Aplikasi Metode Aerial Photogrammetry untuk Mendukung Konsep Pengembangan Desa Wisata Berbasis Agropolitan (Integrated
Smart-Agro Tourism) di Desa Claket, Kabupaten Mojokerto
Yugie Na nda P r a na ta1, Nur F itr ia h Andr ia ni2, Muha mma d Er ma ndo N. S.3, Agung Budi Ca hyono, ST, M. Sc, DEA4,
14J ur usa n Teknik Geoma tika F TSP -ITS, Sukolilo, Sur a ba ya 23J ur usa n P er enca na a n da n Wila ya h Kota F TSP -ITS, Sukolilo, Sur a ba ya
1
e-ma il: yugie.pr a na ta @gma il.com 2e-ma il: nfa ndr ia ni11@gma il.com 3
e-ma il: muha mma der ma ndo@gma il.com
ABSTRAK
Desa Claket, Kecamatan Claket, Kabupaten Mojokerto merupakan desa yang terletak di lereng Gunung Welirang. Desa ini terkenal dengan suhu udara yang dingin, lokasi strategis yang berpotensi untuk lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Desa Claket memiliki luas 209,161 Ha yang hampir ½ luasnya merupakan lahan pertanian dan perkebunan, memiliki 13 sumber mata air irigasi, curah hujan rata-rata 1786 mm/jam dan suhu rata-rata 24oC. Produk unggulan dari sektor pertanian dan perkebunan meliputi jahe, kopi, dan cengkeh sedangkan dari sektor peternakan meliputi sapi limousin, sapi perah, ayam petelur, dan ayam potong (Survey Toponimi, 2016). Berdasarkan survey toponimi (2016) didapatkan bahwa potensi-potensi yang ada di desa tersebut belum terkelola dengan optimal. Sehingga, perlu adanya perencanaan pengembangan kawasan untuk memajukan desa tersebut. Melalui aplikasi metode Aer ia l P hotogr a mmetr y yang dilakukan secara menyeluruh pada area desa selama ± 3 hari didapatkan peta foto udara sebagai sarana penyedia informasi keruangan untuk mendukung perencanaan pengembangan kawasan. Metode Aer ia l P hotogr a mmetr y merupakan teknik pemetaan menggunakan wahana udara dengan keunggulan cakupan wilayah dengan skala besar, mampu menjangkau wilayah yang sulit untuk dipetakan, dan pemantauan kondisi wilayah dapat dilakukan pada saat itu juga (r ea l time) (Esienbeiβ, Henri, 2009). Berdasarkan fakta dan potensi di atas, oleh karena itu karya tulis ini bertujuan untuk merumuskan konsep pengembangan desa wisata berbasis agropolitan yang terintegrasi (Integr a ted Sma r t-Agr o Tour ism)
yang terintegrasi nanti terdapat bagian hulu hilir yang mendukung proses produksi, proses pengolahan, hingga pemasaran. Dalam implementasinya, masyarakat lokal dilibatkan secara langsung untuk mengembangkan desa wisata yang mengintegrasikan ketiga sektor tersebut, sehingga masyarakat lokal mempunyai peran penting untuk memajukan desanya sendiri Hal ini juga memanfaatkan teknologi berupa informasi keruangan dari peta foto udara yang ada untuk memudahkan sistem contr olling maupun peningkatan kualitas desa wisata. Konsep ini diharapkan dapat berguna untuk mengembangkan potensi Desa Claket yang selama ini kurang dioptimalkan dan dapat membatasi kemungkinan investor luar yang ingin mengeksploitasi potensi desa tersebut untuk memperoleh keuntungan pribadi.