• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata dan Kuliner di Kota Medan Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata dan Kuliner di Kota Medan Berbasis Website"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia teknologi yang sangat berkembang ini sudah seperti kebutuhan wajib dalam kehidupan masyarakat di dunia. Masyarakat memanfaatkan teknologi yang berkembang sekarang untuk mempermudah menyelesaikan berbagai pekerjaan yang mereka kerjakan. Dan masyarakat juga memanfaatkan teknologi yang berkembang sekarang untuk mendapatkan sebuah informasi yang bisa diakses dimana aja dan kapan pun oleh masyarakat. Di dalam dunia yang sudah terhubung oleh internet seperti sekarang ini masyakarat memanfaatkannya untuk sebagai media mencari informasi, sebagai media pembelajaran dan banyak lagi untuk mempermudah masyarakat dalam menggerjakakn berbagai hal.

Akan tetapi tidak semua informasi yang diberikan kepada masyarakat selamanya benar, akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus memilah sendiri informasi yang mereka dapatkan agar informasi yang mereka terima bisa bermanfaat dan mempermudah pekerjaan bukan malah sebaliknya.

(2)

SIG sendiri teknologi informasi merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan data, memproses data, menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi. SIG merupakan sistem yang terkomputerisasi yang menolong dalam me-maintain data tentang lingkungan dalam bidang geografis. SIG selalu memiliki relasi dengan disiplin keilmuan Geografi, hal tersebut memiliki hubungan dengan disiplin yang berkenaan dengan yang ada di permukaan bumi, termasuk didalamnya adalah perencanaan dan arsitektur wilayah.

Pemanfaatan komputer selalu dikaitkan dengan berbagai hal, salah satunya dalam pencarian informasi suatu lokasi. Namun beberapa masyarakat masih payah untuk mencari informasi tersebut. Apabila proses tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi pemrograman, maka proses tersebut akan menjadi lebih efektif dan efisien.

(3)

Google Maps API. Dengan beberapa pertimbangan, penulis ingin menerapkan

pengetahuan yang telah diperoleh dan ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan menjadi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana website penyebaran obyek wisata di Kota Medan ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien?

2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah website Penyebaran Obyek wisata di Kota Medan?

3. Sejauh manawebsiteini dapat membantu pengguna dengan baik.

1.3 Batasan Masalah

Dalam perancangan website ini dilakukan beberapa batasan masalah sebagai berikut :

1. Informasi yang diberikan hanya seputar tempat wisata dan kuliner yang sedang hangat diperbicangkan di Kota Medan.

2. Adanya petunjuk arah untuk mencapai tujuan di Kota Medan.

(4)

4. Pengguna website ini dapat mengakses dimana saja dan kapan saja untuk menampilkan tempat wisata dan kuliner terbaru di Kota Medan.

1.4 Tujuan

Adapun maksud dari penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Membantu meningkatkan nilai pariwisata di Kota medan.

2. Merancang sebuah website untuk membantu para wisatawan dalam menemukan obyek wisata yang ada di Kota Medan.

3. Merancang sebuah website untuk membantu wisatawan yang ingin menemukan obyek wisata di Kota Medan secara cepat dan akurat.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari sistem informasi geografis obyek wisata di Kota Medan ini :

1. Memberikan konstribusi positif terhadap perkembangan teknologi

informasi khususnya dalam sistem informasi obyek wisata di Kota Medan. 2. Memberikan kemudahan dalam mengakses sistem informasi obyek wisata

di Kota Medan yang bisa diakses dimana saja.

(5)

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah :

1. Studi Literatur

Pengumpulan data yang membahas permasalahan dengan cara membaca buku-buku, makalah dan membaca bahan-bahan sumber lainnya di perpustakaan USU dan toko buku.

2. Analisis Sistem

Melakukan analisis sistem terhadap masalah yang ada mengenai website pengolahan data bisa dijalankan dengan mudah dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna pada komputer dengan fasilitasinternet.

3. Desain Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan program, membuat desain website penyebaran wisata di Kota Medan tersebut.

4. Uji Coba

(6)

1.7 Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang pembangunan aplikasi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan Tugas Akhir ini.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan website. Mulai dari pengertian apa itu website hingga apa-apa saja yang dibutuhkan untuk memulai pemrograman.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan mengenai perancangan sistem mulai dari perancangan layout, perancangan database, diagram konsepsi sistem, hinggaflowchartsistem.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

(7)

BAB 5 : PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan mereka dalam persiapan melaksanakan Nyepi seperti ini, karena sudah dilakukan secara turun- temurun oleh leluhur mereka (warisan nenek moyang/lokal genius)

Halaman ini merupakan halaman awal yang dapat diakses pengguna dari aplikasi sistem pakar untuk diagnosa penyakit kulit pada manusia serta pengobatannya menggunakan

Simulasi pemodelan arus laut pada saat pasang tertinggi di perairan antara Pulau Kandang Balak dan Pulau Kandang Lunik arahnya menuju ke selatan atau ke

Oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil yang terbaik perlu dilakukan optimasi waktu dan temperatur dalam sterilisasi buah kelapa sawit dengan energi gelombang mikro agar

I go from house eproximally house 14.00 past pm in the Pariaman hour 15 aquarter 30 to in house grandmother because because, to in the house I rather disappoited because

Dari Tabel A.3 pada Lampiran A dapat dilihat bahwa sumbangan pengaruh massa, daya, dan waktu terhadap moisture loss sebesar 39,99%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel

langkah peningkatan pelayanan harus ditindaklanjuti dengan langkah lainnya di saat yang bersamaan seperti penjatuhan sanksi dan upaya pengawasan lainnya

Tetapi berhubungan dengan sebagian kelompok mengajukan beberapa pendapat yang hampir-hampir membawa kepada penolakan terhadap banyak kaidah Islam, maka para tokoh ilmu tauhid