• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN di DINAS PE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SINTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN di DINAS PE"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Akhir Praktek Kerja Industri

SINTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

di DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN GIANYAR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Program Praktek Kerja Industri

oleh :

Made Astradanta / 1115051039

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

(2)

Lembar Pengesahan

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN GIANYAR

oleh :

Made Astradanta / 1115051039

disetujui dan disahkan sebagai Laporan Praktek Kerja Industri

Gianyar ,Senin 23 September 2013

Dosen Pembimbing Pembimbing Prakerin

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar

Luh Putu Eka Damayanthi, S.Pd, M.Pd, Drs. Anak Agung Ketut Raka,M.Pd.

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) atas rahmat dan karunianya yang di berikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakerin (Praktek Kerja Industri) yang berjudul ”Sistem Informasi Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar” Berbasis Delphi. Penyusunan laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Prakerin (Praktek Kerja Industri) yang dilaksanakan penulis pada semester V tahun ajaran 2013/2014. Penyelesaian Laporan ini juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. I Dewa Gede Alit Mudiarta, SE, MM. selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar yang telah memberi izin untuk dapat melaksanakan Praktek Kerja Industri di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar.

2. Drs. Anak Agung Ketut Raka, M.Pd. Selaku Pembimbing lapangan kami dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar.

3. Luh Putu Eka Damayanthi, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dalam penyelesaian tugas Prakerin (Praktek Kerja Industri) ini,

(4)

iv 5. I Dewa Gede Satya Mahardika sebagai teman sesama peserta pelaksanaan

program prakerin di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan agar kedepannya menjadi lebih baik lagi dan semoga laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi para pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Singaraja, 18 September 2013

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Halaman Pengesahan ...ii

Kata Pengantar ...iii

Daftar Isi ...v

Daftar tabel ...viii

Daftar Gambar ...ix

Daftar Lampiran ...xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Lingkup Praktek Kerja Industri ...2

1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri ...2

BAB II PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI ...4

2.1.Lingkungan Kerja ...4

2.2.Profil Perusahaan ...4

2.3.Struktur Organisasi ...6

2.4.Visi dan Misi Perusahaan ...7

2.5.Lokasi Lingkungan Praktek Kerja Industri ...7

2.6.Lingkup Pekerjaan ...8

2.7.Deskripsi Pekerjaan ...8

2.8.Jadwal Pelaksanaan ...9

BAB III DASAR TEORI ...11

3.1 Sistem Yang Berjalan di Perusahaan ...11

3.2 Pengembangan Perangkat Lunak, Analisis dan Perencanaan...11

3.2.1. Sistem Informasi ...11

3.2.1.1. Komponen Sistem Informasi ...12

3.2.1.2. Elemen Sistem Informasi ...14

3.2.2. Kepegawaian ...15

3.2.2.1 Pengorganisasian Kepegawaian ...16

(6)

vi

3.2.4. Konsep Data Flow Diagram ...17

3.2.5. Sistem Perangakat Lunak Software yang Digunakan ...19

3.2.5.1 Microsoft Office Access 2007...19

3.2.5.2 Borland Delphi 7 Studio Enterprise ...20

3.2.5.3 Microsoft Office Visio 2007 ...21

3.2.5.4 Adobe Photoshop CS 5 ...22

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ...23

4.1 Modal Praktek Kerja Industri ...23

4.2 Status Awal Praktek Kerja Industri ...24

4.3 Cara Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ...24

4.4 Pengembangan Perangkat Lunak ...25

4.4.1 Analisis ...25

4.4.1.1 Analis Umum Sistem Berjalan ...25

4.4.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem ...25

4.4.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional ...25

4.4.1.2 Analisis Kebutuhan non-fungsional ...26

4.4.1.3 Analisis Karakteristik Pengguna ...27

4.4.1.4 Analisis Sumber Daya yang dimiliki ...28

4.4.2 Perancangan ...28

4.4.2.1 Perancangan Aliran Data...28

4.4.2.2 Perancangan Basis Data ...28

4.4.2.3 Perancangan Masukan ...28

4.4.2.4 Perancangan Keluaran ...28

4.4.2.5 Perancangan Antarmuka ...29

4.4.3 Implementasi ...49

4.4.3.1 Implementasi Basis data ...49

4.4.3.2 Impementasi Antarmuka ...49

4.4.4 Pengujian ...111

4.4.4.1 Pengujian Program ...111

4.4.4.2 Pengetesan Sistem ...111

4.4.4.3 Tabel Pengujian ...112

(7)

vii

5.1 Simpulan ...121

5.2 Saran ...121

Daftar Pustaka ...118

(8)

viii DAFTAR TABEL

(9)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 simbol-simbol data flow diagram ...19

Gambar 4.1 Rancangan form login ...29

Gambar 4.2 Rancangan form menu utama ...30

Gambar 4.3 Rancangan form data ...31

Gambar 4.4 Rancangan form pangkat ...32

Gambar 4.5 Rancangan form pegawai ...33

Gambar 4.6 Rancangan form tambah pegawai ...35

Gambar 4.7 Rancangan form mutasi ...36

Gambar 4.8 Rancangan form pensiun ...38

Gambar 4.9 Rancangan form cuti...40

Gambar 4.10 Rancangan form riwayat seminar ...42

Gambar 4.11 Rancangan form riwayat pelatihan ...43

Gambar 4.12 Rancangan form detail ...45

Gambar 4.13 Rancangan form tambah akun ...46

Gambar 4.14 Rancangan form pengaturan akun ...47

Gambar 4.15 Rancangan form tentang ...48

Gambar 4.16 Rancangan Form Kepangkatan ...48

Gambar 4.17 form login ...50

Gambar 4.18 sintaks login ...51

Gambar 4.19 form menu utama ...51

Gambar 4.20 sintaks menu akun ...52

Gambar 4.21 sintaks menu pegawai ...53

Gambar 4.22 sintaks menu riwayat ...53

Gambar 4.23 sintaks menu data master...54

Gambar 4.24 form data ...54

Gambar 4.25 sintaks form pertama kali dimunculkan form data ...56

Gambar 4.26 sintaks tambah form data ...56

Gambar 4.27 sintaks ubah form data ...57

Gambar 4.28 sintaks hapus form data ...57

(10)

x

Gambar 4.30 sintak Simpan form data ...59

Gambar 4.31 Form pangkat ... 59

Gambar 4.32 sintaks Tambah data form pangkat ...60

Gambar 4.33 sintaks ubah data form pangkat ...60

Gambar 4.34 sintaks hapus data form pangkat...61

Gambar 4.35 sintaks simpan data form pangkat ...62

Gambar 4.36 sintaks cari data form pangkat ...63

Gambar 4.37 Form pegawai ...63

Gambar 4.38 Cetak data form pegawai ...63

Gambar 4. 39 sintaks memunculkan detail pegawai ...64

Gambar 4. 40 sintaks menambah data pegawai ...65

Gambar 4. 41 sintaks menghapus data pegawai...66

Gambar 4.42 sintaks mengubah data pegawai ...67

Gambar 4.43 Sintaks mencetak data ...67

Gambar 4. 44 Sintaks pencarian data pegawai...68

Gambar 4.45 Sintaks mengambil data pegawai untuk form submenu lain ...71

Gambar 4.46 Form tambah pegawai ...71

Gambar 4.47 Sintaks simpan data pegawai...75

Gambar4.48 form detail ...75

Gambar 4.49 sintaks navigasi form detail ...76

Gambar 4.50 Form mutasi ...76

Gambar 4.51 Cetak data form mutasi ...77

Gambar 4.52 Sintaks tambah data mutasi ...78

Gambar 4. 53 sintaks Simpan data mutasi ...79

Gambar 4.54Sintaks hapus data mutasi ...80

Gambar 4.55 Sintaks edit data mutasi ...81

Gambar 4.56 sintaks cetak data mutasi ...81

Gambar 4.57 Form pensiun...82

Gambar 4.58 Hasil cetak data pensiun ...82

Gambar 4. 59 sintaks penambahan data pensiun ...83

Gambar 4. 60 sintaks hapus data pensiun ...83

(11)

xi

Gambar 4. 62 Simpan data pensiun...86

Gambar 4.63 pencarian data pensiun ...87

Gambar 4. 64 sintaks cetak pensiun ...87

Gambar 4.65 Form cuti ...88

Gambar 4.66 Hasil cetak data cuti ...88

Gambar 4. 67 sintaks tambah cuti ...89

Gambar 4. 68 sintaks hapus data cuti ...90

Gambar 4.69 sintaks ubah data cuti ...91

Gambar 4. 70 sintaks menyimpan data cuti ...92

Gambar 4.71 sintaks cetak data cuti ...92

Gambar 4.72 Form riwayat ...93

Gambar 4.73 Hasil cetak data riwayat seminar ...93

Gambar 4.74 sintaks memilih data untuk dilihat riwayat seminarnya ...94

Gambar 4. 75 menyimpan riwayat seminar ...96

Gambar 4.76 menghapus salah satu data riwayat seminar ...97

Gambar 4. 77 mengubah salah satu data riwyat seminar ...98

Gambar 4.78 Form riwayat pelatihan ...99

Gambar 4.79 Hasil cetak form riwayat pelatihan ...99

Gambar 4.80 sintaks menambahkan data riwayat pelatihan ...100

Gambar 4. 81 sintaks menyimpan data riwayat pelatahan ...101

Gambar 4. 82. Sintaks mengubah data riwayat pelatihan ...102

Gambar 4. 83 Form tambah akun ...103

Gambar4. 84 sintaks simpan akun ...104

Gambar 4.85 Form pengaturan akun ...104

Gambar 4. 86 sintaks menyimpan hasil pengaturan...106

Gambar 4.87 . Form tentang ...106

Gambar 4.88 syntaks ketika form di tutup ...106

Gambar 4.89 form kepangkatan ...107

Gambar 4.90 hasil cetak pada form kepangkatan...107

Gambar 4.91 gambar sintaks menambahkan data form kepangkatan ...108

Gambar 4.92 gambar sintaks simpan data form kepangkatan...109

(12)
(13)

xiii DAFTAR LAMPIRAN

1. Log book aktivitas harian PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) Jurusan Pendidikan Teknik Infotmatika

2. Form penilaian dari pembimbing prakerin

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat menuntut instansi pemerintah maupun swasta untuk memperoleh informasi dengan cepat dan akurat. Penerapan sistem informasi menjadi alternatif pemecahannya. Sistem informasi yang mendukung membuat kinerja suatu instansi akan terlaksana dengan baik dan dapat menangani berbagai pengolahan data dengan menggunakan teknologi informasi.

Sistem informasi dibuat untuk mempermudah pengolahan dan penyimpanan data sehingga menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat. Sistem informasi yang baik dan sesuai dapat mengurangi terjadinya kesalahan dan meningkatkan efisiensi dan kecepatan operasional dari instansi tersebut.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar merupakan salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pengelolaan pendidikan dan pemberdayaan pemuda. Dalam melaksanakan beberapa tugasnya Disdikpora Kabupaten Gianyar masih belum menerapkan sistem informasi untuk mempermudah pengolahan data. Salah satu contohnya adalah pengolahan data kepegawaian yang masih menggunakan microsoft office excel dan word. Dengan sistem tersebut pengolahan data tidak dapat berjalan dengan cepat dan efisien . Konsep pemerintahan Good Goverment yang berlaku saat ini menuntut suatu sistem yang mampu mengakomodir kebutuhan akan pelayanan yang cepat, tepat dan tidak berbelit-belit.

(15)

2 Berdasarkan hal tersebut penulis dalam melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin) mengembangkan Sistem Informasi Kepegawaian berbasis desktop. Sistem Informasi ini diharapkan mampu untuk membantu pengolahan data kegawaian yang ada Disdikpora Kabupaten Gianyar.

1.2Lingkup Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan matakuliah di jurusan Pendidikan Teknik Informatika yang mewajibkan mahasiswa untuk terjun langsung kelapangan untuk mempraktekan ilmu yang didapat. Dalam matakuliah ini mahasiswa akan ditempatkan di suatu instansi atau perusahaan untuk mengerjakan sebuah project yang telah disepakati oleh jurusan dan instansi atau perusahaan bersangkutan. Selama melaksanakan praktek kerja mahasiswa akan terbuka wawasanya tentang kebutuhan masyarkat akan teknologi yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan untuk lebih mandiri dan mendapatkan pengalaman kerja secara langsung.

Kegiatan Praktek Kerja Industri atau Prakerin dilaksanakan secara sistematis dan terjadwal di bawah arahan Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini, mahasiswa dapat menambah pengalaman dalam dunia kerja sekaligus mampu bersosialisasi dan bekerjasama bersama staff di instansi terkait.

Adapun ruang lingkup kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri) yang penulis laksanakan bertempat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar antara lain :

a. Bagaimana rancang bangun Sistem Informasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Berbasis Dekstop? b. Bagaimana implementasi dari Sistem Informasi Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Berbasis Dekstop?

1.3Tujuan Praktek Kerja Industri

(16)

3 memiliki kemampuan merancang dan membuat sistem informasi serta memberikan konstribusi kepada masyarakat luas pada umumnya dan instansi terkait pada khususnya

Adapun tujuan yang merinci dari Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan penulis yaitu sebagai berikut:

1. Memenuhi mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). 2. Mengimplementasikan kemampuan merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi pembuatan software mulai dari perancangan sistem hingga pengimplementasian sistem.

3. Mengetahui lingkungan fisik, administratif, akademis, dan sosial psikologis tempat Prakerin berlangsung.

(17)

4 BAB II

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI

2.1Linkungan Kerja

Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar merupakan tempat peulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Instansi pemerintahan ini beralamat di jalan Erlangga No 1 Gianyar.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar merupakan instasi pemerintah daerah yang bergerak dibidang pengelolaan pendidikan dan pemberdayaan pemuda. Fungsi dan kedudukan Dinas Pendidikan ini diatur dalam PERDA Kabupaten Gianyar No.6 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Gianyar. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar diharapkan mampu memberikan pelayanan dan pengelolaan pendidikan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2.2Profil Perusahaan

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar merupakan instansi pemerintah daerah yang bergerak dibidang pengelolaan pendidikan dan pemberdayaan pemuda. Terletak di lingkungan Candi Baru, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Kantor Disdikpora Kabupaten Gianyar berdiri pada lahan seluas kurang lebih 2 Ha dengan batas-batas sebagai berikut :

a) Sebelah Utara : Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi b) Sebelah Selatan : Jalan Raya

(18)

5 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar memiliki berapa Bidang atau unit Kerja yaitu :

1. Bidang Kesekretariatan / Administrasi a) Sub Bagian Perencanaan

b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c) Sub Bagian Keuangan

2. Bidang Pendidikan Dasar (TK, SD dan SMP) 3. Bidang Pendidikan Menengah( SMA dan SMK)

4. Bidang Pendidikan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PTK) 5. Bidang Pemuda, Olah Raga, Pend. Luar Sekolah Dan Pend. Luar

Biasa

(19)
(20)

7 2.4Visi Dan Misi Perusahaan

2.4.1Visi

“Terwujudnya sistem dan iklim Pendidikan di Kabupaten Gianyar yang Demokratis dan Bermutu berdasarkan pada budaya daerah dan Tri Hita Karana (hubungan yang harmonis antara manusia dengan tuhan,manusia dengan sesama dan manusia dengan alam lingkungan).”

2.4.2 Misi

a) Mewujudkan pelayanan prima dalam Urusan rumah tangga dan Ketatausahaan.

b) Mengembangkan sistem dan iklim Pendidikan Dasar dan Menengah yang bermutu, yang berakar pada nilai-nilai budaya c) Meningkatkan Sarana dan Prasarana pendidikan.

d) Mewujudkan SDM dan Tenaga Kependidikan yang bermutu dan profesional.

e) Mengembangkan sistem dan model Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda Olahraga dan Anak Usia Dini yang fleksibel.

2.5Lokasi Lingkungan Praktek Kerja Industri

a. Nama Perusahaan : Dinas Pendidika Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar.

b. Alamat :

1. Jalan : Erlangga No. 1 2. Desa/Kelurahan :

3. Kecamatan :Gianyar 4. Kabupaten :Gianyar 5. Propinsi :Bali

(21)

8 2.6Lingkup Pekerjaan

Selama kegiatan Prakerin atau Praktek Kerja Industri berlangsung, penulis bersama seorang rekan lainnya melakukan kegiatan Prakerin di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dibimbing oleh sekertaris dinas yang bertindak sebagai supervisor. Kegiatan yang dilakukan selama kegiatan Prakerin adalah membuat rancangan sistem informasi yang akan dibuat serta berkonsultasi tentang keperluan sistem kepada supervisor. Selain itu kegiatan lain yang dilakukan adalah membantu staf dalam bidang komputer dan teknologi apabila staf ada mengalami kesulitan.

2.7Deskripsi Pekerjaan

Dalam pelaksanaan Prakerin penulis dan satu orang mahasiswa lain merupakan satu tim. Projek yang kami kerjakan adalah Sistem Informasi Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar. Dalam pelaksanaanya kami membagi tugas, satu orang mengerjakan dan menganalisis basisdata yang akan digunakan, dan satu lagi mengerjakan dan menganalisis program serta rancangan antarmuka program.

(22)

9 2.8Jadwal Pelaksanaan

Berikut ini merupakan jadwal pelaksanaan Prakerin penulis. Sedangkan Log Book Aktivitas Harian terlampir. Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

No Uraian Kegiatan

Waktu Kegiatan/Bulan

April Mei Juni Juli Agustus September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumuman Pelaksanaan

Prakerin

2 Pencarian Tempat Prakerin

3 Penyetoran Topik Prakerin ke

Jurusan

4 Pembekalan Prakerin dan

penyerahan Surat

Persetujuan(penentuan

(23)

10 5 Persiapan dan penjajagan ke

tempat prakerin (administrasi)

6 Pelaksanaan Prakerin

7 Penyusunan Laporan Prakerin

(24)

11 BAB III

LANDASAN TEORI

3.1Tentang Sistem Yang Berjalan Di Perusahaan

Saat ini sistem pengolahan data pegawai yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar masih berbasis microsoft office excel dan word. Sistem ini masih kurang cepat dan efisien dalam menangani beberapa data. Beberapa data juga sering tercecer tempat penyimpanannya, sehingga menyulitkan ketika mencari kembali. Hal tersebut sering mengakibatkan beberapa proses administrasi menjadi lambat.

Berdasarkan hal tersebut, kami berusaha mengembangkan suatu sistem informasi kepegawaian berbasis dekstop. Sistem ini dapat menangani pengolahan data kepegawaian seperti data pegawai, data cuti, pensiun , mutasi antar bidang, riwayat seminar pegawai, dan riwayat pelatihan pegawai.

3.2Pengembangan Perangkat Lunak, Analisis Dan Perancangan 3.2.1Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

(25)

12 dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.

3.2.1.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

(26)

13 Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data

(27)

14 yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

3.2.1.2 Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1) Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP

2) Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3) Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.

(28)

15 Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

5) Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.

6) Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data

7) Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara computer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

3.2.2 Kepegawaian

(29)

16 hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan pegawai. Pegawai merupakan tenaga kerja manusia, jasmaniah maupun rohaniah (mental dan fikran), yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu suatu organisasi. Oleh karena itu pegwagai senatiasa dijadikan modal pokok suatu badan usaha atau instansi.

3.2.2.1 Pengorganisasian Kepegawaian

Pengorganisasian Kepegawaian Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang dipandang perlu, penetapan tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian wewenang dalam rangka untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian mengantarkan semua sumber dasar (manusia dan nonmanusia) ke dalam suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga orang-orang yang bekerja di dalamnya dapat bekerja sama secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Salah satu akibat dari pengorganisasian adalah terbentuknya struktur organisasi dan dalam struktur organisasi akan nampak bagaimana hubungan antara satu unit dengan unit lain. Dengan kata lain, struktur organisasi akan mempengaruhi aliran kerja, delegasi wewenang dan tanggung jawab, sistem kontrol dan pengendalian, serta arus perintah dan pertanggung jawaban. Oleh karena itu, dalam mendesain struktur organisasi bagian kepegawaian perlu dipertimbangkan berbagai faktor sebagaimana telah diuraikan dalam kegiatan belajar ini.

3.2.3 Konsep Basis Data

(30)

17 dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data :

a. Entity (entitas) adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang

informasinya direkam.

b. Atribut adalah seperti entity mempunyai atribut atau sebutan

untuk mewakili suatu entitas.

c. Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi

yang disimpan pada tiap data elemen atau data atribut.

d. Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang

menginformasikan suatu entity secara lengkap.

e. File adalah kumpulan record–record sejenis yang mempunyai

panjang elemen sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya.

f. Database adalah kumpulan file–file yang mempunyai kaitan

antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu.

g. Database Management System (DBMS) adalah kumpulan file

yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya. Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam database.

3.2.4 Konsep Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

(31)

18 model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.

Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Ada 4 elemen yang menyusun suatu DFD yaitu:

1. Proses : Aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, biasanya berupa manual maupun terkomputerisasi. Setiap proses memiliki : nomer, nama, deskripsi proses,satu atau lebih input dan output data flow.

2. Data Flow : Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data,

selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. Setiap data flow memiliki : nama, deskripsi, satu atau lebih koneksi ke suatu proses.

3. Data Store : Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu.

Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambah ke data store. Setiap data store memiliki : nomer, nama, deskripsi, satu atau lebih input dan output data flow. 4. External Entity : Berupa orang, organisasi atau sistem yang berada

diluar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. Setiap external entitas memiliki : nama, dan deskripsi.

Keterangan simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow

(32)

19

Gambar 3.1. simbol-simbol Data Flow Diagram

3.2.5 Sistem Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan 3.2.4.1 Microsoft Office Access 2007

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah

program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft

PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang

intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di

dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,

Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis

data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

(33)

20 para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Borland Delphi 7 Studio Enterprise) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

3.2.4.2 Borland Delphi 7 Studio Enterprise

Borland Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman di bawah Windows yang diproduksi oleh Borland. Pemrograman ini merupakan pengembangan pemrograman bahasa pascal. Dengan menggunakan borland delphi ini kita dapat membuat program dari yang sederhana sampai yang berbasis client / server atau jaringan yang berjalan di sistem operasi windows. Kelebihan dari Borland Delphi yaitu :

(34)

21 2. .IDE (Intergrated Develoment Environment) didalam pemrograman Borlan Delphi memudahkan programer dalam mengembangkan aplikasinya.

3. Source Code Borland Delphi merupakan pengembangan dari bahasa

pemrograman pascal yang mudah digunakan.

4. Komunitas pengguna yang besar pada Usenet maupun web

5. Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning 6. Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging)

7. Optimasi kompiler yang cukup cepat

8. Mendukung multiple platform dari source code yang sama 9. Kelemahan dari Borland Delphi

10. Partial single vendor lock-in (Borland dapat menetapkan standar bahasa, kompatibilitas yang harus mengikutinya)

11. Terbatasnya kamampuan portabilitas antar-platform OS (sebelum ada kylix)

12. Akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal

13. Dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32)

Borland DelphiTM 7 Enterprise Studio memberikan teknologi terbaru yang terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas pengembang. Delphi 7 Studio Enterprise memberikan pemodelan UML ke Delphi pengembang melalui Model Maker.

3.2.4.3 Microsoft Office Visio 2007

(35)

22 daya lihat, dan pandangan. Jadi disimpulkan dari akar katanya, Microsoft visio berfungsi untuk melihat atau membuat suatu objek dari sudut pandang yang lain. Objek yang dimaksud di sini adalah sketsa. Salah satu contoh sketsa yang dapat dibuat menggunakan Ms Visio adalah sketsa sebuah ruangan, Peta, denah lokasi, diagram atau peta jaringan.

3.2.4.4 Adobe Photoshop CS 5

(36)

23 BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

4.1 Modal Praktek Kerja Industri

Modal yang penulis miliki untuk melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Pengetahuan serta pengalaman yang penulis dapatkan selama perkuliahan antara lain pengenalan konsep-konsep sistem informasi, pembelajaran tahap-tahap didalam membangun sebuah sistem informasi, pembelajaran bahasa pemrograman dan membangun basis data , semua pengetahuan itu sangat berguna bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini.

Keberadaan komputer yaitu perangkat keras serta perangkat lunak yang mahasiswa miliki sebagai pendukung didalam membangun sebuah sistem informasi merupakan modal yang paling mendasar untuk mahasiswa melaksanakan program Praktek Kerja Prakerin (Prakerin). Berikut adalah spesifikasi laptop yang penulis gunakan selama program Prakerin berlangsung : 1. Toshiba Satelite L470

2. Prosessor Intel Core i5

3. Memory 4 GB

4. Hardisk 500 GB

Berikut dibawah ini adalah daftar software pendukung yang penulis gunakan untuk membangun sistem informasi project Prakerin :

1. Delphi 7

2. Microsoft Acsess 2007

3. Microsoft Visio 2007

4. Microsoft Word 2007

(37)

24 4.2 Status Awal Praktek Kerja Industri

Status awal penulis melaksanakan program Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah sebagai Mahasiswa semester V (Lima) Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja angkatan tahun 2011.

4.3 Cara Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri) ini dilaksanakan secara rutin sesuai dengan jadwal kerja di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar selama dua bulan dari tanggal 24 Juni 2013 sampai tanggal 24 Agustus 2013. Dimana sebelumnya sudah melalui tahap administrasi Surat Pengantar kepada tempat prakerin sesuai prosedur Prakerin yang ditentukan oleh jurusan. Selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini penulis mengerjakan pekerjaan utama yaitu mengerjakan ”Sistem Informasi Kepegawaian di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar dimulai dari analisis kebutuhan perangkat lunak, merancang, mengimplementasikan perangkat lunak, serta pengelolaan data kepegawaian berupa data pegawai, data mutasi , data pensiun, data cuti , data riwayat seminar dan data riwayat pelatihan dalam aplikasi sistem informasi riwayat sudah dibangun. Selain itu selama prakerin penulis juga ikut membantu para staff dalam mengerjakan pekerjaan administrasi seperti surat menyurat dan lain-lain.

(38)

25 4.4 Pengembangan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang penulis kembangkan adalah aplikasi berupa sistem informasi yang akan digunakan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar yaitu Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Dekstop. Perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pengerjaan proyek ini adalah Borland Delphi 7 enterprise sebagai software utama yang digunakan untuk merancang sistem informasi ini, lalu untuk membangun database digunakan Microsoft Access 2007. Dan untuk interface penulis menggunakan Adobe Photoshop sebagai software pendukung dalam pembuatan desain program ini.

4.4.1 Analisis

4.4.1.1 Analisis Umum Sistem Berjalan

Sistem Informasi Kepegawaian ini nantinya akan dapat:

• Membantu memanipulasi data pegawaian, baik menambah, menghapus, dan mengedit data.

Sistem yang dapat memberikan informasi mengenai Mutasi, Pensiun , Cuti , Riwayat Seminar dan Riwayat Pelatihan dari pegawai

• Sistem yang dapat membantu mempermudah dalam pengelolaan data kepegawaian sekaligus dapat dicetak menjadi hardcopy.

• Sistem yang dinamis dimana data seperti Jenis pegawai, jabatan , pangkat, unit , dan agama bisa dimanipulasi melalui admin.

• Pencarian data kepegawaian (serching) sesuai kriteria.

4.4.1.2 Analisis Kebutuhan Aplikasi

4.4.1.2.1 Kebutuhan Fungsional

Sistem informasi kependudukan memiliki kebutuhan fungsional sebagai berikut :

Fasilitas yang dapat dilakukan oleh admin, antara lain : • Login

(39)

26 • Memanipulasi data kepegawai lainnya, yaitu Mutasi, Pensiun, Cuti , Riwayat Seminar dan Riwayat Pelatihan seperti menambah, menghapus, dan mengubah data tersebut • Memanipulasi data Master yaitu jenis pegawai, unit kerja,

jabatan, pangkat, dan agama seperti menambah, menghapus, dan mengubah data tersebut

• Mencetak data Pegawai, Mutasi, Pensiun, Cuti , Riwayat Seminar dan Riwayat Pelatihan

• Melakukan pencarian mengenai kepegawaian sesuai dengan kriteria

4.4.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Perencanaan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja. Kebutuhan teknologi atau peralatan yang diperlukan dalam pengembangan sistem terdiri dari :

1. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pengerjaan dalam prosessescing system untuk mendukung pekerjaan sistem komputer. untuk melaksanakan proyek ini, maka hanya dibutuhkan beberapa perangkat lunak saja yaitu :

Delphi 7 & Rave Report

Microsoft Acsess 2007

Microsoft Visio 2007

Microsoft Word 2007

Adobe Photoshop CS5

2. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

(40)

27 Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Sehingga biaya pengadaan hardware tidak ada.

3. Kebutuhan Perangkat Manusia (Brainware)

Kebutuhan brainware untuk mengerjakan sistem ini adalah : a) Analis Sistem

Bertugas mempelajari dan menganalisa serta memberikan penjelasan terhadap suatu masalah untuk menyelesaikan dengan sistem.

b) Programer

Bertugas melakukan penulisan kode-kode program komputer dan melakukan perancangan program sesuai dengan apa yang di arahkan oleh analisis sistem. c) Operator

Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat berupa masukkan (input), pengeditan (update), dan pembuatan laporan dengan bantuan komputer.

4.4.1.3 Analisis Karakteristik Pengguna

Secara umum yang terlibat dalam sistem informasi Data Kependudukan ini, yaitu Administrator dan pengunjung. Kedua pihak tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan yang berbeda juga hal tersebut dapat dijelaskan seperti berikut :

Tabel 4.1 Karakteristik Pengguna

No User Tugas Hak Akses

1 Admin Mengolah dan mengontrol

keseluruhan dari sistem

Keseluruhan dari Sistem

2 User Mengolah menu dalam Data Pegawai dan Riwayat

Tidak berhak

(41)

28 4.4.1.4 Analisis Sumber Daya yang dimiliki

Program ini dibuat dengan rancangan yang simpel, menu yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pengguna. Kemudahan menjalankan sistem ini sangat diutamakan, terlihat dari sub-sub menu dalam sebuah menu memang disesuaikan dengan bagian-bagian yang bisa diakses oleh pengguna secara mudah. Dengan menerapkan pertimbangan di atas maka pengguna tidak akan kesulitan dalam mengoperasikan sistem ini.

Hal ini sesuai dengan permintaan dari pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar dengan berkonsultasi melalui pembimbing yang menginginkan sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah sehingga tidak menyulitkan para staf atau operator nantinya dalam pengimplementasian sistem informasi kepegawaian ini. 4.4.2Perancangan

4.4.2.1 Perancangan Aliran Data

Untuk gambar dan penjelsan dari rancangan aliran data dapat dilihat pada laporan I Dewa Gede Satya Mahardika.

4.4.2.2 Perancangan Basis Data

Untuk gambar dan penjelsan dari rancangan Basis data dapat dilihat pada laporan I Dewa Gede Satya Mahardika.

4.4.2.3 Perancangan Masukan

Perancangan masukan perangkat lunak merupakan proses penentuan masukan data ke sistem. Masukan untuk Sistem Informasi Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar berbasis Desktop ini adalah data pengguna, data pegawai, data unit, data agama, data jenis pegawai, data jabatan, data golongan, data cuti, data pensiun, data mutasi antar bidang, riwayat pelatihan, riwayat seminar.

4.4.2.4 Perancangan Data Keluaran

(42)

29 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar berbasis Desktop ini adalah informasi data pengguna, data pegawai, data unit, data agama, data jenis pegawai, data jabatan, data golongan, data cuti, data pensiun, data mutasi antar bidang, riwayat pelatihan, riwayat seminar.

4.4.2.5 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka perangkat lunak merupakan proses pembuatan rancang bangun dari interaksi pengguna sistem dengan komputer. Interaksi ini dapat berupa proses menambah data, mengubah data, menghapus data, mencari data maupun proses menjalankan sistem. Dalam pengimplementasian sistem informasi Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Gianyar ini, penulis menggunakan satu layar utama yang tampil di awal ketika pengguna membuka sistem ini, dimana layar utama berisi layanan untuk melakukan validasi pengguna atau login untuk menuju ke layar berikutnya. Adapun layar-layar yang dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Form Login

Ganbar 4.1 Rancangan form login

Keterangan rancangan form login

(43)

30 b. Edit b : digunakan untuk memasukan data password.

c. Tombol login : digunakan untuk proses masuk ke sistem.

d. Kotak di pojok kiri atas : akan diisi dengan logo Pemkab Gianyar.

2. Form menu utama

Gambar 4.2. Rancangan form menu utama

Form menu utama merupakan form inti yang menyediakan navigasi

fitur-fitur dari sistem informasi kepegawaian ini. Adapun penjelasan rancangannya sebagai berikut:

a. Kotak a : digunakan untuk menampilkan status pengguan berupa

username dan status pengguna (admin atau user) .

b. Kotak b : digunakan untuk menampilkan kalender. c. Kotak c : digunakan untuk menamilkan waktu.

d. Kotak d : diisikan foto lingkungan Disdikpora Gianyar. e. Data Master:

• Unit Kerja : Di gunakan untuk menampilkan antarmuka unit kerja.

• Pangkat : Di gunakan untuk menampilkan antarmuka pangkat.

(44)

31 • Jenis Pegawai : Di gunakan untuk menampilkan antarmuka

jenis pegawai.

• Agama : Di gunakan untuk menampilkan antarmuka agama f. Pegawai

• Data pegawai : digunakan untuk menampilkan antarmuka pegawai.

• Mutasi : digunakan untuk menampilkan antarmuka Mutasi. • Pensiun : digunakan untuk menampilkan antarmuka Pensiun. • Cuti : digunakan untuk menampilkan antarmuka cuti. g. Riwayat

• Seminar : digunakan untuk menampilkan antarmuka riwayat Seminar.

• Pelatihan : digunakan untuk menampilkan antarmuka riwayat pelatihan.

h. Akun

• Tambah : digunakan untuk menampilkan antarmuka tambah akun

• Pengaturan: digunakan untuk menampilkan antarmuka Pengaturan akun baik password maupun username. i. Tentang : digunakan untuk menampilkan anatar muka tentang. j. Logout : digunakan untuk keluar dari menu utama dan kembali

menampilkan antarmuka login.

3. Form data

(45)

32

Form data merupakan form yang dibuat untuk menangani empat proses

pengolahan data. Kempat proses tersebut adalah Unit, Jenis Pegawai, Jabatan, Agama. Keempat proses tersebut dapat kami jadikan satu form dikarenakan kemiripan dari struktur table dalam data base yang hanya terdiri dari 2 field. Ketika form dimunculkan, akan terjadi proses seleksi tampilan sesuai pilihan user pada form menu utama. Adapun penjelasan komponen dari form data sebagi berikut:

a. Edit A : digunakan untuk mengetikan data yang ingin dicari.

b. Dbgrid b : digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel.

c. Edit c: digunakan untuk id data, id akan disesuaikan dengan

antarmuka yang ditampilkan contoh : jika user menampilkan antarmuka agama maka edit c adalah id_agama.

d. Edit d: digunakan untuk nama data, nama akan disesuaikan dengan antarmuka yang ditampilkan contoh : jika user menampilkan antarmuka agama maka edit c adalah nama_agama. e. Tombol batal : digunakan untuk membatalkan proses ubah data dan

tambah data.

f. Tombol simpan : digunakan untuk menyimpan hasil proses ubah data dan tambah data.

g. Menu tambah : digunakan untuk melakukan penambahan data h. Menu hapus : digunkan untuk mengurangii data.

i. Menu ubah : digunakan untuk mengubahdata. 4. Form Pangkat

(46)

33 Form pangkat merupakan antarmuka dari proses pengolahan data

pangkat. Adapun proses yang terjadi pada antarmuka ini adalah tambah data , ubah data , dan hapus data. Adapun penjelasan dari form pangkat sebagai berikut :

a. Edit a : digunkan untuk melakukan pencarian data

b. Dbgrid b : digunakan untuk menampilkandata dalam bentuk

tabel.

c. Edit c : digunakan untuk menampilkan kode pangkat, pada saat

penambahan data user tidak perlu untuk mengetikan kode pangkat , karena sistem akan menampilkan kode pangkat secara otomatis. d. Edit d : digunakan untuk mengetikkan golongan

e. Edit e : digunakan untuk memasukan nama pangkat.

f. Tombol batal : Tombol batal : digunakan untuk membatalkan proses ubah data dan tambah data.

g. Tombol simpan : digunakan untuk menyimpan hasil proses ubah data dan tambah data.

h. Menu tambah : digunakan untuk melakukan penambahan data i. Menu hapus : digunkan untuk mengurangii data.

j. Menu ubah : digunakan untuk mengubahdata.

5. Form pegawai.

(47)

34

Form pegawai merupkan antarmuka yang digunakan untuk pengolahan

data pengawai. Fom pegawai ini juga di gunakan dalam beberapa proses pengolahan data lain seperti cuti, mutasi , dan pensiun. Pada pengolahan tersebut, form pegawai digunakan untuk mendapatkan data pegawai yang dibutuh kan dalam proses tersebut. Adapun penjelasan masing masing komponen sebagai berikut:

a. Combobox a : digunakan untuk pemilihan kategori pada saat

pencarian.

b. Edit b : digunakan untuk memasukan kata yang ingin di cari

sesuai dengan kategori.

c. Dbgrid c : digunkan untuk menampilkan data dalam bentuk

tabel.

d. Kotak d : diisikan logo pemkab Gianyar. e. Kotak e: diisi logo tutwury.

f. Tombol tambahkan: tombol ini merupakan tombol yang digunakan untuk mengambil salah satu data untuk dibawa ke proses cuti, mutasi , dan pensiun. Tombol ini akan di sembunyikan pada saat pengolahan data pegawai.

g. Tombol Kembali : tombol ini merupakan tombol yang digunakan untuk membatalkan pengambilan data dan kembali ke antarmuka cuti atau mutasi atau pensiun. Tombol ini akan di sembunyikan pada saat pengolahan data pegawai.

h. Tombol cetak : digunakan untuk melakukan proses cetak

i. Tombol tambah : digunakan untuk memunculkan antarmuka tambah pegawai.

j. Tombol ubah : digunakan untuk memunculkan antarmuka tambah pegawai.

k. Tombol hapus : digunakan untuk mengurangi data.

(48)

35 6. Form Tambah pegawai

Gambar 4.6 Rancangan form tambah pegawai

Form tambah pegawai merupakan foem yang digunakan untuk

melakukan manipulasi penambahan dan pengubahan data pegawai. Adapun komponen dari foem ini adalah sebagai berikut :

a. Edit a : merupakan tempat untuk menampilkan alamat direktori

foto.

b. Edit b : merupakan tempat untuk menampilkan id pegawai. Id

pegawai akan di proses secara otomatis.

c. Edit c : digunakan untuk memasukan data nama.

d. Edit d : digunakan untuk memasukan data NIP.

e. Edit e : digunakan untuk memasukan data tempat lahir.

f. Date edit f : digunakan untuk memasukan data tanggal lahir.

g. Combobox g : digunakan untuk memilih masukan untuk data

agama.

h. Combobox h : digunakan untuk memilih masukan jenis kelamin.

(49)

36 j. Combobox j : digunakan untuk memilih masukan golongan.

k. Combobox k : digunakan untuk memilih masukan jabatan

l. Combobox l : digunakan untuk memilih masukan unit kerja.

m. Combobox m : digunakan untuk memilih status pegawai / jenis

pegawai.

n. Combobox n : digunakan untuk memilih status perkawinan.

o. Date edit o digunakan untuk memasukkan data tanggal mulai.

p. Tombol buka file : digunakan untuk memilih direktori tempat penyimpanan foto.

q. Tombol simpan : digunakan untuk menyimpan hasi tambah atau

edit dalam data pegawai.

r. Tombol kembali : digunakan untuk membatalkan proses penambahan ataupun pengubahan terhadap data pegawai dan memunculkan kembali antarmuka pegawai.

s. Tombol menu utama : digunakan untuk memunculkan antarmuka menu utama.

7. Form Mutasi.

Gambar 4.7 Rancangan form mutasi

Form mutasi merupakan antarmuka yang digukan dalam peroses

(50)

37 tambah, hapus , dan ubah. Pada saat pengguna menambahkan data maka akan dimunculkan form pegawai untuk diambil salah satu data yang akan di olah datanya pada antarmuka mutasi. Adapun komponen dari form mutasi sebagai berikut :

a. Edit a : digunakan untuk menampilkan id mutasi. Pengguna tidak

bisa memasukan input pada kolom tersebut karena sudah otomatis b. DbEdit b : digunakan untuk menampilkan data nama, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

c. DbEdit c : digunakan untuk menampilkan data NIP, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

d. Dbedit d : digunakan untuk menampilkan data Pangkat, untuk

data ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

e. Dbedit e : digunakan untuk menampilkan data Golongan, untuk

data ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

f. Dbedit f : digunakan untuk menampilkan data Jabatan, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

g. Dbedit g : digunakan untuk menampilkan data Jabatan, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

h. Combobox h : digunakan untuk pemilihan data unit kerja baru

(51)

38 i. Combobox i : digunakan untuk pemilihan data jabatan baru oleh

pengguna.

j. Date edit j : digunakan untuk memasukan data tanggal mutasi

ditetapkan.

k. Combobox k : digunakan untuk memilihh kategori pada sat

pencarian.

l. Edit l : digunakan untuk memasukan kata yang akan dicari sesuai

dengan kategori.

m. Dbgrid m : digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk

tabel.

n. Menu tambah : digunakan untuk menambahkan data. o. Menu hapus : digunakan untuk mengurangi data. p. Menu Ubah : digunakan untuk mengubah data. q. Tombol cetak : digunakan untuk mencetak data

r. Tombol batal : digunakan untuk mebatalkan proses penambahan atau pengubahan data.

s. Tombol : simpan digunakan untuk menyimpan hasil penambahan data atau pengubahan data.

(52)

39 Gambar 4.8 Rancangan form pensiun

Fom pensiun merupakan antarmuka yang digunakan untuk pengolahan data pensiun. Proses pengolahan data yang terjadi antara lain tambah, hapus , dan ubah. Pada saat pengguna menambahkan data maka akan dimunculkan

form pegawai untuk diambil salah satu data yang akan di olah datanya pada

antarmuka pensiun. Adapun komponen dari form pensiun sebagai berikut : a. Dbgrid a :digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel.

b. Edit b: digunakan untuk menampilkan id pensiun. Pengguna tidak

bisa memasukan input pada kolom tersebut karena sudah otomatis. c. DbEdit c : digunakan untuk menampilkan data nama, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. d. DbEdit e : digunakan untuk menampilkan data NIP, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. e. Dbedit f : digunakan untuk menampilkan data Pangkat, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. f. Dbedit g : digunakan untuk menampilkan data Golongan, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. g. Dbedit h : digunakan untuk menampilkan data Jabatan, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. h. Date edit j : digunakan untuk memasukan data Tanggal mulai

mutasi.

i. Combobox k : digunakan untuk memilihh kategori pada sat

pencarian.

j. Edit l : digunakan untuk memasukan kata yang akan dicari sesuai

dengan kategori.

(53)

40 m. Menu Ubah : digunakan untuk mengubah data.

n. Tombol cetak : digunakan untuk mencetak data

o. Tombol batal : digunakan untuk mebatalkan proses penambahan atau pengubahan data.

p. Tombol : simpan digunakan untuk menyimpan hasil penambahan data atau pengubahan data.

9. Form cuti

Gambar 4.9. Rancangan form cuti

Form cuti merupakan antarmuka yang digukan dalam peroses

pengolahan data cuti. Proses pengolahan data yang terjadi antara lain tambah, hapus , dan ubah. Pada saat pengguna menambahkan data maka akan dimunculkan form pegawai untuk diambil salah satu data yang akan di olah datanya pada antarmuka cuti. Adapun komponen dari form cuti sebagai berikut :

a. Combobox a : digunakan untuk memilihh kategori pada sat

pencarian.

b. Edit b : digunakan untuk memasukan kata yang akan dicari sesuai

dengan kategori.

(54)

41 d. Edit d: digunakan untuk menampilkan id cuti. Pengguna tidak bisa

memasukan input pada kolom tersebut karena sudah otomatis.

e. DbEdit e : digunakan untuk menampilkan data nama, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. f. DbEdit f : digunakan untuk menampilkan data NIP, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. g. Dbedit g : digunakan untuk menampilkan data Pangkat, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. h. Dbedit h : digunakan untuk menampilkan data Golongan, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. i. Dbedit i : digunakan untuk menampilkan data Jabatan, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. j. Edit j : digunakan untuk memasukan data jenis cuti.

k. Date edit k : digunakan untuk memasukkan data tanggal mulai.

l. Date edit l : digunkan untuk memasukan data tanggal selesai.

m. Menu tambah : digunakan untuk menambahkan data. n. Menu hapus : digunakan untuk mengurangi data. o. Menu Ubah : digunakan untuk mengubah data. p. Tombol cetak : digunakan untuk mencetak data

q. Tombol batal : digunakan untuk mebatalkan proses penambahan atau pengubahan data.

(55)

42 10. From riwayat seminar

Gambar 4.10 Rancangan form riwayat seminar

Form riwayat merupakan antarmuka yang digukan dalam peroses

pengolahan data riwayat seminar. Proses pengolahan data yang terjadi antara lain tambah, hapus , dan ubah. Pada saat pengguna menambahkan data maka akan dimunculkan form pegawai untuk diambil salah satu data yang akan di olah datanya pada antarmuka riwayat semina. Adapun komponen dari form riwayat seminar sebagai berikut :

a. DbEdit a : digunakan untuk menampilkan data nama, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. b. DbEdit b : digunakan untuk menampilkan data NIP, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. c. Dbedit c : digunakan untuk menampilkan data Golongan, untuk data

ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri. d. Edit d : digunakan untuk memasukan data nama seminar.

e. Edit e : digunakan untuk memasukan nama peranan.

(56)

43 g. Edit g : digunakan untuk memasuka data penyelenggara

h. Edit h : digunakan untuk memasukan data tempat.

i. Edit i : digunakan untuk memasukan data keterangan.

j. Dbgrid k : digunakan untuk menampilkan data riwayat seminar yang

diikuti dalam bentuk tabel.

k. Dbgrid l : digunakan untuk menampilkan data pegawai dalam bentuk tabel.

l. Combobox m : digunakan untuk memilih kategori pencarian.

m. Edit n : digunakan untuk mencari data yang diinginkan.

n. Menu tambah : digunakan untuk menambahkan data. o. Menu hapus : digunakan untuk mengurangi data. p. Menu Ubah : digunakan untuk mengubah data. q. Tombol cetak : digunakan untuk mencetak data

r. Tombol batal : digunakan untuk mebatalkan proses penambahan atau pengubahan data.

s. Tombol : simpan digunakan untuk menyimpan hasil penambahan data atau pengubahan data.

11. Form riwayat pelatihan

(57)

44

Form riwayat merupakan antarmuka yang digukan dalam peroses

pengolahan data riwayat pelatihan. Proses pengolahan data yang terjadi antara lain tambah, hapus , dan ubah. Pada saat pengguna menambahkan data maka akan dimunculkan form pegawai untuk diambil salah satu data yang akan di olah datanya pada antarmuka riwayat pelatihan. Adapun komponen dari form riwayat pelatihan sebagai berikut :

a. DbEdit a : digunakan untuk menampilkan data nama, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

b. DbEdit b : digunakan untuk menampilkan data NIP, untuk data ini

pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

c. Dbedit c : digunakan untuk menampilkan data Golongan, untuk data ini pengguna tidak bisa mengubahnya karena data ini sudah diambil langsung dari data pegawai ataupun dari data mutasi itu sendiri.

d. Edit d : digunakan untuk memasukan data nama pelatihan yang

diikuti.

e. Date edit e : digunakan untuk memasukkan data tanggal mulai

pelatihan.

f. Date edit f : digunakan untuk memasukkan data tanggal selesai

pelatihan.

g. Edit g : digunakan untuk memasukan data tempat pelaksanaan.

h. Edit h di gunakan untuk memasukan keterangan kegiantan.

i. Dbgrid i : digunakan untuk menampilkan data riwayat seminar yang

diikuti dalam bentuk tabel.

j. Dbgrid j : digunakan untuk menampilkan data pegawai dalam bentuk tabel.

k. Combobox k : digunakan untuk memilih kategori pencarian.

l. Edit l : digunakan untuk mencari data yang diinginkan.

(58)

45 p. Tombol cetak : digunakan untuk mencetak data

q. Tombol batal : digunakan untuk mebatalkan proses penambahan atau pengubahan data.

r. Tombol : simpan digunakan untuk menyimpan hasil penambahan data atau pengubahan data.

12. Form detail

Gambar 4.12 Rancangan form detail

Form detail merupakan form yang digunakan untuk menampilkan

identitas lengkap dari pegawai. Adapun komponen dari form deatil ini sebagi berikut :

a. Dbedit a: digunakan untuk menampilkan nama.

b. Dbedit b: digunakan untuk menampilkan NIP.

c. Dbedit c: digunakan untuk menampilkan tempat lahir.

d. Dbedit d: digunakan untuk menampilkan tanggal lahir.

e. Dbedit e: digunakan untuk menampilkan pangkat.

f. Dbedit f: digunakan untuk menampilkan golongan.

g. Dbedit g: digunakan untuk menampilkan jabatan.

h. Dbedit h: digunakan untuk menampilkan status pegawai.

Gambar

Gambar 4.2. Rancangan  form menu utama
Gambar 4.3 Rancangan form data
Gambar 4.5 Rancangan form pegawai
Gambar 4.6 Rancangan form tambah pegawai
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adapun program PPL utama tersebut ialah Penyempurnaan Sistem Informasi Kepegawaian Melalui Update Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK di Kabupaten Bantul

Pelaksanaan SIMPEG di Badan Kepegawaian Daerah Surakarta Pelaksanaan sistem informasi manajemen kepegawaian saat ini ternyata telah mengalami perubahan yang cukup

APLIKASI PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN APBD DAN APBN BAGIAN KEPEGAWAIAN DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA.. PROVINSI

Selama pelaksanaan kerja praktek, penulis menerima pekerjaan dari pembimbing tempat pelaksanaan kerja praktek, untuk membuat sebuah creative map yang akan ditempatkan

Jadi, dari data dilapangan yang penulis himpun juga dari hasil wawancara dari beberapa informan dapat dikatakan bahwa Model Komunikasi Dinas Pariwisata Pemuda

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengirimkan surat pelatihan ke Dinas, kemudian Kepala Dinas menerima dan.. mendisposisikan surat pelatihan ke bagian kepegawaian,

Penulis ditempatkan oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian di bagian Administrasi Perusahaan sebagai staff administrasi kepegawaian dan umum yang berhubungan dengan pekerjaan

Besarnya cakupan pelayanan, kompleksitas tugas dan tantangan teknologi ini mendasari penggunaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian SIMPEG pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh