INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
KODE BUKU:
1. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir
2. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
Rangkuman kualitatif:
5. Keutuhan makna dalam bab
6. Keutuhan makna dalam sub-bab
C. KERUNTUTAN DAN
KESATUAN GAGASAN
7. Keutuhan makna dalam alinea
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
8. Kekonsistenan sistematika
9. Keseimbangan antarbab A. TEKNIK
PENYAJIAN
10. Keruntutan konsep
Rangkuman kualitatif:
11. Berpusat pada peserta didik B. PENYAJIAN
PEMBELAJARAN
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
13. Menggugah berfikir kritis
14. Variasi penyajian
15. Merangsang berpikir kronologis
16. Merangsang berpikir kausalitas (sebab akibat)
17. Mendorong berpikir komparatif
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
19. Menekankan kearifan sejarah
20. Relevansi ilustrasi dengan peristiwa yang diceritakan
Rangkuman kualitatif:
21. Kata pengantar
22. Daftar isi C. KELENGKAPAN
PENYAJIAN
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
24. Pendahuluan
25. Glosarium
26. Daftar pustaka
27. Daftar indeks (subjek dan orang)
28. Tabel, gambar dan ilustrasi disertai identitas
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
30. Evaluasi
Rangkuman kualitatif:
Rangkuman Kualitatif Supervisor:
, ………., ………
Supervisor I, Supervisor II,
……….. ………
Penilai,
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAHI. KELAYAKAN BAHASA A. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik
Butir 1 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir
Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, atau aplikasi konsep atau ilustrasi sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan peserta didik).
Butir 2 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional
Deskripsi Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi peserta didik dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan internasional, tidak mengandung bias gender, kekerasan, kekasaran, pornografi, pelecehan, dan SARA.
B. Komunikatif
Butir 3 Keterpahaman peserta didik terhadap pesan
Deskripsi Pesan disajikan dengan bahasa menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia. Butir 4 Ketepatan struktur kalimat
Deskripsi Kalimat yang digunakan mewakili isi pesan yang disampaikan dan mengikuti tata bahasa Indonesia yang tepat dan benar, serta ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
C. Keruntutan dan kesatuan gagasan
Butir 5 Keutuhan makna dalam bab
Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab harus mencerminkan kesatuan tema. Butir 6 Keutuhan makna dalam sub-bab
Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu subbab harus mencerminkan kesatuan sub-tema. Butir 7 Keutuhan makna dalam alinea
II. KELAYAKAN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian
Butir 8 Kekonsistenan sistematika
Deskripsi Sistematika penyajian dalam bab memuat peta konsep, pendahuluan/prolog, isi, penutup/ringkasan/rangkuman dan evaluasi ditampilkan secara konsisten dalam tiap bab.
Butir 9 Keseimbangan antarbab
Deskripsi Uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan SK dan KD yang didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar secara seimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok bahasan.
Butir 10 Keruntutan konsep
Deskripsi Konsep yang disajikan secara runtut dari hal yang sederhana ke yang kompleks, dari yang konkret ke abstrak, dari lingkungan terdekat ke lingkungan yang jauh dari kehidupan peserta didik.
B. Penyajian Pembelajaran
Butir 11 Berpusat pada peserta didik
Deskripsi Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif, sehingga uraian dalam buku perlu didukung oleh kegiatan yang mampu membentuk kemandirian misalnya melalui tugas-tugas mandiri.
Butir 12 Kontekstual dan komprehensif
Deskripsi Penyajian materi dikembangkan dari fakta, peristiwa dan kondisi lokal, nasional, regional dan global/internasional Butir 13 Menggugah berpikir kritis
Deskripsi Penyajian materi dapat merangsang peserta didik untuk bertanya kepada guru, orangtua atau orang lain tentang hal-hal yang sudah dan sedang dipelajarinya. Ilustrasi, dan soal latihan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis.
Butir 14 Variasi penyajian
Deskripsi Materi dipaparkan secara variatif sesuai materi ajar sehingga dalam proses pembelajaran dapat menarik peserta didik untuk belajar dengan senang dan bersemangat. Misalnya diawali dengan contoh kasus, baru kemudian paparan, dan latihan, atau diawali dengan pertanyaan yang menggugah minat, contoh, paparan, simulasi, dan sebagainya. Pemilihan gambar harus jelas, fokus, relevan, komunikatif sesuai dengan pokok bahasan.
Butir 15 Merangsang berpikir kronologis
Deskripsi Materi sejarah mencerminkan kemampuan untuk mendorong terbentuknya cara berpikir kronologis, logis, kritis, dan analitis (diakronis) yang didukung dengan contoh dalam peristiwa sejarah
Butir 16 Merangsang berpikir kausalitas (sebab akibat)
Butir 17 Mendorong berpikir komparatif
Deskripsi Buku ajar mampu menyajikan berbagai perbandingan contoh/ilustrasi dari fakta sejarah untuk mencapai kedalaman wawasan dan objektivitas yang akhirnya mampu melahirkan visi dan orientasi sejarah Indonesia sebagai sarana pendidikan antara lain: cinta tanah air, rela berkorban, nasionalisme, dan keutuhan NKRI.
Butir 18 Tidak bersifat indoktrinasi
Deskripsi Materi sejarah dalam buku ajar sejarah mampu menyajikan sumber sejarah secara analitis, kritis, dan objektif
berdasarkan penggunaan sumber yang komparatif, valid dan reliabel yang terlihat dalam kasus-kasus peristiwa sejarah. Butir 19 Menekankan kearifan sejarah
Deskripsi Sajian materi memberikan ”makna” bagi kehidupan sekarang bagi peserta didik dengan menghindari konflik, dendam, SARA, dan permusuhan antaranak bangsa, di masa kini dan yang akan datang.
Butir 20 Relevansi ilustrasi dengan peristiwa yang diceritakan
Deskripsi Gambar, peta, dan ilustrasi lain harus relevan dengan materi sejarah yang disajikan.
C. Kelengkapan Penyajian Butir 21 Kata pengantar
Deskripsi Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan, cara belajar yang harus diikuti, ucapan terimakasih, kelebihan buku, keterbatasan buku dan hal lain yang dianggap penting.
Butir 22 Daftar isi
Deskripsi Berisi struktur buku secara lengkap yang memberikan gambaran tentang isi buku secara umum. Dibuat dalam bentuk pointer dan halaman materi ajar.
Butir 23 Peta konsep
Deskripsi Peta konsep berisi tentang bagan, flowchart hubungan antarkonsep yang dibahas dalam bab. Butir 24 Pendahuluan
Deskripsi Mengantarkan peserta didik untuk mengenal dan memahami materi yang akan dipaparkan, sehingga dapat menarik peserta didik untuk belajar lebih jauh tentang isi buku. Pendahuluan mengawali tiap bab.
Butir 25 Glosarium
Deskripsi Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis. Butir 26 Daftar pustaka
Butir 27 Daftar indeks (subjek dan orang)
Deskripsi Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan, indeks orang merupakan daftar tokoh-tokoh penting dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan.
Butir 28 Tabel, gambar dan ilustrasi disertai identitas
Deskripsi Tabel dan gambar, mempunyai identitas berupa judul, nomor urut gambar/tabel dan rujukan. Butir 29 Rangkuman dan refleksi
Deskripsi Rangkuman berisi konsep-konsep penting yang ditulis secara ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab. Refleksi memuat kesimpulan sikap dan perilaku yang harus diteladani khususnya dalam materi sejarah.
Butir 30 Evaluasi