• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengelolaan Sampah, Sanitasi dan Angka Kepadatan Lalat di Pasar Nou Kota Gunungsitoli Tahun 2017 Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengelolaan Sampah, Sanitasi dan Angka Kepadatan Lalat di Pasar Nou Kota Gunungsitoli Tahun 2017 Appendix"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1.

PEDOMAN WAWANCARA

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH,SANITASI DAN ANGKA KEPADATAN LALAT DI PASAR NOU KOTA GUNUNGSITOLI 2017

A. Identitas Informan

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Pekerjaan/ Jabatan : Tanggal wawancara :

B. Daftar pertanyaan untuk informan I. Penyimpanan Sampah

1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap penyediaan perwadahan sampah di Pasar Nou?

2. Berapa ukuran TPS yang ada di pasar Nou ?

3. Apa saja jenis perwadahan sampah yang digunakan oleh pedagang di Pasar Nou?

4. Apakah Dinas Kebersihan sudah menyediakan perwadahan sampah yang terpisah antara sampah organik dan anorganik?

II. Pengumpulan Sampah

1. Bagaimana sistem pengumpulan sampah dilakukan?

2. Siapa yang mengumpulkan sampah dari sumber sampah ke TPS ?

3. Berapa kali petugas sampah bolak balik dari sumber sampah ke TPS (ritasi) ?

(2)

5. Berapa orang jumlah tenaga pengumpul dan jumlah alat pengumpul (gerobak) di Pasar Nou?

6. Bagaimana sistem pemindahan sampah yang sudah dilakukan?

III. Pengangkutan Sampah

1. Bagaimana sistem pengangkutan yang dilakukan?

2. Berapa kali pengangkutan TPS-TPA dilakukan oleh petugas kebersihan dalam sehari ?

3. Berapa jumlah dan kapasitas armada truk (m3), dan petugas operasionalnya?

4. Apa saja jenis serta volume muatan truk pengangkut sampah gunungsitoli ?

5. Berapa jumlah sampah yang dihasilkan Pasar Nou dalam sehari?

IV. Pembuangan Sampah

1. Berapa jumlah TPS baik berupa container maupun pasangan batu bata yang sudah ada di Pasar Nou?

2. Sistem apa yang dipakai pada pembuangan sementara (TPS) ? 3. Metode apa yang digunakan dalam pemusnahan sampah di TPA ?

V. Pembiayaan, Peraturan, dan Progam Dinas Kebersihan untuk pasar Nou

1. Berapa besaran biaya retribusi yang dibebankan kepada pedagang pasar? 2. Kepada siapa uang retribusi itu di setor dan siapa perantaranya ?

3. Apa saja peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Kebersihan terkait dengan masalah kebersihan Pasar?

4. Apakah pernah di berikan sanksi bagi yang tidak memberikan retribusi ? 5. Apakah Dinas Kebersihan pernah melakukan bimbingan dan penyuluhan

(3)

PEDOMAN WAWANCARA

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH,SANITASI DAN ANGKA KEPADATAN LALAT DI PASAR NOU KOTA GUNUNGSITOLI 2017

A. Identitas Informan

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Pekerjaan/ Jabatan : Tanggal wawancara :

B. Daftar pertanyaan untuk informan I. Penyimpanan Sampah

1. Apa mempunyai tempat sampah sendiri ? terbuat dari apa ? 2.

II. Pengumpulan Sampah

1. Apakah anda membuang sampah ke TPS yang berada di bagian depan pasar Nou ?

2. Apakah petugas kebersihan akan mengambil sampah dari dalam pasar atau hanya sampah yang menumpuk di TPS ?

III. Pengangkutan Sampah

1. Berapa kali pengangkutan TPS-TPA dilakukan oleh petugas kebersihan dalam sehari ?

2. Pada jam berapa saja sampah di angkut ke TPA ?

IV. Pembuangan Sampah

V. Pembiayaan, Peraturan, dan Progam Dinas Kebersihan untuk pasar Nou

(4)

2. Kepada siapa uang retribusi anda setor ?

3. Apakah Dinas Kebersihan pernah melakukan bimbingan dan penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan Pasar Nou?

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Lembar Pengukuran Volume Sampah (M3)

(10)

Lembar Pengukuran Volume Sampah (M3)

(11)

Lembar Pengukuran Volume Sampah (M3)

Lembar Pengukuran Volume Sampah (M3) Hari/tanggal : Kamis/ 20 april 2017

(12)

Hari/tanggal : Jumat/ 19 april 2017

Lembar Pengukuran Volume Sampah (M3) Hari/tanggal : Jumat/ 21 april 2017

(13)

Hari/tanggal : Sabtu/ 22 april 2017

(14)

Lembar Pengukuran Volume Sampah (M3)

Lembar Pengukuran Volume Sampah (M3) Hari/tanggal : Minggu/ 23 april 2017

(15)

Hari/tanggal : Senin / 24 april 2017

(16)

Hari Berat sampah Volume sampah V total B total organik anorganik Organik Anorganik

Senin 223 123 ¾ ½ 1.25 346

organik anorganik

(17)

Lampiran 5. Lembar Observasi Sanitasi Pasar

No. Substansi yang dinilai Penilaian

Ya Tidak

A. Air Bersih

1 Tersedia air dengan jumlah yang cukup

mengalir dengan lancar. 

2 Kualitas air bersih yang tersedia memenuhi persyaratan :

a. Tidak berwarna 

b. Tidak berbau 

c. Tidak berasa 

3 Kran air terletak di tempat strategis dan mudah

dijangkau. 

4 Jarak sumber air bersih dengan pembuangan

limbah minimal 10 m. 

5 Kualitas air bersih diperiksa setiap 6 bulan

sekali. 

B Kamar Mandi dan Toilet

1 Tersedia toilet untuk laki-laki dan perempuan

yang terpisah dan tidak antri 

2 Toilet bersih, tidak bau, tidak ada jentik

nyamuk 

3 Tersedia bak dan air bersih dengan jumlah yang

cukup dan bebas jentik 

4 Toilet dengan jamban leher angsa 

5 Tersedia air yang cukup 

6 Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi

dengan sabun dan air yang mengalir 

7

Air limbah dibuang ke septic tank (multi chamber), roil atau lubang peresapan dengan jarak 10 m dari sumber air bersih

8 Lantai kedap air, tidak licin, mudah

dibersihkan, dengan kemiringan cukup 

9 Letak toilet minimal 10 meter dari tempat

penjualan makanan dan bahan pangan 

10 Mempunyai lubang angin/ventilasi dan cukup

cahaya 

11 Tersedia tempat sampah yang tertutup 

12 Ada penanggung jawab pemeliharaan dan

kebersihan toilet 

C Pengelolaan Sampah

(18)

2 Ada pemilahan tempat sampah basah dan

sampah kering 

3 Tempat sampah terbuat dari :

a. Bahan kedap air 

b. Tidak mudah berkarat 

c. Kuat 

d. Tertutup 

e. Mudah dibersihkan 

4 Tersedia tempat pembuangan sampah sementara (TPS) :

a. Kuat 

b. Kedap air 

c. Mudah dibersihkan 

d. Mudah dijangkau 

5 TPS tidak menjadi tempat perindukan binatang

penular penyakit 

6 TPS tidak bau, tidak ada sampah berserakan 

7 TPS tidak di jalur utama pasar dan berjarak

minimal 10 meter dari bangunan pasar 

8 Sampah diangkut minimal 1 x 24 jam 

D Drainase

1

Seluruh saluran limbah cair/drainase harus disemen dan ditutup

dengan kisi-kisi dari logam dan mudah dibersihkan

2 Aliran limbah / drainase lancar 

3

Selokan/saluran air di los basah (ikan, daging, unggas potong,

sayur mayor, tempat pemarutan kelapa) tidak ada genangan air

4 Tidak ada bangunan di atas saluran  5 Pengujian kualitas limbah cair berkala setiap 6

bulan sekali 

E Tempat Cuci Tangan 1

Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir dengan jumlah

yang cukup

2 Dilengkapi dengan sabun dan terjaga

kebersihannya 

3 Terletak dilokasi yg

mudah dijangkau 

(19)

(Vektor) 1

Dilakukan penyemprotan lalat, nyamuk, kecoa dan tikus dilakukan secara berkala minimal 2 kali setahun

2 Tidak ada lalat, kecoa dan tikus di tempat

penjualan makanan matang (siap saji) 

3

Tidak ada binatang peliharaan (kucing/anjing) berkeliaran

didalam pasar

G Desinfeksi Pasar

1 Desinfeksi pasar dilakukan secara menyeluruh

(20)

Lampiran 6. Hasil Pencatatan Kepadatan Lalat

No Lokasi

Pengukuran 30 Detik ke Kepadatan Lalat ( Rata-rata dari 5

pengukuran tertinggi) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tempat pembuangan sampah ( container)

(21)

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup

SEKRETARIS

Kasubbag Umum dan kepegawaian

Kasubbag Program dan Keuangan

Kabid Penataan dan Penataan Perlindungan Sampah, Limbah B3 dan

Peningkatan Kapasitas

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan Hidup

Kasi Perencanaan dan Kajian Dampak

Kasi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

Kasi Penegakan Hukum Lingkungan Lampiran 7. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli

Tahun 2017

Universitas

Sumatera

(22)

Lampiran 8. Sumber Daya Manusia Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli tahun 2017

I. Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli

No Nama Jabatan

1 Yarniwaati Gulo, S.sos., MSi Plt. Kepala Dinas

2 Yaman Aro Telaumbanua, SE., MM Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup 3 Hondianus Harefa, SE., MM Kabid Penataan dan Penataan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

4 Abdi Damai Zebua, S.HUT Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas

5 Sadari Wau, A.Ma.Pd Kasubbag Umum dan kepegawaian 6 Budieli Zebua, SKM Kasubbag Program dan Keuangan 7 Nyakmin Aceh, SH Kasi Pengelolaan Sampah

8 Asaaro Telaumbanua, SPd., MSi Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup

9 Erwinsyah Harefa Kasi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

10 Darni Wahyuni Zend, ST Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup

11 Bazatulo Halawa, A.Md Kepala UPTD Pengelolaan Sampah 12 Anemala Zebua, ST Kasi Pengelolaan Limbah B3 13 Bertin V. Zebua, SP Kasi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan Hidup 14 Indra Aman Zebua, ST Kasi Penegakan Hukum

Lingkungan

15 Yedin N. Larosa, S.Si Kasi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup

16 Aroziduhu Dawolo Pj. Kasubbag Tata Usaha pada UPTD Pengelolaan Sampah 17 Rostuti Zebua, S.Si Kasi Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup 18 Dang Rumandung Caniago Pelaksana

19 Dermawati Harefa Pelaksana

20 Yustin Lase, A.Md Pelaksana

21 Nurul H Tanjung, A,Md Pelaksana 22 Sandi Dwi Yanto, ST Pelaksana

23 Lalaziduhu Zebu Pelaksana

24 Fa’ahakhododo Lase Pelaksana

25 Christian Harefa Pelaksana

(23)

27 Sadarman Lombu Pelaksana 29 Augustniat Indah K. Harefa Pelaksana

30 Berkat Jaya Lase Pelaksana

31 April Zendrato Pelaksana

II. Sumber Daya Manusia Pegawai Tidak Tetap Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli

No Pekerjaan Jumlah Pegawai

1 Supir Truk Sampah 7 orang

2 Kernet Truk Sampah 24 orang

3 Supir Becak Sampah 14 orang

4 Operator Excavator 2 orang

5 Operator Buldozer 1 orang

6 Petugas asisten operator alat berat 2 orang

7 Penyapu jalan 45 orang

8 Petugas gerobak sampah 7 orang

9 Petugas penggali/ pembersih parit 6 orang

10 Petugas pembabat rumput manual 4 orang

11 Operator mesin pemotong rumbut 4 orang

12 Penagih retribusi 5 orang

13 Penjaga TPA 4 orang

14 Pengawas Lalu Lintas 1 orang

15 Penyemprot TPA 1 orang

16 Pencatat IPAL 1 orang

17 Petugas Penjaga Gudang Kendaraan Angkutan

Sampah/ Basecamp 2 orang

18 Operator Pengelolah Sampah 2 orang

19 Asisten Operator Pengelolah Sampah 1 orang

20 Pemilah Sampah 4 orang

21 Operator Komputer 1 orang

(24)
(25)

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian

Gambar lampiran 1. Sampah Organik Pasar Nou Kota Gunungsitoli

(26)

Gambar lampiran 3. Tempat penyimpanan individual pedagang pasar Nou

(27)

Gambar lampiran 5. Tempat Penyimpanan Sampah Komunal pedagang pasar Nou

(28)

Gambar lampiran 7. Kamar Mandi pasar Nou Kota Gunungsitoli

(29)

Gambar lampiran 9. Wawancara dengan kepala bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Kota Gunungsitoli

Gambar

Gambar lampiran 1. Sampah Organik  Pasar Nou Kota Gunungsitoli
Gambar lampiran 3. Tempat penyimpanan individual pedagang pasar Nou
Gambar lampiran 6. Kamar Mandi di pasar Nou Kota Gunungsitoli
Gambar lampiran 7. Kamar Mandi  pasar Nou Kota Gunungsitoli
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian akhirnya diketahui bahwa sampah di pasar setia budi, terdiri dari 68,90% sampah organik dan 31,10% sampah anorganik, dari jumlah ini sangat berpotensi untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan pengelolan sampah organik dan anorganik dari pasar tradisional di kota Bandung dan untuk mengetahui kendala-kendala yang

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah pengelolaan sampah yaitu dengan melakukan pemisahan antara sampah organik dan sampah anorganik dari

(2) Pemilahan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan menyediakan fasilitas tempat sampah organik dan anorganik disetiap rumah tangga,

Hasil penelitian ini akan direkomendasikan kepada dua pihak, yakni Dinas Kebersihan dan Dinas Pasar Kota Semarang yang memiliki fungsi sebagai regulasi kebijakan pengelolaan

Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru mengemukakan bahwasanya dalam Perda sudah dibunyikan mulai pukul 19.00 sampai dengan

Sistem pewadahan individual di RW 1, 2 dan 12 Kelurahan Bandarharjo belum menerapkan konsep pemilahan antara sampah organik dan sampah anorganik. Pada

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan SD Negeri Margoyasan antara lain: pemilahan sampah organik dan anorganik melalui program pembiasaan membuang sampah tepat pada tempatnya,