Pada saat hamil keadaan yang normal terjadinya
pembengkakan. Pembengkakan dapat terjadi pada bagian tubuh karena cairan tubuh yang meningkat saat hamil,
umumnya yang mengalami pembengkakan adalah kaki dan tangan. Pada saat ibu hamil terlalu banyak berdiri maka akan menyebaban kaki tertumpu dan beban terlalu kuat.
Sedangkan pada tangan bisa terjadi salah satu penyebabnya cincin yang terlalu ketat.
Pembengkakan pada tangan atau disebut oedem yang
disebabkan karena sirkulasi darah yang terhambat. Meskipun merupakan keluhan kehamilan yang umum bagi ibu hamil, terutaman pada trimester ketiga kehamilan. Oedema semasa kehamilan dapat pula disebabkan oleh faktor lingkungan yaitu karena udara yang panas.
Meskipun pembengkakan saat hamil biasa dialami oleh ibu hamil akan tetapi setiap ibu hamil mengalami perbedaan kondisi. Sebaiknya ketika anda mengalami pembengkakan kehamilan yang terjadi pada muka, kaki atau tangan
konsultasikan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya, dikhawatirkan bengkak yang anda alami ketika hamil
disebabkan karena anda mengalami preeklamsia.
TIDAK, karena yang pembengkakan pada ibu hamil terjadi di bagian tubuh terutama kaki, mata, dan tangan. Dan iitu
1) Kulit Ari (bahasa Inggris: Epidermis) adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler.
2) 1. Air. Kandungan air dalam darah dikeluarkan dari tubuh jika konsentrasinya terlalu tinggi.
Empedu. Berasal dari hasil perombakan sel darah merah di hati dan memberi warna kekuningan pada urine.
Garam. Garam dikeluarkan untuk menjaga konsentrasi garam di darah supaya tidak berlebih.
Urea (9,3 g/L). Merupakan hasil dari perombakan protein. Asam urat. Merupakan hasil dari perombakan protein.
Amonia. Merupakan hasil dari perombakan protein. Amonia memberi bau pada urine.
Obatobatan. Obatobatan dibuang supaya tidak menjadi racun dalam tubuh. Itulah sebab mengapa sehabis minum obat urine kita menjadi berbau seperti obat.
Asam klorida (1,87 g/L) Sodium (1,17 g/L) Potasium (0,75 g/L)
Gula. Gula ditemukan pada urine penderita diabetes dan tidak akan ditemukan pada urine orang yang sehat.
Nitrogen Fosfor
Kreatinin (0,67 g/L) Asam sulfat
3) Diabetes Mellitus atau kencing
manis merupakanpenyakit kronis yang muncul secara perlahan, terjadi karena adanya gangguan pada sistem metabolisme
2) Keuntungannya adalah dapat lebih mudah bernafas dibandingkan bernafas melalui mulut karena saat kita tutup mulut kita bisa bernafas melalui hidung. 1. Udara yang masuk pasti disaring oleh bulu hidung, lebih bersih 2. Udara dapat disesuaikan dengan suhu tubuh, kelembapannya
3) Epidermis, lapisan kulit paling luar yang terdiri atas dari lima lapisan, yaitu: 1) Stratum Korneum, merupakan lapisan kulit di mana kondisi selsel penyusunnya sudah mati, tidak mempunyai inti sel (inti selnya juga sudah mati), dan mengandung zat keratin.
2) Stratum lusidum, pada lapisan ini jaringan penyusun terdiri atas selsel berbentuk pipih. Selsel penyusun lapisan ini sudah banyak yang kehilangan inti. Butirbutir sel menjadi jernih dan tembus cahaya. Stratum lusidum hanya dapat ditemukan pada telapak tangan dan telapak kaki.
3) Stratum Granulosum, terdiri atas selsel pipih, sebagaimana sel penyusun stratum lusidum. Namun, pada lapisan granulosum, inti sel penyusun masih hidup. Di dalam sitoplasma dapat dilihat adanya butirbutir yang dinamakan keratohialin. Keratohialin merupakan salah satu face yang terdapat dalam proses pembentukan keratin.
4) Stratum Spinosum/Stratum Akantosum, merupakan lapisan kulit penyusun epidermis yang jaringannya paling tebal.
5) Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan yang akan menggantikan selsel di atasnya dan lapisan ini terdiri atas selsel induk.
Hati sebagai alat eksresi berfungsi membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino hati sebagai organ pencernaan berfungsi menetralkan racun atau zatzat yang tidak berguna bagi tubuh yang masuk bersamasama dengan makanan yang kita makan.
27327
TERIMA KASIH 59
Batu Ginjal merupakan Batu-batu urine dalam piala ginjal. Lebih sering lagi terdapat di kandung kencing. Sebab utama dalam pembentukan