• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Proses Pengadaan Dengan Metode Rekayasa Ulang Bisnis Proses (Bpr) Studi Kasus PT Inalum (Persero)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimalisasi Proses Pengadaan Dengan Metode Rekayasa Ulang Bisnis Proses (Bpr) Studi Kasus PT Inalum (Persero)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi, inovasi teknologi dan persaingan bisnis yang ketat pada abad ini memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengubah cara mereka menjalankan bisnisnya. Agar perusahaan terus bertahan dan memenangkan kompetisi, perusahaan-perusahaan harus dengan cepat mengubah strategi bisnisnya. Perubahan yang terjadi menuntut organisasi untuk membuka diri terhadap tuntutan perubahan dan berupaya menyusun strategi dan kebijakan yang selaras dengan lingkungan bisnis. Penyusunan kebijakan dan strategi organisasi yang baik akan membuat organisasi tersebut berhasil untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan organisasi. Oleh karena itu kebijakan dan strategi organisasi harus juga didukung oleh manajemen dan para manajer tersebut dituntut untuk melakukan berbagai inovasi.

Dalam dekade terakhir ini, memperbaiki secara terus menerus proses bisnis tersebut sangatlah penting apabila suatu perusahaan masih menghendaki dapat bersaing di pasar. Perusahaan-perusahaan dipaksa untuk terus menerus memperbaiki proses bisnisnya karena para pelanggan terus menuntut pelayanan atas barang yang lebih baik. Salah satu komponen yang dapat menentukan sebuah perusahaan dapat bersaing adalah waktu. Ada pepatah yang mengatakan “waktu adalah uang”. Pepatah

(2)

2 Menurut Sinulingga (2010) dalam pasar global perusahaan dituntut untuk mengeleminasi ataupun mengurangi waktu dalam memenuhi keinginan pelanggan.

Jika dikaitkan dengan persiapan PT Inalum (Persero) dalam menghadapi persaingan global di industri aluminium, perusahaan yang saat ini telah resmi menjadi salah satu BUMN terus berupaya meningkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi. Hal ini dapat terlihat dari target produksi perusahaan yang sebelumnya ditetapkan 250.000 MT/tahun, kini target tersebut ditingkatkan secara bertahap menjadi 325.000 MT/tahun pada tahun 2018 (sumber : Internal Correspondence Dirut kepada seluruh Departemen tahun 2014). Selain itu, Manajemen baru PT Inalum (persero) telah menetapkan dalam KPI (key performance indicator) tahun 2014 untuk menekankan agar meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam operasional perusahaan. Khusus di Seksi Pengadaan, manajemen menargetkan salah satunya untuk mengoptimalkan proses pengadaan dengan target on time delivery barang menjadi 97%.

(3)

3 Gambar 1.1 Jumlah RFP Yang Diterima

Dari gambar 1.1 terlihat bahwa jumlah permintaan pengadaan barang melalui proses RFP (request for procurement) dari tahun 2009 hingga 2013 berfluktuatif dan pada tahun 2011 cenderung meningkat hingga 2013.

Gambar 1.2 Delivery Timeliness Pengadaan Barang

(4)

4 Kondisi ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 kondisi on time delivery sudah lebih baik dari tahun sebelumnya meskipun jumlah RFP relatif meningkat, hal ini disebabkan Departemen Bisnis telah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki kondisi on time delivery melalui improvement sehingga menunjukkan arah perbaikan. Dari data kondisi on time delivery tersebut pada gambar 1.2 manajemen PT Inalum menilai kinerja Seksi Pengadaan masih belum optimal, oleh karena itu perlu perubahan yang lebih tepat dan cepat untuk memenuhi target yang telah ditentukan dan perlu dicarikan terobosan baru yang mendasar dan tidak hanya sekadar perubahan-perubahan kecil yang dilakukan oleh PT Inalum.

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas maka dirumuskan permasalahannya ialah belum optimalnya pencapaian on time delivery dalam pengadaan barang di PT INALUM (Persero) yang kondisi saat ini sekitar 86,8% sedangkan target manajemen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam hal on time delivery di masa depan targetnya menjadi 97%, sehubungan dengan masalah tersebut maka beberapa pertanyaan yang perlu dicari jawabannya antara lain :

1.2.1 Apakah proses bisnis untuk pengadaan barang saat ini sudah efektif dan efisien.

1.2.2 Strategi apa yang dilakukan oleh Dept. Pengadaan untuk meningkatkan on time delivery agar dapat optimal sehingga dapat memenuhi target

(5)

5

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan ini adalah:

1.3.1 Menemukenali proses yang belum efektif dan efisien dari alur proses bisnis yang ada saat ini.

1.3.2 Memberikan solusi berupa rancangan proses bisnis baru untuk mengoptimalkan proses pengadaan guna memperpendek lead time untuk mendatangkan barang agar on time delivery.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan ini antara lain: 1.4.1 Bagi Perusahaan

Sebagai rujukan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah penelitian serta memperkaya kajian dalam pengembangan manajemen strategis PT Inalum (Persero).

1.4.2 Bagi Mahasiswa

Untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan dibidang manajemen khususnya manajemen strategis, yang diterima mahasiswa pada sekolah pascasarjana program Magister Manajemen serta aplikasinya pada Perusahaan.

1.4.3 Bagi Program Studi

(6)

6

1.5 Ruang Lingkup

Penulisan gladikarya ini hanya dibatasi pada masalah-masalah seperti tersebut di bawah ini:

1.5.1 Penulis hanya berfokus pada kegiatan pengadaan barang di PT Inalum yang berlokasi di Kuala Tanjung

1.5.2 Periode waktu data yang diteliti adalah tahun 2009 hingga 2013 1.5.3 Penulis membatasi kajian pada proses manajemen pengadaan saja. 1.5.4 Penulis hanya berfokus pada masalah-masalah yang terjadi pada internal

Gambar

Gambar 1.1 Jumlah RFP Yang Diterima

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui apakah peningkatan kemampuan kelancaran prosedural matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan

Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) untuk pelanggan selular pada tahun 2016 adalah sebesar Rp25,2 ribu, atau turun sebesar 3,4% dibanding tahun sebelumnya sebagai

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perilaku pencegahan infeksi oleh pemberi jasa salon (Kapster) di wilayah kota Semarang dengan variabel umur, pendidikan,

Dengan cara ini diharapkan mengurangi beban Bagian Poliklinik dalam hal pendataan dokter, pendataan pasien dan penaganan transaksi serta informasi dokter , pasien,dan

Guru diharapkan mampu berbicara dengan nada dan bahasa tubuh yang ramah (gentle) kepada para siswanya. Guru diharapkan juga tidak menginterupsi atau menghakimi secara

anak soleh yang selalu mendo’akan orang tuanya yang telah meninggal 11.yang termasuk tanda tanda besar menjelang hari kiamat adalah….. banyak ulama yang meninggal

dan sampel berjumlah 42 anak, diambil menggunakan teknik purposive sampel. Instrumen penelitian menggunakan tes pemanduan bakat model sport search. Analisis data

“Saya ingin membuktikan bahwa lulusan teknik fisika bisa menjadi ahli bukan hanya di lima bidang minat yang ada tetapi juga di bidang perminyakan.” imbuh mahasiswa angkatan