TANGGUNGJAWAB ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA
(Studi pada Rumah Sakit Permata Bunda Medan)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
SITI NUR SUFLAH 130200332
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA (BW)
FAKULTAS HUKUM
TANGGUNGJAWAB ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA
(Studi pada Rumah Sakit Permata Bunda Medan)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
SITI NUR SUFLAH 130200332
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA (BW)
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum NIP. 196602021961032002
Pembimbing I
Prof. Dr. H. Hasim Purba, S.H., M.Hum NIP. 196603031985081001
Pembimbing II
ABSTRAK Siti Nur Suflah*)
Hasim Purba**) Rabiatul Syahriah***)
Perkembangan dunia medis yang semakin pesat, peranan rumah sakit sangat penting dalam menunjang kesehatan dari masyarakat. Maju atau mundurnya rumah sakit akan sangat ditentukan oleh keberhasilan dari pihak-pihak yang bekerja di rumah sakit, dalam hal ini dokter, perawatan dan orang-orang yang berada di tempat tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah hak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi pasien di rumah sakit, tanggung jawab perdata dokter dalam transaksi terapeutik antara dokter dengan pasien dan tanggung jawab dokter dan rumah sakit kepada pasien pada kegagalan pelayanan medis di rumah sakit. Dari permasalahan tersebut penulis memberi judul skripsi ini tanggungjawab antara dokter dengan pasien ditinjau dari aspek hukum perdata. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif. Sifat penelitiannya adalah deskriptif analitis. Pengumpulan data yaitu data sekunder dan primer.
Hak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi pasien di rumah sakit, yaitu hak mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (3), yaitu diagnosis dan tata cara tindakan medis; tujuan tindakan medis yang dilakukan; alternatif tindakan lain dan resikonya; risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan, yaitu meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain; mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis; menolak tindakan medis; dan mendapat isi rekam medis.
Tanggungjawab perdata dokter dalam transaksi terapeutik antara dokter dengan pasien, apabila seorang dokter terbukti telah melakukan wanprestasi atau perbuatan yang melanggar hukum, maka dapat dituntut membayar ganti kerugian. Pemberian hak atas ganti rugi merupakan suatu upaya untuk memberikan perlindungan bagi setiap orang atas suatu akibat yang timbul, baik fisik maupun non fisik karena adanya kesalahan kelalaian tenaga kesehatan. Perlindungan ini sangat penting karena akibat kelalaian dan kesalahan itu mungkin dapat menyebabkan kematian atau menimbulkan cacat yang permanen. Tanggungjawab Dokter dan Rumah Sakit Kepada Pasien pada Kegagalan Pelayanan Medis di Rumah Sakit, bentuk pertanggungjawaban rumah sakit secara perdata adalah berupa penggantian kerugian sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sedangkan pertanggungjawaban secara administrasi yang dibebankan kepada rumah dapat berupa surat peringatan dan pencabutan izin pendirian rumah sakit.
Kata Kunci : Tanggungjawab, Dokter, Pasien
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Kuasa, karena atas berkat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada
penulis sehingga dengan kemampuan yang ada menyelesaikan tugas menyusun
skipsi ini. Sudah merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa bahwa dalam
menyelesaikan studi untuk mencapai gelar kesarjanaan USU untuk menyusun
skripsi dalam hal ini penulis memilih judul Tanggungjawab Antara Dokter
dengan Pasien Ditinjau dari Aspek Hukum Perdata (Studi pada Rumah Sakit Permata Bunda Medan). Penulis menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk mendekati kesempurnaan
didalam skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang secara langsung ataupun yang tidak langsung
telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini maupun selama penulis
menempuh perkuliahan, khususnya kepada:
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Universitas Sumatera Utara, Medan.
6. Prof. Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I, penulis
mengucapkan terimakasih yang berkenaan meluangkan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk memberikan bimbingan dalam proses penulisan skripsi ini.
7. Rabiatul Syahriah, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya, memberikan arahan dan masukan kepada penulis dari
awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi pada Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah membimbing dan membantu penulis selama masa
perkuliahan.
9. Dr. Hasanul Arifin selaku Plt Direktur RS. Permata Bunda Seluruh Staf yang
telah memberikan kesempatan dan waktunya untuk memberikan informasi
maupun data yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
10.Kakak dan Adik Tersayang Siti Khairunnisa SH., dan Siti Putri Luthfiyyah
yang selalu membantu penulis yang tidak henti hentinya memberikan
semangat serta motivasi kepada penulis.
11.Teman-teman seperjuangan Keke Allysha, Yowan Utari, Muhammad Syarif,
serta teman-teman seangkatan yang selalu mendukung dan mengingatkan
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Papa Drs.H.OK.Zulfi, M.Si dan
Mama dr.Hj.Anni Mariani yang selalu mendoakan dan memberikan semangat
hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan.
Oleh karena itu penulis seraya minta maaf sekaligus sangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca demi penyempurnaan dan kemanfaatannya
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada
semua pihak dan semoga kritik dan saran yang telah diberikan mendapatkan
balasan kebaikan berlipat dari Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa dan semoga
skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum di negara Republik
Indonesia.
Medan, Juli 2017 Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan ... 7
C. Tujuan Penulisan ... 7
D. Manfaat Penulisan ... 7
E. Keaslian Penulisan ... 8
F. Metode Penelitian ... 9
G. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGATURAN PELAYANAN KESEHATAN MENURUT UNDANG- UNDANG KESEHATAN NOMOR 36 TAHUN 2009 ... 14
A. Pengertian Pelayanan Kesehatan ... 14
B. Asas-asas Pelayanan Kesehatan ... 16
C. Syarat-syarat Pelayanan Kesehatan ... 21
D. Dasar Hukum Pelayanan Kesehatan ... 22
BAB III KEDUDUKAN PASIEN MENURUT UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU ... 26
A. Pengertian Pasien ... 26
Peraturan PerUndang-Undangan di Indonesia ... 31
D. Kedudukan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan ... 44
BAB IV TANGGUNGJAWAB ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA (Studi pada Rumah Sakit Permata Bunda Medan) ... 51
A. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi pasien di rumah Sakit ... 51
B. Tanggungjawab perdata dokter dalam transaksi terapeutik antara dokter dengan pasien ... 59
C. Tanggungjawab Dokter dan Rumah Sakit Kepada Pasien pada Kegagalan Pelayanan Medis Di Rumah Sakit ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81
A. Kesimpulan ... 81
B. Saran ... 82