• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesuburan Tanah Dan Teknik Pemupukan Ske

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kesuburan Tanah Dan Teknik Pemupukan Ske"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas final

Kesuburan Tanah Dan Teknik Pemupukan

Oleh :

HERMANSYAH TONGASA

D1B1 12 055

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

(2)

Skema jenis-jenis pupuk dan contohnya

Pupuk

(3)

Pupuk merupakan material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Dan juga pupuk terdiri dari (pupuk organic, pupuk anorganik dan pupuk hayati). Yaitu:

a). Pupuk organic

adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

Pupuk organic terdiri dari : - Pupuk kompos

Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup. Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan organisme pengurai. Organisme pengurainya bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme.

Pengelompokan jenis-jenis pupuk kompos bisa dilihat dari tiga aspek. Pertama, dilihat dari proses pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan anaerob. Kedua, dilihat dari dekomposernya, ada kompos yang menggunakan mikroorganisme ada juga yang memanfaatkan aktivitas makroorganisme. Ketiga, dilihat dari bentuknya ada yang berbentuk padat dan ada juga yang cair. Berikut ini beberapa contoh dari jenis-jenis pupuk kompos yang umum dipakai.

1. Pupuk kompos aerob

Pupuk kompos aerob dibuat melalui proses biokimia yang melibatkan oksigen. Bahan baku utama pembuatan pupuk kompos aerob adalah sisa tanaman, kotoran hewan atau campuran keduanya. Proses pembuatannya memakan waktu 40-50 hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara membuat kompos. Lamanya waktu dekomposisi tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku pupuk.

2. Pupuk bokashi

Pupuk bokashi merupakan salah satu tipe pupuk kompos anaerob yang paling terkenal. Ciri khas pupuk bokashi terletak pada jenis inokulan yang digunakan sebagai starter-nya, yaitu efektif mikroorganisme (EM4) . Inokulan ini terdiri dari campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang bisa mendekomposisi bahan organik dengan cepat dan efektif.

(4)

Vermikompos merupakan salah satu produk kompos yang memanfaatkan makroorganisme sebagai pengurai. Makroorganisme yang digunakan adalah cacing tanah dari jenis Lumbricus atau jenis lainnya. Vermikompos dibuat dengan cara memberikan bahan organik sebagai pakan kepada cacing tanah. Kotoran yang dihasilkan cacing tanah inilah yang dinamakan vermikompos. Jenis organisme lain yang bisa digunakan untuk membuat kompos adalah belatung (maggot black soldier fly).

- Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau. Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor lebih tinggi.

Kebanyakan pupuk kandang berupa feses yang dikeluarkan oleh hewan ketika sedang berada di kandang maupun ketika sedang digembalakan di lahan pertanian, misal ketika sedang memakan brangkasan dan gulma. Kualitas nutrisi yang terkandung di dalam pupuk kandang sangat ditentukan oleh jenis hewan dan apa yang dimakan oleh hewan tersebut. Kotoran kuda masih mengandung banyak rumput karena sistem pencernaannya tidak sama dengan ruminansia.

Tumpukan kotoran hewan dapat menghasilkan panas selama proses dekomposisi sehingga dapat terbakar secara spontan jika ditumpuk dalam tumpukan yang besar. Ketika kotoran hewan sudah terbakar, udara akan tercemar, menimbulkan bau tidak sedap

- Pupuk guano

Guano merujuk pada tinja burung laut maupun kelelawar. Bangsa Inka mengumpulkan guano dari pesisir Peru untuk penyubur tanah.Pupuk guano merupakan bahan yang efektif untuk penyubur tanah maupun mesiu karena kandungan fosfor dan nitrogennya tinggi. Superfosfat

yang terbuat dari guano digunakan untuk topdressing. Tanah yang kekurangan zat organik dapat dibuat lebih produktif dengan tambahan pupuk ini. Guano mengandung amonia, asam urat, asam

fosfat, asam oksalat, dan asam karbonat, serta garam tanah. Tingginya kandungan nitrat juga

menjadikan guano komoditas strategis

jenis guano yang ideal ditemukan di daerah yang iklimnya kering, karena hujan akan membilas kandungan nitrogennya. Guano dipanen di sejumlah pulau yang ada di Samudera

Pasifik (misalnya Kepulauan Chincha dan Nauru) dan samudera lainnya (misalnya Pulau Juan de

(5)

berabad-abad, dan guano dikumpulkan hingga kedalaman beberapa meter. Pada abad ke-19, Peru terkenal akan pasokan guanonya. Salah seorang penemu utama dalam pertanian guano adalah

Benjamin Drake Van Wissen.

- Dan sipramin

sipramin: Singkatan dari sisa proses asam amino; sisa fermentasi asam amino (glutamate dan L-lysine), merupakan bahan organik cair yang berasal dari hasil samping pembuatan penyedap masakan (monosodium glutamate atau MSG) dari bahan baku tetes tebu.

b). Pupuk anorganik

Pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dengan proses fisika, kimia, atau biologis. pada umumnya pupuk anorganik dibuat oleh pabrik. Bahan bahan dalam pembuatan pupuk anorgank berbeda beda, tergantung kandungan yang diinginkan. Misalnya unsur hara fosfor terbuat dari batu fosfor, unsure hara nitrogen terbuat dari urea. Pupuk anorganik sebagian besar bersifat hidroskopis. Hidroskopis adalah kemampuan menyerap air diudara, sehingga semakin tinggi higroskopis semakin cepat pupuk mencair. Pupuk anorganik terbagi atas 2 yaitu : 1). Hara makro

Unsur Hara Makro adalah unsur hara yang dibutuhkan

tanaman dalam jumlah yang relatif besar dibandingkan unsur hara lainya. contoh Unsur Hara Makro adalah Nitrogen (N), Phosphor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Sulfur (S). Unsure hara makro ada yang buatan dan ada juga yang alam anorganik diantaranya:

- Unsur hara buatan : terdiri dari (1). Tunggal yaitu pupuk yang hanya mengandung satu unsure hara misalnya pupuk K,N,P. Bentuk pupuk organic yang terdiri atas pupuk cair dan pupuk padat yang berupa pellet/powder, Butiran atau granul. (2). Majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsure hara misalnya, NPK,NP,PK. (3). Campuran yaitu penggabungan antara unsur hara NPK dan unsure hara mikro

(6)

anorganik terdiri : (1). fospat alam (rock phosphate) adalah nama umum yang digunakan untuk beberapa jenis batuan yang mengandung mineral fosfat dalam jumlah yang cukup signifikan, atau nama mineral yang mengandung ion fosfat dalam struktur kimianya. (2). Okside magnesium yaitu Magnesium sangat aktif secara kimia dengan sejumlah besar logam dapat diproduksi melalui reduksi termal garam logam tersebut dengan magnesium teroksidasi. (3). Kieserite adalah bahan tambang alami dengan rumus kimia MgSO4H2O yang aslinya berupa deposit garam. (4). Mengandung ca,mg, dan s.

2). Pupuk pelengkap hara mikro

Pupuk pelengkapo hara mikro yang terdiri dari 2 yaitu: 1). Pupuk cair

Pupuk organic cair adalah laruran dari pembusukan bahan-bahan organic yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsure (mengandung giberelin dan alcohol).

2). Pupuk organic padat

Pupuk padat adalah pupuk yang sebgian besar atau keseluruhanya yang terdiri dari bahan organic yang berasal dari sisa tanaman atau sisa kotoran hewan yang berbentuk padat,

berdasarkan asalanya pupuk organic dapat dibedakan menjadi pupuk hijau, pupuk kandang, kompos juga humus.

c). Pupuk hayati

pupuk hayati merupakan sekumpulan organisme hidup yang aktivitasnya bisa memperbaiki kesuburan tanah. Pupuk hayati ini memiliki fungsi utama dalam pembudidayaan tanaman, beberapa fungsi tersebut ialah:

 Membantu dalam memperbaiki kondisi tanah, secara fisik biologi, maupun kimia,

 Sebagai pengurai sisa zat organik yang berfungsi sebagai nutrisi untuk tanaman,

(7)

 Mengeluarkan zat pengatur yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman, dengan mengatur berbagai jenis hormon,

 Penambat unsur hara N, yang sangat berguna bagi tanaman.

Ameliorant (pembenah tanah)

Amelioran adalah bahan untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Amelioran dapat berupa bahan organik atau anorganik. Amelioran dapat meningkatkan pH gambut dan memiliki kandungan unsur hara yang lengkap bagi kebutuhan tanaman. Ameliorant terdiri atas :

a). Penetral asam

Pemberian bahan amelioran seperti pupuk organik, tanah mineral, zeolit, dolomit,fosfat alam, pupuk kandang, kapur pertanian, abu sekam, purun tikus (Eleocharis dulcis) dapat meningkatkan pH tanah dan basa-basa tanah dan menambah bahan-bahan amelioran banyak mengandung kation polivalen dan juga dapat mengurangi pengaruh buruk asam-asam organik beracun. Yang lebih di tekankan yaitu :

1). Kaptan digunakan untuk meningkatkan pH tanah

2). Dolomit adalah pupuk magnesium berkadar tinggi, digunakan baik untuk tanah pertanian, tanah perkebunan, kebutuhan industri dan bahkan untuk perikanan /tambak.

b). Pengikat kation

pengikat kation yaitu Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul air dalam udara lembap. Oleh sebab sifatnya tersebut maka zeolit banyak digunakan sebagai bahan pengering. Disamping itu zeolit juga mudah melepas kation dan diganti dengan kation lainnya, misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan mengikat kalsium atau magnesium. Sifat ini pula menyebabkan zeolit dimanfaatkan untuk melunakkan air. Zeolit dengan ukuran rongga tertentu digunakan pula sebagai katalis untuk mengubah alkohol menjadi hidrokarbon sehingga alkohol dapat digunakan sebagai bensin.

2). Kelebihan dan kekurangan masing-masing pupuk

(8)

1. Hasil cepat terlihat pada tanaman

2. Kandungan unsure hara jelas

3. Mudah pengaplikasian

4. Tidak bau

5. Pengangkutan mudah

Kekurangan pupuk anorganik

1. Mengakibatkan residu pada tanah

2. Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak tanah

3. Harga mahal

4. Bersifat higroskopis

Kelebihan pupuk organic

1.Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk buatan (anorganik).

2. Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain asam humic, asam fulfic,

hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan mikroorganisme.3. Pupuk organik mengandung makro dan

mikro organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.

4. Memperbaiki dan menjaga struktur tanah. 5. Menjadi penyangga pH tanah.

6. Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan. 7. Membantu menjaga kelembaban tanah

8. Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun 9. Tidak merusak lingkungan.

Kekurangan pupuk Organik

1. Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.

(9)

3. Dalam jangka pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk organik yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.

Kelebihan pupuk tunggal

1. Petani umumnya lebih biasa menggunakan pupuk tunggal, yaitu pupuk yang hanya mengandung satu jenis hara saja.

2. tidak repot 3. murah

Kekurangan pupuk tunggal

1. unsur hara di dalamnya tidak beragamKelebihan pupuk majemuk

1.terdiri dari tiga atau lebih unsur hara di dalamnyaKekurangan pupuk majemuk

1. kurang di sukai petani

Kelebihan pupuk cair

1. pemupukan intensif untuk tumbuhan lebih mudah, karena pupuk kimia telah dikonsentrasikan pada jenis unsur tertentu

2. pemupukan relatif mudah dilakukan 3. lebih cepat terserap oleh tumbuhan 4. unsur yang terkandung cepat terurai  Kekurangan pupuk cair

1. harga relatif tinggi

2. dalam pemakaian jangka panjang dapat menurunkan PH tanah

3. ketersediaan pupuk tergantung pihak lain, misal pabrik dan distributor

4. karena cepat terurai di alam, sehingga untuk mendapatkan efisiensi pemupukan yang optimal harus dengan dosis yang tepat

5. dapat menyebabkan ketidak seimbangan unsur hara dalam tanah karena pemupukan yang tidak berimbang

(10)

Kelebihan pupuk kompos

1. Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro.

2. Kondisi ini tidak dimiliki oleh pupuk buatan (anorganik). Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan mikroorganisme. 3. Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.

4. Memperbaiki dan menjaga struktur tanah. 5. Menjadi penyangga pH tanah.

6. Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan. 7. Membantu menjaga kelembaban tanah

8. Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun 9. Tidak merusak lingkungan.

Kekurangan

1. Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.

2. Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.

3. Dalam jangka pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk organik yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.

Kelebihan pupuk

1. Mengurangi masa dan volume

2. Bau berkurang

3. Terbasminya patogen

4. Biji-bijian gulma mati

5. Mempermudah transpotasi

6. Memperbaiki kondisi tanah

(11)

8. Mengurangi sumber polusi, menstabilkan N yang mudah menguap menjadi betuk lain seperti

protein

9. Bernilai ekonomi

10. Meningkatkan daya pegang air, sumber energi flora dan fauna tanah.

Kekurangan kompos pukan

1. Kehilangan NH3 (N)

2. Diperlukan waktu dan tenaga

3. Memerlukan biaya, alat dan pengoperasiannya

4. Perlunya lahan pengomposan

5. Pemasaran

o Kelebihan pupuk guano

1. tidak menyebabkan polusi lingkungan

2 .memiliki kandungan hara makro dan mikro yang cukup dibutuhkan oleh tanaman 3. meningkatkan aktivitas biologi tanah

4. mampu menekan Al dengan membentuk kompleks Al-organik pada tanah masam 5. meningkatkan KTK

6. memperbaiki struktur tanah

7. meningkatkan kemampuan tanah menahan air o Kekurangan:

1. jumlah yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak akibat rendahnya hara makro yang terkandung didalamnya

2. kurang ekonomis dalam transpotasi 3. ketersediaan hara lambat

3. dosis aplikasi 5 tepat dalam pemupukan

a). Tepat jenis

tepat jenis maksudnya adalah pada saat pemupukan harus tepat dalam menentukan jenis pupuk yang di butuhkan oleh tanaman misalnya pada saat pemupukan padi, jika tanaman

(12)

mengandung unsure hara P, apabilah jenis pupuk yang di butuhkan salah, maka akan membuat tanaman yang di pupuk tidak akan membaik.

b). Tepat dosis

tepat dosis maksudnya adalah pada saat pemupukan dosis yang di berikan harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman atau yang atau setara pada lable, pemberian dosis pupuk yang salah akan mengakibatkan ketidak efisienan terhadap tanaman bahkan menyebabkan kerusakan pada tanaman.

c). Tepat waktu

tepat waktu maksudnya adalah pada saat pemberian pupuk yang baik hendaknya di sesuaikan kapan tanaman tersebut asupan lebih unsure hara atau pada waktu yang tepat, hal tersebut di maksudkan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.waktu pemupukan biasanya pada saat sebelum penanaman, saat tanam, dan setelah penanaman.

d). Tepat tempat

tepat tempat maksudnya adalah pada saat pemupukan harus memperhatikan tempat atau lokasi pemupukan tanaman sehingga dapat mengaplikasikan permukaan secara tepat, misalnya pada saat pemupukan berada pada ketinggian dan kecepatan angin besar, maka jangan

menggunakan pupuk yang berbentuk cair dan disemprotkan.

e). Tepat cara

tepat cara maksudnya adalah pada saat pemupukan harus benar, cara pemberian pupuk yanga salah akan membuat pupuk terbuang sia-sia ataupun tercuci oleh air dan teridentifikasi sehingga tidak dapat langsung di tangkap oleh tanaman, untuk itu cara pemupukan hrus benar dan tepat sasaran.

cara pengaplikasian pupuk yaitu sebagai berikut :

a). Ditabur

pemberian pupuk dengan cara di tabur di maksudkan untuk mempermudah kerja,

(13)

berikan pada saat mengelolah tanah, setelah bedeng tanaman bentuk dan di kandang-kandang ada juga orang yang menaburkan di antara tanaman yang sudah tumbuh.

b). Di benamkan

pupik yang di aplikasikan dengan cara di benamkan dimaksudkan agar pupuk tersebut dapat di manfaatkan tanaman secara efektif, mengurangi kehilangan pupuk akibat pencucian air huajan, air siraman, mengurangi penguapan, terutama pupuk yang higroskopisnya tinggi seperti urea. Aplikasi pupuk yang umumnya dilakukan pada saat tanaman telah tumbuh selama beberapa hari/minggu atau kadang-kadang juga beberapa hari setelah tanaman.

c). Melingkari tanaman

pemupukan dengan cara ini adalah membuat lobang melingkar sedalam 5-10 cm di sekeliling batang, kemudian pupuk di taburkan ke dalam lubang selanjutnya lubang di tutup lagi dengan tanah, keuntunga cara ini adalah pupuk yang di berikan dekat akar sehingga di harapkan pupuk yang di serap dari pada yang terbuang.

d). Di semprotkan kedalam tanaman.

Pupuk yang di larutkan kedalam air dengan konsentrasi sangat terendah kemudian di semprotkan langsung dengan menggunakan alat penyemprot biasa, pada hamparan yang luas dapat digunakan pesawat ternbang, pupuk hendaknya disemprotkan ketika matahari tidak sedang terik-teriknya, penyemprotan pupuk jangan di lakukan menjelang musim hujan, karena

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dilakukan kalibrasi TLD-100 di udara untuk mengetahui besarnya koefisien kalibrasi TLD, faktor koreksi kualitas radiasi dan pengaruh variasi dosis

Peserta juga akan dibekali dengan editing video secara smartphone dengan aplikasi yang cukup memadai sebagai media edit untuk konten Instagram resmi Kepolisian

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pemberian tunjangan profesi terhadap Kinerja guru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di

Hasil analisis faktor pada peubah kemauan untuk menerima pembayaran atas Jasa Lingkungan di DAS Cisadane Hulu (Tahap 1), bahwa pengukuran Kaiser – Meyer – Olkin Measure

Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Rohaeni (2013: 6) ditemukan bahwa banyak gejala siswa kurang berminat dalam pembelajaran IPS, yaitu siswa cenderung

Jadi, dapat disimpulkan bahwa keempat Konvensi Jenewa 1949 maupun Protokol Tambahan I dan II Tahun 1977 yang merupakan sumber utama hukum humaniter internasional tidak

pengoperasian yang bekerja di dalam alat superheater, atau laju aliran energi panas yang dilepaskan oleh aliran gas panas dan kemudian diterima oleh aliran uap