LAMPIRAN
ANALISIS SPSS :
1. Analisis Crosstabs
Tujuannya adalah untuk mencari koef. Contingency menggunakan chi-square test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
Pendidikan * Penilaian Crosstabulation
Count
Penilaian
Total
Rendah Sedang Tinggi
Pendidikan SD 4 7 0 11
Linear-by-Linear Association ,831 1 ,362
N of Valid Cases 106
a. 9 cells (60,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,06.
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,281 ,337
N of Valid Cases 106
Analisa dari tabel di atas :
Tabel Case Processing Summary hanya berfungsi memberikan
Tabel Pendidikan * Penilaian Crosstabulation adalah tabel
kontingensi antara tingkat pendidikan dengan pemahaman akan
sampah, menggambarkan saling keterkaitan antara keduanya.
Tabel Chi-Square Tests merupakan hasil perhitungan antara tingkat
pendidikan dengan pemahaman akan sampah menggunakan cara
pearson product. Jika kita amati baris pada Pearson Chi-Square maka
kita temukan nilai value = 9.060a , df = 8, dan Asym.Sig = 0.337.
Kesimpulan dapat ditarik dengan memilih α=0.05 maka didapat bahwa
0.05<0.337 sehingga Ho ditolak. Dengan kata lain , keterkaitan antara
tingkat pendidikan dengan pemahaman akan sampah tidak signifikan
(bisa dikatakan tidak berhubungan).
Tabel Symmetric Measures memperlihatkan lebih jelas dimana
contingency coefficient 0.337 dengan nilai value nya 0.281. Jadi
sebenarnya terdapat hubungan tapi lemah sehingga keterkaitannya tidak
signifikan berpengaruh.
2. Analisis Correspondence
Correspondence Table
Pendidikan Penilaian
Sangat
Rendah Rendah Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
Active Margin
SD 0 4 7 0 0 11
SLTP 0 4 2 0 0 6
SLTA 0 10 34 1 0 45
D3 0 7 9 0 0 16
S1 0 6 22 0 0 28
Row Profiles
Pendidikan
Penilaian
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat
Tinggi
Pendidikan Penilaian
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Mass
Proportion of Inertia Confidence Singular Value Accounte
Analisa :
Tabel Row Profiles merupakan tabel yang berisi frekuensi relative dari
variable kolom (pemahaman sampah). Terlihat bahwa active marginnya
masing-masing adalah satu. Berarti sudah sesuai dari fungsi densitas
probabilitas.
Tabel Column Profiles merupakan tabel yang berisi frekuensi relative dari
masing-masing adalah satu. Berarti sudah sesuai dari fungsi densitas
probabilitas.
Tabel Summary memperlihatkan proporsi inertia dimana persentase
cumulative dua akar ciri pertama sebesar 100%, ini artinya bahwa
dengan dimensi 2 saja sudah cukup untuk memberikan solusi dan juga
gambar yang dihasilkan mampu menjelaskan sebesar 100%
keanekaragaman data yang sebenarnya.
Gambar biplot di atas untuk melihat secara visual dominasi profil kolom
terhadap profil baris, ataupun sebaliknya dengan mengamati titik
terdekat. Dari plot di atas terlihat bahwa variable kolom terdistribusi
diantara dua nilai variable baris yaitu rendah dan sedang.
Kesimpulan :
Dari hasil analisa di atas dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara
tingkat pendidikan dengan pemahaman tentang sampah tapi tidak signifikan, dimana
tingkat pendidikan yang rendah sekalipun bisa memiliki pengetahuan yang baik akan
sampah begitu pula sebaliknya. Ini berarti pemahaman tentang sampah telah bersifat