• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Daftar Buku Pegangan Guru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Daftar Buku Pegangan Guru"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

N S S

DAFTAR BUKU PEGANGAN GURU

KELAS : VI (ENAM)

Nama : ...

Status Sekolah : ... Alamat Sekolah : ...

Desa / Kalurahan : ... Kecamatan : ...

Kabupaten / Kota : ...

Provinsi : ...

SD NEGERI ...

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

UPT DISDIKPORA KEC. ...

KABUPATEN ...

(2)

KELAS I

N

O

NAMA BUKU

PENERBIT

TANGGAL

TERIMA

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Mengetahui Gondang, ………201..

Kepala Sekolah Guru Kelas

. . . ... NIP. NIP. ...

(3)
(4)

N

O

NAMA BUKU

PENERBIT

TANGGAL TERIMA

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Mengetahui Gondang, ………201..

Kepala Sekolah Guru Kelas

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _____________________

NIP. NIP.

DAFTAR BUKU PEGANGAN GURU

(5)
(6)
(7)

N

O

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Mengetahui Gondang, ………201..

Kepala Sekolah Guru Kelas

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _____________________

Referensi

Dokumen terkait

DEDTRI ANWAR, MM, M.Mar

[r]

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Umum Kabupaten Deli Serdang, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pegawai

In this case of high water saturation, where Knudsen diffusion is assumed to be insignificant, the dusty gas model predicts greater flux rates than the Fickian model, as indicated

• Period of observation – experience may be dated and mortality improvements / deterioration may be required to make the table current. • Care needed to ensure that

Lebih-lebih kegiatan sektor ekonomi kecil dan mikro di pedesaan dan pertanian khususnya pada negara berkembang seperti Indonesia, dengan sistem keuangan yang tumbuh

(3) Setiap orang yang memproduksi dan/atau mengimpor Produk Tembakau berupa Rokok putih mesin dengan Kemasan kurang dari 20 (dua puluh) batang dalam setiap

Wilayah beneraf semenjak tahun 1993 telah dijadikan sebagai lahan perkebunan kakao oleh pemerintah kabupaten Jayapura seluas : 25 H, kemudian pada tahun 2006