• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V RKPD 2016 FINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB V RKPD 2016 FINAL"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah wajib menerapkan prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai sasaran yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015. Berdasarkan prioritas pembangunan yang dijabarkan pada 33 Urusan yang terdiri atas :

a). 26 (dua puluh enam) Urusan Wajib, yaitu : 1. Pendidikan;

2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan 5. Penataan Ruang

6. Perencanaan Pembangunan 7. Perhubungan

8. Lingkungan Hidup 9. Pertanahan

10. Kependudukan dan Catatan Sipil 11. Pemberdayaan Perempuan

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 13. Sosial

14. Tenaga Kerja

15. Koperasi Usaha Kecil Menengah 16. Penanaman Modal Daerah 17. Ketahanan pangan

18. Kebudayaan

19. Pemuda dan Olah Raga

20. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 21. Pemerintahan Umum

22. Kepegawaian

23. Pemberdayaan Masyarakat Desa 24. Statistik

25. Kearsipan

26. Komunikasi dan Informatika

b). 8 (delapan) Urusan Pilihan, yaitu : 1) Pertanian;

2) Kehutanan;

3) Energi dan Sumberdaya Mineral; 4) Pariwisata;

(2)

5) Kelautan dan Perikanan; 6) Perdagangan;

7) Perindustrian 8) Ketransmigrasian.

Selanjutnya urusan wajib dan pilihan dijabarkan dalam bentuk program, kegiatan, sasaran program, instansi penanggung jawab serta pagu indikatif, seperti Rencana Kerja dan Pendanaan menurut Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Tahun 2015. Pada Tahun Anggaran 2015, direncanakan Belanja Tidak Langsung adalah sebesar Rp. 486.257.772.100,00 dan Belanja Langsung Diluar DAK Pusat dan DAK Propinsi adalah sebesar Rp. 562.342.528.200,00. Berdasarkan alokasi tersebut di atas Program dan kegiatan prioritas tahun 2015 diuraikan pada Matrik Rencana Program RKPD Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 dapat dilihat pada Rencana Kerja setiap SKPD dengan Pagu Indikatif pada tabel 5.1 serta Rincian, Program dan Rincian Rencana Kerja setiap SKPD tahun anggaran 2015, terlampir.

(3)

Tabel. 5.1.

Rekapitulasi Rencana Anggaran Belanja Langsung SKPD Tahun 2015

NO. SKPD LANGSUNG (Rp)PAGU BELANJA PENGGUNAAN PAGUARAHAN PRIOIRTAS KETERANGAN

1 Disdikpora 38.669.533.000 Pemenuhan SPM bidang pendidikan

Pagu BL diluar DAK Kalteng Harati dan DAK Pusat

2 Dinas Kesehatan 41.330.467.000

Pemenuhan SPM bidang kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat

Pagu BL diluar DAK Kalteng Barigas dan DAK Pusat 3 RSUD SI 63.550.000.000 Peningkatan Pelayanan Kesehatan (BLUD)

4 Dinas Pekerjaan Umum 249.950.000.000 Peningkatan infrastrusktur Pagu dana diluar DAK PUSAT

5 Bappeda 5.000.000.000 Pengaspalan jalan disekitaar kantor

6 Dishubkominfo 7.512.587.216 Balai uji kendaraan, dan pemenuhan SPM Pagu dana diluar DAK PUSAT

7 BLH 3.213.725.000 Pemenuhan SPM dan adipura kencana Pagu dana diluar DAK

PUSAT

8 Disdukcapil 2.694.047.000 Pembangunan gedung pelayanaan kependudukan dan arsip

9 BPPKB 3.373.273.400 Pemenuhan SPM dan kabupaten layak anak Pagu dana diluar DAK PUSAT

10 Dinas Sosial 2.468.601.000 Pemenuhan SPM

11 Disnakertrans 4.316.303.000

Mendanai penerbitan dokumen izin, pengawasan di lapangan, penegakan hukum,

penatausahaan, biaya dampak negatif dari perpanjangan IMTA dan kegiatan pengembangan keahlian dan keterampilan tenaga kerja lokal

12 DISKOP, UMKM dan Pasar 9.247.012.000 Pembangunan pasar

13 Badan Kesbangpolinmas 4.767.147.000 Pengamanan pemilukada

14 Satpol PP 2.666.431.000 Penigkatan operasional penegakan perda

15 Sekretariat Daerah 36.070.509.000

Dialokasikan untuk penyediaan penerangan jalan sebesar 9,5 M

16 Sekretariat DPRD 5.674.509.000 Peningkatan pelayanan kepada anggota DPRD

17 DPKD 4.961.380.000 Peningkatan pelayanan, penyusunana APBD, upaya-upaya menuju opini WTP

(4)

NO. SKPD LANGSUNG (Rp)PAGU BELANJA PENGGUNAAN PAGUARAHAN PRIOIRTAS KETERANGAN

18 Badan Kepegawaian 7.976.510.000 Pembiayaan diklat, beasiswa tugas belajar dan CAT

19 Inspektorat Kabupaten 2.700.000.000 Peningkatan sarana prasarana sertaapembinaan dan pengawasan ke desa

20 KPTP 1.993.222.000 Peningkatan pelayanan perijinan

21 BPBD 1.576.138.620 Peningkatan sarana dan prasarana

22 Kec. Arut Selatan 2.769.001.531 Peningkatan pelayanan dan pembinaan ke desa/kelurahan

23 Kec. Arut Utara 725.841.340 Peningkatan pelayanan dan pembinaan ke desa/kelurahan

24 Kec. Kumai 1.344.794.353 Peningkatan pelayanan dan pembinaan ke desa/kelurahan

25 Kec. Kotawaringin Lama 1.147.056.280 Peningkatan pelayanan dan pembinaan ke desa/kelurahan

26 Kec. Pangkalan Lada 883.773.333 Peningkatan pelayanan dan pembinaan ke desa/kelurahan

28 KP2KP 3.191.808.000 Pemenuhan SPM dan peningkatan pelayanan PPL

29 BPMD 3.059.818.000 Pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur desa

30 KPAD 1.477.680.000 Peningkatan pelayanan dan peningkatan koleksi baca

31 Distanak 15.631.084.464 Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan peternakan

Pagu dana diluar DAK PUSAT

32 Disbun 6.947.658.000 Peningkatan produktivitas dan nilai tambah hasil perkebunan

33 Dishut 5.691.608.000 Rehabilitasi lahan kritis dan penanganan bahaya kebakaran hutan dan lahan

Pagu dana diluar DAK PUSAT

34 Disbudpar 6.091.607.000 Peningkatan obyek wisata dan pelestarian kebudayaan lokal

35 DKP 10.575.958.200 Peningkatan produksi dan nilai tambah produk perikanan

Pagu dana diluar DAK PUSAT

36 Disperindag 2.269.611.000

Gambar

Tabel. 5.1.Rekapitulasi Rencana Anggaran Belanja Langsung SKPD Tahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Kewenangan otonomi Daerah di dalam suatu negara kesatuan, tidak dapat diartikan adanya kebebasan penuh dari suatu Daerah untuk menjalankan hak dan fungsi otonominya,

TL : Peserta SKD yang tidak memenuhi nilai ambang batas sesuai Permenpan&RB Nomor 37 Tahun 2018, tidak memenuhi peringkat sesuai Permenpan&RB Nomor 61 Tahun 2018 serta

Memberikan teguran/sanksi kepada pejabat perbendaharaan Satker yang terlambat dalam menyelesaikan tagihan sesuai waktu yang telah ditentukan. Membuat SPM per output dalam satu

Musyawarah Unit kerja adalah forum pengambilan keputusan di tingkat unit kerja/pasar yang dilaksanakan oleh Pimpinan unit kerja setiap 5 (lima) tahun sekali atas izin Dewan

Lumpur memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan Lumpur memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan suatu operasi pemboran sehingga perlu

Berkaitan dengan permasalah yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan analisis tugas akhir ini adalah untuk mengetahui Proses Diklat Orientasi Kerja (DOK)

Sesuai yang dijelaskan dalam teori deduktif, kutipan ceramah K.H Abul Hidayat Saerodjie diatas di awali dengan gagasan utama lalu di ikuti dengan keterangan penunjang,. penyimpulan

1) uang dan/atau setara uang, dalam hal ini termasuk tapi tidak terbatas pada voucher dan cek, yang diberikan kepada Pegawai Kementerian dan penyelenggara negara di