75,3 100,0

Total 85 100,0 100,0

(20)

ANALISIS BIVARIAT

Umur *Tindakan Pemberian ASI Eksklusif

Crosstab

9 52 61

15,1 45,9 61,0

14,8% 85,2% 100,0%

42,9% 81,3% 71,8%

10,6% 61,2% 71,8%

12 12 24

5,9 18,1 24,0

50,0% 50,0% 100,0%

57,1% 18,8% 28,2%

14,1% 14,1% 28,2%

21 64 85

21,0 64,0 85,0

24,7% 75,3% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

24,7% 75,3% 100,0%

Count

< 20 dan >35 tahun umurk

10,725 1 ,001 ,002 ,001

,002 ,001

11,367c 1 ,001 ,001 ,001 ,001

85 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear

Computed only f or a 2x2 table a.

0 cells (,0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is 5,93. b.

The standardized st at ist ic is -3, 371. c.

(21)

Pendidikan * Tindakan Pemberian ASI Eksklusif

Crosstab

0 2 2

,5 1,5 2,0

,0% 100,0% 100,0%

,0% 3,1% 2,4%

,0% 2,4% 2,4%

11 25 36

8,9 27,1 36,0

30,6% 69,4% 100,0%

52,4% 39,1% 42,4%

12,9% 29,4% 42,4%

10 34 44

10,9 33,1 44,0

22,7% 77,3% 100,0%

47,6% 53,1% 51,8%

11,8% 40,0% 51,8%

0 3 3

,7 2,3 3,0

,0% 100,0% 100,0%

,0% 4,7% 3,5%

,0% 3,5% 3,5%

21 64 85

21,0 64,0 85,0

24,7% 75,3% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

24,7% 75,3% 100,0%

Count

Expected Count % wit hin pendidikan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin pendidikan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin pendidikan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin pendidikan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin pendidikan % wit hin t indakan Fisher's Exact Test Linear-by -Linear

The standardized st at ist ic is ,771. b.

(22)

Pekerjaan * Tindakan Pemberian ASI Eksklusif

Crosstab

15 33 48

11,9 36,1 48,0

31,3% 68,8% 100,0%

71,4% 51,6% 56,5%

17,6% 38,8% 56,5%

6 29 35

8,6 26,4 35,0

17,1% 82,9% 100,0%

28,6% 45,3% 41,2%

7,1% 34,1% 41,2%

0 2 2

,5 1,5 2,0

,0% 100,0% 100,0%

,0% 3,1% 2,4%

,0% 2,4% 2,4%

21 64 85

21,0 64,0 85,0

24,7% 75,3% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

24,7% 75,3% 100,0%

Count

Expected Count % wit hin pekerjaan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin pekerjaan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin pekerjaan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin pekerjaan % wit hin t indakan % of Total Ibu Rumah tangga

wiraswast a Fisher's Exact Test Linear-by -Linear

The standardized st at ist ic is 1,672. b.

(23)

Penghasilan* Tindakan Pemberian ASI Eksklusif

Crosstab

14 39 53

13,1 39,9 53,0

26,4% 73,6% 100,0%

66,7% 60,9% 62,4%

16,5% 45,9% 62,4%

7 25 32

7,9 24,1 32,0

21,9% 78,1% 100,0%

33,3% 39,1% 37,6%

8,2% 29,4% 37,6%

21 64 85

21,0 64,0 85,0

24,7% 75,3% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

24,7% 75,3% 100,0%

Count

Expected Count % wit hin penghasilan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin penghasilan % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin penghasilan % wit hin t indakan

Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear

Computed only f or a 2x2 table a.

0 cells (,0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is 7,91. b.

The standardized st at ist ic is ,467. c.

(24)

Paritas * Tindakan Pemberian ASI Eksklusif

Crosstab

7 49 56

13,8 42,2 56,0

12,5% 87,5% 100,0%

33,3% 76,6% 65,9%

8,2% 57,6% 65,9%

14 15 29

7,2 21,8 29,0

48,3% 51,7% 100,0%

66,7% 23,4% 34,1%

16,5% 17,6% 34,1%

21 64 85

21,0 64,0 85,0

24,7% 75,3% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

24,7% 75,3% 100,0%

Count

Expected Count % wit hin paritask % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin paritask % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count % wit hin paritask % wit hin t indakan

11,293 1 ,001

12,677 1 ,000 ,001 ,000

,001 ,000

12,991c 1 ,000 ,001 ,000 ,000

85 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear

Computed only f or a 2x2 table a.

0 cells (,0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is 7,16. b.

The standardized st at ist ic is -3, 604. c.

(25)

Pengetahuan * Tindakan Pemberian ASI Eksklusif

Crosstab

2 6 8

2,0 6,0 8,0

25,0% 75,0% 100,0%

9,5% 9,4% 9,4%

2,4% 7,1% 9,4%

5 41 46

11,4 34,6 46,0

10,9% 89,1% 100,0%

23,8% 64,1% 54,1%

5,9% 48,2% 54,1%

14 17 31

7,7 23,3 31,0

45,2% 54,8% 100,0%

66,7% 26,6% 36,5%

16,5% 20,0% 36,5%

21 64 85

21,0 64,0 85,0

24,7% 75,3% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

24,7% 75,3% 100,0%

Count

Expected Count

% wit hin PENGETAHUAN % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count

% wit hin PENGETAHUAN % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count

% wit hin PENGETAHUAN % wit hin t indakan % of Total Count

Expected Count

% wit hin PENGETAHUAN % wit hin t indakan

11,734 2 ,003 ,002

11,507 ,002

6,469b 1 ,011 ,014 ,008 ,006

85 Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear

The standardized st at ist ic is -2, 543. b.

(26)

Sikap * Tindakan Pemberian ASI Eksklusif

Crosstab

0 3 3

,7 2,3 3,0

,0% 100,0% 100,0%

,0% 4,7% 3,5%

,0% 3,5% 3,5%

1 43 44

10,9 33,1 44,0

2,3% 97,7% 100,0%

4,8% 67,2% 51,8%

1,2% 50,6% 51,8%

0 15 15

3,7 11,3 15,0

,0% 100,0% 100,0%

,0% 23,4% 17,6%

,0% 17,6% 17,6%

15 3 18

4,4 13,6 18,0

83,3% 16,7% 100,0%

71,4% 4,7% 21,2%

17,6% 3,5% 21,2%

5 0 5

1,2 3,8 5,0

100,0% ,0% 100,0%

23,8% ,0% 5,9%

5,9% ,0% 5,9%

21 64 85

21,0 64,0 85,0

24,7% 75,3% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

24,7% 75,3% 100,0%

Count

(27)

Chi-Square Tests

66,307a 4 ,000 ,000

69,278 4 ,000 ,000

61,187 ,000

52,125b 1 ,000 ,000 ,000 ,000

85 Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear

The standardized st at ist ic is -7, 220. b.

(28)

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Wilayah Kerja

Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun

2016

No Pengetahuan Tahu Tidak Tahu

f % F %

1 ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa pemberian makan tambahan lain pada umur 0-6 bulan

85 100,0 0 0

2 Tujuan ASI Eksklusif adalah memberikan kekebalan kepada bayi agar dapat mencegah penyakit

80 94,1 5 5,9

3 Manfaat ASI Ekslusif pada bayi adalah bayi mendapat zat antibodi alami serta

mengandung gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan termasuk kecerdasan bayi

23 27,1 62 72,9

4 Pertama kali pemberian ASI Ekslusif

diberikan segera setelah melahirkan 59 69,4 26 30,6 5 Kolostrum adalah air susu yang pertama kali

keluar 38 44,7 47 55,3

6 ASI Ekslusif perlu dilakukan secara rutin

sampai bayi berumur 6 bulan 34 40,0 51 60,0

7 Produksi ASI ditentukan oleh aktivitas hormon prolaktin di kelenjar otak, sehingga perlu mengkonsumsi makanan yang memiliki kecukupan gizi untuk produksi ASI

37 43,5 48 56,5

8 Manfaat pemberian kolostrum dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan mengandung zat anti infeksi

63 74,1 22 25,99

9 Salah satu kerugian dalam pemberian Pengganti ASI ( PASI) adalah PASI mudah tercemar oleh kuman

33 38,8 52 61,2

10 Kolostrum berwarna kuning 46 54,1 39 45,9

11 ASI tidak diberikan menggunakan botol,

cangkir, maupun dot 71 83,5 14 16,5

12 Selain membentuk zat antibodi, manfaat ASI

melindungi bayi dari infeksi pencernaan 61 71,8 24 28,2 13 Manfaat ASI untuk ibu adalah menambah

panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan serta membuat ibu lebih cepat langsing

39 45,9 46 54,1

14 Pemberian ASI juga dapat mencegah kanker

pada ibu 57 67,1 28 32,9

15 MPASI bisa memicu alergi pada bayi,

gangguan pencernaan atau obesitas 42 49,4 43 50,6

(29)

Distribusi Responden Berdasarkan Sikap dengan Pemberian ASI Eksklusif di

Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu

Tahun 2016

No Keterangan

Sangat

Setuju Setuju

Ragu-1 ASI diberikan segera

setelah ibu melahirkan 14 4,7 39 45,9 39 45,9 21 24,7 4 4,7 2 Informasi tentang ASI

penting bagi ibu 19 22,4 32 37,6 13 15,3 17 20,0 4 4,7 3 Ibu memberikan ASI pada

bayinya satu kali dalam

sehari 11 12,9 7 8,2 11 12,9 39 45,9 17 20,0 4 Ibu tidak memberikan ASI

kepada bayinya karena percaya ASI yang pertama kali keluar adalah susu basi

6 7,1 31 36,5 26 30,6 16 18,8 6 7,1

5 ASI ekslusif akan memberikan manfaat bagi

ibu, bayi dan negara 20 23,5 16 18,8 18 21,2 28 32,9 3 3,5 6 Pendidikan Kesehatan

tentang ASI Eksklusif perlu diberikan kepada wanita dewasa karena nantinya wanita dewasa akan mempunyai anak

12 14,1 6 7,1 38 44,7 26 30,6 3 3,5

7 Ibu memakan makanan yang bervariasi untuk memenuhi gizi serta mendukung kelancaran produkasi ASI

3 3,5 15 17,6 13 15,3 43 50,6 11 12,9

8 Dalam pemberian ASI diperlukan keahlian atau perlakuan khusus dan benar oleh ibu ketika menyusui

3 3,5 10 11,8 41 48,2 28 32,9 3 3,5

9 Suami tidak ikut campur dalam dukungan

pemberian ASI Eksklusif 1 1,2 10 11,8 1 1,2 39 45,9 34 40,0 10 Pemberian ASI hanya

perlu dilakukan ketika bayi

menangis 0 0 19 22,4 1 1,2 64 75,3 1 1,2 11 Pemberian kolostrum

menimbulkan diare pada

bayi 5 5,9 3 3,5 29 34,1 48 56,5 0 0 12 ASI yang diberikan kepada

bayi bersamaan dengan

makanan dan minuman 4 4,7 2 2,4 14 16,5 64 75,3 1 1,2 13 Untuk memenuhi

kebutuhan pada bayi , ibu harus memakan makanan yang mahal agar tercukupi gizi dalam ASI

5 5,9 1 1,2 6 7,1 47 55,3 26 30,6

14 Jika ibu mampu memberikan ASI maka bayi tidak diberikan susu formula

19 22,4 16 18,8 19 22,4 25 29,4 6 7,1

(30)

15 Pemberian ASI Eksklusif diberikan sampai bayi

berusia 2 tahun 17 20,0 11 12,9 30 35,3 23 27,1 4 4,7

(31)
(32)
(33)

Referensi

Dokumen terkait

Dewasa ini teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat, ini dapat dibuktikan dengan banyak diciptakannya peralatan ââ¬â peralatan elektronika yang dapat menunjang

NAMA BUKU PENERBIT TANGGAL

Rangkaian catu daya sangat berperan penting dalam peralatan elektronika atau instrumen elektronika, sistem yang paling handal atau presisi sekalipun tidak akan dapat atau

[r]

[r]

Pembangunan Daerah Tertinggal membutuhkan pendekatan perwilayahan (regional development approach) yang bersinergi antar lintas pelaku (sektor), karena itu diperlukan program

Pengkajian keperawatan yang dilakukan klien 1 dan klien 2 didapatkan sama- sama mengatakan badannya lemas, akan tetapi lemas yang dialami klien 1 lebih lama dari pada

Sejauh ini hanya ada beberapa penelitian yang bertujuan untuk memprediksi tingkat suku bunga Bank Indonesia menggunakan fuzzy time series, penelitian yang banyak