• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Proses Pengadaan Dengan Metode Rekayasa Ulang Bisnis Proses (Bpr) Studi Kasus PT Inalum (Persero)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimalisasi Proses Pengadaan Dengan Metode Rekayasa Ulang Bisnis Proses (Bpr) Studi Kasus PT Inalum (Persero)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Globalisasi, inovasi teknologi dan persaingan bisnis yang ketat pada abad ini memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengubah cara mereka menjalankan bisnisnya. Agar perusahaan terus bertahan dan memenangkan kompetisi, perusahaan-perusahaan harus dengan cepat mengubah strategi bisnisnya. Perusahaan-perusahaan dipaksa untuk terus menerus memperbaiki proses bisnisnya karena para pelanggan terus menuntut pelayanan atas barang yang lebih baik. Salah satu komponen yang dapat menentukan sebuah perusahaan dapat bersaing adalah waktu.

Ada pepatah yang mengatakan “waktu adalah uang”.

PT Inalum (persero) yang saat ini telah resmi menjadi salah satu BUMN terus berupaya meningkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi. Hal ini dapat terlihat dari target produksi perusahaan yang sebelumnya ditetapkan 250.000 MT/tahun, kini target tersebut ditingkatkan secara bertahap menjadi 325.000 MT/tahun pada tahun 2018. Khusus di Departemen Pengadaan, manajemen menargetkan salah satunya untuk mengoptimalkan proses pengadaan dengan target delivery on time barang menjadi 97%. Oleh karena itu perlu perubahan yang lebih tepat dan cepat untuk memenuhi target yang telah ditentukan dan perlu dicarikan terobosan baru yang mendasar dan tidak hanya sekadar perubahan-perubahan kecil yang dilakukan oleh PT Inalum.

Penulis menggunakan metode Business Process Reengineering untuk mengoptimalkan proses pengadaan guna memperbaiki delivery on time, Dilakukan analisis proses bisnis dan membuat rancangan proses bisnis baru dengan mengimplementasi supply positioning model. Rancangan proses bisnis baru diukur dengan 4 (empat) perspektif balance score card dan hasilnya diperoleh manfaat pengurangan biaya, percepatan proses dan kepua san pelanggan.

Kata Kunci : Business Process Reengineering, Supply Positioning Model, Balance

Referensi

Dokumen terkait

Melihat tantangan yang dihadapi, penulis merasa tertarik untuk melakukan rekayasa ulang proses bisnis di Toko Isi Ulang Air Minum R.O Ozone untuk meningkatkan keaktifan

Setelah simulasi berhasil, dilakukan perbandingan process validation, time analysis, dan resource analysis pada kedua proses bisnis tersebut untuk menilai seberapa

Berdasarkan studi terhadap penelitian sebelumnya, maka pendekatan Business Process Improvement (BPI) merupakan metode yang relevan dalam perbaikan usulan proses bisnis

Dengan adanya Business Process Flow Daily Order Projection maka sangat membantu bagian purchase request untuk melakukan order. agar dapat segera di cek kembali

Pada process identification dilakukan untuk mengetahui kondisi proses bisnis umum dengan menghasilkan peta proses bisnis, process discovery dilakukan pemodelan proses bisnis as-is

Pemodelan Proses Bisnis Sistem Akademik Menggunakan Pendekatan Business Process Modelling Notation BPMN Studi Kasus Institusi Perguruan Tinggi XYZ.. The Road to a Business Process

Pada tahap implementasi akan dilakukan hanya pada proses rekrutmen pegawai dengan menggunakan Business Process Management Software bernama Processmaker untuk memastikan proses bisnis

Penelitian ini menggunakan metode Business Process Management BPM yang memungkinkan perusahaan dapat memiliki cetak biru proses bisnis dan dapat menilai apakah proses bisnis yang