• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Prinsip Yang Terkandung Dalam De

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip Prinsip Yang Terkandung Dalam De"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip-Prinsip Yang Terkandung Dalam Demokrasi Pancasila

1. Persamaan

Negara Indonesia berdasarkan hukum (Rechsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (Machsstaat). Hal ini mengandung arti bahwa baik pemerintah maupun lembaga-lembaga negara lainnya dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum dan tindakannya bagi rakyat harus ada landasan hukumnya. Persamaan kedudukan dalam hukum bagi semua warga negara harus tercermin di dalamnya. Artinya, setiap individu itu sama dan sederajat, tidak ada diskriminasi antara satu dengan yang lain, tidak membedakan warna kulit, keturunan, jenis kelamin, status sosial, kedudukan, dan sebagainya. Contoh penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan prinsip persamaan antara lain :

 Membiasakan diri untuk bersedia menghargai orang lain.

 Membiasakan diri untuk bersedia diajak berdialog dengan siapapun.

 Membiasakan diri mau memperhatikan, menerima usul, saran, serta pendapat orang

lain.

2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban

Artinya, terdapat keserasian dan keharmonian antara apa yang diperbuat dan apa yang diperolehnya. Bahwa setiap orang yang melakukan kewajiban – kewajibannya, wakar bila ia berhak memperoleh hak – haknya. Contoh penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban antara lain:

 Berani menyampaikan pendapat dalam forum dengan cara yang santun dan baik.  Melakukan unjuk rasa atau demonstrasi secara tertib dan aman.

 Menggunakan hak pilihnya dengan sebaik – baiknya demi mensukseskan pemilihan

umum.

 Datang menghadiri kegiatan kampanye pemilihan umum dengan tertib dan sopan.  Menjadi anggota atau simpatisan partai politik dan mendukung program –

programnya.

 Bersedia menghargai orang lain yang menjadi anggota atau simpatisan partai politik

sekalipun aliran politiknya berbeda dengan kita. 3. Kebebasan yang bertanggung jawab

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengakui adanya kebebasan individu. Namun, sifatnya tidak mutlak karena pelaksanaannya harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial dalam masyarakat.

Artinya, meski setiap individu bebas menyampaikan sesuatu atau berbuat sesuatu, namun ia harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri, sesamanya, dan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contoh penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan prinsip kebebasan yang bertanggung jawab antara lain:

 Berani mengungkapkan ide – ide atau gagasan untuk kebenaran dan keadilan.  Menolak tindakan kewenang – wenangan.

 Berani merombak pemerintahan yang otoriter.

 Melaksanakan kebijakan pemerintahan yang demokratis.  Menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan.

(2)

Artinya, setiap warga Negara bebas melaksanakan permusyawaratan, rapat, forum dialog, dan sebagainya, serta bebas untuk menjadi anggota suatu perkumpulan, organisasi, atau partai yang mempunyai komitmen dan tujuan untuk memajukan bangsa dan Negara Indonesia. Contoh penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan prinsip kebebasan berkumpul dan berserikat antara lain:

 Mendukung suatu perkumpulan remaja atau karang taruna.  Menghargai kegiatan yang diadakan oleh sebuah asosiasi.

 Membiasakan menyelesaikan masalah melalui forum musyawarah.  Membentuk kelompok – kelompok kajian atau diskusi, dan lain – lain. 5. Kebebasan mengeluarkan pikiran dan pendapat

Artinya, setiap orang dijamin hak – haknya dalam konstitusi untuk secara bebas mengeluarkan pikiran dan pendapat baik secara lisan maupun tertulis. Contoh penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan prinsip kebebasan mengeluarkan pikiran dan pendapat antara lain:

 Saling merespon atau member tanggapan terhadap berbagai kebijakan.  Memberikan sumbangan saran, idea atau gagasan.

 Selalu mendukung kinerja tim perumus.  Memberikan solusi penyelesaian masalah. 6. Bermusyawarah

Artinya, mengedepankan musyawarah sebagai proses pengambil keputusan bersama. Contoh penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan prinsip musyawarah antara lain :

 Membiasakan diri selalu berunding dengan pihak – pihak terkait untuk kebaikan

bersama.

 Membiasakan diri musyawarah untuk mengambil suatu keputusan untuk kepentingan

bersama.

 Menghargai dan melaksanakan keputusan yang diambil melalui musyawarah.

 Mendukung terselenggaranya permusyawaratan dalam penyelesaian masalah atau

konflik.

7. Keadilan sosial

Artinya, setiap individu mampu menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya, tidak pilih kasih, dan tidak sewenang – wenang. Contoh penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan prinsip keadilan sosial antara lain:

 Membiasakan diri untuk menghormati aturan – aturan hukum.

 Melaksanakan peraturan perundangan dengan penuh rasa tanggung jawab.  Membiasakan diri untuk berbuat baik dan benar.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kajian Hopkinson (2018) menggambarkan bahwa rendahnya kualitas dan produktivitas perguruan tinggi salah satunya disebabkan karena banyaknya permasalahan studi

Tampilan sistem tambah data kelola evaluasi sikap peserta dan keterangan tampilan pada bagian program dapat dilihat pada Gambar 4.64 dan Tabel 4.62.

Hasil Penelitian ini adalah pemetaan produktivitas panen dalam bentuk sistem informasi geografis untuk mempermudah melakukan pemantauan produktivitas panen, juga

Jika seseorang mampu meyakinkannya bahwa semua belum berakhir, bahwa dia ada di suatu tempat, tidak terlalu jauh, tidak berubah, dengan rambut garing, senyum lamban, wajah

Narsisme merupakan salah satu sikap dimana individu, dalam hal ini perusahaan, mengunggulkan kemampuan yang dimiliki untuk memikat stakeholder seperti berusaha

penggunaan metode TGT dan kelas XI IIS 2 sebagai kelas dengan menggunakan metode STAD. Sampel penelitiann diambil dengan teknik multistage cluster random

Tujuan dari penelitian ini adalah: (i) mengkaji potensi dan kondisi sumberdaya alam yang dapat dikembangkan untuk kegiatan ekowisata di kawasan pesisir Sekotong; (ii)

Untuk dapat mencaapai tujuan tersebut maka guru pendidikan jasmani harus dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien, maka strategi pembelajaran merupakan