• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1002687 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1002687 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

143

Muhamad Hilman, 2015

PERLAWANAN TERHADAP IDEOLOGI PATRIARKI DALAM GAYA BAHASA KUMPULAN PUISI NIKAH ILALANG KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Berdasarkan analisis terhadap puisi Dorothea Rosa Herliany yang terkumpul

dalam Nikah Ilalang, peneliti akan memaparkan dua kesimpulan untuk menjawab

permasalahan yang terdapat dalam rumusan masalah. Pertama dari

kecenderungan gaya bahasa. Kedua, kesimpulan perlawanan terhadap ideologi

patriarki di dalamnya.

Pemilihan diksinya mengutamakan ide dengan pengucapan yang sederhana

sehingga puisinya mudah untuk dipahami, yakni pada puisi Nikah Pisau dan

Nikah Sungai. Puisi tersebut menghindari kompleksitas pengungkapan dengan

banyaknya diksi bermakna denotatif dan kongkret. Selain itu terdapat tiga puisi

yang memiliki kecenderungan artistik sekaligus pengucapan yang sederhana,

yakni puisi Nikah Perkampungan, Nikah Ilalang, dan Cincin Kawin. Ketiga puisi

tersebut memiliki kemungkinan sulit sekaligus mudah untuk dimaknai. Sulit

dalam artian bahwa puisi tersebut mengutamakan juga nilai artistik dan

kompleksitas pengungkapan.

Gaya nada yang digunakan oleh Dorothea ialah nada mulia dan bertenaga

serta nada mulia. Hal ini berkaitan dengan suasana dan gagasan yang hendak

ditawarkan penyair. Gaya nada mulia dan bertenaga digunakan Dorothea untuk

penguatan emotif dan membangun gradasi emosi sehingga menimbulkan kesan

bahwa puisinya memiliki penekanan terhadap sesuatu, sementara itu gaya

sederhana digunakan Dorothea untuk menumbuhkan keterlibatan pembaca

melalui pembayangan akan fakta-fakta dan pernyataan langsung dari si aku liris.

Gaya nada pun berkaitan dengan pengimajian karena sama-sama membangun

emosi dan pembayangan peristiwa terhadap pembaca. Dorothea cenderung

(2)

144

Muhamad Hilman, 2015

PERLAWANAN TERHADAP IDEOLOGI PATRIARKI DALAM GAYA BAHASA KUMPULAN PUISI NIKAH ILALANG KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan imaji penglihatan dan gerak demi membangun peristiwa dan emosi

pembaca.

Gaya retoris yang menjadi ciri khas Dorothea dari kelima puisi ini ialah

anastrof dan silepsis. Dorothea banyak menggunakan pembalikan kata, atau

berusaha menghancurkan logika kalimat dengan tujuan tertentu, sehingga

pembaca langsung menangkap maksud makna puisi atau memberi ruang kritis

bagi pembaca. Kemudian gaya kiasan yang menjadi khas bagi Dorothea ialah

metafora, personifikasi, dan satire. Hal tersebut menerangkan bahwa Dorothea

menjungjung tinggi nilai kepuitisan serta memberi ruang pada benda-benda

sehingga terbentuklah kondisi satire, di mana si aku liris banyak menceritakan

tentang dirinya. Selain itu, Dorothea pun membangun puisinya dengan gaya

kalimat antiklimaks dan repetitif. Dengan kedua gaya tersebut Dorothea berusaha

memberikan penekanan dengan kesejajaran makna tiap kalimat dan pengulangan

kata sehingga puisi meninggalkan suatu impresi yang membekas di ingatan

pembacanya.

Selanjutnya perlawanan terhadap ideologi patriarki dalam gaya bahasa puisi

ini lebih menonjol pada pemilihan diksi, gaya retoris dan kiasan, serta struktur

kalimat. Hal tersebut yang paling memungkinkan terwujudnya perlawanan

tersebut karena berkaitan langsung dengan teknik si penulis dan secara disadari

menopang gagasan penyairnya. Perlawanan terhadap ideologi patriarki dalam

gaya bahasa kelima puisi Dorothea, terbagi dalam tiga kategori, yakni, terhadap

pernikahan, kaitannya dengan kehidupan sosial perempuan, dan terhadap citra

perempuan itu sendiri. Perlawanan Dorothea dalam konteks pernikahan meliputi,

1) kekerasan dalam rumah tangga dalam puisi Nikah Pisau, 2) perempuan sebagai

objek seksual dalam puisi nikah pisau, 3) sektor domestik yang mengukuhkan

perempuan di dalam rumah dalam puisi Nikah Ilalang 4) mempertanyakan fungsi

dan kedudukan perempuan di dalam rumah Nikah Sungai. Selanjutnya

(3)

145

Muhamad Hilman, 2015

PERLAWANAN TERHADAP IDEOLOGI PATRIARKI DALAM GAYA BAHASA KUMPULAN PUISI NIKAH ILALANG KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembagian dan pengaturan sistem kerja dalam puisi Nikah Perkampungan. 2)

marjinalisasi perempuan di masyarakat dalam puisi Nikah Perkampungan dan

Cincin Kawin. Serta perlawanan Dorothea terhadap ideologi patriarki mengenai

konsep perempuan itu sendiri antara lain, 1) kondisi paradoks perempuan dalam

puisi Nikah Ilalang dan Cincin Kawin, 2) perempuan sebagai objek kebendaan

dalam puisi Nikah Sungai. 3) perlawanan lewat ekspresi bahasa perempuan dalam

puisi Nikah Pisau.

Peneliti juga menangkap bukan hanya perlawanan yang terkandung dalam

puisi Dorothea Rosa Herliany, terdapat juga upaya Dorothea mempertanyakan

kembali kedudukan perempuan kaitannya dengan laki-laki, konteks kesejarahan

perempuan dan pandangan pesimistis perempuan terhadap gerakan perempuan di

tengah tradisi patriarkal yang telah mengakar ini.

2. Saran

Pada bagian ini, peneliti akan mengungkapkan beberapa hal yang berkaitan

dengan penelitian selanjutnya tentang kumpulan puisi Nikah Ilalang karya

Dorothea Rosa Herliany. Pertama, dalam penelitian ini peneliti hanya fokus pada

gaya bahasa untuk mengungkapkan perlawanan terhadap ideologi patriarki. Hal

ini disebabkan oleh ketertarikan, pengalaman, dan ilmu yang peneliti miliki.

Selain itu kumpulan puisi Nikah Ilalang ini memiliki banyak persoalan yang lebih

menarik untuk dikembangkan. Peneliti melihat bahwa kumpulan puisi Nikah

Ilalang memiliki kekuatan pada simbol-simbol yang digunakan oleh penyairnya

serta kekhasan bahasa perempuan. Oleh sebab itu, peneliti menyarankan agar

penelitian selanjutnya bisa menggunakan terori yang lebih luwes lagi, misalnya

semiotika yang digagas oleh Julia Kristeva mengenai bahasa perempuan, agar

bisa melihat ketimpangan gender secara lebih spesifik.

Kedua, penelitian tentang puisi yang berfokus pada isu-isu feminisme tidak

(4)

146

Muhamad Hilman, 2015

PERLAWANAN TERHADAP IDEOLOGI PATRIARKI DALAM GAYA BAHASA KUMPULAN PUISI NIKAH ILALANG KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang mengangkat isu-isu feminisme secara faktual dan lebih kompleks seperti

Dina Octaviani dan Pranita Dewi yang tercatat sebagai penyair yang mengangkat

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri asam laktat yang diisolasi dari tempoyak asal Jambi menunjukkan karakteristik koloni berbentuk bulat dan berwarna putih

Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor: 15-Jakon/Pokja.PA-Pry/IX/2016, tanggal 8 September 2016,. maka bersama ini kami ULP Pokja Peradilan Agama III menetapkan Pemenang untuk

Kesimpulannya bahwa media gambar sangat diperlukan dalam pembelajaran Sejarah pada materi masa pra aksara di Indonesia .Dengan media gambar ini diharapkan dapat membantu

Pada hari ini, Kamis tanggal Delapan bulan September tahun Dua Ribu Enam Belas, sesuai dengan. jadwal yang termuat pada Portal LPSE http://lpse.mahkamahagung.go.id, berdasarkan

Penelitian ini juga didukung oleh Ronal (2013) tentang “pengaruh pendidikan kesehatan metode ceramah dan media film pendek terhadap pengetahuan dan minat ibu-ibu

Berdasarkan bahan kajian muatan lokal tersebut dapat ditentukan kegiatan pembelajarannya. Kegiatan pembelajaran ini pada dasarnya dirancang agar bahan kajian muatan

Isu-isu strategis di bidang pengembangan wilayah antara lain: Pusat perdesaan masih mampu dikembangkan untuk mendorong kawasan perdesaan masing-masing sehingga

EVALUASI TEKNIS SISTEM DEWATERING TAMBANG BAWAH TANAH PADA DRIFT BARAT HANGING WALL VEIN DI PT NATARANG MINING,.. TANGGAMUS,