PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH HUTANG TERHADAP
SALDO LABA DITAHAN PADA PERUSAHAAN
( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA )
Krisyan
Universitas Atma Jaya Makassar
ABSTRAK
Saat ini, sudah sangat banyak berbagai macam perusahaan di Indonesia. Perkembangan ini terus-menerus meningkat seiring dengan perkembangannya zaman. Maka dari itu, penulis sangat tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Hutang terhadap Saldo Laba Ditahan”. Dalam hal ini menggunakan serial waktu dimana menggunakan data laporan keuangan yang ada di website idx.com selama 6 tahun, mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2015. Metode analisis yang akan digunakan adalah metode regresi linier, yaitu menghubungkan secara linier antara satu variabel independen dengan variabel dependen. Metode analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif. Dari hasil analisis pengaruh aset tetap terhadap laba bersih perusahaan yang sudah diuji pada program SPSS yang mana penulis menggunakan beberapa perusahaan dapat disimpulkan bahwa hutang pada perusahaan berpengaruh signifikan terhadap saldo laba ditahan perusahaan.
1. PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada zaman ini, persaingan bisnis menjadi sangat ketat, perusahaan di tuntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat tetap menjalakan kegiatan operasionalnya, hal ini dikarenakan perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dan banyaknya persaingan dalam dunia usaha. Perkembangan suatu perusahaan dititipberatkan pada bagaimana cara perusahaan tersebut mencapai tujuan utamanya, yaitu tercapainya laba perusahaan yang telah di tetapkan. Besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan merupakan ukuran keberhasilan perusahaan dalam mengelola usahanya. Laporan keuangan dijadikan acuan oleh manajemen dalam membuat keputusan yang akan di jalankan oleh perusahaan serta di gunakan oleh pihak kreditor untuk menentukan apakah kerja sama yang telah di jalankan bisa di teruskan atau tidak.
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya laba usaha yang di terima perusahaan adalah modal, bagi beberapa perusahaan yang memiliki modal besar tidak akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya namun tidak juga perusahaan yang memiliki keterbatasan modal, sehingga perusahaan sulit mengembangkan usahanya agar dapat mengatasi hal tersebut pada umumnya pihak manajemen perusahaan memiliki dua pilihanyaitu menerbitkan usaha baru atau melakukan pinjaman darinpihak luar ataau baik dalam hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang apabila manajemen memiliki hutang
berkembang dengan baik dan mampu membayar hutang tersebut kepada kreditor baik pokok maupum bunga pinjaman .
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana pengaruh hutang terhadap Saldo laba ditahan perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu :
a. Mengetahui bagaimana pengaruh persediaan terhadap penjualan perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia
b. Memenuhi tugas dari Mata Kuliah Akuntansi Keuangan II Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Atma Jaya Makassar
2. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori Pengertian Hutang
( 2005 :157 ) yaitu “hutang adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang yang mungkin timbul dari kewajiban sekarang dari suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau memberikan ke entitas lain di masa akan datang sebagai akibat transaksi di masa lalu.
Munawir ( 2002 : 18 ) berpendapat hutang adalah semua kewajiban keuangan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor sedangkan dalam hal ini Hongre, et al ( 2006 : 505 ) menyatakan bahwa hutang merupakan suatu kewajiban
Hutang jangka pendek
Kadang kala perusahaan meminjam uang dalam jangka pendek untuk kegiatan dalam operasi perusahaan biasa disebut dengan hutang ( kewajiban ) jangka pendek atau lancar, Yusuf ( 2005 : 230 ) kewajiban lancar adalah hutang yang diharapkan akan di bayar dalam jangka waktu satu tahun atau siklus kuntansi operasi normal perusahaan dan dengan menggunakan aktiva lancar atau hasil pembentukan kewajiban lancar yang lain, lebih jelas lagi Niswonger, et al
( 2000:441 ) berpendapat bahwa kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dengan aktiva lancar serta jatuh tempo dalam jangka pendek
Hutang jangka panjang menurut Kieso ( 2002: 242 ) “ terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau siklus operasi perusahaan, mana yang lebih lama” pengertian hutang dalam jangka panjang oleh Dycman, et al
( 2000 : 218 ), adalah” kewajiban dengan jangka waktu yang lebih satu tahun dari tanggal neraca atau siklus operasi mana yang lebih lama” Baridman ( 2000 :365)
Mengatakan bahwa hutang jangka panjang digunakan untuk menunjukkan hutang-hutang yang pelunasannya akan di lakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan di lunasi dari sumber-sumber bukan dari aktiva lancar, sependapat dengan di kemukakan oleh Gunadi ( 2005 : 83 ) bahwa kewajiban jangka panjang merupakan hutang yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau yang pengeluarannya tidak menggunakan sumber aktiva lancar
Saldo Laba Ditahan
pengertian laba secara konsep yang terdapat dalam buku Harnanto ( 2002 : 91 ) “ laba adalah suatu pengembalian dari dan dalam jumlah di atas investasinya” secara umum laba diperoleh setelah dikurangi biaya, seperti dikemukakan oleh Soemarso,
(2005 : 230 ) “laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan kegiatan usaha.” Menurut Gade dan Wasit ( 2000 : 11 ) laba yang diperoleh perusahaan adalah selisih antara pendapatan dan biaya.” Apabila pendapatan melebihi biaya yang di keluarkan berarti perusahaan mendapatkan laba dan sebaliknya jika biaya melebihi pendapatan berarti perusahaan menderita rugi. Oleh karena itu, laba adalah hasil pengurangan antara pendapatan dan biaya, maka manajemen perusahaan harus dapat menentukan jumlah pendapatan yang akan dihasilkan dan jumlah biaya yang akan terjadi dalam periode yang bersangkutan.
3. METODE PENELITIAN
3.1 Sampel dan Populasi
3.2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang analisisnya lebih fokus pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika menggunakan program SPSS
3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variable.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode 3.5 Variabel Independen
Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Saldo Laba Ditahan pada perusahaan.
3.6 Variabel Dependen
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Hutang perusahaan.
4. ANALISIS HASIL
Setelah menguji hubungan antara hutang dengan saldo laba ditahan. Berikut adalah hasil analisis yang ada :
4.1 Model Summary
artinya Persediaan memiliki determinasi/sumbangan efektif 72,7%, sisanya 27,3% dipengaruhi oleh lain-lain.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .585a . 727 .700 1.856763E8
a. Predictors: (Constant), Hutang
4.2 Anova
Sig pada tabel 0.000 yang berarti < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Hutang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Saldo Laba Perusahaan.
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.846E18 1 2.336E18 43.727 .000a
Residual 3.457E18 128 4.808E16
Total 4.513E18 129
a. Predictors: (Constant), Hutang
b. Dependent Variable: Saldo Laba Ditahan
4.3 Coefficients
Persamaan regresi sebagai berikut : Y = 2.419E7 + 31.129 x1
Coefficientsa
1 (Constant) 2.419E7 1.955E7 .724 .538
Saldo Laba
Ditahan 31.129 4.318 .585 7.442 .000
a. Dependent Variable: Saldo Laba Ditahan
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat di artikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain. Untuk menentukan suatu interaksi sebagai hutang atau bukan sangat tergantung pada kemampuan untuk menaksirkan transaksi atau kejadian. Sehingga dapat dikatakan Hutang berpengaruh terhadap Saldo Laba Ditahan Perusahaan .Populasi dari penelitian ini diambil dari perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2015. Sampel dari penelitian ini berjumlah 17 perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015.
Dalam analisis hasil, Hutang memiliki determinasi/sumbangan efektif 72,3%, sisanya 27,3% dipengaruhi oleh lain-lain. Hutang juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Saldo Laba Ditahan, karena lebih kecil dari taraf signifikansinya ( <0.05).
5.2 Saran
Adapun keterbatasan penelitian dalam menyelesaikannya, yaitu : 1. Keterbatasan waktu yang diberikan dalam pengerjaannya.
2. Penelitian hanya mengambil dua variabel yaitu hutang sebagai variabel dependen, namun masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi saldo laba ditahan .
Asri, Marselinus, The Effect Ownership Structure on Earning Quality (Empirical Study of Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchanges) (June 27, 2017).
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku Petunjuk Teknik Penulisan dan penulisan Skripsi, Penerbit fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Kieso, Donald, E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield, 2002.
AkuntansiIntermediate, Edisi 10, Cetakan ke-1, Jilid 1, Penerjemah Gina Gania dan Ichsan Setyo Budi, Erlangga, Jakarta.
Munawir, S., 2004. AnalisaLaporanKeuangan, Edisi 4, Cetakan 13, Liberty, Yogyakarta.
Niswonger, Rollin, C., Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fess, 2000. Prinsip-PrinsipAkuntansi, Edisi 19, Cetakan 1, Jilid 2, Penerjemah Alfonsus Sirait dan Helda Gunawan, Erlangga, Jakarta
Proborini, Olive, 2007. “Pengaruh Hutang Jangka Panjang Terhadap Laba Usaha Pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”, (Skripsi Akuntansi), Universitas Persada Indonesia, Jakarta.
Santoso, Singgih, 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Edisi 1, Cetakan 1, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Soemarso, S. R., 2005. AkuntansiSuatuPengantar, Edisi 5, Cetakan 1, Jilid 1, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Stice, Earl K., James D. Stice, K. Fred Skousen, 2004. Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi 1, Cetakan 1, Buku 1, Tim Penerjemah Penerbit Salemba Empat, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono, 2005. MetodePenelitianBisnis, Edisi 3, Cetakan 1, CV Alfabeta, Bandung.
Umar, Husein, 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan, Edisi 1, Cetakan 3, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.